INTEGRITY OF BILINGUAL ABILITY OF WRITING AND READING SOCIETY OF JAVA CIREBON

Language is studied by humans differently based on the environment in which they are located, so that languages ​​around the world are very diverse. This is because culture, condition, geography, and nature are different between one group of human beings and the others from one place to anothercommunity. Itis known in SindangJawa Cirebon Village that the society in RW 1 (KampungPontas) alongwith RW 2, 3, 4, and 5, agreed to express the real reason why people from KampungPontas who use Javanese language astheir mother language have difficulty in using Sundanese , unlike those in RW 2, 3, 4, and 5 that are generally fluent in Javanese. In the opinion of both people said that the words in Sundanese often use the phoneme "eu", which makes people said Pontas that in fact the Javanese become lazy and difficult in usingSundanese language. The researcher concluded that the lackof ability in these two language skills ultimately influenced the level of bilingual and multilingual capabilities of the community in Pontas Village

MODEL BAHAN AJAR KAJIAN PUISI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER (Penelitian Pengembangan di STKIP Muhammadiyah Bogor)

ABSTRAK Isu yang sedang berkembang atas konsekuensi negatif dari globalisasi saat ini adalah degradasi moral pada generasi muda. Perkembangan teknologi juga ikut andil dalam penyimpangan karakter kejujuran akademik (“academic misconduct”). Oleh sebab itu saat ini pendidikan karakter urgen untuk dilakukan termasuk di lingkungan pendidikan tinggi. Ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan pada berbagai mata kuliah. Integrasi pendidikan karakter ke dalam mata kuliah sastra dapat dilakukan dengan cara memasukkan pendidikan karakter tersebut di dalam kegiatan proses pembelajaran dan pada materi ajar. Lickona (2013) memperkenalkan komponen nilai karakter di antaranya pengetahuan moral (moral knowing), perasaan (moral feeling), dan perbuatan (moral action), ketiga komponen ini dapat ditemukan dalam sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar kajian puisi berbasis pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Penelitian Pengembangan dilakukan dilakukan menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan model (Gall et al., 2003). Dua data, kualitatif dan kuantitatif, dalam penelitian diperoleh melalui observasi, kuesioner, dan tes. Untuk melihat efektifitas bahan ajar digunakan penghitungan menggunakan One-Group PreTest-PostTest Design. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa: 1) bahan ajar dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen, 2) produk bahan ajar dikembangan dengan mengadaptasi rancangan bahan ajar dengan mengadaptasi model Hutshinson & Waters (1988) dengan empat unsur utama dalam setiap unit dalam bahan ajar; input, inti, fokus kebahasaan, dan latihan/tugas, 3) hasil penghitungan pada keempat komponen bahan ajar memberikan nilai rata-rata sebesar 4,5 yang menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap bahan ajar kajian puisi berbasis pendidikan karakter berada pada kategori ‘Sangat Baik’, dan 5) hasil pengujian menggunakan paired sample t-test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar kajian puisi berbasis pendidikan karakter yang diberikan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengkaji puisi berdasarkan struktur fisik, batin, dan nilai-nilai karakter. Pendidikan karakter dilakukan terintegrasi pada tahapan pendahuluan, inti, dan penutup pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Kajian Puisi, Pendidikan Karakter ABSTRACT The issue that is being developed for the negative consequences of globalization today is the moral degradation of the younger generation. Technological developments also contribute to the deviation of the character of academic honesty ("academic misconduct"). Therefore, currently character education is urgent to be carried out, including in the higher education environment. This can be done by integrating in various courses. Integration of character education into literature courses can be done by incorporating character education into the learning process and teaching materials. Lickona (2013) introduced components of character values including moral knowing, moral feeling, and moral action, these three components can be found in literature. This study aims to develop teaching materials for poetry studies based on character education. The method used is research and development (research and development). This study of development is carried out according to the steps of the research and development model (Gall, Gall, and Borg 2003). Two data, qualitative and quantitative, in this study were obtained through observation, questionnaires and tests. To see the effectiveness of teaching materials used calculations using One-Group PreTest-PostTest Design. Based on the results of data analysis it was found that: 1) teaching materials were developed based on an analysis of the needs of students and lecturers, 2) the product of teaching materials were developed by adapting the design of teaching materials by adapting the Hutshinson & Waters (1988) model with four main elements in each unit in teaching materials; input, core, linguistic focus, and exercises/tasks, 3) the results of calculations on the four components of teaching materials give an average value of 4.5 which indicates that students' perceptions of character education-based poetry study materials are in the ‘Excellent' category , and 5) the results of testing using the paired sample t-test obtained a Sig. (2-tailed) of 0.000 <0.05, it can be concluded that the use of teaching materials for poetry study based on character education is able to improve students' ability to study poetry based on physical structure, mentality, and character values. Character education is carried out integrated in the preliminary, core, and closing stages of learning. Keywords: Development of Teaching Materials, Study of Poetry, Character Educatio

