8 research outputs found

    Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah untuk Siswa SMP Kelas VIII Semester 2

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran matematika berbasis masalah yang disertakan dengan langkah – langkah pemecahan masalah matematis yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini mengembangkan model pembelajaran matematika berbasis masalah beserta perangkat pendukung pembelajaran untuk siswa SMP kelas VIII semester 2. Model Pembelajaran terdiri atas sintak, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak indtruksional dan pengiring. Perangkat pendukung pembelajaran terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS) dan tes hasil belajar (THB). Pengembangan model pembelajaran dimulai dari (a) tahap studi pendahuluan, (b) tahap prototiping yang mencakup tahap desain, tahap evaluasi dan revisi, dan (c) tahap penilaian yang mencakup tahap ujicoba untuk menentukan penilaian kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan. Aspek kualitas produk pengembangan mengacu pada kualitas produk pengembangan menurut Nieveen yang terdiri dari 3 aspek, yaitu valid, praktis, dan efektif. Subjek uji coba penelitian terdiri atas 33 siswa dan seorang guru SMP Negeri 15 Yogyakarta. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas; (1) instrumen kevalidan yang terdiri atas lembar penilaian kevalidan Komponen Model Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dan Perangkat Pendukung Pembelajaran; (2) instrumen kepraktisan yang terdiri atas lembar penilaian kepraktisan dari guru dan dari siswa; dan (3) instrumen keefektifan yang terdiri atas tes hasil belajar, dan angket apresiasi siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah. Hasil validasi menunjukkan model pembelajaran yang mencakup sintak, sistem sosial, prinsip reaksi, dan dampak instruksional dan pengiring layak digunakan dengan kategori sangat valid. Hasil uji coba menunjukkan tingkat kepraktisan dari penilaian guru pada seluruh pertemuan secara rata-rata memenuhi kriteria sangat praktis. Selain itu tingkat kepraktisan berdasarkan penilaian siswa juga ditunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis masalah telah memenuhi kriteria sangat praktis. Keefektifan model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan hasil THB telah memenuhi kriteria efektif dengan persentase ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 76% dan berdasarkan angket apresiasi siswa telah memenuhi kriteria efektif. Selanjutnya, berdasarkan uji koefisien korelasi pada taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara apresiasi siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah dengan hasil belajar siswa. Kata kunci: pengembangan, model pembelajaran, pembelajaran matematika berbasis masala

    Android-based Teaching Material for Statistics Integrated with Social Media WhatsApp

    Get PDF
    The purpose of this study was to develop teaching material in the form of Android-based application for junior high school mathematics subjects in statistical material that are integrated with WhatsApp social media platform. The procedure for developing teaching materials was carried out through the stages of defining, designing, developing, and disseminating. The platform used to develop teaching material was MIT App Inventor. The teaching materials developed have been validated by two media experts and material experts. The trial of teaching material was carried out to educators and prospective mathematics educators in the Special Region of Yogyakarta and students at Depok 3 State Junior High School. This study has succeeded in developing Android-based teaching materials for junior high school mathematics subjects in valid and effective statistical material. The menus contained in this application consist of material and competency test. On the competency test menu, students can do the test and after completion, the application will display the score of the test results. What interesting about this application, the test results can be sent to the teacher via WhatsApp

    Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Siswa SMP

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa SMP kelas VIII semester 2. Tahap-tahap pengembangan model pembelajaran matematika berbasis masalah terdiri atas (1) tahap pendahuluan, (2) tahap prototiping yang meliputi perencanaan, evaluasi dan revisi, dan (3) tahap penilaian produk. Kualitas model pembelajaran matematika berbasis masalah mengacu pada kriteria kualitas menurut Nieveen yaitu meliputi kriteria valid, praktis, dan efektif. Pembelajaran matematika berbasis masalah diujicobakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan melibatkan 33 siswa dan seorang guru matematika. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas (1) instrumen penilaian kevalidan komponen model dan perangkat pendukung pembelajaran, (2) instrumen penilaian kepraktisan dari guru dan siswa, dan (3) instrumen keefektifan yang meliputi lembar tes hasil belajar dan angket apresiasi siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis masalah yang mencakup sintak/langkah-langkah pembelajaran, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung dan dampak instruksional dan pendukung, beserta perangkat pendukung pembelajaran telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif

    PENGEMBANGAN MODUL ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN MENGGUNAKAN ITEM AND TEST ANALYSIS

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul analisis butir soal dengan menggunakan software Item and Test Analysis (ITEMAN). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Four D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate. Modul yang dikembangkan telah dianalisis oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media.Setelah dinyatakan valid oleh para ahli, modul diujicobakan kepada 19 guru dan 45 mahasiswa calon guru. Modul yang telah diperbaiki berdasar hasil uji coba, didiseminasikan kepada 31 guru dan 45 mahasiswa calon guru. Penelitian telah berhasil mengembangkan produk berupa modul analisis butir soal dengan menggunakan ITEMAN yang terkategori valid, efektif, dan praktis.Kata Kunci : pengembangan, modul, analisis butir soal, item and test analysis

