16 research outputs found

    RESPON TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA MACAM PUPUK ORGANIK AKIBAT PEMANGKASAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Terhadap Pemberian Beberapa Macam Pupuk Organik Akibat Pemangkasan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2015, di Desa Karanganom Kec. Kauman Kab. Tulungagung. Dengan jenis tanah alluvial mempunyai pH 6,5 dan dengan ketinggian 100-150 m dpl. Hipotesa penelitian yaitu diduga terdapat interaksi antara pemberian macam pupuk organik dengan pemangkasan. Penelitian ini dilakukan secara faktorial, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor pertama Macam Pupuk terdiri dari 3 level, yaitu : P0 : tanpa pupuk P1 : pupuk ratu biogen P2 : pupuk hijau subur Faktor kedua Pemangkasan terdiri dari tiga level, yaitu : X0 : tanpa pemangkasan X1 : pemangkasan 1 ruas daun X2 : pemangkasan 3 ruas daun Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata akibat perlakuan Pemberian Beberapa Macam Pupuk Organik Akibat Pemangkasan pada parameter pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun), dengan tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan P1X1 dan jumlah daun tertinggi terdapat pada perlakuan P2X1. Demikian juga pada parameter hasil, yakni panjang buah dan berat buah juga tejadi interaksi nyata, dengan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan P2X1 yang tidak berbeda nyata dengan P2X0 dan P1X2

    Kompatibilitas Batang Bawah dengan Batang Atas pada Metode Grafting Tanaman Durian (Durio Zibethinus Murr)

    Full text link
    Durian menjadi salah satu buah yang memberikan nilai investasi tinggi bagi Indonesia. Namun, di Indonesia sendiri sedikit buah durian lokal yang bermutu tinggi yang dijual di pasaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kurangnya penyediaan bibit varietas unggul yang ada. Oleh karena itu perlu cara perbanyakan durian yang dapat menghasilkan bibit varietas unggul untuk menghasilkan produksi tinggi.Beberapa teknik perbanyakan yang disarankan dalam budidaya durian secara vegetatif, salah satunya menggunakan metode grafting. Grafting adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda menjadi tanaman baru. Tujuan penelitian ini adalahMenghasilkan bibit durian unggul lokal Kabupaten Kediri yang berpotensi tumbuh dengan baik dengan metode sambung (grafting) dan Mendapatkan informasi kompatibilitas batang bawah dengan batang atas dalam kaitan dengan sifat unggul bibit dan tanaman yang dihasilkan. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial. Parameter pengamatan meliputi Hubungan jumlah daun dengan panjang tunas, persentase keberhasilan grafting, Kandungan Peotein bagian tanaman,dan titik pertautan sambungan.Dari hasil penelitian Perlakuan varietas kelud dengan panjang entres 10 cm memberikan persentase keberhasilan grafting durian yang lebih tinggi dibandingka dengan perlakuan lainya

    KAJIAN PELESTARIAN DURIAN LOKAL KEDIRI MELALUI PERBANYAKAN SISTEM GRAFTING

    Get PDF
    The study aims to identify and characterize the local durian germplasm of Kediri to obtain durian that has the potential to be grown as a native durian of Kediri Regency and to produce seeds of local superior durian in Kediri Regency that have the potential to grow well with grafting methods. The study was conducted in Gadungan Village, Puncu District, Kediri District, 224 m asl altitude, alluvial soil type and pH 6.8, in March to September 2018. The research was factorial research using Randomized Block Design with four replications. The first factor is the variety of varieties, V1 = Kelud variety, V2 = Bokor variety. The second factor is the length of the entres, E1 = 5 cm, E2 = 7.5 cm, E3 = 10 cm. The data obtained were processed using the Analysis of Variance and continued using the BNT test. The variables observed were shoot length, number of leaves, percentage of success, when shoots broke. The results showed the best treatment in Kelud varieties with 7.5 cm and 10 cm entres length. Keywords: Durian, Grafting, Length of entres, Varietie

