10 research outputs found

    Manajemen Ketersediaan dan Penggunaan Air pada Rumah Tangga Berbasis IoT

    Get PDF
    Water one of important resource which needs to be managed wisely, especially at home usage. Water management at home is about control water availability on a water tank and monitoring how many liters of daily usage. To improve that issue, in this paper we propose an integrated system that allows managing water in two functions, first to maintain the water level in the water tank is about 15%-85% from water tank capacity. Second, users can monitor water usage real-time in daily for efficiency purposes. This system consists of sensors that connect through the internet using NodeMCU ESP8266 as a microcontroller to collect data of sensors and send them to the Blynk cloud server as an IoT platform. Another side, the Blynk app installed on the user smartphone can read data sensors that storage in the Blynk server, as monitoring to analyze water usage and water level in the water tank. The result of this system is working properly with a percentage error 1,96% - 3.84% for minimum and maximum threshold control water level in the water tank. The accuracy of water usage is about 98,28% or 1.72% error rate. This system proved can help the user easily with their smartphone to manage water availability automatically and to analyze water usage for efficiency purposes.Air merupakan sumber energi bagi paling penting bagi kehidupan yang perlu diatur ketersediaan dan penggunaanya. Manajemen air dirumah tangga adalah terkait ketersediaanya dalam tandon air dan penggunaannya yang bisa dikontrol. Penelitian dalam paper ini membangun sistem manajemen air dalam rumah tangga yang terdiri dari 2 sub sistem, pertama sistem otomasi pengisian tandon air dengan kontrol hidup/mati pompa air untuk menjaga ketersediaan air dalam tandon berkisar 15%-85% dari kapasitas tandon. Algoritma percabangan bersyarat digunakan untuk menjaga ketersediaan air dalam tandon di range tersebut. Kedua, sistem monitoring penggunaan air dengan akumulasi secara riil time yang bisa dievaluasi berdasarkan waktu. Sensor-sensor dihubungkan ke NodeMCU ESP8266 sebagai penangkap dan pengirim data sensor ke Blynk server melalui jaringan internet. Infrastruktur akses internet menggunakan WiFi lokal (WLAN) yang menghubungkan NodeMCU ESP8266 sebagai wireless client ke Wireless Router, sedangkan aplikasi blynk pada smartphone terhubung ke Blynk untuk melihat data sensor melalui jaringan seluar. Hasil yang didapatkan bahwa kontrol ketersediaan air dalam tandon berfungsi baik dengan prosentase kesalahan sebesar 1.96% - 3.84%. Sedangkan akurasi pembacaan volume air yang digunakan mencapai 98,28% atau prosentase kesalahannya adalah 1.72%. Blynk sebagai platform IoT berfungsi sangat baik sebagai penyimpan data sensor secara online dan penyedia aplikasi monitoring dan kontrol pada perangkat smartphone android

    DETERMINASI PENGUNGKAPAN EMISI KARBON PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

    Get PDF
    This study aims to examine the determination of the disclosure of carbon emissions in companies in Indonesia. The population in this study were companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 – 2019. The sampling technique was carried out using the purposive sampling method and resulted in 26 samples of companies. Hypothesis testing in this study is multiple linear regression. Based on multiple linear regression analysis and t-test shows that competition, type of industry, environmental performance and institutional ownership affect the disclosure of carbon emissions, while for profit growth, managerial ownership, company size and profitability do not affect the disclosure of carbon emissions. Keywords: Disclosure of Carbon Emissions, Profit Growth, Competition, Type of Industry, Environmental Performance, Managerial Ownership, Institutional Ownership, Company Size, Profitabilit

    ANALISA BEBAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN WORK SAMPLING DAN NASA-TLX UNTUK MENENTUKAN JUMLAH OPERATOR (Studi Kasus: PT XYZ)

