375 research outputs found
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL “PERTANYAAN TERBUKA”
Abstrak: Mata Pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan dalam membentuk karakter siswa, namun akhir-akhir ini selain aplikasi nilainilai positif yang ada pada materi mapel PKn rasanya telah rapuh dan tidak memiliki makna, hal ini terbukti nilai-nilai yang diperoleh siswa masih kurang memuaskan, secara akademiknya, siswa juga mengalami kemerosotan minat untuk belajar. Pada penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan ini diperoleh hasil sebagai berikut : pada siklus 1 hasil observasi lembar minat siswa rata-rata prosentasenya 63,5 % dan nilai rata-rata ulangan harian 68,03, sedangkan pada siklus 2 lembar observasi minat siswa rata-rata prosentasenya 73,67 % dan rata-rata nilai ulangan hariannya 81,29. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan cooperative learning dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn
PELESTARIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS KEBHINEKAAN DI SMA “ISLAM” KOTA MALANG
ABSTRAK Keberagaman suku, agama, ras, status sosial, keyakinan, budaya dan jenis kelamin pada siswa-siswi di sekolah tentunya menjadi persoalan tersendiri. Ketersinggungan dan pertengkaran antarsiswa maupun guru/karyawan bahkan dengan wali murid yang beragam sering terjadi. Hal tersebut juga terjadi di SMA “ISLAM” Kota Malang yang menjadi lokasi penelitian sebelum tahun 2000-an. Kondisi permasalahan-permasalahan tersebut secara terus-menerus dilakukan penyelesaian dengan menggunakan penanaman nilai-nilai pendididikan Islam berbasis kebhinekaan/keberagaman kepada seluruh warga sekolah. Akibatnya konflik akibat keberagaman tidak terjadi lagi. Keberhasilan sekolah dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kebhinekaan patut dipertahankan dan dilestarikan serta dijadikan contoh oleh lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Fokus penelitian ini yaitu pelestarian nilai-nilai Pendidikan Islam berbasis kebhinekaaan melalui pembelajaran di kelas, ekstrakurikuler, Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan melalui pembiasaan di lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik menganalisiss data yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian nilai-nilai Pendidikan Islam berbasis kebhinekaaan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas yaitu program pembelajaran spiritual, sosial-relegius dan program penguatan; pelestarian melalui kegiatan ekstrakurikuler beragam dan sesuai bakat-minat siswa; pelestarian melalui PHBN dan PHBI dengan berbagai kegiatan yang variatif, mencerminkan kebhinekaaan; dan pelestarian melalui pembiasaan melalui program perilaku relegius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan kekeluargaan, dan integritas dan kejujuran. Kata Kunci: Pelestarian, Nilai-Nilai, Pendidikan Islam, Kebhinekaan ABSTRACTThe diversity of ethnicity, religion, race, social status, beliefs, culture and gender among students at school is of course a problem in itself. Offense and quarrels between students and teachers / employees even with various student guardians often occur. This also happened in SMA "ISLAM" Malang City which was the location of research before the 2000s. The conditions of these problems are continuously resolved by using the values of Islamic education based on diversity / diversity to all school members. As a result, conflicts due to diversity do not occur again. The success of schools in overcoming problems of diversity should be maintained and preserved as well as being used as an example by other educational institutions. The focus of this research is the preservation of the values of Islamic education based on diversity through classroom learning, extracurricular activities, National Holidays (PHBN) and Islamic Holidays (PHBI) and through habituation in the environment. In this study using a qualitative approach, data collection through observation, interviews and documentation. Techniques for analyzing data are data reduction, data display, and verification. The results of the study indicate that the preservation of the values of Islamic Education is based on diversity through learning Islamic Religious Education in the classroom, namely spiritual, social-religious and strengthening programs; preservation through various extracurricular activities according to the talents of students; preservation through PHBN and PHBI with various varied activities, reflecting diversity; and preservation through habituation through programs of religious behavior, nationalism, independence, mutual cooperation and kinship, and integrity and honesty.Keywords: Preservation, Values, Islamic Education, Diversit
