56 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Struktural Permainan Ular Tangga Tk Marta?óôé¼ôäóush Shibyan Singocandi Kudus

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B di TK Marta?óÔé¼Ôäóush Shibyan Singocandi Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelompok B di TK Marta?óÔé¼Ôäóush Shibyan yang berjumlah 21 siswa. Hasil penelitian peningkatan kemampuan berhitung anak telah mencapai indikator keberhasilan dan termasuk dalam kategori baik pada siklus I yaitu dari 21 anak, 53% anak mendapat nilai baik dan pada siklus II hasil peningkatan kemampuan berhitung anak juga mencapai indikator keberhasilan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 82% anak yang mendapat nilai baik. Sehingga dari siklus I ke siklus II terjadi kenaikan kemampuan berhitung anak dengan pencapaian nilai yang baik sebesar 29%.Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif struktural berbantuan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung

    Penyuluhan Ape Terhadap Pendidik Paud Kelurahan Tambak Rejo Semarang

    Get PDF
    ?é?á Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tema ?óÔé¼ÔÇóPosdaya?óÔé¼ÔÇô. Kegiatan ini dilakukan melalui 4 macam kegiatan, yaitu 1) penyuluhan tentang ke-PAUD-an; 2) pemberian materi tentang APE sebagai media pembelajaran; 3) pembuatan APE; dan 4) praktek mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Febuari 2015, bertempat di Kelurahan Tambak Rejo, dengan nara sumber tim dari Dosen PG-PAUD Universitas PGRI Semarang. Peserta dari kegiatan ini adalah pendidik PAUD di Kelurahan Tambak Rejo. Sedangkan?é?á aplikasi ?é?ádari?é?á kegiatan?é?á ini ?é?áadalah?é?á pendidik?é?á PAUD?é?á di ?é?áKelurahan?é?á Tambak?é?á Rejo mampu membuat media pembelajaran sendiri, sehingga dalam pembelajaran akan lebih menyenangkan buat anak. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengaplikasikan pengetahuan yang baru diperoleh dalam proses pembelajaran di PAUD; meminimalisir kekurangan sarana dan prasarana dalam pembelajaran, salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas yang ada disekitar untuk digunakan sebagai media pembelajaran; dan meningkatkan keterampilan dalam cara mengajar anak-anak dengan cara yang lebih menyenangkan. ?é?

    Implementasi Algoritma Depth Limited Search Pada Permainan Peg Solitaire

    Full text link
    Permainan Peg Solitaire adalah permainan single player yang terdiri dari sebuah papan dan sejumlah kelereng. Papan permainan Peg Solitaire terdiri dari banyak jenis antara lain papan jenis inggris, eropa, triangular dan masih banyak jenis papan permainan Peg Solitaire yang lain. Pemain permainan Peg Solitaire terkadang sulit menentukan keputusan langkah yang tepat. Oleh karena itu, disediakan bantuan berupa hint yang membantu pemain saat pemain menentukan langkah. Salah satu algoritma yang dapat diterapkan pada hint permainan Peg Solitaire adalah algoritma Depth Limited Search. Penerapan algoritma Depth Limited Search pada hint permainan Peg Solitaire di papan permainan versi inggris ukuran 3 x 3 dan triangular berukuran 4 x 4, 5 x 5, serta 7 x 7, mampu menemukan solusi yaitu sisa satu kelereng serta mampu menangani apabila tidak menemukan solusi. Penerapan algoritma Depth Limited Search pun mampu menampilkan semua perpindahan langkah hingga ditemukan sisa 1 kelereng. Hal ini dibuktikan dengan cara menguji 10 soal pada sistem. Dari hasil pengujian 10 soal pada sistem, 9 soal berhasil diselesaikan dan 1 soal gagal diselesaikan karena tidak menemukan solusi berupa sisa 1 kelereng

    Pengaruh Terapi Akupressure Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Lansia

    Get PDF
    Introduction: Uric acid is the last product of purin metabolism. The amount of uric acid in blood influenced by food high purines and or impairement of uric acid excretion in kidney. Acupressure is one of nursing intervention by giving a pressure on specific point. There was many research about acupressure effectivity, but none did research about the effect of acupressure therapy on blood uric acid level. Objective: This study aimed to find out the effect of acupressure therapy on blood uric acid level towads elderly at Panti Wreda Catur Nugraha Kabupaten Banyumas. Method: This study used pre experiment design with pre test- post test without control approach design and total sampling technique. The amount of sample was 11 respondent which had fulfill the inclution and exclution criteria. Data analysis used by statistical paired t test. Result: The average of uric acid level before accupressure therapy was 5.99 mg/dl and uric acid level after acupressure therapy was 4.04 mg/dl. The result of paired t test was obtained t= 2.441 (obtained t > table t) and value of p=0.035 (p<α=0,05). Discussion: The decrease of average blood uric acid level occured by kidney improvement in uric acid secretion and reduction of purin from muscle glicolisis as a consequence of stress. There was a significant effect of acupressure therapy on blood uric acid level in elderly at Panti Werdha Catur Nugraha Kabupaten Banyumas. Acupressure therapy could decrease blood uric acid level on elderly at Panti Wreda Catur Nugraha Kabupaten Banyumas

    Implementasi Case Based Reasoning Untuk Sistem Diagnosis Penyakit Anjing

    Full text link
    Penalaran Berbasis Kasus / Case Based Reasoning (CBR) merupakan metode yang dipergunakan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan. Sumber pengetahuan sistem diperoleh dengan mengumpulkan penanganan kasus-kasus oleh seorang ahli/pakar. Keuntungan dengan penerapan metode ini adalah pembangun pengetahuan tidak perlu melakukan akusisi pengetahuan secara langsung dengan seorang pakar. Pada penelitian ini penulis mengimplementasikan metode CBR untuk membantu pendiagnosisan penyakit anjing. Kasus-kasus yang dipergunakan dalam sistem diperoleh dari catatan penangan kasus diagnosa penyakit anjing dari seorang dokter hewan. Sistem akan memberikan keluaran berupa kemungkinan penyakit dan saran pengobatan yang didasarkan pada kemiripan kasus baru dengan pengetahuan yang dimiliki sistem

    PEMANFAATAN NIRA AREN MENJADI BIOETANOL UNTUK BAHAN BAKAR EMULSI YANG RAMAH LINGKUNGAN

    Get PDF
    ABSTRACTThis research purpose is to make gasohol fuel made from a mixture of ethanol and Pertamax as well as ethanol and pertalite. Ethanol used for this mixture has been through the process of reflux fermentation and distillation. Then the ethanol distillation process is carried out to obtain purity above 80%. The next stage is the process of mixing ethanol with Pertalite and Pertamax where the concentration of ethanol that will be mixed with Pertamax and Pertalite to become gasohol varies from 80% to 98% ethanol at 1% intervals. The Pertalite and Pertamax used for each sample was 7 ml while ethanol was added while shaking with a circular motion of the test tube until the solution became one phase. Using 80% ethanol in the mixture produces a Pertalite: pure ethanol: water ratio of 1: 11.65: 2.91 (in volume units), while 98% ethanol in the mixture produces a Pertalite: pure ethanol: water ratio of 1: 0.007 : 0.001 (in units of volume). For Pertamax, the minimum ethanol concentration mixed with Pertamax into a single-phase emulsion is 88% with a composition of 1: 5.91: 0.81. Keywords: ethanol, Pertalite, Pertamax. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membuat bahan bakar gasohol dengan beberapa campuran antara etanol dan Pertamax juga etanol dan Pertalite. Tahapan yang pertama yaitu pembuatan etanol dari nira aren yang sudah terfermentasi. Kemudian dilakukan proses destilasi etanol untuk mendapatkan kemurnian di atas 80%. Tahapan selanjutnya yaitu proses pencampuran etanol dengan Pertalite dan Pertamax dimana konsentrasi etanol yang akan dicampur dengan Pertamax dan Pertalite untuk menjadi gasohol divariasikan mulai dari etanol 80% sampai 98% dengan interval 1%. Pertalite dan Pertamax yang digunakan untuk setiap sampel adalah 7 ml sementara untuk etanol ditambahkan sambil diputar dalam tabung reaksi sampai larutan menjadi satu fasa. Dengan menggunakan etanol 80% dalam campuran menghasilkan perbandingan Pertalite : etanol murni : air adalah 1: 11,65: 2,91 (dalam satuan volume), sementara untuk etanol 98% dalam campuran menghasilkan perbandingan Pertalite : etanol murni : air adalah 1: 0.007: 0.001 (dalam satuan volume). Untuk Pertamax, konsentrasi etanol minimum yang dicampur dengan Pertamax menjadi emulsi satu fase adalah 88% dengan komposisi 1: 5.91: 0.81. Konsentrasi etanol maksimum yang dicampur dengan Pertamax menjadi emulsi satu fase adalah 97% dengan perbandingan  volume Pertamax : etanol murni : air adalah 1: 0,41: 0,02.Kata kunci : etanol, Pertalite, Pertamax

    Sistem Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Metode Certainty Factor

    Full text link
    Diabetes melitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena kekurangan insulin atau reseptor insulin tidak berfungsi baik. Banyak orang awalnya tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes mellitus, di negara-negara Asia lebih dari 50 persen (bahkan ada yang mencapai 85 persen) penderita diabetes baru mengetahui diri mereka mengidap diabetes setelah mengalami komplikasi di berbagai organ tubuh (Tandra Hans, 2007). Ketidaktahuan ini disebabkan karena minimnya informasi mengenai diabetes, gejala dan minimnya tenaga dokter spesialis diabetes. Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu (Turban, 1995). Sistem pakar mencoba mencari solusi, memberikan saran atau kesimpulan yang konsisten terhadap permasalahan yang ditemukannya. Penulis berhasil mengimplementasikan sebuah sistem pakar berbasis web yang dapat mengatasi nilai derajat kepercayaan atau faktor kepastian data yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan pasien melalui metode certainty factor. Harapan penulis, sistem ini dapat membantu dokter atau masyarakat awam sekalipun dalam mengambil keputusan ketika mendiagnosa penyakit diabetes mellitus
    corecore