15 research outputs found

    Students’ Perception of Digital Literacy Competence as Learning Sources

    Get PDF
    This study was carried out to define the students’ perception of digital literacy competencies as learning sources held by the students of English Education Study Program of STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung as active users of internet pointed on the internet searching, hypertext navigation, content evaluation, and knowledge assembly by theory of Paul Gilster (1997). This research uses a descriptive qualitative method. Subjects in this research were 9 students determined using a purposive sampling technique, with the subject criteria is the students who are actively using the internet more than 4 hours a day to browse the internet as educational sources. The results of this research indicate that all of the respondents are not literate yet because they do not have all the indicators in digital literacy. But, only one of nine students answered all the indicators on digital literacy, the respondent has stated as well competencies in internet searching, hypertext navigation, content evaluation, and knowledge assembly. So, from the indicators of digital literacy competencies, it can be implied that only one of nine students who have a good perception of digital literacy as learning sources

    Applying Practice Rehearsal Pairs: Improving Students’ Speaking Skill Viewed From Motivation

    Get PDF
    This article refers to an experimental research about the effectiveness of Practice Rehearsal Pairs Method to teach speaking at TOEFL Training Class of Language Laboratory in STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. The population of this research is the university students who took TOEFL Training Class of Language Laboratory in STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. The sample of this research consists of two classes; class A was used as the experimental group treated by using Practice Rehearsal Pairs, and class B as the control group treated by using lecture method, each class consists of 30 students, so the total sample is 60 students. The sampling technique used is purposive sampling. The instruments used to collect the data are students’ motivation questionnaire and speaking skill test. The data were analyzed by using multifactor analysis of variance (ANOVA 2X2) and Tukey test. Based on the results of the analysis, the findings of this research are: (1) Practice Rehearsal Pairs is more effective than lecture method to teach speaking; (2) the students with high level of motivation have better speaking skill than those with low level of motivation; and (3) there is an interaction between teaching methods and students’ level of motivation to teach speaking. Based on the above findings, it can be concluded that Practice Rehearsal Pairs is an effective method to teach speaking for the university students who took TOEFL Training Class of Language Laboratory in STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung”. The effectiveness of the method is influenced by the students’ level of motivation

    The Relationship Between Students’ English Interest and Vocabulary Mastery Toward Writing Ability

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi ganda. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan antara penguasaan kosakata Bahasa Inggris, dan minat Bahasa Inggris terhadap kemampuan menulis Bahasa Inggris mahasiswa Program TOEFL dari Mahasiswa PGSD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, baik secara parsial dan kesinambungan. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis tes sebagai teknik pengumpulan data yaitu tes pilihan ganda untuk mengambil data vocabulary, tes essay untuk mengambil data kemampuan menulis, serta menggunakan angket untuk mengumpulkan data minat Bahasa Inggris mahasiswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti Program Kelas TOEFL, dengan diambil 30 mahasiswa secara random sebagai sampel penelitian. Teknik pengolahan data dari penelitian ini menggunakan analisis single dan multiple korelasi dan regresi.  Hasi akhir dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara penguasaan kosakata Bahasa Inggris, dan minat Bahasa Inggris terhadap Kemampuan Menulis Bahasa Inggris mahasiswa Program TOEFL dari Mahasiswa PGSD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, baik secara parsial dan kesinambungan. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa penguasaan kosakata Bahasa Inggris dan minat Bahasa Inggris cenderung naik dan turun bersamaan dengan kemampuan menulis Bahasa Inggris

    PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI PROGRAM PELATIHAN KREATIVITAS UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN EKONOMI

    Get PDF
    Masa pandemi menjadi permasalahan global termasuk di Indonesia. Pandemi ini berdampak bagi aspek ekonomi, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan lainnya. Untuk lebih menguatkan masyarakat dan menyiapkan anak muda agar mampu menghadapi segala permasalahan, berani menyelesaikan masalah secara mandiri dan kreatif maka penting penguatan dan peningkatan kecakapan hidup. Berdasarkan hal ini, perlu dilakukan program pengabdian masyarakat dengan tema peningkatan kualitas kecakapan hidup melalui program pelatihan kreativitas untuk melatih kemandirian ekonomi anak panti asuhan. Program ini dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiah Kota Pangkalpinang yang diikuti oleh 22 remaja putri penghuni panti. Dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan pembekalan materi dan diakhiri dengan praktik serta evaluasi. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pengurus panti. Pada akhir kegiatan remaja putri ini telah mampu membuat bros yang layak untuk diperjual belikan. Selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemberian bantuan berupa alat-alat untuk pembuatan bros. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan kegiatan pelatihan ini bisa dikatakan berhasil diukur dari produk bros yang dibuat telah layak diperjual belikan dan pelatihan ini mampu memberikan kecakapan hidup bagi remaja. Berdasarkan hasil evaluasi peserta mengaku puas dan akan mengikuti kembali jika dilakukan kegiatan pengabdian

