16 research outputs found

    MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SUBTEMA MANFAAT MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 063 Kebon Gedang Kota Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Model Problem Based Learning pada Subtema Manfaat Makanan Sehat dan Bergizi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 063 Kebon Gedang dan dilatar belakangi kegiatan pembelajaran Subtema Manfaat Makanan Sehat dan Bergizi yang dilakukan kurang bermakna bagi peserta didik, sehingga peserta didik mudah lupa materi yang disampaikan oleh guru serta penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik dan kurangnya penggunaan media pembelajaran menyebabkan peserta didik kurang termotivasi terhadap pembelajaran Subtema Makanan Sehat dan Bergizi. Pembelajaran Subtema Makanan Sehat dan Bergizi masih tergolong rendah dan hasil belajar yang masih banyak di bawah KKM, karena guru belum menggunakan Model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya dan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning yang terdiri dari 5 fase, yaitu mengorientasikan peserta didik terhadap masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, dan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari penilaian motivasi dan hasil tes belajar. Pada penilaian motivasi nilai rata-rata Siklus I yaitu 70, pada Siklus II mencapai nilai rata-rata 71, dan pada Siklus III mencapai nilai rata-rata 79. Hasil belajar Siklus I pada pretes nilai rata-ratanya yaitu 51 sedangkan post tes nilai rata-ratanya yaitu 69, hasil belajar Siklus II pada pretes nilai rata-ratanya yaitu 62 sedangkan post tes nilai rata-ratanya yaitu 71, dan hasil belajar Siklus III pada pretes nilai rata-ratanya yaitu 71 sedangkan post tes nilai rata-ratanya yaitu 80. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Model Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Subtema Manfaat Makanan Sehat dan Bergizi di kelas IV SDN 063 Kebon Gedang. Kata kunci: problem based learning, motivasi, hasil belajar

    Stock Valuation Using Free Cash Flow To Equity (FCFE) And Price Earning Ratio (PER) (Study at Companies Listed on LQ-45 Index in Indonesia Stock Exchange Period August 2017- January 2018)

    Get PDF
    Saham adalah salah satu instrumen keuangan paling populer di pasar modal. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya perdagangan saham di pasar modal. Saham mengandung risiko yang harus dihadapi investor. Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah melakukan valuasi saham untuk membantu pengambilan keputusan investasi. Penilaian saham menggunakan pendekatan Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Price Earning Ratio (PER). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui situs resmi www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus 2017-Januari 2018. Sampelnya adalah 23 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 perusahaan undervalued dan 12 perusahaan overvalued dengan menggunakan pendekatan FCFE, sedangkan 6 perusahaan undervalued dan 17 perusahaan overvalued. Rekomendasi keputusan investasi pada saham undervalued adalah membeli atau menyimpan saham, dan rekomendasi untuk saham overvalued adalah menjual saham tersebut. Perbedaan hasil pada pendekatan FCFE dan PER terjadi karena kedua pendekatan tersebut mempunyai variable dan indikator yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, baik rekomendasi keputusan investasi dari pendekatan FCFE atau PER, keduanya baik digunakan sesuai dengan cara pandang investor dalam menilai saham

    Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Struktur Modal Perusahaan: Studi Pada Perusahaan Hotel dan Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governace (GCG) terhadap Struktur Modal Perusahaan (TDR). Good Corporate Governace diukur dengan Dewan Direksi, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Remunerasi dan Struktur Modal diukur dengan Total Debt Ratio (TDR). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, selama 5 (lima) tahun dan menggunakan IBM SPSS 20 sebagai alat analisis penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara simultan serta, t-statistik untuk menguji koefisien regresi secara parsial, dengan level of significance 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Good Corporate Governance berpengaruh secara simultan tehadap Total Debt Ratio. Secara parsial bahwa variabel Dewan Direksi dan Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan, sedangkan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, dan Remunerasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Kemampuan prediksi ke-5 (lima) variabel tersebut terhadap TDR sebesar 52.2% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R square sebesar 52.2% sedangkan sisanya 47.8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian

    Kebermaknaan Hidup Transjender di Kabupaten Jombang

    No full text
    RINGKASANRachmawati, Rani, 2018. Kebermaknaan Hidup Transjender di Kabupaten Jombang. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.Pembimbing(1) Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M.Si., M.Ed.,(2) Pravissi Shanti, S.Psi., M.Psi. Kata kunci : kebermaknaan hidup, transjender, Kabupaten JombangMakna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting, benar dan didambakan serta memberikan nilai khusus bagi seseorang. Selain itu kebermaknaan hidup adalah sebuah motivasi yang kuat dan mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang berguna. Kebermaknaan hidup merupakan sesuatu yang bersifat personal dan unik. Untuk menemukan kebermaknaan hidup, individu bebas menggunakan cara sendiri namun faktor lingkungan juga dibutuhkan untuk membantu proses penemuan makna. Apabila makna hidup berhasil ditemukan, maka akan menimbulkan perasaan bahagia.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kebermaknaan hidup transjender ditengah masyarakat yang menolak kehadiran mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan model penelitian fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, informan dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dan validasi hasil menggunakan triangulasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jombang dengan jumlah 3 partisipan transjender. Berdasarkan analisis data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa kebermaknaan hidup transjender di Kabupaten Jombang tergolong baik. Kebermaknaan  hidup yang baik tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya tujuan hidup yang jelas, mampu bertanggung jawab dengan semua pilihan hidupnya, dan menikmati kehidupannya sebagai seorang transjender. Transjender di Kabupaten Jombang juga berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan selalu berbuat baik dengan masyarakat sekitar agar dapat diterima. Saat ini transjender di Kabupaten Jombang merasakan kebahagiaan dalam hidupnya karena semua keinginannya telah terpenuhi. Orang tua, keluarga dan masyarakat juga sudah dapat menerima kehadirannya sebagai seorang transjender di tengah kehidupan mereka

    PENGARUH REPUTASI UNDERWRITER, UMUR PERUSAHAAN, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING SAAT MELAKUKAN INTIAL PUBLIC OFFERING (IPO) PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY REAL ESTATE DAN BUILDING CONSTRUCTION YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2014

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perusahaan yang berkembang dengan cara melakukan Intial Public Offering (IPO). Hal ini terlihat dari perkembangan Intial Public Offering (IPO) tahun 2007-2014 yang mengalami kenaikan. Akan tetapi, fenomena underpricing lebih sering terjadi pada pelaksanaan Intial Public Offering (IPO). Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Variabel penelitian ini adalah Reputasi Underwriter, Umur Perusahaan dan Financial Leverage sebagai variabel independen, serta terhadap Tingkat Underpricing sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Alat analisis statistik yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, uji f dan uji t dengan menggunakan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reputasi Underwriter, Umur Perusahaan dan Financial Leverage berpengaruh secara simultan terhadap Tingkat Underpricing saat melakukan intial public offering (IPO) pada perusahaan sektor Property, Real estate dan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Secara parsial Reputasi Underwriter dan Financial Leverage berpengaruh tehadap Tingkat Underpricing, sedangkan Umur Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap Tingkat Underpricing saat melakukan intial public offering (IPO) pada perusahaan sektor Property Real Estate dan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.M USIA 30 TAHUNDI PUSKESMAS NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

    No full text
    ABSTRAKRani Arum Rachmawati1, Arfiana2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.M Usia 30 Tahun di Puskesmas Ngablak Kabupaten Magelang219 halaman + 6 tabel + 4 lampiranProses kehamilan, persalinan, nifas adalah suatu proses alamiah yang dialami setiap perempuan. Dalam proses ini banyak ditemukan keadaan patologis yang menyebabkan angka kematian ibu (AKI) mengalami peningkatan Angka kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Magelang tahun 2016mengalami peningkatan dari 72,9/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menjadi 58/100.000 kelahiran hidup. Laporan tugas akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menggunakan analisa SOAP. Dari hasil studi kasus diperoleh diagnosa Ny.M usia 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38+6minggu fisiologis, dengan persalinan fisiologis pada umur kehamilan 40 minggu, diikuti dengan masa nifas fisiologis, serta tumbuh kembang bayi baru lahir.Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Pada IMT ibu 22,32 kg/m2 dimana IMT normal adalah 19,8 sampai 26 sehingga IMT Ny. M termasuk dalam kategori normal dan LILA ibu juga normal yaitu 29 cm. Pada pertolongan persalinan sudah sesuai dengan standar 58 langkah APN, hanya saja tidak semua langkah dilakukan namun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, selain itu pada kasus APD tidak dipakai secara lengkap. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan dengan normal.Kesimpulan dari penatalaksanaan telah dilakukan asuhan komprehensif pada klien dari kehamilan, persalinan, dan nifas yang fisiologis tanpa penyulit. Sarannya yaitu Asuhan komprehensif perlu dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi terpantau.Kata kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL dan KBPustaka : 41 pustaka (2007 s.d 2017
    corecore