    EFISIENSI PENGURANGAN DOSIS UREA DENGAN PENGGUNAAN KOMPOS KALIANDRA (CALLIANDRA COLOTHYRSUS) PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUBIS (BRASSICA OLERACEAE. L) VARIETAS GRAND 22

    Get PDF
    Kubis merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek tinggi di Indonesia.). Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman kubis, maka perlu diberikan pemupukan yang berimbang dengan tetap memerhatikan aspek keramahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efisiensi pengurangan dosis urea dengan penggunaan Kompos Kaliandra (Calliandra calothyrsus) pada pertumbuhan dan produksi tanaman Kubis (Brassicca Oleraceae .L ) varietas Grand 22. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan faktorial dan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah Dosis Pupuk Urea terdiri dari 3 level : U1 = 125 kg/Ha = 50 g/ Plot, U2 = 187,5 kg/Ha = 75 g/ Plot, U3 = 250 kg/Ha = 100 g/ Plot. Faktor kedua adalah Dosis Kompos Kaliandra pada pemupukan dasar, 3 level : K1 = 50 kg/Ha = 32 g/ Plot, K2 = 100 kg/Ha = 42 g/ Plot, K3 = 150 kg/Ha = 52 g/ Plot. Dari kedua faktor tersebut terdapat 9 kombonasi perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan dosis urea dan kompos kaliandra (Caliandra calothyrsus) menunjukkan interaksi sangat nyata pada variabel tinggi tanaman umur 35 hst. Kombinasi perlakuan menunjukkan interaksi nyata pada variabel tinggi tanaman umur 14, 21 dan 28 hst, jumlah daun umur 14, 21, 28, dan 35 hst, diameter krop umur 70 hst, berat basah krop 70 hst, dan kadar air krop 70 hst

    Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)

    Get PDF
    his observation aims to determine the level of effectiveness of the organic pesticide garlic and tobacco against the control of whitefly pests (Bemisia tabaci) and production of tomato (Lycopersicum esculentum) which was conducted from 3rd October until 20th December 2022 at UNISKA Kediri field laboratory. The study was conducted at the UNISKA Kediri field laboratory with a known pH of 5 with sandy loam soil type was conducted from October 03, 2022 to December 20, 2022. The research method used a non-factorial Randomized Group Design. The factors is type  of vegetable pesticides (garlic and tobacco) with each consisting of four concentration levels of 0%, 20%, 40% and 60% so that there are 8 kinds of combination, carried out as many as 4 replicates and 3 samples of tomato plants were taken and used 96 sample of plants and about 1000 whitefly. After data was obtained, a varians analysis was carried out if there was continued with BNT 5% test. From the observation, it is known that the types of pesticides have a significant effect on the mortality rate of whitefly pests, while the concentration have a very significant effect on the mortality rate of whitefly with abest dose is 60% , but there is no interaction between the two single factors. In addition, the application of the organic pesticides does not have an effect on the growth and production of tomato, this is because organic pesticide isn’t type of nutrients that can help the growth and production on tomatoes    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan pestisida nabati bawang putih dan tembakau terhadap pengendalian hama kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) serta mengetahui konsentrasi yang efektif dari dua macam pestisida nabati tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium lapang UNISKA Kediri dengan pH diketahui 5 dengan tipe tanah lempung berpasir. Penelitian dilaksanakan pada 03 Oktober 2022 sampai 20 Desember 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok  non faktorial. Yaitu macam pestisida nabati (bawang putih dan tembakau) denagn masing-masing terdiri empat level konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60% sehingga terdapat 8 macam perlakuan, dilakukan sebanyak 4 kali ulangan dan diambil sebanyak 3 sampel tanaman tomat sehingga sampel tanaman sebanyak 96 tanaman dan kutu kebul sebanyak  ± 1000 ekor kutu kebul. Setelah data didapatkan maka dilakukan analisi sidik ragam dan dilajutkan dengan uji BNT 5% bila terjadi pengaruh nyata. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa macam pestisida nabati memiliki pengaruh sangat nyata terhadap tingkat mortalitas hama kutu kebul, dengan tingkat mortalitas yang paling tinggi adalah pada pestisida nabati berbahan tembakau dengan dosis konsentrasi 60%. Selain itu pemberian pestisida bawang putih dan tembakau tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, hal ini dikarenakan pestisida nabati bukanlah jenis nutrisi yang mampu membantu pertumbuhan pada tanaman tomat dan produksi tanaman     &nbsp

