395 research outputs found
NPPT Bound Entanglement Exists
Every dXd bipartite system is shown to have a large family of undistillable
states with nonpositive partial transpose (NPPT). This family subsumes the
family of conjectured NPPT bound entangled Werner states. In particular, all
one-copy undistillable NPPT Werner states are shown to be bound entangled.Comment: 4 pages, Revte
A cross-sectional study on understanding and attitude of peri-urban Malaysians towards monosodium glutamate use
Peran Muhammadiyah ( Konsep Pendidikan, USAha-USAha di Bidang Pendidikan, dan Tokoh)
Muhammadiyah ialah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, didirikan oleh KH. A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.Tujuan Muhammadiyah, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Usaha dan kegiatan Muhammadiyah dapat dikelompokkan ke dalam empat bidang, yakni: 1). Bidang Keagamaan, yang meliputi memberikan tuntunan dan pedoman dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan mu'amalah 2).Bidang pendidikan, yang meliputi pendidikan yang beroerientasi kepada perpaduan antara sistem pendidikan umum dan sistem pesantren 3). Bidang social kemasyarakatan, yang meliputi kegiatan dalam bentuk amal USAha rumah sakit, poliklinik, apotik dan panti asuhan anak yatim 4). Bidang partisipasi politik, di mana Muhammadiyah partisipasi politik Muhammadiyah dalam bentuk beramar ma'ruf nahi mungkar dan memberikan panduan etika, moral dan akhlakul karimah terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan masyarakat.Kata Kunci: Peran Muhammadiyah, Konsep Pendidikan Muhammadiyah is Islamic movements. Amar Makruf Nahi Munkar, Islam aqidah and derived from the Qur'an and Sunnah, founded by KH. A. Dahlan on the 8th of Dhulhijjah 1330 H coincides with the date of November 18th, 1912 Miladiyah in Yogyakarta. The purpose of Muhammadiyah are enforce and uphold the religion of Islam to realize a community of Islam truthfully. Muhammadiyah efforts and activities can be grouped into four areas, namely: 1). Religious field, which includes giving guidance and guidelines in the field of faith, worship, morals and mu'amalah 2). Education program, which includes education oriented to mix between general education system and schools system 3). The fields of social community, which includes activities in the form of charitable efforts of hospitals, polyclinics, dispensaries and orphanage 4). Field of political participation, where Muhammadiyah political participation in the form ma'ruf nahi unjust and provide guidance on ethical, moral and akhlakul karimah against the policies of the government and society
AL-MUTLAQ dan AL-MUQAYYAD DALAM HUKUM ISLAM
AbstrakDalam pelaksanaan hukumnya, keberlakuannya dapat bersama-sama atau masing-masing berdiri sendiri. Artinya yang muthlaq berlaku untuk yang muthlaq dan yang muqayyad berlaku untuk yang demikian. Hal itu terjadi jika perintahnya berdiri. Akan tetapi, jika perintahnya berada dalam satu rangkaian kalimat atau dalam satu ayat Al-Qur’an, sebagaimana muqayyad-nya sebagai sifat bagi yang muthlaq, maka pengemalannya dilakukan secara bersama-sama. Sebagaimana pengamalan memerdekakan hamba sahaya sebagai yang muthlaq, artinya harus hamba sahaya, sedangkan yang beriman adalah yang muqayyad jadi harus yang beriman, tidak boleh yang kufur.Syarat membawa kepada muthlaq muqayyad ialah apabila hanya terdapat satu muqayyad. Kalau lebih dari satu muqayyad, muthlaq tetap pada tempatnya sendiri. Lafal muthlaq dan muqayyad masing-masing menunjukkan kepada makna yang qath’iy dalalahnya. Karena itu bila lafadz itu muthlaq maka harus diamalkan sesuai dengan muqayyadnya.Kata kunci: Nash lafdziyah, lafadz, nash al-Muthlaq, Al-Muqayyad
Israiliyat dan Pengaruhnya Dalam Khazanah Keilmuan Islam
Kata Israiliyat adalah bentuk jamak dari kata tunggal israiliyat, yakni bentuk kata yang dinisbatkan pada kata israil, yang berasal dari bahasa Ibrani, isra’ yang berarti hamba, dan il yang bermakna Tuhan. Dari sisi tafsir dan hadis, di mana periwayatannya berkaitan dengan sumber Yahudi dan Nasrani, baik menyangkut agama mereka atau tidak. Dan kenyataan, kisah-kisah tersebut merupakan pembauran dari berbagai agama dan kepercayaan yang masuk ke Jazirah Arab, yang dibawa oleh orang-orang Yahudi. Ibnu Katsir menyebutkan dalil bahwa Ya’kub adalah Israel melalui hadis riwayat Abu Dawud At-Thayalisi dalam musnadnya dari Ibnu Abbas. Israel dapat ditinjau dari berbagai macam aspek yang terbagi menjadi tiga bagian pokok yaitu: 1) israiliyat dilihat dari segi kesahihan sanadnya; 2) dari segi kesesuaian syara’; dan 3) dari sisi kandungan isinya.Kata kunci: Qaul Tabin, Israiliyat sahih dan daif, Ahli kita