    Need Assesment of English E-Module Integrated to Islamic Value Development for the Eight Grade Students at Islamic Schools

    Get PDF
    This paper describes the results of need analysis of the eighth-grade students of Islamic Schools in Pangkalpinang, Bangka Belitung province, pointed on the development of English E-Module (electronic module) integrated to Islamic value which aims to acknowledge the needs of English E-Module integrated with Islamic value development for junior high schools students. The data were collected using a questionnaire with four aspects: 1) Interest in Learning English integrated in Islamic value, 2) Media to support students’ learning, 3) Pedagogy, textbooks, and learning media, 4) Media-based independent learning. This study was conducted on the 44 students of Islamic junior high schools in Kota Pangkalpinang. Based on the analysis, it reveals that 1) 64.40% of students are interested in learning English, 2) 59.09% of students need media to support their learning, 3) 81.82% of students need pedagogy, textbooks, and learning media, 4) 55.30% students need media-based independent learning. These findings must offer as a framework for the development of the English E-Module integrated to Islamic value for the Eighth-grade students of Islamic schools in Kota Pangkalpinang

    Analisis Kemampuan TPACK Terintegrasi STEM Calon Guru SD Pembelajaran IPA dalam Menumbuhkan Nilai Edusciencetechnopreneur

    Get PDF
    The aim of the research is to explore the ability of prospective educators to master technology through STEM integrated TPACK skills in the natural science field to increase the value of integrated edusciencetechnopreneur. This step is to prepare prospective teachers to face the development of science and technology in the world of education during the transition period of the industrial revolution from 4.0 to 5.0. This research is a survey research with a quantitative approach, with the research subjects being students of the even semester PGSD Study Program for the academic year 2021/2022. The sampling technique used was cluster sampling. Collecting data using a questionnaire with a likert scale and portfolio of students or prospective teachers, student journals, and several other documents related to research. The data analysis technique used SEM through AMOS and descriptive analysis. The results of the analysis show that prospective elementary school teachers have implemented STEM-integrated TPACK in science learning 56%–75% have been carried out. The results of comparison of GOF with GOFI through SEM are categorized as fit and marginal, but the regression weight does not show a significant effect between the STEM-integrated TPACK variable on the value of integrated edusciencetechnopreneur

    PELATIHAN ENGLISH CONVERSATION UNTUK ANAK-ANAK PANTI AISYIAH AMAL USAHA MUHAMMADIYAH KOTA PANGKALPINANG

    Get PDF
    Kegiatan pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas keahlian anak-anak Panti dalam berkomunikasi Bahasa Inggris, terkhusus tentang percakapan Bahasa Inggris dan untuk menambah pengetahuan mereka dalam penggunaan kosakata Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Panti Putri Aisyiah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2 hari, yaitu tanggal 22 dan 23 Maret 2019. Peserta kegiatan ini yaitu anak-anak Panti Putri yang berjumlah 20 orang dengan sebagian besar yaitu siswi sekolah menengah. Materi ajar English Conversation diberikan kepada peserta sebagai simple module untuk latihan percakapan Bahasa Inggris sehari-hari, dengan metode selama pelatihan yaitu dengan cara penjelasan (lecturing), pengulangan (drilling), pertanyaan (questioning), dan latihan (praticing). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pelatihan English Conversation mampu meningkatkan keterampilan English Conversation anak-anak Panti serta dapat menumbuhkan minat dan menambah pengetahuan mereka tentang penggunaan kosakata percakapan Bahasa Inggris sehari-hari. Peserta mampu meningkatkan keterampilan English Conversation mereka setelah mengikuti pelatihan dan mempelajari materi ajar yang diberikan, minat dan pengetahuan mereka tentang penggunaan kosakata percakapan Bahasa Inggris sehari-hari mereka juga bertambah, dengan mereka mampu membedakan percakapan fungsi informal dan formal, dan mereka juga semakin rajin untuk mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan ini bisa dikatakan berhasil. Peserta nantinya diharapkan agar selalu mendapat kegiatan yang serupa sebagai bentuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil pelatihan ini, maka dapat disarankan bahwa dosen-dosen Bahasa Inggris di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah agar selalu melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat agar mampu meningkatkan keterampilan anak-anak muda dalam penguasaan Bahasa Inggris serta bisa menumbuhkan minat dan peduli terhadap pengetahuan tentang Bahasa Inggris