    KAJIAN PELESTRAIN DURIAN LOKAL KEDIRI MELALUI PERBANYAKAN SISTEM GRAFTING

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan karakterisasi plasma  nutfah durian lokal Kediri untuk memperoleh durian yang berpotensi  untuk ditumbuh kembangkan sebagai durian asli Kabupaten Kediri serta menghasilkan bibit durian unggul lokal Kabupaten Kediri yang berpotensi tumbuh dengan baik dengan metode sambung (grafting) Penelitian dilaksanakan di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, ketinggian tempat 224 m dpl, jenis tanah aluvial dan pH 6,8, pada bulan Maret sampai bulan September 2018. Penelitian merupakan penelitian faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah macam varietas, V1=Varietas Kelud, V2=Varietas Bokor. Faktor kedua panjang entres, E1=5 cm E2=7,5cm E3=10cm. Data yang diperoleh diolah menggunakan Analisis of Variance (Annova) serta dilanjut dengan menggunakan uji BNT. Variabel yang diamati yaitu panjang tunas (cm), jumlah daun (helai), persentase keberhasilan (%), saat pecah tunas (HSG). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada varietas Kelud dengan panjang entres 7.5cm dan 10 c

    PERAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI PADA TANAMAN PAKCOY(Brassica rapa L)

    Get PDF
    The aimed this study was to determine the effect of rabbit urine liquid organic fertilizer on N uptake, growth, and yield of pakcoy plants and to determine the dose of rabbit urine liquid organic fertilizer on pakcoy plants. This research used a randomized block design which repeated four times. Treatment factor: administration of rabbit urine concentration consisting of 6 treatments: U0 = 0 ml/Plant (Control or no treatment), U1 = 25 ml/Plant, U2 = 30 ml/Plant, U3 = 35 ml/Plant, U4 = 40 ml/ Plant, U5 = 45 ml/ Plant. Two phases of observation parameters were observed in this study, namely the vegetative phase which includes the height of the pakcoy plants in cm units, the number of pakcoy leaves (strands), and the area of the leaves using the length x width times the constant method. The generative phase was observed fresh weight of the plants and the total N uptake at harvest. There are significant differences in the parameters of plant height, number of leaves, and leaf area. Meanwhile, there was no significant difference in the fresh weight of the plants. There were differences in the percentage of nitrogen uptake in each treatment, the highest uptake was in treatment U5, namely using rabbit urine 45 ml/plant, and the lowest in treatment U4, namely using rabbit urine 40 ml/plant

    Efektivitas Lama Perendaman Larutan KNO3 terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Bibit Tiga Varietas Padi (Oryza sativa L.)

    Get PDF
    Tanaman padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia selain gandum dan jagung. Padi dapat menghasilkan beras dimana sampai saat ini beras merupakan bahan makanan pokok terpenting bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Salah satu cara dalam memenuhi permintaan beras yaitu denganmelakukan penanaman padi varietas unggul. Adapun beberapa varietas unggul yang cukup banyak dibudidayakan oleh petani yaitu Ciherang, Inpari-32, dan Situ Bagendit.Salah satu komponen penting dalam mendukung keberhasilan penanaman padi adalah dari benih bermutu.Namun kelancaran penyediaan benih padi terhambat oleh sifat dorman.Oleh karena itu, perlu adanya perlakuan khusus untuk mematahkan dormansi tersebut agar benih mampu berkecambah.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya interaksi antara lama perendaman larutan KNO3dengan beberapa varietas benih padi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Meduran, Desa Ringinpitu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, pada bulan Maret – april 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial.dan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah lama perendaman larutan KNO3,3% yang terdiri dari 4 level, yaitu perendaman selama 12, 24, dan 36 jam. Faktor kedua adalah macam varietas benih padi yang terdiri dari 3 level, yaitu benih padi varietas Ciherang, Inpari-32, dan Situ Bagendit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara lama perendaman larutan KNO3 terhadap beberapa varietas benih padi.Perlakuan tunggal lama perendaman berpengaruh nyata pada parameter pengamatan panjang radikula dan jumlah daun.Sedangkan perlakuan tunggal macam varietas berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, laju perkecambahan, keserempakan tumbuh, panjang radikula, tinggi bibit, dan jumlah daun