Meningkatkan Minat Belajar Keagamaan Melalui Media Pembelajaran POP UP BOOK di TPQ Al-Azzakiyah Pulogedang

Media pembelajaran berbasis Pop Up Book bertujuan untuk: (1) Membantu mengoptimalkan pembelajaran di TPQ mengenai media pembelajaran yang inovatif. (2) Meningkatkan minat belajar pada murid. (3) Meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dengan menggunakan media pembelajaran Pop Up, sementara metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan Service Learning (SL), dan hasil yang dicapai dalam kegiatan penerapan media pembelajaran pop-up book yaitu berupa pemahaman siswa siswi TPQ Az-Zakiyah terhadap materi dasar tajwid, thaharah, dan sholat, dalam kegiatan ini meyimpilkan bahwa berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat Unwaha dalam program meningkatkan minat belajar keagamaan melalui media pembelajaran pop-up book yang dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Mengoptimalkan dan meningkatkan pengembangan pada media pembelajaran yang digunakan di TPQ Az-Zakiyah. (2)Meningkatkan minat belajar siswa-siwi TPQ salah satunya yakni menggunakan media pop-up book. (3)Memberikan wawasan dan pengetahuan baru mengenai suatu alat media pembelajaran yang inovatif serta interaktif dengan pembahasan materi atau isi buku yang lebih mudah dipahami

Representation of women in Buya Hamka's novel by A. Fuadi

A Literary works and social realities that occur in the social environment of society are inseparably linked. The conflicts raised can be in the form of problems experienced in everyday life. One of the conflicts that often occurs and is discussed in a literary work is about feminism. This research aims to find the image of women in Siti Raham contained in the novel Buya Hamka by A. Faudi. The figure of Siti Raham who is the wife of Buya Hamka is the subject of discussion in this study. The research method used is a qualitative method that is descriptive of the observed object. The data source used in this research is the novel Buya Hamka by A. Faudi. The feminist approach is used to analyze the image of female characters based on the physical, psychological, and social aspects of the story. The results of this research show that from various categories, it can be concluded that Siti Raham is a great woman and is successful as a child, wife, mother and in the social environment of society. She was able to raise 10 children, even when her husband was away from them.

Mangrove blue carbon stocks and dynamics are controlled by hydrogeomorphic settings and land-use change.

Globally, carbon-rich mangrove forests are deforested and degraded due to land-use and land-cover change (LULCC). The impact of mangrove deforestation on carbon emissions has been reported on a global scale; however, uncertainty remains at subnational scales due to geographical variability and field data limitations. We present an assessment of blue carbon storage at five mangrove sites across West Papua Province, Indonesia, a region that supports 10% of the world's mangrove area. The sites are representative of contrasting hydrogeomorphic settings and also capture change over a 25-years LULCC chronosequence. Field-based assessments were conducted across 255 plots covering undisturbed and LULCC-affected mangroves (0-, 5-, 10-, 15- and 25-year-old post-harvest or regenerating forests as well as 15-year-old aquaculture ponds). Undisturbed mangroves stored total ecosystem carbon stocks of 182-2,730 (mean ± SD: 1,087 ± 584) Mg C/ha, with the large variation driven by hydrogeomorphic settings. The highest carbon stocks were found in estuarine interior (EI) mangroves, followed by open coast interior, open coast fringe and EI forests. Forest harvesting did not significantly affect soil carbon stocks, despite an elevated dead wood density relative to undisturbed forests, but it did remove nearly all live biomass. Aquaculture conversion removed 60% of soil carbon stock and 85% of live biomass carbon stock, relative to reference sites. By contrast, mangroves left to regenerate for more than 25 years reached the same level of biomass carbon compared to undisturbed forests, with annual biomass accumulation rates of 3.6 ± 1.1 Mg C ha-1  year-1 . This study shows that hydrogeomorphic setting controls natural dynamics of mangrove blue carbon stocks, while long-term land-use changes affect carbon loss and gain to a substantial degree. Therefore, current land-based climate policies must incorporate landscape and land-use characteristics, and their related carbon management consequences, for more effective emissions reduction targets and restoration outcomes