    Get PDF
    Abstrak PT. XYZ merupakan pabrik yang bergerak di bidang sandang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pengukuran beban secara fisik dan pengukuran beban secara mental. Pada PT XYZ para pelaksana mesin sering sekali mengeluh tentang kelelahan karena harus mengoperasikan mesin yang banyak dalam sekali kerja. Untuk mengurangi kelelahan tersebut maka dibuatlah rencana penambahan jumlah karyawan tetap untuk mengurangi beban kerja setiap pelaksana mesin.. Pengukuran beban kerja menggunakan metode Workload Analysis (WLA) dan NASA-TLX. Dari hasil kedua metode tersebut akan dianalisa kemudian akan menghasilkan pertimbangan untuk menentukan jumlah karyawan. Penelitian ini menghasilkan jumlah penambahan untuk pelaksana mesin Ring-Spinning. Menurut perhitungan dengan Workload Analysis, persentase beban kerja 5 pelaksana mesin adalah 112,8%. Setelah penambahan pelaksana mesin di mesin Ring sebanyak 1 orang persentase beban kerjanya menjadi 94,56%. Hasil perhitungan NASA-TLX menunjukkan bahwa beban mental 5 operator adalah 71,4. Setelah penambahan pelaksana mesin di mesin Ring sebanyak 1 orang skor NASA-TLX menjadi 59,49. Kata kunci : Ergonomi, Work Sampling, Workload Analysis, NASA-TL

    Persepsi Khalayak Terhadap Iklan Pureit Unilever di Televisi (Survey Deskriptif pada Ibu-Ibu Warga RW 010 Komplek TNI Angkatan Laut, Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara)

    Get PDF
    Hidup sehat merupakan tujuan setiap orang. Menjaga tubuh agar tetap fit dan terhindar dari penyakit, tentu harus didukung dengan lingkungan yang terjaga dan pola konsumsi yang baik. Ada banyak produsen yang menghadirkan berbagai macam produk untuk menunjang hidup agar lebih sehat dan baik. Salah satunya produk penyaring air Pureit dari Unilever yang menyuguhkan air layak konsumsi tanpa dimasak. Penelitian ini berfokus pada bagaimana persepsi khalayak terhadap iklan Pureit Unilever di televisi dan bagaimana pesan pada iklan tersebut mempengaruhi masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Kognitif dan teori pendukung Category Social serta teori periklanan A-T-R (Awaranes, Trial, Reinforcement) untuk melihat bagaimana iklan dapat mempengaruhi kognitif kahalayak. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif serta pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi khalayak terhadap iklan Pureit Unilever di televisi berada pada kategori Tinggi. Ini ditunjukan dari total hasil Variabel X yaitu, 14.808. Hasil data kategorisasi item jawaban pun menunjukan data dominan positif, yaitu berjumlah 153. Hasil tersebut menjelaskan jika persepsi Ibu-Ibu RW 010 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara positif terhadap iklan Pureit Unilever

    Analisis Ergonomi Desain Meja Belajar Mengaji Dan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Santri Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang Tahun 2019

