26 research outputs found

    Kesan Urbanisme ke Atas Kehidupan Luar Bandar: Kes Penyewaan Tanah di Kabupaten Jember, Jawa Timur

    Get PDF
    Masuknya unsur-unsur urbanisme ke dalam kawasan luar bandar mengakibatkan terdedahnya masyarakat luar bandar kepada nilai-nilai moden. Aktiviti pertanian masyarakat luar bandar Juga turut mengalami perubahan dengan timbulnya penyewaan tanah secara tunai oleh golongan pemodal, khususnya dari bandar. Aktiviti ini telah merebak di kalangan petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sistem penyewaan tanah ini menarik minat sebahagian besar petani, sehingga mereka bersedia menukar sistem penyewaan tradisional yang telah turun temurun diamalkan. Secara umum kajian ini cuba menjelaskan pengaruh unsur-unsur urbanisme yang masuk ke kawasan-kawasan luar bandar

    Perkembangan Sosiologi Di Indonesia

    Full text link
    Penting dan sekaligus menarik bagi para sosiolog Indonesia untuk mendiskusikan tentang perkembangan sosiologi di Indonesia, bagaimana state of the art keilmuan ini, yakni 'cerita' tentang levels of development-nya dan lain-lain sekitar itu. Sebagaimana perkembangan sosiologi di negara-negara lain, meskipun itu terjadi di negara maju seperti di Eropa dan Amerika, pergerakannya tidak mudah diprediksi dan oleh karenanya juga tidak mudah 'diatur' mau kemana. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, terlebih sejarah perkembangan sosiologi sangat berbeda dari negara-negara atau wilayah di mana sosiologi berinduk.Secara sederhana state of the art dari sosiologi sebagaimana keilmuan lainnya mengandung tiga tahap analisis: dasar mula berkembangnya keilmuan, fakta yang berkembang saat ini, dan arah masa depannya. Dari ketiga analisis itu, arah masa depan adalah yang paling sulit dipahami dan karenanya paling sulit dibangun. Ini disebabkan bukan saja karena ilmu sosial pada umumnya lebih bersifat reaktif terhadap kejadian sosial di sekitarnya, juga karena temuan atau hasil kajian penelitian ilmu sosial kurang terangkai dalam satu sistem temuan yang kontinum dan sustainable per bidang kajian. Dua kelemahan ini adalah sekurang-kurangnya faktor yang membawa sosiologi (dan tentu saja kebanyakan ilmu sosial lainnya) sulit memprediksi dirinya, bahkan jauh lebih sulit ketimbang memprediksi fenomena yang akan terjadi di sekitarnya.Oleh karenanya tulisan ini hanya mencoba sekilas melihat ke belakang, bagaimana tumbuh kembangnya sosiologi di Indonesia serta faktanya saat ini. Setelah itu mari kita bersama-sama menelaah dan mengkritisi akan kemana sosiologi Indonesia ke depan. Tanggung jawab perkembangan sosiologi di Indonesia tentu berada di pundak para sosiolog Indonesia, bukan pada pundak sosiolog luar Indonesia, meskipun samar-samar demikian adanya

    Perluasan Metode Newton dengan Pendekatan Parabolik

    Full text link
    This article discusses the extension of Newton's method derived from the Taylor expansion, where the curve is approached by a tangent line of the parabola. Analytically, it is shown that the iterative method has the cubic order of convergence, so it is more effective than the Newton's method. Furthermore, computational results show that the iterative method is superior to the comparison methods in term of the number of iterations to obtain the estimated roots

    PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING DALAM REKOMENDASI PEMILIHAN LAPTOP TERBAIK

    Get PDF
    Laptop merupakan alat yang dapat mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Penggunaan laptop harus disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki, misalnya untuk kebutuhan design, games, IT dan Office. Maka dari itu, Untuk memilih laptop sesuai dengan kebutuhan, tentunya terdapat spesifikasi yang menyesuaikannya. Proses penentuan laptop sesuai dengan kebutuhan ini memiliki kriteria yaitu Prosessor, RAM, VGA, Hardisk, Screen, Battery dan Harga. Akan tetapi, Semakin banyaknya jenis serta merek laptop yang bervariasi saat ini menyebabkan banyak orang kebingungan dalam menentukan laptop sesuai dengan kebutuhan yang mereka miliki. apabila fungsionalitas laptop tidak memenuhi kebutuhan yang dimiliki, dapat menyebabkan error pada laptop. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan dalam memilih laptop sesuai dengan kebutuhan menggunakan metode Profile Matching pada proses perankingan untuk menentukan laptop terbaik. Dari proses perhitungan ini akan di dapatkan sebuah solusi atau hasil rekomendasi laptop terbaik sesuai dengan kebutuhan

    INVOLUTION IN INDONESIAN CIVILIZATION (A HISTORICAL REVIEW OF THE SOCIAL AND POLITICAL BEHAVIOR OF THE INDONESIAN SOCIETY SINCE INDEPENDENCE)