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Cara belajar dan Sikap belajar secara bersama-sama atau sediri-sendiri dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas A. Jadi jumlah sampel adalah 38 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional. Keduanya berhubungan secara signifikan dengan masing masing nilai nilai sig nya kurang dari 0.05 bahkan kurang dari 0.01 (Cara belajar to = 2.841 dan sig. = 0.007 &lt; 0.05. Sikap belajar to = 6.361dan sig. = .000 &lt; 0.05). Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa telah terbukti ada hubungan langsung variable Cara belajar dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal yang sama untuk variable Sikap belajar. Selanjutnya secara bersama sama variable Cara belajar dan variabel Sikap belajar menentukan variabel Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia sebesar sebesar 93.2 persen (R Square = 0.932). Berdasarkan nilai to menunjukkan bahwa secara berurutan dari besaran koefisien regresi (B) maupun tingkat signifikansinya (to) menunjukkan pertama adalah sikap belajar, kedua cara belajar

PENGARUH MOTIVASI SISWA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan orang tua terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, mengetahui pengaruh motivasi dan latar belakang pendidikan orang tua terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Sampel berukuran 100 orang siswa yang dipilih secara random dari seluruh siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Wira Buana 1 Yayasan Pendidikan H. Noor Hasyim Bogor. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, pengamatan langsung dan dengan penyebaran angket. Analisis data dengan metode statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, koefisien regresi berganda dan uji F. Uji statistik dipergunakan uji t dan uji F. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2014. Hasil penelitian menunjukan pengaruh motivasi terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia siswa melalui nilai t hitung untuk motivasi (X1) sebesar 6,946 sedangkan t tabel untuk N = 100 adalah sebesar 1,900, jadi nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau 6,946 &gt; 1,900, pengaruh latar belakang pendidikan orang tua terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa melalui nilai t hitung untuk latar belakang pendidikan orang tua (X2) sebesar 7,302 sedangkan t tabel untuk N = 100 adalah sebesar 1,900, dan pengaruh motivasi dan latar belakang pendidikan orangtua siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa melalui nilai R2 = 0,641 dengan nilai uji F = 86,74

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Analisis Unsur-unsur Intrinsik Cerpen Pada mahasiswa Semester IV STKIP Muhammadiyah Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Maret 2017. Adapun penelitian ini dilaksanakan di STKIP Muhammadiyah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester IV STKIP Muhammadiyah Bogor, yang berjumlah 110 mahasiswa dan sampel yang diambil berjumlah 80 mahasiswa, Kelas eksperimen 40 mahasiswa dan kelas kontrol 40 mahasiswa, yang diambil dengan teknik simply random sampling (sampel acak sederhana). Instrument untuk mengumpulkan data adalah RPS, tes analisis unsur-unsur intrinsik cerpen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data eksperimen dengan perhitungan uji-t. Berdasarkan hasil tes, diperoleh thitung sebesar 9,34, sedangkan ttabel dengan jumlah sampel 80 pada taraf signifikasi 5% sebesar 1,990. Jika dibandingkan, maka thitung&gt;ttabel, Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dalam model pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Analisis Unsur-unsur Intrinsik Cerpen Pada mahasiswa Semester IV STKIP Muhammadiyah Bogo