    Get PDF
    The position of sitting not ergonomically forced like sitting cross-looking and sitting bent is one of the common causes of musculoskeletal disorders. This research was conducted to describe the ergonomic level design of studying learning tables used by the last step student of Anwarul Huda Islamic boarding school and the perceived complaint by showing which side of the table affects musculoskeletal disorders. The research method is descriptive with cross sectional design against 20 students of Islamic boarding school. The results obtained by the current diniyah table design are made by manufacturers who do not use anthropometric data in determining its size. Also found the most complaints for three consecutive days of data collection with the Nordic Body Map questionnaire which is on the skeletal part of the back, neck and buttocks. It was also found that none of the Islamic boarding school students were in the right sitting position, 30 percent of the sitting position was incorrect, 60 percent of the santri were in the wrong sitting position, and 10 percent of the santri in the sitting position were fatal. This can happen because in an ergonomic analysis using the mix match method the Islamic boarding school table design is all incompatible with the santri anthropometry, the Islamic boarding school table design is not ergonomic has a cause of the appearance of musculoskeletal disorders complaints by student Islamic boarding school.Sikap duduk tidak ergonomis yang dipaksakan, seperti duduk dengan bersila dan duduk dengan sikap membungkuk, merupakan salah satu penyebab umum gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat ergonomis desain meja belajar mengaji yang digunakan oleh santri tingkat akhir PP. Anwarul Huda, Kota Malang dan keluhan yang dirasakan dengan menunjukan bagian meja mana yang mempengaruhi keluhan musculoskeletal disorder. Metode penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan desain cross sectional kepada 20 santri. Hasil yang didapatkan desain meja belajar mengaji saat ini adalah buatan pabrikan yang tidak menggunakan data antropometri dalam menentukan ukuranya. Ditemukan juga keluhan terbanyak selama tiga kali pengambilan data dengan kuesioner Nordic Body Map yaitu pada bagian skeletal punggung, leher, tengkuk, dan pantat. Tidak ditemukan santri dalam posisi duduk yang benar, 30 persen posisi duduk yang kurang benar, 60 persen santri dalam posisi duduk yang salah, dan 10 persen santri dalam posisi duduk yang fatal. Hal tersebut dapat terjadi karena dalam analisis ergonomis menggunakan metode mix match desain meja belajar mengaji 100 persen tidak sesuai dengan antropometri santri, maka desain meja belajar mengaji tidak ergonomis penyebab munculnya keluhan muskuloskeletal disorders pada santri

    Analisa Beban Kerja Dengan Menggunakan Work Sampling Dan Nasa-Tlx Untuk Menentukan Jumlah Operator (Studi Kasus: PT. Industri Sandang Nusantara Patal Lawang)

    Get PDF
    PT. Industri Sandang Nusantara (PT. ISN) merupakan pabrik yang bergerak di bidang sandang. Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. ISN bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sandang di Indonesia. Salah satu pabrik pemintalan adalah Unit Patal Lawang. Patal Lawang merupakan salah satu cabang yang memproduksi benang polyester dengan kualitas unggul dan terpercaya. Pelaksana mesin di departemen produksi sering sekali merasakan gejala kelelahan. Salah satu penyebabnya adalah kekurangannya jumlah operator mesin. Di PT. ISN para pelaksana mesin sering sekali mengeluh tentang kelelahan karena harus mengoperasikan mesin yang banyak dalam sekali kerja. Untuk mengurangi kelelahan tersebut maka dibuatlah rencana penambahan jumlah karyawan tetap untuk mengurangi beban kerja setiap pelaksana mesin. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pengukuran beban secara fisik dan pengukuran beban secara mental. Pengukuran secara fisik menggunakan Workload Analysis (WLA). WLA adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi kerja berdasarkan total prosentase beban kerja dari job yang diberikan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan pengukuran secara mental menggunakan NASA-TLX. NASA TLX adalah pengukuran rating multidimensional yang melihat beban kerja secara keseluruhan berdasarkan bobot rata-rata dari 6 rating subskala yaitu, Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Effort dan Frustration. Dari hasil kedua metode tersebut akan dianalisa kemudian akan menghasilkan pertimbangan untuk menentukan jumlah karyawan. Dalam penelitian ini dihasilkan jumlah penambahan untuk pelaksana mesin Ring-Spinning. Menurut perhitungan dengan Workload Analysis persentase beban kerja 5 pelaksana mesin adalah 112,8%. Setelah penambahan pelaksana mesin di mesin Ring sebanyak 1 orang persentase beban kerjanya menjadi 94,56%. Hasil perhitungan NASA-TLX menunjukkan bahwa beban mental 5 operator adalah 71,4. Skor tersebut melebihi batas kewajaran dari skor NASA-TLX yaitu 60. Setelah penambahan pelaksana mesin di mesin Ring sebanyak 1 orang skor NASA-TLX menjadi 59,49
    corecore