PRARANCANGAN PABRIK NITROGLISERIN DARI ASAM NITRAT DAN GLISERIN DENGAN PROSES BIAZZI KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN
Nitrogliserin juga dikenal sebagai trinitrogliserin dan gliseril trinitrat atau 1,2,3-trinitroksipropana, adalah larutan yang mudah meledak, berminyak, tak berwarna dan berat dengan rumus kimia C3H5N3O9 . Nitrogliserin digunakan sebagai obat-obatan maupun dipakai sebagai bahan peledak. Sebagai bahan obat misalnya, nitrogliserin Digunakan sebagai obat untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi frekuensi serangan angina pekos.Sedangkan jika digunakan sebagai bahan peledak, nitrogliserin termasuk bahan peledak tingkat tinggi (high explosive) yang biasa dipakai sebagai bahan peledak di dalam dinamit dan propelan jenis double base dan triple base. Pendirian Pabrik nitrogliserin di Indonesia dapat mengurangi impor kebutuhan nitrogliserin. Bahan baku utama dalam pembuatan nitrogliserin adalah gliserin, asam nitrat dan asam sulfat sebagai katalis. Berdasarkan data konsumsi dan Perkembangan kebutuhan nitrogliserin di Indonesia, prarancangan pabrik direncanakan beroperasi dengan kapasitas 5.000Ton/Tahun dan berencana didirikan pada tahun 2026. Pabik direncanakan akan didirikan di Trisakti-Basirih Kalimantan Selatan.
Pabrik nitrogliserin yang akan dibangun diproduksi dari gliserin dan asam nitrat menggunakan proses biazzi. Gliserin dan asam nitrat direaksikan pada fase cair dalam reaktor dengan konversi 99,43% dengan suhu 5 °C dan tekanan atm menggunakan reaktor continuous strirred tank reactor, menggunakan katalis asam sulfat yang berfungsi untuk memecah ion nitrit pada sulfat dan membuat ion nitrit menyerap air yang terbentuk selama reaksi berlangsung. Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk mempertahankan suhu, reaksi panas yang timbul harus secepatnya dihilangkan, selanjutnya pemurnian menggunakan dekanter. Produk akhir diperoleh 99% nitrogliserin. Pemasaran nitrogliserin diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. System kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari Shift and non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 40 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil Total Capital Investment (TCI) adalah sebesar Rp 244.034.786.452,- dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp.225.000.000.000. Selain itu diperoleh juga Retun of Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 18,15% dan sesudah pajak sebesar 11,4%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 3,55 tahun dan sesudah pajak 4,67 tahun. Sehingga diperoleh Break event point (BEP) sebesar 48,22% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,64%. Berdasarkan pertumbuhan hasil pertimbangan dan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik nitrogliserin dengan kapasitas 5.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Kata Kunci: MKP, RATB, asam fosfat, kalium hidroksid
USE OF SIMULATION IN PHARMACY PRACTICE AND IMPLEMENTATION IN UNDERGRADUATE PHARMACY CURRICULUM IN INDIA
The use of simulation and related technology in healthcare education will continue to increase in the coming years and there is a collective role for this technique within pharmacy curricula. It is anticipated that increasing the amount of simulation in pharmacy curricula will have a positive impact on education and training of pharmacy students, and ultimately produce positive benefits for patients and the healthcare team. The apparent objective of introducing simulation techniques into the training program for pharmacy students is to advance the education and training of pharmacists with the ultimate objective of improving patient care and safety. Simulation experiences could never substitute experiences in real clinical settings, but has a great potential to complement clinical education as well as to use as a provision to develop skills required for a competent pharmacist. In addition to the development of technical skills such as procedural and clinical