10 research outputs found
BAHAN AJAR MENULIS BERMUATAN LOKAL BAGI SISWA SMAN 1 CIPANAS KABUPATEN LEBAK (KAJIAN DESKRIPTIF)
This study aims to describe Indonesian-language teaching materials that are locally charged during the learning process at Cipanas 1 Public High School. The description of teaching materials in this school needs to be put forward because it is one aspect that supports student success. This high school has advantages especially in learning Indonesian compared to other schools in the area. This study used descriptive qualitative method.
Â
Keywords: writing teaching materials, local wisdom
Â
Â
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahan ajar bahasa Indonesia yang bermuatan lokal yang diberikan selama proses pembelajaran di SMAN 1 Cipanas. Pendeskripsian bahan ajar di sekolah ini perlu dikemukakan karena merupakan salah satu aspek yang menunjang keberhasilan siswa. SMA ini memiliki keunggulan terutama dalam belajar bahasa Indonesia dibandingkan dengan sekolah lain di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Â
Kata kunci: bahan ajar, kearifan  loka
PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 CIPANAS KABUPATEN LEBAK (PENELITIAN ETNOGRAFI)
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih detail tentang pembelajaran menulis bahasa Indonesia di SMAN 1 Cipanas Kabupaten Lebak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan dengan melalui studi dokumentasi, observasi, rekaman, catatan lapangan, dan wawancara. Temuan yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu pertama, kurikulum yang digunakan kurikulum 2013. Kedua, tujuan pembelajaran menulis yang disusun berbasis HOTS dengan tujuan agar siswa terampil menulis dalam berbagai teks yang disesuaikan dengan amanat kurikulum. Ketiga, materi pembelajaran menulis menggunakan model autentik dan konstekstual. Materi berasal dari tulisan guru, siswa lain yang sudah berhasil mendapatkan penghargaan, dan juga dari peer tutor. Keempat, pendekatan utama yang digunakan berbasis pada pedagogical genre based. Kelima, evaluasi yang dilakukan berbasis proses dan produk dengan mengacu pada ranah kognitif HOTS. Guru melakukan evaluasi proses dan hasil yang kemudian dijadikan acuan untuk refleksi proses pembelajaran berikutnya. Keenam, lingkungan kebahasaan yang dimunculkan di sekolah memberikan dan mendorong siswa untuk secara aktif berlatih dan menghasilkan karya tulis.
This study is aimed to obtain a detailed description of the Indonesian writing lesson at SMAN 1 Cipanas, Lebak Regency. The research approach used is qualitative with ethnographic methods, while the techniques used in data collection are obtained through documentation studies, observations, recordings, field notes, and interviews. The findings obtained, from the results of this study are; First, the curriculum used in the 2013 curriculum Second, the purpose of writing lessons isto improve students' writingskills in various texts that are adjusted based on the HOST with the purpose that students are skilled enough in writing various texts following the curriculum. Third, the writing study materials use authentic and contextual models. The material comes from the writings of the teacher, other students who have won awards, and also from peer tutors. Fourth, the main approach used is genre-based pedagogical. Fifth, evaluation is conducted based on processes and products regarding the HOTS cognitive realm.The teacher evaluates the process and results which are then used for reflection on the next learning process. Sixth, the language environment that is raised in schools provides and encourages students to actively practice and produce written works
PENYUSUNAN MODEL BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING
Penelitian ini berjudul "Penyusunan Model Bahan Pembelaiaran Bahasa
Morfnf13 Morfologi Bahasa p3? PTf Indonesia ASmgBag, (UjlMahasiswa Tmdakan Kela* ThailandTerhadap TahunSan o^TSek™
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah baeaimana karaktemrit
EUnaa?-,?haf Indonesia dlhh danInd0DeSia SÂŁgi imbuhannya rag3m nillSdanmahasiswa bahan TMa^anfS^ ^ aT yaTrcok
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Thailand dalam meTLZ bahasa Indonesia yang baik dan benar khususnya dalam bidangZbZT
oeniaJaTK fT dalam t6S1S ™^^ ratUk meng^» karakteristik penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis mahasiswa Thailand yang belajar d.