    Android-based Teaching Material for Statistics Integrated with Social Media WhatsApp

    Get PDF
    The purpose of this study was to develop teaching material in the form of Android-based application for junior high school mathematics subjects in statistical material that are integrated with WhatsApp social media platform. The procedure for developing teaching materials was carried out through the stages of defining, designing, developing, and disseminating. The platform used to develop teaching material was MIT App Inventor. The teaching materials developed have been validated by two media experts and material experts. The trial of teaching material was carried out to educators and prospective mathematics educators in the Special Region of Yogyakarta and students at Depok 3 State Junior High School. This study has succeeded in developing Android-based teaching materials for junior high school mathematics subjects in valid and effective statistical material. The menus contained in this application consist of material and competency test. On the competency test menu, students can do the test and after completion, the application will display the score of the test results. What interesting about this application, the test results can be sent to the teacher via WhatsApp

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SMP

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa SMP kelas VIII semester 2. Tahap-tahap pengembangan model pembelajaran matematika berbasis masalah terdiri atas (1) tahap pendahuluan, (2) tahap prototiping yang meliputi perencanaan, evaluasi dan revisi, dan (3) tahap penilaian produk. Kualitas model pembelajaran matematika berbasis masalah mengacu pada kriteria kualitas menurut Nieveen yaitu meliputi kriteria valid, praktis, dan efektif. Pembelajaran matematika berbasis masalah diujicobakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan melibatkan 33 siswa dan seorang guru matematika. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas (1) instrumen penilaian kevalidan komponen model dan perangkat pendukung pembelajaran, (2) instrumen penilaian kepraktisan dari guru dan siswa, dan (3) instrumen keefektifan yang meliputi lembar tes hasil belajar dan angket apresiasi siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis masalah yang mencakup sintak/langkah-langkah pembelajaran, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung dan dampak instruksional dan pendukung, beserta perangkat pendukung pembelajaran telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kata kunci: pengembangan, model pembelajaran, pembelajaran matematika berbasis masala

    Analysis of Factors Affecting Childbirth with Caesarean in Kediri, Indonesia

    Get PDF
    Background: Cesarean section has a maternal mortality risk 4 times higher than those with normal birth. In Kediri, the incidence of cesarean section increased, i.e. 8.5% in 2012 to 15.3% in 2015. Therefore, this study aimed to analyze the factors affecting cesarean section deliveries in Kediri. Subjects and Method: This was an observational analytical study with case control design. A total sample of 50 women giving birth with cesarean section and 50 normal birth. The population was all women giving birth by cesarean section in Kediri. A sampling technique was using a Fixed Sampling Disease. Data analysis used multiple logistic regression. Results: Maternal age <20 or β‰₯35 years was lower the chances of having cesarean 0.83 times compared to mothers aged 20-35 years and was not statistically significant (OR = 0.83; 95% CI = 0:26 to 2.78, p = 0.757), Parity 1 and β‰₯4 increase of 1.64 times more likely to undergo cesarean section than parity 2-3 and was not statistically significant (OR = 1.64; 95% CI = 0.60 to 4:58, p=0341). Less physical activity during pregnancy increases the likelihood of cesarean section 1:10 of times and was not statistically significant (OR = 1:10; CI 95% = 0:38 to 2.90, p = 0932). Mothers who experienced complications during labor increases the risk 12 times through cesarean section and was statistically significant (OR = 12; 95% CI = 3.56 to 41.81, p <0.001). Mothers who do their own request for delivery by cesarean section increases the likelihood 21 times through cesarean section and was statistically significant (OR = 21:24; 95% CI = 5.22 to 86.33, p <0.001). Conclusion: There is a positive correlation, very strong and statistically significant between the complications of labor and delivery at hisown request by cesarean section. Keywords: cesarean section, affecting factors Correspondence: Dian Rahmawati. School of Public Health, Sebelas Maret University, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57126, Central Java. Email: [email protected]

    Pengembangan Modul Analisis Butir Soal Dengan Menggunakan Item and Test Analysis

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul analisis butir soal dengan menggunakan software Item and Test Analysis (ITEMAN). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Four D yang terdiri atas tahap define, design, develop, dan disseminate. Modul yang dikembangkan telah dianalisis oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media.Setelah dinyatakan valid oleh para ahli, modul diujicobakan kepada 19 guru dan 45 mahasiswa calon guru. Modul yang telah diperbaiki berdasar hasil uji coba, didiseminasikan kepada 31 guru dan 45 mahasiswa calon guru. Penelitian telah berhasil mengembangkan produk berupa modul analisis butir soal dengan menggunakan ITEMAN yang terkategori valid, efektif, dan praktis
    corecore