231 research outputs found

    Some further studies on improving QFD methodology and analysis

    Get PDF
    Quality Function Deployment (QFD) starts and ends with the customer. In other words, how it ends may depend largely on how it starts. Any QFD practitioners will start with collecting the voice of the customer that reflects customer’s needs as to make sure that the products will eventually sell or the service may satisfy the customer. On the basis of those needs, a product or service creation process is initiated. It always takes a certain period of time for the product or service to be ready for the customer. The question here is whether those customer-needs may remain exactly the same during the product or service creation process. The answer would be very likely to be a ‘no’, especially in today’s rapidly changing environment due to increased competition and globalization. The focus of this thesis is placed on dealing with the change of relative importance of the customer’s needs during product or service creation process. In other words, the assumption is that there is no new need discovered along the time or an old one becomes outdated; only the relative importance change of the existing needs is dealt with. Considering the latest development of QFD research, especially the increasingly extensive use of Analytic Hierarchy Process (AHP) in QFD, this thesis aims to enhance the current QFD methodology and analysis, with respect to the change during product or service creation process, as to continually meet or exceed the needs of the customer. The entire research works are divided into three main parts, namely, the further use of AHP in QFD, the incorporation of AHP-based priorities’ dynamics in QFD, and decision making analysis with respect to the dynamics. The first part focuses on the question "In what ways does AHP, considering its strength and weakness, contribute to an improved QFD analysis?" The usefulness of AHP in QFD is demonstrated through a case study in improving higher education quality of an education institution. Furthermore, a generalized model of using AHP in QFD is also proposed. The generalized model not only provides an alternative way to construct the house of quality (HoQ), but also creates the possibility to include other relevant factors into QFD analysis, such as new product development risks. The second part addresses the question "How to use the AHP in QFD in dealing with the dynamics of priorities?" A novel quantitative method to model the dynamics of AHP-based priorities in the HoQ is proposed. The method is simple and time-efficient. It is especially useful when the historical data is limited, which is the case in a highly dynamic environment. As to further improve QFD analysis, the modeling method is applied into two areas. The first area is to enhance the use of Kano’s model in QFD by considering its dynamics. It not only extends the use of Kano’s model in QFD, but also advances the academic literature on modeling the life cycle of quality attributes quantitatively. The second area is to enhance the benchmarking part of QFD by including the dynamics of competitors’ performance in addition to the dynamics of customer’s needs. The third part deals with the question "How to make decision in a QFD analysis with respect to the dynamics in the house of quality?" Two decision making approaches are proposed to prioritize and/or optimize the technical attributes with respect to the modeling results. Considering the fact that almost all QFD translation process employs the relationship matrix, a guideline for QFD practitioners to decide whether the relationship matrix should be normalized is developed. Furthermore, a practical implication of the research work towards the possible use of QFD in helping a company develop more innovative products is also discussed. In brief, the main contribution of this thesis is in providing some novel methods and/or approaches to enhance the QFD’s use with respect to the change during product or service creation process. For scientific community, this means that the existing QFD research has been considerably improved, especially with the use of AHP in QFD. For engineering practice, a better way of doing QFD analysis, as a customer-driven engineering design tool, has been proposed. It is hoped that the research work may provide a first step into a better customer-driven product or service design process, and eventually increase the possibility to create more innovative and competitive products or services over time

    Pengaruh Gempa Patahan Lembang Terhadap Fleksibilitas Pipa Dan Kegagalan Nozel Peralatan Sistem Pendingin Primer Reaktor Triga 2000 Bandung

    Full text link
    Gempa bumi di suatu instalasi nuklir dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sistem peralatan karena adanya Perubahan fleksibilitas pipa akibat beban berlebih pada sistem perpipaannya. Beban dari sistem perpipaan dapat membebani nozel peralatan seperti pompa, penukar panas, dll. Apabila beban tersebut terlalu besar dan melebihi beban yang diizinkan akan mengakibatkan kegagalan nozel peralatan. Penelitian ini menganalisis besarnya beban-beban yang terjadi di semua nozel  sistem pendingin primer Reaktor TRIGA 2000 Bandung. Analisis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Caesar II yang berbasis metode elemen hingga (finite element method). Acuan analisis yang digunakan adalah code ASME B31.1 yang mengatur tentang perancangan sistem perpipaan untuk sistem pembangkit daya (Power Piping). Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya yang terjadi pada nozel masukan pompa arah aksial (FZ) melebihi batas yang diijinkan. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi terhadap jalur perpipaan sistem pendingin tersebut agar nozel tidak menerima gaya yang berlebih. Penyangga pipa titik(node) 22 di jalur PriOut dilepas dan/atau dipindahkan pada nozel masukkan pompa. Perpipaan sistem pendingin primer reaktor TRIGA 2000 Bandung akan aman beroperasi jika terjadi gempa.yang berasal dari patahan Lemban

    Pengaruh Kekuatan Bending dan Tarik Bahan Komposit Berpenguat Sekam Padi dengan Matrik Urea Formaldehide

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan bending dan impact yang optimal dari komposit berpenguat sekam padi bermatrik urea formaldehyde pada fraksi volume 40%, 50%, 60%, 70% dengan variasi ketebalan-ketebalan 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, dengan perlakuan alkali serta mengetahui jenis patahan dengan pengamatan makro pada specimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending dan impact. Pembuatan dengan cara press mold, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 790-02 dan impak charpy dengan acuan standart ASTM D 256-00. Hasil pengujian didapat pengaruh alkali 2, 4, 6, dan 8 jam pada fraksi volume 40%, 50%, 60%, 70% dengan variasi ketebalan ketebalan 5mm, 10mm, 15mm, 20mm pada pengujian bending paling optimal yaitu spesimen tebal 5mm pada Vf 50% sebesar 2,08 Mpa dan pada uji impak paling optimal komposit serat sekam padi acak yaitu spesimen dengan tebal 5mm Vf 50% yaitu sebesar 0,0906 J/mm2, selanjutnya engamatan struktur makro didapatkan jenis patahan broken fiber

    Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok

    Get PDF
    Bahan ajar matematika sangat penting bagi siswa karena membantu proses belajarmengajar dan dapat dilakukan secara mandiri oleh siswa. Kebanyakan bahan ajar menggunakan bahasa yang tinggi sehingga membuat siswa kurang menarik dan kurang motivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik bahan ajar berbasis komputer yang dikembangkan dan bagaimana efektivitas bahan berbasis komputer yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D. Bahan ajar berbasis komputer diujicobakan pada siswa kelas VIII D di MTs N 2 Losari Cirebon. Hasil perhitungan yang di dapat bahwa karakteristik bahan ajar berbasis komputer yang dinilai oleh ahli media memiliki rata-rata sebesar 36,00 dengan prosentase keidealan sebesar 90% yang dinilai “Baik”. Sedangkan ahli materi menilai bahan ajar berbasis komputer “Sangat Baik” dengan rata-rata sebesar 47,50 dengan prosentase keidealan 79%. Untuk uji keefektivan menggunakan uji-t related dengan taraf keyakinan sebesar 95% dan a =5% diperoleh thitung sebesar 3.538 sedangkan ttabel sebesar 2,011. Dan hasil menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada bahan ajar berbasis komputer dan bahan ajar lama, dimana bahan ajar berbasis komputer lebih efektif digunakan sebagai bahan ajar pada materi kubus dan balok dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa

    Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Berdasarkan Pendapat Masyarakat Di Kawasan Wisata Desa Bandengan, Kabupaten Jepara (“Factor Influencing Land Conversion Based on People Opinion at Bandengan Village Tourism Area, Jepara Regency”)

    Full text link
    Salah satu kawasan pesisir yang berkembang cukup pesat di Kab. Jepara adalah Desa Bandengan, Kecamatan jepara. Desa Bandengan memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang tiap tahunnya dan menjadi sektor basis (andalan) dalam meningkatkan perekonomian daerah. Desa Bandengan selanjutnya dimasukkan ke dalam WPP (Wilayah Pengembangan Pariwisata) I di Kab. Jepara, dengan obyek wisatanya berupa Pantai Tirto Samudro. Dalam kurun waktu 12 tahun (tahun 2001 sampai tahun 2012) Desa Bandengan mengalami perkembangan kawasan, terlihat dari dari Perubahan lingkungan fisik khususnya pada Perubahan penggunaan lahan atau konversi lahan yang ada di kawasan wisata Desa Bandengan. Konversi lahan di Desa Bandengan diakibatkan oleh berbagai faktor. Permasalahan ini menarik sebagai obyek penelitian dikarenakan faktor yang mempengaruhi konversi lahan tidak hanya dari aspek pariwisata saja, melainkan ada banyak aspek yang ikut mempengaruhi konversi lahan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji faktor yang mempengaruhi konversi lahan berdasarkan pendapat masyarakat di kawasan wisata Desa Bandengan, Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan citra satelit tahun 2001 dengan tahun 2012. Kemudian dilanjutkan analisis menggunakan alat analisis faktor pada software SPSS, berdasarkan data kuesioner lapangan. Teknik sampling dengan purposive sampling dengan responden 58 orang. Hasil analisis diketahui bahwa lahan yang mengalami perkembangan konversi lahan cukup pesat adalah lahan untuk perdagangan dan jasa serta pariwisata. sebelumdi rotasi pada analisis faktor, terdapat 1 variabel yang nilainya kurang dari 0,5 yaitu proses mendirikan bangunan atau IMB. Hasil akhir faktor yang mempengaruhinya adalah faktor 1 dengan nilai 30,58 % yaitu faktor kondisi lingkungan fisik dan sosial yang meliputi kondisi jalan, kondisi listrik, kesesuian lahan, kerawanan bencana, kemanan kawasan dan kondisi sosial berupa kerukunan warga. Faktor pariwisata kurang begitu berpengaruh dalam konversi lahan di kawasan wisata Desa Bandengan tersebut

    Sistem Pendukung Keputusan untuk Forecasting Penjualan di Toko Sumber Saudara

    Get PDF
    Jual beli di toko baju tidak hanya menyangkut transaksi jual beli saja. Pemilik toko juga memperhitungkan perencanaan dan pengembangan produk. Perencanaan bahan baku atau suatu produk, mencakup seluruh kegiatan yang memungkinkan sebuah Perusahaan menentukan produk-produk apa saja yang perlu dipasarkan. Memperhitungkan, merencanakan dan mengembangkan produk digunakanlah suatu sistem pendukung keputusan, metode forecasting dengan peramalan single moving average. Sistem pendukung keputusan digunakan untuk membantu melakukan prediksi penjualan yang akan terjadi dimasa mendatang, menggunakan data data penjualan yang sudah ada. Dalam Sistem pendukung keputusan ini, dibuat dengan menggunakan aplikasi visual basic, dan telah diimplementasikan di toko sumber saudara, yang menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan berbasis desktop. Implementasinya aplikasi ini membantu mengambil suatu keputusan penambahan atau pengurangan stock

    Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bangun Ruang Kubus Dan Balok Kelas VIII Di SMP N 1 Ciledug

    Full text link
    As an educator , a teacher must be able to implement and create a conducive learning atmosphere and fun during the learning process takes place so that students can be motivated to learn the spirit . This study aims to : ( 1 ) Develop non-print instructional materials in the form of audio- visual -based teaching materials for students of class VIII SMP Negeri 1 Ciledug , ( 2 ) To determine the students' response to mathematics learning through audio- visual -based teaching materials. The method used in the development of mathematics teaching materials are the kind of research and development ADDIE models . Some stages will be carried out in the research and development are: ( 1 ) analysis , ( 2 ) design , ( 3 ) development , ( 4 ) implementation , and ( 5 ) evaluation . This research resulted in a product such as the development of audio- visual -based teaching materials that have been validated by experts in their field . Furthermore, the results of product testing , to see the effectiveness test which concluded that based on the calculation of Two Independent Sample Test results obtained value Z_hitung > Z_tabel ( -3.917 > -1.96 ) and Asym . Sig ( 2 - tailed ) of 0.000 < 0.05 , thus it can be concluded there is a difference in learning outcomes between the experimental class and the class of the N - gain control , this can be seen in the experimental class rank 50.65 and control class rank of 30 , 35 , thus it can be concluded that the experimental class learning outcomes better than the control class
    corecore