SS^*" segl Mrya dan bah9n *»***•» W ™°^
taS^p£?TT ^^ Tliailand dalam menSS™akan bahasa Indonesia yang baik dan benar khususnya dalam bidang imbuhan
HnHav M1f°de/Penelltian y^g digunakan dalam penelitian ini adalah metode tmdakan kelas (action research). Metode tmdakan kelas ini dilaksanakan dalam'
Htw Slklu;; peflrta/na adalah Slklus hipotetik yang kemudian diimplementasikan diobsevasidirefleksi, dan akhimya dircvisi. Hasil revisi pada siklus pertama menjadi siklus hipotetik bagi siklus berikutnya. P
Berdasarkan hasil tes awal (sebelum adanya perlakuan) baik pada siklus 1
~' aTP,1k ^
, mahasiswa Thailand meinpunyai rata-rata skor yang lebih rendali dibandmgkan dengan rata-rata skor tes akhir (sesudali adanya perlakuan) Rata-rata skor yang didapatkan mahasiswa Thailand pada siklus 1untuk tes awal
27,2 dan untuk tes akhir 32,8. Siklus 2mahasiswa Tliailand mendapatkan rata-rata
skor tes awal ,2dan skor tes akhir 37,8 sedangkan untuk siklus 3rata-rata skor tes
awal berjumlah 32,2 dan rata-rata skor tes akhir berjumlah 44.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan baliwa kemampuan imbuhan
bahasa Indonesia mahasiswa Thailand menunjukan pemngkatan mulai dari siklus
1sampai dengan siklus 3. Hal tersebut berarti bahan pembelajaran yang dibuat
berdasarkan analisis kebutulian yang dirancang dengan tekmk klos tersebut efektif
untuk menmgkatkan kemampuan menggunakan imbuhan mahasiswa Tliailan
Utilization Edmodo Application in Study Bahasa Indonesia
This study is a type of qualitative research. This study aims to describe the use of the Edmodo platform in learning bahasa Indonesia. The data analysis method used in this research is content analysis. This analysis method is used to describe the object, namely what features can be used for learning bahasa Indonesia. The edmodo platform was developed in 2008 by Nic Borg dan Jeff O’hara. Based on the results of the analysis, there are eight features in edmodo that can be used for the learning process
Vocabulary Language and Discourse Competence as a Model for Semantic Course Syllabus in Indonesian Language and Literature Education Study Program
This study will develop a syllabus model for the Indonesian Semantics course in the Indonesian Language and Literature Education Study Program. This research is part of research on the syllabus model for the Indonesian Semantics course in the Indonesian Language and Literature Education Study Program. Preliminary research, analyzing the syllabus of Sematic courses from several universities that teach the same study. The description of the study material for the Semantics course is based on a descriptive analysis with a content analysis study of the various contents of the study material in the Indonesian semantic syllabus in several Indonesian Language and Literature Education Study Programs. The results of this content analysis describe the study material for the scope of the Semantics course in the syllabus, namely the general concept of meaning (38%) and the definition of meaning (37%); types of lexical meaning (62%), the concept of relation meaning synonyms, antonyms, hyponyms (40%); the concept of the meaning component (14%); the concept of the meaning field (67%); the concept of changing meaning (50%), implicit semantic and syntactic compatibility (50%), semantic and pragmatic compatibility are not explicitly studied (100%); based on Semantic study materials as linguistic vocabulary that are less espouse towards diction mastery and vocabulary teaching are predicted to show less espouse for the formation of discourse competence (30%). Discourse competence is the pedagogic goal of semantic concept study materials as linguistic vocabulary.
Abstrak
Penelitian ini akan mengembangkan model silabus mata kuliah Semantik Bahasa Indonesia di Prodi Pendididkan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian ini sebagai bagian rangkaian penelitian model silabus mata kuliah Semantik Bahasa Indonesia di Prodi Pendididkan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penelitian awal, menganalisis silabus mata kuliah Semantik dari beberapa perguruan tinggi yang mengajarkan kajian yang sama. Deskripsi bahan kajian mata kuliah Semantik didasarkan pada analisis deskriptif dengan kajian content analysis terhadap berbagai isi bahan kajian dalam silabus semantik bahasa Indonesia yang ada di beberapa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fokus dan objek penelitian berkenaan dengan aspek kebahasaaan kosakata berdasarkan kajian semantik. Hasil analisis isi ini mendeskripsikan bahan kajian ruang lingkup mata kuliah Semantik dalam silabus adalah konsep umum makna (38%) dan definisi makna (37%); jenis makna leksikal (62%), konsep relasi makna sinonim, antonim, hiponim (40%); konsep komponen makna (14%); konsep medan makna (67%); konsep perubahan makna (50%), kesesuaian semantik dan sintaksis secara implisit (50%), kesesuaian semantik dan pragmatik tidak dijadikan bahan kajian secara eksplisit (100%); berdasarkan bahan kajian semantic sebagai kebahasaan kosakata yang kurang mendukung ke arah penguasaan diksi dan pengajaran kosakata diprediksi menunjukkan kurang mendukung pembentukan kemahirwacanaan (30%). Kemahirwacanaan adalah tujuan pedagogik dari bahan kajian konsep semantik sebagai kebahasaan kosakata
Development of Teaching Material for Procedural Text through Nearpod Media for XI Grade Senior High School Students
This research aims to develop teaching materials for procedure text through Nearpod media. The research was prepared using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data collection was carried out through needs analysis interviews to teachers and distributing questionnaires to students through g-forms, curriculum analysis, teaching material analysis, material expert validation and media expert validation. In addition, the feasibility test was conducted to Indonesian language teachers and students of grade XI high school. Data analysis was carried out with qualitative and quantitative descriptive data analysis. The results of this study are in the form of teaching materials for procedural texts that can be accessed through Nearpod media. The feasibility of the product of teaching material for procedure text through Nearpod media for grade XI high school is included in the very good category. The results of the material expert assessment obtained an average score of 3.82. Furthermore, the media expert assessment obtained an average score of 4.5. The Indonesian language teacher assessment obtained an average score of 4.42. The student assessment obtained an average score of 4.28. Based on the results of this assessment, the teaching material for procedural text through Nearpod media for grade XI high school students is declared suitable for use in the learning process