    Kreativitas Guru dalam Mengembangkan Media Berbasis Digital pada Fiqih Kurikulum Merdeka di MI

    Get PDF
    Proses pembelajaran yang baik membutuhkan aspek interaktif, menantang, positif, serta memberi kesempatan dalam mengembangkan kreativitas sesuai dengan bakat dan minat pada setiap peserta didik. Oleh sebab itu, kreativitas guru dituntut dalam membuat atau memanfaatkan media berbasis teknologi. Media digital yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk media pembelajaran sangat banyak. Apalagi dengan implementasi Kurikulum Merdeka guru dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yaitu dengan menerapkan teknologi digital sebagai media pembelajaran. Tujuan penulisan ini guna mendeskripsikan kreativitas guru dalam mengembangkan media berbasis digital. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian yaitu guru mata pelajaran fiqih di MI Unggulan NU Lamongan. Metode pengumpulan data yang digunakan bersumber dokumen perangkat pembelajaran, wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan deskriptif dengan klasifikasi, reduksi data dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kurikulum merdeka banyak menggunakan media digital sebagai media interaktif dan sebagai bentuk kreativitas guru dalam penerapan teknologi. Adapun media digital yang diterapkan oleh guru di kelas, antara lain: pemanfaatan Google Classroom sebagai ruang kelas online, pemanfaatan aplikasi Kahoot sebagai kuis atau latihan soal dan pemanfaatan aplikasi Quizizz sebagai penilaian harian. Selain itu guru juga memanfaatkan teknologi yang lain seperti Powerpoint sebagai media pembelajaran di kelas untuk menjelaskan materi, menampilkan video dan animasi digital dan perpustakaan digital yang berkaitan dengan materi ajar

    KOMPATIBILITAS BATANG BAWAH DENGAN BATANG ATAS PADA METODE GRAFTING TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr)

    Get PDF
    Durian menjadi salah satu buah yang memberikan nilai investasi tinggi bagi Indonesia. Namun, di Indonesia sendiri sedikit buah durian lokal yang bermutu tinggi yang dijual di pasaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kurangnya penyediaan bibit varietas unggul yang ada. Oleh karena itu perlu cara perbanyakan durian yang dapat menghasilkan bibit varietas unggul untuk menghasilkan produksi tinggi.Beberapa teknik perbanyakan yang disarankan dalam budidaya durian secara vegetatif, salah satunya menggunakan metode grafting. Grafting adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda menjadi tanaman baru. Tujuan penelitian ini adalahMenghasilkan bibit durian unggul lokal Kabupaten Kediri yang berpotensi tumbuh dengan baik dengan metode sambung (grafting) dan Mendapatkan informasi kompatibilitas batang bawah dengan batang atas dalam kaitan dengan sifat unggul bibit dan tanaman yang dihasilkan. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial. Parameter pengamatan meliputi Hubungan jumlah daun dengan panjang tunas, persentase keberhasilan grafting, Kandungan Peotein bagian tanaman,dan titik pertautan sambungan.Dari hasil penelitian Perlakuan varietas kelud dengan panjang entres 10 cm memberikan persentase keberhasilan grafting durian yang lebih tinggi dibandingka dengan perlakuan lainya
    corecore