168 research outputs found

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI ASI DI BPM KUSMAWATI SURABAYA

    Get PDF
    Kebutuhan gizi pada masa nifas dan menyusui meningkat 25% untuk mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan dan meningkatkan pasokan ASI. Namun tidak semua ibu mengetahui manfaat nutrisi dan manfaatnya untuk meningkatkan produksi ASI. Hal ini yang menjadikan produksi ASI sedikit atau berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi dalam peningkatkan produksi ASI. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi semua ibu yang menyusui di wilayah BPM Kusmawati Surabaya, besar sampel 25 responden yang diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan total sampling total sampling. Variabel tingkat pengetahuan tentang nutrisi dalam peningkatan produksi ASI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dalam tabel distribusi frekuensi dan hasilnya dinyatakan dalam persentase. Hasil penelitian menunjukkan dari 25 responden sebagian kecil (8%) memiliki pengetahuan baik, sebagian kecil (12%) pengetahuan cukup, dan hampir seluruhnya (80%) memiliki pengetahuan kurang tentang nutrisi dalam peningkatan produksi ASI. Simpulan dari penelitian ini didapatkan hampir seluruhnya (80%) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang nutrisi dalam peningkatan produksi ASI. Tenaga kesehatan diharapkan memberikan KIE tentang macam nutrisi dan manfaatnya dalam peningkatan produksi ASI sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai dengan baik

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN Jalan Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman D. I. Yogyakarta, 02 Juli – 17 September 2014

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa prodi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan yang ingin dicapai dari program PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. Kegiatan PPL dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Cangkringan yang terletak di Jl. Merapi Golf, Bedoyo, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, D. I. Yogyakarta mulai tanggal 02 Juli 2014 sampai 17 September 2014 (tahun ajaran baru 2014/2015). Sebelum melakukan PPL, mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di SMA Negeri 1 Cangkringan. Observasi sekolah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2014 dan observasi kelas pada tanggal 10 April 2014 di kelas XI MIA 1 dan 7 Agustus 2014 di kelas X IIS 2 sebagai persiapan akhir sebelum praktik mengajar. Observasi tersebut meliputi observasi terhadap pembelajaran di dalam kelas, kondisi dan potensi peserta didik, fasilitas pendukung dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan juga faktor penghambat yang sering ditemui ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Berdasarkan hasil observasi tersebut, mahasiswa melakukan konsultasi terhadap DPL PPL untuk menindaklanjuti pembuatan RPP dan program kerja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Pada kegiatan PPL ini, praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas X IIS 1 dan X IIS 2 sebagai guru mata pelajaran lintas minat. Program kerja yang dilakukan oleh praktikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran adalah: 1) pembuatan RPP; 2) pembuatan soal-soal evaluasi, ulangan harian, dan remidial; 3) pembuatan lembar kerja peserta didik (LKPD) baik diskusi maupun eksperimen. Program PPL yang dikerjakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika di SMA Negeri 1 Cangkringan antara lain : 1) Pengadaan Bank Soal Fisika Kelas X; 2) Pengadaan Petunjuk Praktikum Fisika Kelas X; 3) Pengadaan CD Pembelajaran Fisika; 4) Pengadaan Kumpulan Materi Pembelajaran Fisika

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa

    Full text link
    : Analysis of Factors Affecting Students\u27 Satisfaction. This study aims to determine the level of students\u27 satisfaction and the factors influencing it. This research is exploratory research with the subject of International class students of Department of Accounting Education Faculty of Economics UNY. The data was collected using a questionnaire and analyzed using descriptive. This study finds that all indicators of the factors influencing the level of satisfaction of students are in one category, namely ‘satisfied\u27. The level of satisfaction towards factors relating to the services which includes lecturers\u27 and administrative staffs\u27 academic services is in satisfied category. The level of satisfaction in factors related to lecturers\u27 professionalism, ease of access to academic information and convenience of the students in the learning process is also ‘satisfied\u27. Based on the results, the most dominant indicator influencing satisfaction is lecturers\u27 professionalism

    Penerapan Penahanan (Paksa Badan) terhadap Debitor Pailit Menurut UU No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU

    Full text link
    Dapat dilakukan penahanan, tidak adanya batas waktu perpanjangan penahanan dan upaya hukum/perlawanan yang dapat dilakukan debitor.Selain kelemahan pengaturan Penahanan atau paksa badan terhadap debitor, juga perangkat hukum dan peraturan pelaksananya belum ada dan jelas sehingga hakim cendrung tidak menerapkanketentuan Penahanan /paksa badan terhadap debitor sehingga pasal 93 UUK belum dapat dilaksanakan secara efektif terhadap debitor yang beritikad tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap debitor pailit dari penerapan penahanan/paksa badan dan untuk mengetahui pelaksanaan lembaga Penahanan /paksa badan terhadap debitor yang pailit menurut Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepalitan dan PKPU. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengumpulkan data dengan studi keputakaan dan mengkaji Peraturan Perundang-undangan.. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum kepailitan debitor selain terhadap harta kekayaan debitor, debitor juga dapat dikenakan Penahanan /paksa badan. Tindakan penahanan debitor dapat diusulkan hakim pengawas,permintaan kurator,atau atas permintaan seorang kreditor atau lebih setelah mendengar hakim pengawas pengadilan dalam putusan pernyataan pailit atau setiap waktu setelah itu pengadilan dapat memerintahkan supaya debitor pailit di tahan dibawah pengawasan jaksa yang ditunjuk oleh hakim pengawas . Undang-Undang No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU masih belum memberikan perlindungan hukum yang maksimal terhadap debitor ,dalam undang-undang tersebut masih terdapat kelemahan yaitu tidak mengatur dengan tegas alasan dan jenis debitor yan

    Penerapan Penahanan (Paksa Badan) terhadap Debitor Pailit Menurut UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU

    Get PDF
    :Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap debitor pailit dari penerapan penahanan/paksa badan dan untuk mengetahui pelaksanaan lembaga Penahanan /paksa badan terhadap debitor yang pailit menurut Undang-Undang No 37 Tahun 2004 Tentang Kepalitan dan PKPU. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengumpulkan data dengan studi keputakaan dan mengkaji Peraturan Perundang-undangan.. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum kepailitan debitor selain terhadap harta kekayaan debitor, debitor juga dapat dikenakan Penahanan /paksa badan. Tindakan penahanan debitor dapat diusulkan hakim pengawas,permintaan kurator,atau atas permintaan seorang kreditor atau lebih setelah mendengar hakim pengawas pengadilan dalam putusan pernyataan pailit atau setiap waktu setelah itu pengadilan dapat memerintahkan supaya debitor pailit di tahan dibawah pengawasan jaksa yang ditunjuk oleh hakim pengawas . Undang-Undang No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU masih belum memberikan perlindungan hukum yang maksimal terhadap debitor ,dalam undang-undang tersebut masih terdapat kelemahan yaitu tidak mengatur dengan tegas alasan dan jenis debitor yang dapat dilakukan penahanan, tidak adanya batas waktu perpanjangan penahanan dan upaya hukum/perlawanan yang dapat dilakukan debitor.Selain kelemahan pengaturan Penahanan atau paksa badan terhadap debitor, juga perangkat hukum dan peraturan pelaksananya belum ada dan jelas sehingga hakim cendrung tidak menerapkanketentuan Penahanan / paksa badan terhadap debitor sehingga pasal 93 UUK belum dapat dilaksanakan secara efektif terhadap debitor yang beritikad tidak baik

    Pengujian Monitoring On-Line Rumah Kaca Cerdas Berbasis Android

    Get PDF
    Abstrak— Rumah kaca yang didesain adalah rumah kaca cerdas berbasis android. Sistem kendali pada rumah kaca ini menggunakan kontrol logika fuzzy untuk mengatur parameter-parameter input suhu tanaman, kelembapan udara, kelembapan tanah, dan cahaya. Output berupa pompa, kipas, dan lampu. Sistem bekerja secara otomatis sesuai set point kebutuhan tanaman yang diinputkan. Jika parameter inputan berubah, sensor akan melaporkan ke sistem, dan sistem akan melakukan aksi sesuai yang diprogramkan, agar semua berjalan sesuai seperti set point. Sistem ini dihubungkan dengan android, sehingga petani dapat memonitor kondisi tanaman dalam rumah kaca secara on-line. Dalam prosedur perancangan, diperlukan pengujian sistem rangkaian yang dirakit. Akan dilakukan pengujian sistem per blok, dan kemudian dilakukan pengujian sistem terintegrasi. Hasil yang diperoleh, sistem bekerja dengan baik sesuai dengan aturan fuzzy.Kata kunci: monitoring, on-line, rumah kaca, android, fuzzyAbstract— The greenhouse that is designed is an intelligent greenhouse based on Android. The control system in this greenhouse uses fuzzy logic controls to set input parameters for plant temperature, air humidity, soil moisture, and light. Output in the form of pumps, fans and lights. The system works automatically according to the set point of the plants inputted. If the input parameters change, the sensor will report to the system, and the system will act according to the programmed, so that everything goes according to the set point. This system is connected to Android, so farmers can monitor the condition of plants in the greenhouse on-line. In the design procedure, an assembled circuit system is needed. System testing will be carried out per block, and then integrated system testing is carried out. The results obtained, the system works well according to fuzzy rules.Keywords: monitoring, online, greenhouse, android, fuzz