PENGEMBANGAN MATERI AJAR TEKS DEBAT BERBASIS KESANTUNAN BERBAHASA
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan guru akan materi ajar teks debat di Brain Academy Ruangguru (2) mengetahui rancangan materi ajar teks debat berbasis kesantunan berbahasa (3) Mengetahui persepsi ahli materi, guru bahasa Indonesia dan siswa terhadap pengembangan materi ajar teks debat berbasis kesantunan berbahasa. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah research and development. Penelitian ini dilakukan menggunakan model 4D ( Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modul ini layak digunakan dalm pembelajaran
The Effect of Visualization Strategies on Writing Explanatory Texts Skill on VIIIth Grade Students of SMP Muhammadiyah 3 Jakarta
This study aims to see the effect of visualization strategies on writing explanatory text skill on VIIIth grade students of SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. The method used in this study was an experimental method with a control group pre-post test design. T-test and Fisher's test were used as data analysis techniques in this study. The results of the t-test on the post-test score between the experimental and the control class indicated that the t-test score was 6.99> 2.06 t-table with dk 24. Significant level = 0.05. Because tcount> ttable means H1 is accepted. The results of this study indicated that the application of visualization strategies had an effect on the ability to write explanatory text for VIII grade students of SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. The results of the general assessment showed that the organizational structure and reviews had the most dominant increase. From the results above, the visualization strategy can be used as a good strategy in learning to write explanatory text. Besides, as well as can be implied for explanatory text learning material with KD 3.10 “Examining explanatory text in the form of exposure to natural phenomena that are heard or read” and KD 4.10. “Presenting information and data in the form of an explanatory text of the process of an oral and written phenomenon by paying attention to the structure, language elements, or oral aspects”.
Keywords: visualization strategy, writing explanatory text skill
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi visualisasi terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan desain penelitian prates dan postes grup kontrol. Uji-t dan uji fisher digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Hasil uji-t pada skor postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menujukan bahwa skor thitung 6,99> ttabel 2,06dengan dk 24. Taraf signifikan = 0,05. Karena thitung > ttabel berarti H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menerapkan strategi visualisasi berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aspek struktur identifikasi umum dan ulasan mengalami kenaikan yang paling dominan. Dari hasil tersebut, strategi visualisasi dapat dijadikan strategi yang baik dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi serta dapat juga diimplikasikan untuk materi pembelajaran teks eksplanasi dengan KD 3.10 “Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca” serta KD 4.10 “Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memerhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan”.
Kata kunci: strategi visualisasi, kemampuan menulis teks eksplanas
THE IMPACT OF DIRECT METHOD AND TOTAL PHYSICAL RESPONSE ON TEACHING BIPA 2 AT KJRI BERN
This research is based on the author's awareness that language is a basic thing that is needed by humans as social beings to be able to communicate with each other in order to complete the needs of human life itself. The main focus of this study is to observe the responses of BIPA learners to the BIPA teaching method conducted at the Indonesian Consulate General in Bern. This research uses the direct method combined and matched with the TPR teaching technique. The data was carried out by taught and observing the BIPA program class, then the author was evaluating the teaching (research) program in order to see the scores received by students as an illustration of the success or failure of the research carried out. The results showed that the combination of the Direct and the TPR method can make BIPA students quickly master the learning material
Pemberdayaan Advertensi Digital Produk UMKM Berbasis Media Sosial Di Kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi
Internet has considerable potential as a medium of marketing and commerce, particularly in the field of advertising. Unfortunately, advertising through internet, especially social media in Indonesia has not been optimized. Therefore, UMKM activists need training on the role of digital advertising through social media. The aim of this social responsibility is to provide training on digital advertisement through social media. The output of this activity is to introduce and utilize social media as a medium to develop, expand, and optimize digital advertising that will contribute to increasing UMKM trade.Peran internet berpotensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan terutama dalam periklanan (advertensi). Periklanan melalui internet, khususnya media sosial di Indonesia, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM. Oleh karena itu, pegiat UMKM memerlukan pelatihan peran advertensi digital di media sosial. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan advertensi digital di media sosial. Adapun hasil yang diharapkan agar pegiat UMKM dapat mengenal dan menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk mengembangkan, memperluas, dan mengoptimalkan pemasaran yang berdampak pada peningkatan penjualan UMKM