skills, simulation techniques have been used in pharmacy education in addressing general cognitive and social skills, notably in communication, decision-making, ethical issues, prioritization and teamwork. Pharmacy programs which aim to provide an opportunity for theoretical knowledge to be applied to a real clinical setting, simulated learning environments could enable a more systematic approach to both the training of clinical skills. Simulation provides a consistent, predictable experience to basic sciences, dispensing and medication supply. Ideally, it was recognized that simulation training should be integrated across all levels of pharmacy education and training.Keywords: Simulated Learning Program, Experiential education, Pharmacy practice, Indi
Internet Plagiarism among Form Four Chemistry Students of a Selected Malaysian Secondary School: Exploring Its Prevalence, Correlates and Gender Differences
This case study was conducted to investigate the extent and prevalence of Internet plagiarism among a group of upper secondary students taking Chemistry as an elective subject at a selected public school in Kuala Lumpur. Eighty-seven (N=87) Form Four Chemistry students were required to write a two-page essay on acid rain as part of the School-Based Assessment exercise. The essays were examined in a quantified document analysis to record the occurrences and prevalence of plagiarism from Internet sources. Researcher-coded scores and Turnitin similarity indexes were used as the measures of Internet plagiarism. The results show that Internet plagiarism in this student body was widespread (99%) as almost everyone plagiarized, except one female student. The amount of information copied was extremely high at an average of 90% for Turnitin similarity indexes and 91.3% for researcher-coded scores. Gender wise, both boys and girls plagiarized at about the same extent, and the slight difference between them did not account for any statistical significance. Most were involved in high-scale plagiarism, and appeared to have lifted their essays completely off the Internet. However, the study could not completely ascertain whether students' lack of ability in English and Chemistry was the actual reason for their plagiarism act as measures of the two subjects turned out to be weak correlates of plagiarism. Based on the findings, the study recommends that students be explicitly taught the proper skills of writing and educated about the nature and implications of Internet plagiarism
Prediksi Penyakit Hepatitis C dan Sirosis Hati dengan Penerapan SMOTE pada Metode Jaringan Saraf Tiruan Propagasi Balik
Penyakit hati adalah gangguan yang menyebabkan organ hati tidak bekerja dengan normal. Penelitian ini berfokus pada penyakit hati salah satunya yaitu, hepatitis C dan sirosis hati. Proses komputerisasi digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data agar memperoleh hasil yang akurat dan lebih memudahkan ahli medis dalam klasifikasi, prediksi, diagnosa dan pendeteksian suatu penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui jaringan saraf tiruan propagasi balik dalam memprediksi penyakit hepatitis C dan sirosis hati serta mengetahui persentase nilai akurasinya. Propagasi balik (backpropagation) termasuk algoritma jaringan saraf tiruan merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini untuk menyelesaikan tugas yang komplek dengan bantuan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) untuk menyeimbangkan data. Prinsip yang digunakan dalam metode SMOTE ialah prinsip oversampling yaitu, dengan membangkitkan data dari kelas yang jumlahnya sedikit (minor) agar jumlahnya seimbang dengan data dari kelas yang jumlahnya banyak (mayor). Hasil prediksi pada penelitian ini dengan metode propagasi balik untuk penyakit hepatitis C dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 99% dan 95%, sedangkan nilai akurasi prediksi penyakit sirosis hati dengan pengolahan menggunakan SMOTE dan tanpa SMOTE berturut-turut yaitu, sebesar 85% dan 84%. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpukan bahwa pengolahan data dengan bantuan SMOTE memperoleh nilai akurasi lebih tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan nilai akurasi dalam proses pelatihan dan pengujian.Kata Kunci : Hepatitis_C, Jaringan_Saraf_Tiruan, Propagasi_Balik, Sirosis_Hati, SMOT
- …