128 research outputs found

    Aplikasi Sistem Landsat 8 untuk Identifikasi Kerapatan Liputan Hutan Jati, KPH Ngawi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerapatan liputan hutan jati dan kondisi hutan jati agar dapat memberikan informasi mengenai kualitas tegakan hutan jati dengan mengetahui hubungan korelasi antara Forest Canopy Density (FCD) dan parameter tegakan yang diukur di lapangan. Penelitian dilakukan di sebagian kawasan hutan jati, KPH Ngawi yaitu BKPH Kedunggalar Utara, BKPH Walikukun Utara, BKPH Getas, BKPH Kedawak, dan BKPH Ngandong. Forest Canopy Density (FCD) merupakan suatu metode untuk mengetahui tingkat kerapatan liputan hutan dengan mengintegrasikan 4 parameter, yaitu Indeks Vegetasi, Indeks Tanah, Indeks Termal, serta Indeks Bayangan.Hasil analisis dengan menggunakan FCD model bahwa kerapatan liputan hutan jati di KPH Ngawi didominasi oleh kerapatan rendah sampai kerapatan sedang. Hal ini juga dapat dilihat dari pengukuran di lapangan yang masih banyak terdapat hutan jati dengan kelas umur muda. Analisis regresi linier sederhana menunjukan koefisisen determinasi terbesar adalah hubungan antara FCD dengan kerapatan tegakan di lapangan, sebesar 0.74. Persamaan regresi linier antara FCD dengan KT adalah y = 7.05 + 4.73, (R² = 0.79), hal ini menunjukan antara FCD dengan KT berkorelasi kuat dengan data FCD dan saling memiliki hubungan. Nilai ketepatan dari model regresi linier ini sebesar 6.1%%

    Perilaku Petani Dalam Mengelola Lahan Pertanian Di Kawasan Rawan Bencana Longsor (Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani dan mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhinya dalam mengelola lahan pertanian perilaku dalam mengelola lahan pertanian dikawasan rawan bencana longsor di Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Dalampenelitian ini perilaku petani diukur dari 8 variabel dalam mengelola lahan yaitu mengolah lahanpertanian, pembibitan, pemupukan dan frekuensi pemupukan, pengairan dan frekuensi pengairan,pemberantasan hama dan penyakit, penyiangan, cara mencegah erosi dan longsor. Faktor-faktor yangmempengaruhi perilaku petani meliputi umur petani, tingakt pendidikan petani yang ditamatkan, lamabertani, pengetahuan petani terhadap kawasan rawan bencana longsor, dan frekuensi penyuluhan yangdiikuti oleh petani. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar petani di Desa Sumberejo masihtergolong rendah dalam mengelola lahan pertanian, yaitu perilaku petani yang tidak berwawasanlingkungan. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap kecenderungan perilaku petanidalam mengelola lahan pertanian adalah umur petani, lama bertani dan penyuluhan

    NOMINA DAN ADJEKTIVA BAHASA LAMPUNG DIALEK ABUNG

    Get PDF

    Tata bahasa bahasa Lampung dialek pesisir

    Get PDF
    Buku Tata Bahasa Lampung Dialek Pesisir ini merupakan salah satu hasil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Lampung tahun 1990 yang pelaksanaannya dipercJyakan kepada tim peneliti dari Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan mendapatkan data yang lengkap tentang aturan bahasa Lam pung dialek Pesisir, yaitu mengenai tata bunyi, tata bentuk, dan tata kal imat, di sam p ing untuk dijadikan acuan dalam kepustakaan linguistik Indonesia

    Efektivitas Penyelenggaraan E-government Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Malang

    Full text link
    : The Effectiveness Of The Implementation Of E-Government Program Integrated Permit Service Malang City. Traditional government identical with long queues and maladministration the demands of the transformation of the bureaucracy of government to develop electronic government. Although the government has developed a new program to improve service, there are always many problems which occurs both in the sphere of internal or the community. The type of research that is used in this study is the type of research descriptive with a qualitative approach while data collection techniques conducted through interviews , observation , and documentation of using data analysis model interactive Miles and Huberman (2013,h.31-32). The the study results of the effectiveness of the implementation of e-government program on a institution of service integrated permit handling Malang City is quite effective if the purpose of which the convention of e-government program adapted to the purpose of e-government program national of President Instruction no 3 in 2003 about policy and national strategy the development of e-government program. The barrier is the licensing on integrated permit handling services agency Malng City is still conventional spring, there was no legal provision regarding the e-government program at Malng City And still lack of appropriate infrastructure that supports and free of charge to the community in implementing the e-government program On a body of service integrated permit handling the Malang City

    TINJAUAN TENTANG KETERKAITAN PARAMETER DENGAN MODEL REGRESI MULTIVARIAT PADA KOLAM IKAN TERTUTUP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model regresi ekosistem kolam untuk kolam ikan tertutup (Recirculating Aquaculture System disingkat RAS). Kajian model ini membahas tentang variable-variabel dan parameter yang utama dapat mempengaruhi keberlangsungan ekosistem kolam sehingga dapat menggambarkan transformasi materi dalam ekosistem. Model ini memberikan kemudahan dalam memilih proporsi optimal untuk menggambarkan keterkaitan antar variabel dan parameter untuk perairan kolam agar dapat mengoptimalkan  lahan. Variabel yang diamati dalam percobaan yang dilakukan selama 92 hari adalah : Luas Media Pengurai Amoniak ( Spesific Surface Area), Volume Air, Luas Kolam, Suhu, PH, Jumlah Amoniak terlarut, dan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen). Kajian awal dalam penelitian ini dilakukan uji regresi untuk melihat pengaruh antar variable dan parameter. Dari hasil pengamatan dan kajian regresi terlihat bahwa pengaruh luas media sangat dominan terhadap keberlangsungan ekosistem kola

    Perjalanan Dunia Baru

    Full text link
    Penulis sangat mengagumi keberadaan alam semesta dan segala isinya yang telah diciptakan oleh Tuhan dengan sangat lengkap dan beragam. Rasakagum tersebut kemudian berujung pada rasa penasaran penulis tentang apa yang ada di luar dari apa yang bisa penulis lihat, raba serta rasakan.Tujuan karya ini dibuat adalah sebagai cara penulis untuk mencari jawaban dari rasa penasaran tersebut. Metode yang dilakukan oleh penulisberdasarkan metode automatisme dengan teknik melukis. Diharapkan dengan metode ini penulis mampu menghadirkan bentuk-bentuk yang asingyang tidak terpikirkan sebelumnya yang kemudian setelah dibaca bentuk-bentuk tersebut ternyata berasal dari pengalaman penulis yang selama initidak penulis sadari keberadaanya. Hasilnya, bahwa dengan proses melukis yang penulis lakukan, penulis dapat mengungkap dan menyadarikeberadaan dari hal yang selama ini tidak disadari oleh penulis

    Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Membangun Karakter Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara dan akan diintegrasikan kedalam pembelajaran sejarah guna membangun karakter peserta didik. Fokus penelitian ini adalah proses pewarisan nilai-nilai kearifan lokal kalosara terhadap peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: nilai-nilai kearifan lokal kalosara yang dapat diaktualisasikan dan diinternalisasikan dalam pembelajaran sejarah antara lain: pertama, nilai kepemimpinan yang berintikan persatuan dan kesatuan (medulu mepoko’aso), keserasian dan keharmonisan, kesucian dan keadilan (ate pute penao moroha), nilai keamanan, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan (morini mbu’umbundi monapa mbu’undawaro), kedua, budaya malu (kohanu), ketiga, budaya gotong royong (samaturu), dan keempat, budaya sopan santun (meiro’u) yang meliputi saling hormat-menghormati (mombekapona-pona’ako), dan saling kasih-mengasihi (mombekamei-meiri’ako). Pewarisan nilai-nilai kearifan lokal kalosara sangat penting, selain menjadikan pembelajaran sejarah semakin menarik dan bermakna, juga dapat berfungsi sebagai alat bagi penguatan karakter anak didik untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa yang akan datang, sehingga peserta didik memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral dalam memahami nilai-nilai luhur yang terdapat dalam kebudayaannya. Pewarisan nilai-nilai kearifan lokal kalosara dapat tercapai dengan efektif apabila ada kerjasama antara lingkungan keluarga, masyarakat, dan Sekolah dalam menginternalisasikan nilai budaya tersebut sebagai bagian sumber belajar bagi pembelajaran sejarah di Sekolah. Kata Kunci: Pewarisan Nilai, Kalosara, Pembelajaran Sejara

    The Influence of Original Revenue and Transfer Revenue on Capital Expenditure in South Tangerang City

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine and analyze the effect of own-source revenue and transfer revenue on capital expenditure in South Tangerang City. The data used is time series data regarding local own-source revenue and transfer revenue on capital expenditure in South Tangerang City 2012-2021. Data analysis methods include Multiple Regression Analysis, t test, and coefficient of determination analysis. From the Multiple Regression Analysis, the regression equation Y=1.03819 + 0.521X2-0.612X3 is obtained. The constant of 1.03819 means that the increase in capital expenditure allocation is 1.03819 percent if there is no increase in local revenue and transfer revenue. The regression coefficient of the local own-source revenue variable shows a positive influence on capital expenditure of 0.521. From the t-test results, it can be explained that local own-source revenue has a significant effect on capital expenditure, where the t-count> t-table value is obtained (2.701> 2.306). The regression coefficient of the local own-source revenue variable shows a negative effect on capital expenditure of 0.612. From the t-test results, it can be explained that transfer revenues have a significant effect on capital expenditures in South Tangerang City, where the t-count value is obtained < t-table (1.259 < 2.306). From the coefficient of determination analysis, it is known that local revenue and transfer revenue affect capital expenditure by 47.4%, while the remaining 52.6% is influenced by other variables outside this research model. Increased capital expenditure has an important role because it has a long-term benefit period to provide services to the public because infrastructure development and the provision of various facilities are carried out to increase investment attractiveness. Industrial infrastructure development has a real impact on the increase in local revenue. So that if the Regional Government wants to improve public services and people's welfare by increasing capital expenditure, then the Regional Government must strive to explore as much local revenue as possible
    • …
    corecore