    Simulasi Model Predictive Control (MPC) Fuzzy Pada Pengaturan Komposisi Produk Kolom Distilasi Biner

    Get PDF
    dinamakan umpan (feed) menjadi dua komponen, yaitu komponen atau zat dengan kemurnian tinggi (produk atas), dan komponen atau zat dengan kemurnian rendah (produk bawah). Sistem kolom biner mempunyai dua input dan dua output. Secara alami, input yang satu berpengaruh kepada output yang lain (cross-coupling), sehingga menjadikan sistem ini kompleks. Kolom distilasi mempunyai nampan umpan, tempat campuran biner diumpankan. Kolom pembetulan (recttfYing) dan pelucutan (stripping) diletakkan di bawah dan di atas nampan umpan. Bagian lain yang penting pada kolom distilasi adalah pendidih ulang (reboiler) yang mengubah campuran dalam kolom menjadi fase uap, selanjutnya kondenser mengubah uap menjadi distilat. Uap yang mengalir ke pendidih ulang dikendalikan sehingga aliran uap berada pada set pointnya. Respon kolom distilasi yang sangat lambat menuntut pengendali yang dapat memprediksi dan mengatasi perubahan yang tetjadi dan akan tetjadi. Pengendali yang digunakan adalah Model Predictive Control (MPC ) Fuzzy. Sistem fuzzy digunakan untuk memperbaiki keluaran open loop plant. Pada kontrol prediktif ini digunakan metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) untuk memprediksi keluaran yang akan datang dari keluaran sebelumnya. Pada prediksi ini dilakukan optimasi dengan metode gabungan backpropagation dan least square untuk meminimumkan error prediksi. Pada pengujian kontrol prediktif diperoleh basil keluaran sistem kontrol prediktif mampu mengikuti keluaran yang telah dijadikan sebagai referensi. Dengan error steady state maksimum 0.02, diperoleh Sum Squared Error (SSE) keluaran produk distilat 5.4077xl0-6, dan SSE keluaran produk bawah 9.6142x10-7 . SSE keluaran produk distilat dengan gangguan 3.2084xl0-6 , dan SSE keluaran produk bawah dengan gangguan 1.3207xl 0-6. Dari hasil perhitungan error ini, disimpulkan bahwa basil sudah sesuai dengan yang diharapkan

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMBANG PANGKUR MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 UNTUK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    ABSTRAK Pengembangan media pembelajaran bahasa Jawa dengan materi tembang Pangkur ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran pada tembang Pangkur menggunakan Macromedia Flash Professional 8; (2) mendeskripsikan kualitas dan efektivitas media pembelajaran tembang Pangkur; dan (3) mendeskripsikan penilaian guru bahasa Jawa dan tanggapan siswa terhadap penggunaan media interaktif pembelajaran tembang Pangkur dengan menggunakan software Macromedia Flash Professional 8. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model prosedural, berdasarkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Langkah-langkah dalam pengembangan media pembelajaran ini dilakukan melalui lima tahapan, yaitu (1) tahap analisis; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; (4) tahap validasi dan ujicoba; (5) tahap akhir produk media pembelajaran. Setelah menghasilkan produk berupa media pembelajaran dalam bentuk CD (Compact Disc) menggunakan aplikasi Macromedia Flash Professional 8, kemudian diuji kelayakannya dengan melakukan validasi oleh dosen ahli materi, dan dosen ahli media. Saran dari hasil validasi digunakan untuk merevisi produk. Setelah media dinyatakan layak, kemudian dilakukan penilaian oleh guru bahasa Jawa SMP, dan ujicoba media pembelajaran kepada siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Sleman yang berjumlah 32 siswa, diakhiri dengan mengerjakan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi tembang Pangkur. Kualitas produk media yang dikembangkan berdasarkan validasi dosen ahli materi yang terdiri dari 2 aspek penilaian, memperoleh rata-rata persentase sebesar 87,5%, termasuk dalam kategori sangat baik. Validasi oleh dosen ahli media yang terdiri dari 2 aspek penilaian, memperoleh rata-rata persentase sebesar 84%, termasuk dalam kategori sangat baik. Penilaian guru bahasa Jawa SMP yang terdiri dari 2 aspek penilaian, memperoleh rata-rata persentase sebesar 90%, termasuk kategori sangat baik. Hasil angket tanggapan siswa memperoleh persentase sebesar 82,37%, termasuk kategori sangat setuju terhadap media pembelajaran yang dikembangkan tersebut. Hasil pemerolehan nilai evaluasi siswa rata-rata 81,25% siswa dapat mencapai KKM yang ditetapkan, membuktikan tingkat keefektifan media pembelajaran tembang Pangkur yang dikembangkan sangat baik
    • …
    corecore