    Get PDF
    This paper begins with crucial inquiries about the process of Indonesian civilization growth: Why is the Indonesian self-identity different from those of its neighboring nations? Is there anything amiss in its process of self-making? How exactly did this nation come into being in relation with the roles of the actors involved in that process? The questions above will be responded with hypothetical answers through a historical review of the social and political behavior of the Indonesian society since its independence. Indonesia’s self-making process will be reviewed back from the period of its independence to see how its civilization grew in comparison to other nations around it. Is it true that the revolution of independence had disjointed this nation’s civilization growth process, or is there any other cause? In comparison with those of its neighboring nations, the Indonesia’s civilization growth is ratherinvolutive than evaluative, and this may not change at least for the foreseeable future. This paper aims to analyze it in a hypothetical review. The implication of this paper is the suggestion for Indonesian nation to be alert of the potential continuation of conflicts that may perpetuate the involution process, which can hamper Indonesia’s civilization growth

    Pelengkapan alat penangkap Ikan Tradisional

    Get PDF
    Atas dasar tugas yang diberikan Pemimpin Proyek Pengembangan Permuseuman Propinsi Sumatera Selatan, yaitu untuk menyusun deskripsi perlengkapan alat penangkap ikan tradisional di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penyusunan itu dimaksudkan untuk diterbitkan menjadi buku. Atas tugas tersebut maka penulis dapat menyelesaikan buku yang sederhana ini

    MENEGAKKAN EVOLUSI PERADABAN BANGSA

    Get PDF
    Although Indonesia suffered from European colonization like most of East Asian countries in the past, its civilizational characteristic is distinct from that of its closest neighbors such as Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam. As a nation, Indonesia is poorer in terms of discipline, law enforcement, and economy. This writing proposes a hypothesis that the cause of such distinction is not the different colonizers. Instead, it is Indonesia‟s attitude towards its colonizer that makes it different. In a sense, Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam were “given” freedom by the British Empire, while Indonesia obtained its freedom by force, followed by the removal of all traces of its colonizer, which include the old European values. It was reborn and began its new life as a baby, experiencing multiple dying dots and faltered several times. To survive, Indonesia began its complicated, vicious cycle of involution while its neighbors began their evolution. There are three things that must be done to stop the cycle and enforce an evolutive Indonesian civilization. First, the leaders of this country should learn the reason behind the current poor condition of Indonesia, so they can restrain themselves from making the wrong moves. Second, the implementation of the system should be more repressive at certain times, to enforce discipline and law. Third, it is important to learn that democracy can come in many colors since all nations have different natures and needs.Although Indonesia suffered from European colonization like most of East Asian countries in the past, its civilizational characteristic is distinct from that of its closest neighbors such as Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam. As a nation, Indonesia is poorer in terms of discipline, law enforcement, and economy. This writing proposes a hypothesis that the cause of such distinction is not the different colonizers. Instead, it is Indonesia‟s attitude towards its colonizer that makes it different. In a sense, Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam were “given” freedom by the British Empire, while Indonesia obtained its freedom by force, followed by the removal of all traces of its colonizer, which include the old European values. It was reborn and began its new life as a baby, experiencing multiple dying dots and faltered several times. To survive, Indonesia began its complicated, vicious cycle of involution while its neighbors began their evolution. There are three things that must be done to stop the cycle and enforce an evolutive Indonesian civilization. First, the leaders of this country should learn the reason behind the current poor condition of Indonesia, so they can restrain themselves from making the wrong moves. Second, the implementation of the system should be more repressive at certain times, to enforce discipline and law. Third, it is important to learn that democracy can come in many colors since all nations have different natures and needs

    MAKNA SPIRITUAL ZAKAT BAGI MUZAKI DAN MUSTAHIK DI KELURAHAN TUATUNU INDAH, KOTA PANGKALPINANG

    Get PDF
    Zakat merupakan sebuah ibadah maliah ijtima’iyah yang mempunyai tujuan kesejahteraan dunia dan akhirat. Islam telah menetapkan zakat sebagai kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukun yang memposisikannya pada kedudukan tinggi lagi mulia. Hal ini berimplikasi pada spiritual individu baik muzaki maupun mustahik. Spiritual merupakan pemahaman keagamaan yang dogmatis bahwa segala perintah agama adalah perintah yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kesadaran tauhid. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna spiritual zakat bagi muzaki dan mustahik di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan Teori Protestan Ethic dari Max Weber. Teori ini menjelaskan hubungan antara agama degan aktifitas ekonomi yang ada didalam masyarakat. Terdapat konsep utama dalam teori ini yaitu The Calling, dimana The Calling atau panggilan suci ini menimbulkan sebuah dampak kerja yang sungguh-sungguh tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga terdapat misi suci agar dirinya menjadi pilihan Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan informan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 18 orang yang terdiri dari muzaki dan mustahik di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian ini yaitu menjelaskan tentang aktifitas zakat di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinanag. Selain itu juga ditemukan makna spiritual zakat bagi muzaki diantaranya: zakat dimaknai dapat membersihkan dan menyuburkan harta, tabungan amal untuk akhirat. Kemudian ditemukan makna spiritual zakat bagi mustahik yaitu: zakat dimaknai sebagai rasa syukur kepada Allah, dan pertolongan Allah. Makna spiritual zakat bagi muzaki dan mustahik tersebut dalam perspektif protestant ethic didasari oleh the calling/panggilan suci untuk berubadah

