21 research outputs found

    Perancangan Simulasi Pembelajaran Kriptografi Klasik Menggunakan Metode Web Based Learning

    Get PDF
    One of the main problems in the education system in Indonesia is a quality problem and the results of the learning process. This problem relates to the provision of learning materials and materials that have not been widely accessible without being limited by the constraints of distance and time. In realizing this requires a change in the paradigm of the learning process has been applied so far as implementing e-learning. To achieve these objectives developed model of e-learning by using web- based learning. Web based learning (WBL) is the learning associated with the teaching materials are presented via a web browser. Web-based learning applications created using programming languages PHP and MySQL. The results of a web-based learning can facilitate students in the learning process and provide information services in understanding a material that has been displayed on web- based learning site Keywords : E-learning, Web Based Learning, Classic Cryptograph

    Perancangan Simulasi Pembelajaran Kriptografi Klasik Menggunakan Metode Web Based Learning

    Get PDF
    One of the main problems in the education system in Indonesia is a quality problem and the results of the learning process. This problem relates to the provision of learning materials and materials that have not been widely accessible without being limited by the constraints of distance and time. In realizing this requires a change in the paradigm of the learning process has been applied so far as implementing elearning. To achieve these objectives developed model of e learning by using web based learning. Web based learning  is the learning associated with the teaching materials are presented via a web browser. Web based learning applications created using programming languages PHP and MySQL. The results of a web-based learning can facilitate students in the learning process and provide information services in understanding a material that has been displayed on web- based learning site Keywords : E learning, Web Based Learning, Classic Cryptograph

    Determination Of Lecturer Reception Using Analytical Hierarchy Process (AHP)

    Get PDF
    During this time, the selection of non permanent lecturers, parts staffing difficulties in selecting lecturers. The obstacle faced is the large number of applicants who register to become prospective lecturers. So that the staffing or the campus must give extra time to choose prospective lecturers so that lecturers can be obtained that fit the desired criteria. The AHP (Analytical Hierarchy Process) method is a method in the decision-making process, this method performs a hierarchical structure calculation where the top level in the hierarchy is the goal to be achieved then the hierarchy below in the form of criteria in achieving goals and the lowest level is the alternatives in achieving goals

    ISU GLOBAL MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SD INDONESIAN CREATIVE SCHOOL PEKANBARU

    Get PDF
    This study purposed to find out how finance management in one of the international-based schools in the development of global issues of education today is useful to improve the quality of education in Indonesia. This research was qualitative, where in this paper I saw the strategies used by school in running the management of educational finance. Data collection techniques in this study were interviews with principals, vice principals, treasurers, and the results of financial observations in the Primary School of Indonesian Creative School Pekanbaru. The results showed that the management of educational finance had been done well 1) the process of budgeting according to the procedure; 2) sources of finance obtained from several sources of funds; 3) the constraining factor in the management of educational finance belongs to the flow of disbursement of funds long enough; 4) supervision and accountability in the educational finance is going well; and 5) Foundations, principals, vice principals, treasurers, school committees, teachers and UPTD Education involved in the education finance management process

    PENERAPAN SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA SMA NEGERI 1 SUNGAYANG KECAMATAN SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR

    Get PDF
    Tujuan kegiatan ini adalah membangun sistem informasi surat masuk dan surat keluar yang berfungsi untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pengelolaan administrasi surat pada sekolah. Selama ini proses pengelolaan surat masuk surat keluar yang terjadi pada SMA Negeri 1 Sungayang, masih dilakukan secara konvensional dan manual dimana proses pembuatan surat masuk dan surat keluar ini menggunakan MS. Office (Word Processing) hal ini tentu tidak tersimpan arsipnya secara database, tentu pihak sekolah akan kesulitan nanti mencari berkas surat yang sudah dibuat dan sangat rentan rusak oleh virus atau sejenisnya. Untuk proses pencatatan dan pengelolaan terhadap setiap surat yang masuk menggunakan buku yang sudah dibuatkan format khusus untuk melakukan pencatatan terhadap nomor atau hal lainnya dari surat tersebut. Ini juga sangat tidak efektif, karena akan banyak menggunakan sumber daya kertas, rentan rusak atau hilang arsipnya. Untuk itu perlu adanya sebuah system informasi yang dapat membuat dan mengelola surat masuk dan surat keluar ini secara otomatis dan tersimpan didalam database. Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah metode pengembangan sistem waterfall. Penerapan system informasi surat masuk dan surat keluar ini salah satunya dilakukan dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Sungayang dimana pesertanya adalah para operator dan tenaga administrasi yang ada disana. Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan para operator dan tenaga administrasi yang mengelola surat masuk dan surat keluar di SMA Negeri 1 Sungayang ini paham dalam mengoperasikan aplikasinya, dengan begitu pihak sekolah dapat membuat dan mengelola surat masuk dan surat keluar agar lebih efektif, efisien dan terotomatisasi

    Pengaruh Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Apache Ofbiz Pada Kinerja UMKM Renyah.an