Anotasi Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi A.N. Terdakwa Artalyta Suryani Alias Ayin
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL “PERTANYAAN TERBUKA”
Abstrak: Mata Pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan dalam membentuk karakter siswa, namun akhir-akhir ini selain aplikasi nilainilai positif yang ada pada materi mapel PKn rasanya telah rapuh dan tidak memiliki makna, hal ini terbukti nilai-nilai yang diperoleh siswa masih kurang memuaskan, secara akademiknya, siswa juga mengalami kemerosotan minat untuk belajar. Pada penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan ini diperoleh hasil sebagai berikut : pada siklus 1 hasil observasi lembar minat siswa rata-rata prosentasenya 63,5 % dan nilai rata-rata ulangan harian 68,03, sedangkan pada siklus 2 lembar observasi minat siswa rata-rata prosentasenya 73,67 % dan rata-rata nilai ulangan hariannya 81,29. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan cooperative learning dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn
Kasasi Terhadap Putusan Bebas
Putusan bebas sering menimbulkan reaksi dan polemik, baik menyangkut penerapan hukum maupun perasaan keadilan. Secara normatif menurut Pasal 244 KUHAP, terhadap putusan bebas dalam perkara pidana tidak dapat diajukan permintaan kasasi. Praktek peradilan melalui putusan yang telah menjadi yurisprudensi, maupun pandangan teoritik berpendapat bahwa putusan bebas dapat diajukan permohonan kasasi asalkan penuntut umum dapat membuktikan dalam memori kasasinya, bahwa putusan bebas tersebut merupakan pembebasan murni
Pembelajaran Mepergunakan Media Trainer Stand Sistem Pengapian Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Identifikasi Komponen Sistem Pengapian
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media trainer stand sistem pengapian pada kompetensi mengidentifikasi komponen sistem pengapian dalam proses pembelajaran mata pelajaran kelistrikan otomotif. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Pretest Posttest Control Group Design, tes sebagai alat pengumpul data. Populasinya adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Kandeman tahun ajaran 2012/2013, terdiri dari 1 kelas dengan jumlah 35 siswa dan digunakan semua sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis uji-t didapat thitung 20,29 dan ttabel 1,609, nilai rata-rata sebelum 71,07 meningkat menjadi 78,98 setelah perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media trainer stand sistem pengapian lebih mudah untuk dipahami dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak mempergunakan media trainer stand pada mata pelajaran mengidentifikasi komponen sistem pengapian dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi mengidentifikasi komponen sistem pengapian setelah menggunakan media trainer stand sistem pengapian sebesar 7,86%
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI 2016 - 15 SEPTEMBER 2016 DI SMA N 1 PENGASIH
Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai tugas dan misi menyiapkan serta
mencetak tenaga kependidikan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai tenaga profesional. Salah satu langkah strategis yang diambil untuk mencetak
tenaga kependidikan yang profesional tersebut adalah dengan melaksanakan program
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam pelaksaannya, UNY bekerjasama dengan
sekolah atau lembaga mitra yang sekaligus menjadi lokasi pelaksanaan PPL. PPL UNY
2016 dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016 berlokasi
di SMA N 1 Pengasih. Program – program yang disusun dan dilaksanakan dalam PPL ini
meliputi kegiatan praktik mengajar terbimbing dan mandiri dan kegiatan persekolahan
non-mengajar. Kegiatan mengajar baik terbimbing maupun mandiri bertujuan untuk
melatih mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang memiliki kemampuan dan ketrampilan
yang baik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, mulai dari menyusun perangkat
pembelajaran, melakukan proses pembelajaran di kelas, hingga melakukan evaluasi serta
menganalisis hasil belajar siswa. Sementara itu, kegiatan persekolahan non-mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL antara lain ikut terlibat dalam kegiatan PPDB, penyusunan
administrasi sekolah, HUT RI ke-71 dan HUT SMA N 1 Pengasih ke-25. Secara umum
pelaksanaan PPL UNY di SMA N 1 Pengasih berjalan dengan baik dan lancar. Sebagian
besar program yang telah disusun dan direncanakan dapat dilakukan tanpa adanya kendala
yang berarti. Hal ini tentunya tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan kerjasama yang
baik dari berbagai unsur sekolah yakni kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa
- …