    CREATIVE TOURISM COMMUNITY BASED PADA KAWASAN PANTAI SUNOR LESTARI, DESA PANGKAL NIUR, KABUPATEN BANGKA (Studi terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Komunitas Pedesaan)

    Get PDF
    This study aims to explain how the community empowerment strategy carried out by the people of Pangkal Niur Village in managing and developing the Sunor Tourism area as community-based creative tourism (community-based creative tourism). The people of Pangkal Niur Village have high social capital, as manifested through their social activities and movements in building and developing the Sunor Beach area as a creative tourism. Therefore, it is interesting to make this village as a reference for the local government to be actively involved in the activities of the community as a form of preserving the environment through tourism by refusing the operation of tin mining in the area. This research uses qualitative research methods, which includes research that uses data collection techniques conducted by purposive sampling. The results of this study can be used as a basis for the village and regional governments to respond to the occurrence of illegal mining activities carried out in the Sunor Beach area. The social capital  of the community is an access that can be used by the community in empowering the villagers through the management and development of Sunor Beach tourism. In addition, it is a motivation for village officials to be alert in providing assistance and facilities for people who have a high ethos in developing Sunor Beach tourism. Community empowerment is inseparable from the creativity of the community, as a form of community economic development. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pangkal Niur dalam mengelola dan mengembangkan kawasan Wisata Sunor sebagai wisata kreatif berbasis masyarakat (creative tourism community based). Masyarakat Desa Pangkal Niur memiliki modal sosial yang cukup tinggi ini terbukti dari aktivitas dan gerakan sosial yang dibangun melalui pengembangan kawasan Pantai Sunor sebagai wisata kreatif (creative tourism).  Oleh karenanya kajian ini sangat menarik untuk diteliti sebagai rujukan nantinya untuk pemerintah desa dan daerah untuk terlibat atas gerakan dilakukan oleh masyarakat sebagai suatu perwujudan untuk melestarikan lingkungan melalui wisata dengan menolak beroperasinya tambang timah di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menjadi basis bagi pemerintah desa dan daerah untuk dapat mengambil sikap terjadinya aktivitas tambang ilegal yang dilakukan di daerah kawasan Pantai Sunor. Modal sosial yang dimiliki masyarakat menjadi akses yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan pemberdayaan melalui pengelolaan dan pengembangan wisata Pantai Sunor. Selain itu, menjadi motivasi bagi aparatur desa untuk sigap dalam memberikan bantuan dan fasilitas bagi masyarakat yang memiliki etos tinggi dalam pengembangan wisata Pantai Sunor. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari kreativitas yang dilakukan oleh masyarakat sebagai wujud pembangunan ekonomi masyarakat

    SOCIAL CAPITAL IN FISHERMEN LIVELIHOOD: CASE STUDY IN "KELOMPOK USAHA BERSAMA" (KUBE) KETAPANG, PANGKALPINANG, BANGKA

    Get PDF
    The empowerment of social community in a sustainable way becomes an unavoidable need, including within the fishermen community. As one of the economically marginalized social communities, the Fisherman community needs more serious attention from all related parties to create a join business group (Kelompok Usaha Bersama/KUBE) to improve their welfare. This article intends to find out how KUBE in Ketapang strengthen social capital in their groups as a strategy to increase the welfare of their members. This research was conducted using a qualitative approach through observation and in-depth interviews with 5 (five) fisherman informants as data collection techniques. The results showed that economic capital was not the main factor in increasing the empowerment of fishermen, but the social capital of KUBE group, such as networks, trust, and social bonds (bonding), have played a more important role in increasing the welfare of their members.Upaya untuk mengembangkan pemberdayaan kelompok sosial secara berkelanjutan saat ini menjadi suatu kebutuhan tak elakkan, termasuk dalam hal ini adalah kelompok nelayan. Sebagai salah satu kelompok sosial yang termarginalisasi secara ekonomi, kelompok ini membutuhkan intervensi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Ketapang, Pangkalpinang, Bangka adalah dengan memperkuat modal sosial dalam kelompok tersebut. Artikel ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana upaya KUBE untuk menguatkan modal sosial di kelompok mereka sehingga mendorong para nelayan untuk menjadi lebih berdaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap 5 (lima) orang informan nelayan anggota KUBE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal ekonomi tidak menjadi faktor utama dalam meningkatkan keberdayaan nelayan, namun di kelompok KUBE ini modal sosial berupa jaringan, kepercayaan, dan ikatan sosial (bonding) memegang peranan yang lebih penting. Melalui kedua modal ini nelayan dapat saling membantu kebutuhan ekonomi satu sama lain, dan meningkatkan keberdayaan mereka dalam mencapai akses sumberdaya ekonomi yang lebih baik
    corecore