    Get PDF
    The implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) systems has become a priority for many organizations, including Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the industrial sector. The purpose of this study was to evaluate the effect of Apache Ofbiz ERP implementation on performance of Renyah.an MSMEs. This research uses a descriptive qualitative approach to gain an in-depth understanding of the impact of ERP implementation on Renyah.an MSMEs Primary data was collected through interviews with Renyah.an's MSME owners and staff involved in ERP implementation. In addition, secondary data is also used to support the analysis. In this research, several indicators of organizational performance are used, including operational efficiency, customer satisfaction, and business growth. The results of this study indicate that the implementation of Apache Ofbiz ERP has a significant positive impact on the organizational performance of Renyah.an MSMEs. In terms of operational efficiency, ERP systems can increase productivity, reduce operational costs, and improve data accuracy. In addition, ERP implementation also has an impact on customer satisfaction by improving customer experience and increasing response time to customer requests. In terms of business growth, ERP implementation facilitates business expansion, better inventory monitoring, and more accurate data analysis for decision making

    Pemanfaatan Metode TOPSIS dalam Merancang Aplikasi Pendukung Keputusan untuk Memberikan Rekomendasi Hasil Medical Check Up pada Rumah Sakit

    Get PDF
    Selama ini proses untuk mengetahui hasil keputusan dari pemeriksaan Medical Check Up (MCU) dilakukan secara manual yaitu berdasarkan catatan hasil dari pemeriksaan masing-masing layanan MCU yang ada, kemudian datanya direkap dan diolah melalui aplikasi rumah sakit, sehingga baru didapatkan hasil pemeriksaannya secara keseluruhan, kemudian dokter memberikan rekomendasi terhadap hasil tersebut kepada pasien. Hal ini tentunya membuat hasil dari MCU ini akan menjadi lambat dan kurang akurat, apalagi banyaknya pasien yang akan melakukan pemeriksaan MCU ini tentunya akan menjadikan proses perekapan hasil menjadi lama. Maka salah satu solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan membangun sebuah aplikasi yang dapat secara otomatis memberikan rekomendasi dari hasil rekapan pemeriksaan MCU. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan memanfaatkan metode Technique For Others Preferences by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS dipilih untuk pembangunan Aplikasi SPK, karena model ini dapat menguraikan berbagai permasalahan yang kompleks menjadi suatu tingkatan dengan banyak faktor atau banyak kriteria, melalui konsep bahwa pilihan alternatif atau yang digunakan adalah yang terbaik. Selain itu, juga sangat memungkinkan apabila diterapkan pada permasalahan dengan banyak kriteria dan alternatif. Untuk mendukung riset ini digunakan metode pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara, dokumen analisis, dan studi literatur. Luaran yang dihasilkan pada riset ini berupa model SPK yang sudah disesuaikan dengan standar nilai pemeriksaan MCU yang nantinya dijadikan sebagai acuan dalam membuat aplikasi SPK sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan dan mempercepat proses rekomendasi hasil MCU pada rumah sakit

    SERTIFIKAT HAKI APLIKASI INVENTORY

    Get PDF
    SERTIFIKAT HAKI APLIKASI INVENTOR

    PELATIHAN MEMBATIK MOTIF MINANGKABAU: SARANA UNTUK MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA MASYARAKAT DI NAGARI KAMANG MUDIAK KABUPATEN AGAM

    Get PDF
    Kewirausahaan adalah proses inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk atau jasa yang mampu menambahkan nilai. Minat wira usaha dapat muncul dengan adanya kegiatan-kegiatan yang melatih minat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Nagari Kamang Mudiak untuk memiliki kreativitas dalam menciptakan peluang usaha yakni berupa membatik. Kata batik diduga berasal dari kata 'ambatik' yang diterjemahkan berarti 'kain dengan titik-titik kecil'. Kegiatan pelatihan membatik dilakukan dengan metode ceramah, metode praktek dan diskusi. Pelatihan membatik dilakukan di Pusat Pelatian ZUMFAKEYA Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Peserta merupakan Ibu PKK yang ada di Nagari Kamang Mudiak. Pelatihan membatik dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 06 November 2022. Pada tahap awal tim pengabdi berkoordinasi dengan pemerintahan nagari untuk mengumpulkan masyarakat Nagari Kamang Mudiak. Selanjutnya melanjutkan melakukan pelatihan membatik dengan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh tim pengabdi. Proses pelaksanaan pelatihan membatik bagi masyarakat Nagari Kamang Mudiak ini dihadiri juga oleh Ketua PKK Kabupaten Agam, Wali Nagari Kamang Mudiak, beberapa tokoh masyarakat, dan tentunya masyarakat Nagari Kamang Mudiak. Berdasarkan analisis dilapangan, masyarakat Nagari Kamang Mudiak sudah memiliki kemampuan dasar dalam membatik. Hasil dari kegiatan pelatihan ini membuat masyarakat sangat antusias dan menyadari bahwa minat wirausaha bisa muncul dari kegiatan pelatihan membatik dan kemauan yang kuat dari para peserta pelatihan membatik. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan beberapa Ibu PKK sudah bisa membatik (men-canting dan mewarnai). Pelatihan ini diharapkan bisa dilakukan secara berkesinambungan dan bisa menjadi salah jenis usaha dari Ibu PKK yang ada di Nagari Kamang Mudiak secara umum

    PERBANDINGAN KURIKULUM DI BERBAGAI NEGARA BERKEMBANG PASCA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic that hit a few years ago, forced the education sector to change the learning system from face-to-face to online. Now with the end of the epidemic, learning is again being carried out face-to-face. This research will try to examine curriculum comparisons in various developing countries after the Covid- 19 pandemic. The research method used is a literature study. The results of his research are that some countries have changed their curricula after the Covid-19 pandemic, but some countries have not changed their curricula
    corecore