18 research outputs found

    Pengaruh Perbedaan Jenis Terapi Antipsikotik Terhadap Lama Rawat Inap Pasien Skizofrenia Fase Akut Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Periode Januari – Desember 2014

    Get PDF
    Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa berat yang mempengaruhi seseorang dalam berpikir, merasa, dan bertindak. Prevalensi skizofrenia di Kalimantan Barat pada tahun 2013 adalah 0,7 per 1000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya perbedaan lama rawat inap pasien antar jenis terapi antipsikotik yang diberikan kepada pasien skizofrenia fase akut di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sungai Bangkong periode Januari – Desember 2014. Desain penelitian berupa analisis cross-sectional dengan metode pengumpulan data secara retrospektif. Penelitian ini dilakukan terhadap 98 rekam medik pasien yang menerima terapi antipsikotik. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat memberikan gambaran karakteristik pasien, sedangkan analisis bivariat bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan lama rawat inap pasien antar jenis terapi antipsikotik yang diberikan. Hasil penelitian didapatkan bahwa jenis antipsikotik dan adjuvant yang paling banyak digunakan pasien adalah risperidon dan triheksifenidil dengan frekuensi pemakaian masing-masing sebanyak 446 kali (25,32%) dan 340 kali (65,89%). Hasil analisis menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan bahwa lama rawat inap pasien skizofrenia fase akut yang mendapatkan terapi antipsikotik tunggal tipikal, tunggal atipikal, dan kombinasi tidak mengalami perbedaan yang signifikan (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa lama rawat inap antar jenis terapi antipsikotik tidak berbeda sehingga dapat disimpulkan jenis terapi antipsikotik yang diberikan tidak mempengaruhi perbedaan lama rawat inap pasien

    Pencucian Membran Zeolit dengan Menggunakan Natrium Hipoklorit (Naocl) dan Larutan Lerak

    Full text link
    Pada penelitian ini digunakan 2 jenis variabel penelitian yaitu konsentrasi air limbah dan bahan kimia pencucian membran dengan menggunakan cleaning agent. Variasi konsentrasi air limbah yaitu pada COD 174 mg/L, 152 mg/L, dan 98 mg/L sedangkan TSS 357 mg/L, 282 mg/L, dan 195 mg/L. Variasi cleaning agent membran yaitu menggunakan larutan NaOCl 10% dan larutan lerak 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh konsentrasi air limbah dan larutan pencuci terhadap koefisien rejeksi dan nilai fluks pada membran. Data koefisien rejeksi dan nilai fluks menentukan larutan pencuci yang terbaik untuk membran zeolit. Karakterisasi membran dilakukan dengan metode Scanning Electron Microscopy (SEM). Cleaning agent membran terbaik terhadap efektifitas kinerja membran zeolit adalah dengan larutan NaOCl 10%. Nilai koefisien rejeksi (%R) membran zeolit yang optimal pada membran yaitu 82% pada konsentrasi awal COD 174 mg/L dengan larutan NaOCl 10% dan 88% pada konsentrasi awal TSS 357 mg/L dengan larutan NaOCl 10%. Nilai fluks (J) yang tinggi terjadi pada membran dengan larutan NaOCl 10% dan konsentrasi air limbah 100% yaitu 39.2 L/m2.jam pada pencucian pertama dan 13.4 L/m2.jam pada pencucian kedua. Sedangkan Nilai fluks (J) pada larutan lerak 15% dan konsentrasi air limbah 100% yaitu 8.1 L/m2.jam pada pencucian pertama dan 10.0 L/m2.jam pada pencucian kedua

    Studi Analisis Penentuan Jenis Sesar Penyebab Gempa Kebumen 25 Januari 2014 Dengan Metode Pergerakan Awal Gelombang P

    Full text link
    Gempa Kebumen merupakan salah satu gempa yang memiliki episenter di daerah selatan Jawa dengan tingkat seismisitas tinggi yang memungkinkan terjadi gempa lagi pada daerah penelitian. Gempabumi ini dapat disebabkan oleh sesar normal, sesar naik, atau sesar mendatar. Salah satu metode untuk menentukan jenis sesar dari pemodelan bola fokus adalah dengan meneliti pergerakan awal gelombang P di mana ditentukan gerakan up dan down pada gelombang seismik yang terbaca dalam seismogram. Proses pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan software Focal yang terdiri atas program Azmtak, Pman, dan PinV. Hasil dari pengolahan data menampilkan gempa Kebumen yang terjadi pada 25 Januari 2014 disebabkan oleh sesar turun yang memiliki strike = 2830, dip = 140, dan rake = -1050. Pola sesar yang dianalisa dalam penelitian ini adalah gempa utama pada 25 Januari 2014 dan gempa susulannya yang memiliki magnitudo lebih dari 4,5 SR. Sesar yang terjadi akibat dari aktivitas subduksi selatan Jawa

    Landscape Ecological Changes and Farm Household Livelihoods Resilience Around Forest in East Kalimantan

    Get PDF
    Ekspansi perkebunan kelapa sawit menghasilkan lanskap Perubahan ekologi, deforestasi, hilangnya daerahtanaman dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ini memberikan dampak pada sistem mata pencaharian rumahtangga di wilayah tersebut. Selain itu, pertanian keluarga yang hidup di sekitar hutan yang tergantung pada lahandan hutan. