33 research outputs found

    Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Memutuskan Pembelian Android oleh Mahasiswa Fkip Universitas Riau

    Full text link
    In Indonesia Smartphone with Android Operating System was the most demand. To understand consumer behavior must always be carried out in accordance with the development of information technology. There are many factors that affect consumer behavior in deciding the purchase of android. These factors include cultural factors, social factors, personal factors, psychological factors. The aim of this study was to determine what factors and what are the most dominant factors in influencing consumer behavior in deciding the purchase of android by students FKIP University of Riau by taking 100 students android users. The sampling technique used is the method of sampling non-probability with incidental sampling technique. Collecting data technique used is the questionnaire. While this research data analysis technique used is the analysis of factors. This analysis used analyzing interdependencies between variables. Based on factor analysis conducted, it showed that the KMO test was obtained Sig. 0,000. Because Sign. 0.000 <0.05, it means that there is a correlation between the independent variables. At this stage of the extraction factor gained one factor that has eigenvalue of 2.408 or 60.195%, which shows the influence of cultural factors, personal, social and psychology of consumer behavior, while 39.805% influenced by other factors such as brand mobile phones. Based on the value of the coefficient matrix obtained, the most dominant factor is the personal factor

    HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN RANGE OF MOTION ARTICULATIO HUMERI DENGAN HASIL TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN SISWA SMP NASIMA SEMARANG

    Get PDF
    Latar Belakang Keberhasilan tolak peluru dipengaruhi oleh ketinggian, kecepatan, dan posisi sudut tangan saat menolak peluru. Kecepatan gerak dipengaruhi oleh kekuatan otot dan kelenturan gerak. Kelenturan gerak tangan pada tolak peluru berkaitan dengan range of motion (ROM) Articulatio humeri. Berdasarkan penelitian sebelumnya, panjang lengan juga dapat mempengaruhi hasil tolak peluru, sehingga diperlukan penelitian tentang hubungan kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan ROM Articulatio humeri dengan hasil tolak peluru gaya O’brien. Tujuan Mengetahui adanya hubungan antara kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan ROM Articulatio humeri dengan hasil tolak peluru gaya O’brien siswa SMP Nasima Semarang Metode Penelitian observasional dengan rancangan belah lintang dilaksanakan di SMP Nasima Semarang pada bulan Mei 2017 dengan sampel penelitian sejumlah 34 siswa (n=34). Pengukuran kekuatan otot lengan dilakukan dengan menggunakan expanding dynamometer, panjang lengan diukur menggunakan metlin dan ROM Articulatio humeri diukur menggunakan goniometer. Sedangkan jarak lontaran peluru diukur menggunakan meteran tanah. Uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Hasil Pada penelitian didapatkan korelasi positif yang bermakna antara kekuatan otot lengan terhadap hasil tolak peluru (r=0,402; p=0,018) dan panjang lengan terhadap hasil tolak peluru (r=0,0468; p=0,005). Korelasi positif yang bermakna juga didapatkan antara ROM Articulatio humeri yang terdiri atas gerakan fleksi (r=0,365; p=0,034), ekstensi (r=0,547;p=0,001), abduksi (r=0,404; p=0,018), rotasi internal (r=0,470; p=0,005) dan rotasi eksternal (r=0,529; p=0,001) terhadap hasil tolak peluru. Kesimpulan Terdapat korelasi antara kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan ROM Articulatio humeri terhadap hasil tolak peluru gaya O’brien. Kata Kunci: Tolak peluru gaya O’brien, kekuatan otot lengan, panjang lengan, ROM articulation humeri

    Comparative Study Of Length And Growth Rate of Ramie (Boehmeria nivea L. Gaud.) Bast Fiber of Indonesian Clones

    Get PDF
    The present research was conducted on five clones of ramie (Boehmeria nivea L.Gaud.) found in West Sumatra and several other clones from Java. The research objective was to compare the growth, the number of fibers per bundles, length and the time until fibers are matured enough for harvesting. The ramie planting was done in Andalas University’s Padang experimental field station from June to October 2016. Microscopic investigation and fiber analysis were carried out in the laboratory of Plant Development and Structure, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science, Andalas University, Padang, Indonesia. The clones investigated were Bandung A, Indochina, Lembang A, Padang 3, and Ramindo. The numbers of fibers per fiber bundle were highest in the Ramindo clone at 69 cell/bundle and the least in Bandung A clone at 40 cell/bundle. The type of fiber was 48% type I, 36% type II and 16% type III. The patterns of fiber-shape in each fiber bundle from the cambium to the outside increases in diameter with the centre being dominantly type I, the middle region type II, and the outer region type III. The length of fiber found in the present study (longest 70 mm) is shorter than in previous reports. Length, diameter, and thickness of cell wall of clone ramie fiber cells grew at similar rates throughout the maturation process. Fastest fiber growth was obtained from Padang 3 clones at 132 μm/day, while the slowest was in Ramindo clones at 48 μm/day. The fastest fiber growth for all clones occurred at 2-3 weeks of age. Based on fiber growth, Padang clones should be harvested after six weeks, clones of Indochina, Lembang A, and Ramindo harvested after eight weeks and Lembang A clone after the eighth week. This is sooner than harvesting based on morphological characteristics, which would be between the age of 10-11 weeks. The clones of Padang A were considered superior to the other clones

    SISTEM PAKAR DETEKSI GIZI BURUK BALITA DENGAN METODE NAĂŹVE BAYES CLASSIFIER

    Get PDF
    Penyakit gizi buruk merupakan penyakit dengan jumlah penderita yang terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia. Presentasi angka gizi buruk yang ada di Indonesia berkisar 3,4%. Ciri-ciri gizi buruk menunjukkan pertumbuhan yang tidak maksimal, perkembangan intelektual tidak maksimal, munculnya gangguan penglihatan, mudah lelah, tidak memiliki nafsu makan, bentuk tulang yang tidak normal, mudah sakit. Terbatasnya jumlah tenaga medis dapat dibantu dengan aplikasi sistem pakar tanpa bermaksud menggantikan Pakar. Sistem pakar yaitu sistem (mesin pengetahuan) yang mampu menggantikan fungsi kepakaran. Penelitian ini bertujuan mendeteksi penyakit gizi buruk pada usia 1-3 tahun (balita). menggunakan algoritma NaĂŻve Bayes Clasifier. Dalam penelitian ini diketahui 3 jenis penyakit berdasarkan gejalanya yaitu Kwarshiorkor (P1), Marasmik-Kwarshiorkor (P2), Marasmus (P3) dengan 24 gejala gizi buruk. Hasil penelitian menunjukkan hasil perkalian tertinggi dari klasifikasi naive bayes merupakan jenis penyakit gizi buruk yang diderita pasien. Hasil deteksi dapat dimanfaatkan sebagai informasi awal deteksi gizi buruk

    Impact factors of conservatic accounting

    Get PDF
    This study aims to obtain empirical evidence regarding the influence of firm size, company risk, capital intensity, debt covenant, and litigation risk on accounting conservatism. The population in this study were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2019. The sampling technique in this study used a purposive sampling method to obtain 25 companies as research samples. The data analysis technique used in this study uses multiple linear regression. The test results show that firm size and litigation risk have a positive and significant effect on accounting conservatism. While testing on corporate risk variables and debt covenants does not affect accounting conservatism

    Analisis Dinamika Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Endemis Kabupaten Pekalongan Tahun 2014-2016

    Get PDF
    Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Kabupaten Pekalongan termasuk daerah endemis DBD dengan trend kasus meningkatselama tahun 2014-2016. Daerah endemis mempunyai potensi penularan yang tinggi, kondisi ini dapat digambarkan dengan analisis distribusi kasus, determinan, dan model penularan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika penularan penyakit DBD di Desa endemis Kabupaten Pekalongan tahun 2014-2016.Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain studi ekologi. Instrumen yang digunakan yaitu checklist. Penelitian ini dilakukan di 10 Desa endemis di Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian distribusi kasus DBD di Kabupaten Pekalongan berdasarkan waktu selama tahun 2014-2016 kasus tertinggi bulan April dan Juni sejumlah 27 kasus dan terendah bulan Desember sejumlah 9 kasus. Suhu udara relatif konstan, dengan rata-rata 27,94ºC. Rata-rata kelembaban udara sebesar 74,25%.Kasus DBD cenderung meningkat pada bulan Maret dan April, pada bulan tersebut curah hujan menurun. Sedangkan kasus DBD menurun pada bulan November dan Desember, pada bulan tersebut trend curah hujan meningkat. Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki sebaran kasus DBD yang tinggi. Nilai indikator penularan 10 Desa (HI>5%), (CI>5%), 7 Desa (BI≤20%), 3 Desa (BI>20%) dan ABJ pada 10 Desa endemis (ABJ 5%), (CI> 5%), 7 villages (BI≤20%), 3 villages (BI> 20%) and ABJ in 10 endemic villages (ABJ <95%). Result of GIS overlay analysis there are two models of DBD transmission in research location that is 13 cluster and a number of 75 separted. The model of cluster transmission becomes an effective model in supporting the transmission of DHF diseases. It is recommended for Dinas Kesehatan and Puskesmas to conduct PSN continuously especially in March and April to minimize the risk of transmission. Keywords: Dynamics of Transmission, Model, Determinan

    Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak dengan Epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

    Get PDF
    Kualitas hidup dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penyakit kronik seperti epilepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang yang dilakukan di Poliklinik Anak RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pengambilan data menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2017. Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner shortened quality of life in childhood epilepsy questionnaire-parent form (QOLCE-55).Terdapat 40 anak dengan epilepsi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang pada bulan November-Desember 2017. Usia awitan kejang anak (r=0,331; p=0,037), lama anak menderita epilepsi  (r=-0,423; p=0,007), jumlah kejang anak dalam 6 bulan terakhir (r=-0,304; p=0,046) berkorelasi signifikan terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi. Etiologi epilepsi anak berhubungan signifikan terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi (p=<0,001). Tidak terdapat korelasi antara usia anak dan kualitas hidup anak dengan epilepsi. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin anak, jumlah anak tanggungan dalam keluarga, tingkat pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, tipe kejang anak, jumlah obat antiepilepsi, dan gambaran EEG terhadap kualitas hidup anak dengan epilepsi.Kualitas hidup anak dengan epilepsi dipengaruhi oleh usia awitan kejang anak, lama anak menderita epilepsi, jumlah kejang anak dalam 6 bulan terakhir dan etiologi epilepsi.

    PENGARUH MOTIVASI PADA MINAT SARJANA AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA UNTUK MENGIKUTI PPAK

    Get PDF
    This study aimed to examine the effect of motivation on interest Udayana University undergraduate accounting for follow PPAk. This research was conducted at the Faculty of Economics and Business, University of Udayana in accounting undergraduate class of 2015. Sampling method is non probability sampling with purposive sampling technique. Data were collected using survey method with questionnaire technique. Respondents of this study were 167 people. Data analysis model used is multiple linear regression. Results of the analysis proved that social motivation variable does not affect the interests of Udayana University undergraduate accounting to follow the Accounting Profession. While variable career motivation, economic motivation and motivation of seeking an undergraduate accounting effect on the interests of Udayana University undergraduate accountingto follow the Accounting Profession Education (PPAk)

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI OPTIMALISASI PEMANFAATAN Trichoderma sp SEBAGAI DEKOMPOSER LIMBAH SERASAH KARET DAN PERANANNYA DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH

    Get PDF
    KKN PPM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok tani Tangkuban Perahu dan Kelompok tani Mekar melalui penyuluhan dan demonstrasi tentang penerapan teknologi pengendalian penyakit jamur akar putih pada tanaman karet di Kenagarian Tebing Tinggi dan Kenagarian Sungai Duo Kabupaten Dharmasraya. Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pendampingan dan demontrasi plot. Respon dari mitra dalam kegiatan KKN PPM ini sangat positif dan memiliki animo yang tinggi untuk menerapkan teknogi pengendalian penyakit jamur akar putih pada tanaman karet. Petani juga antusias untuk melakukan pembuatan kompos sebagai alternatif penggunaan pupuk dan adanya peluang usaha yang baru. Adapun output dari kegiatan ini adalah teknologi pengendalian jamur akar putih dan pembuatan pupuk kompos limbah serasah. Setelah kegiatan ini dilakukan diharapkan mitra dapat menerapkan secara terus menerus dan dapat pula menyebarluaskan teknologi yang sudah diterima untuk diterapkan ke kelompok tani/ petani lainnya di kenagarian tersebut dan kenagarian lainnya
    corecore