    LEARNERS’ DIGITAL LITERACY IN THE ONLINE LEARNING DURING COVID-19

    Get PDF
    This research investigates the understanding of digital literacy in the online learning process during covid-19 for students in the Higher Education students in Indonesia. The objectives of this study are to describe the aspects of digital literacy in the concepts of Bawden, they are basic skill of digital literacy, attitudes and perspectives, background knowledge of the information, technology and iinformation skills, and attitudes and perspectives. This study employ qualitative with the subjects are 117 students; these students were determined using purposive sampling technique with the criteria who were joining the learning classroom actively. The collecting data technique was using 20 questions in the questionnaire and it was analyzed using descriptive quantitative techniques. The results in this study reveal that all of the respondents indicate have good criteria in digital literacy. They have good characteristics in basic skill of digital literacy; have good criteria in background knowledge of the information; have good skill in technology and information; as well as good attitude and perspective of digital literacy. The conclusion is the higher education students have a good digital literacy in the aspect of basic skill of digital literacy, they have a good digital literacy in the aspect of background knowledge of information, and they have a good digital literacy in the term of technology and information skills as well as strong attitude and perspective on digital information.

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI BERBASIS EDUSCIENCETOURISM UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SIP (SMART, INDEPENDENT, PRODUCTIVE)

    Get PDF
    Masyarakat pesisir tinggal di daerah pantai di wilayah perairan. Dalam menjaga lingkungan sekitar perlu dukungan masyarakat pesisir sebagai komponen ekologi. Warga daerah pinggir pantai membutuhkan upaya yang teratur untuk memberi pengaruh dan mendorong perubahan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat pesisir yang sesuai dengan keunikan ciri khas sosial masyarakat pesisir, dengan mengacu pada aturan  masyarakat pesisir. Pemberdayaan pesisir dianggap berkelanjutan secara ekonomi jika wilayah pesisir mampu memproduksi barang dan jasa secara berkelanjutan dan gangguan ekstrem di berbagai sektor dapat menghancurkan produksi primer, sekunder, dan tersier dihilangkan. Salah satu provinsi Indonesia yang terletak di wilayah pesisir adalah provinsi Bangka Belitung. Provinsi ini dikelilingi oleh laut dan memiliki garis pantai sepanjang 800 km. Pemberdayaan masyarakat sekitar pantai harus bersifat terbuka, namun yang terpenting, pemberdayaan itu sendiri harus menyentuh sasaran kelompok masyarakat. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk pemberdayaan masyarakat pesisir pantai berbasis Edusciencetourism untuk mewujudkan masyarakat yang SIP (Smart, Independent, Productive

    PEMBERDAYAAN REMAJA PANTI ASUHAN AISYIYAH KOTA PANGKALPINANG UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI KETIR (KREATIF, ELIGIBLE, TELADAN, INOVATIF, DAN RELIGIUS)

    Get PDF
    Peningkatan karakter remaja dapat diintegrasikan dalam berbagai aspek tanpa mengurangi dan menghilangkan peran pendidikan lingkungan keluarga, sekolah, dan budaya masyarakat. Remaja yang menjadi subyek utama yaitu remaja panti asuhan Aisyiah Kota Pangkalpinang. Kegiatan remaja ini masih sangat kurang: (1) tidak ada jam tambahan untuk belajar; (2) waktu luang diisi dengan mengobrol dan bermain; (3) kurang perhatian terhadap lingkungan halaman dan tanaman; (4)  membutuhkan tambahan waktu hafalan surat pendek, doa harian, dan BTQ; (5) belum ada pengalaman pembuatan produk rumah tangga; (6) memerlukan tambahan keterampilan berbahasa Inggris. Sehingga, untuk menciptakan karakter KETIR (Kreatif, Eligible, Teladan, Inovatif, dan Religius) perlu pendampingan untuk menguatkan karakter sehingga usia remaja mereka bisa berkualitas
    corecore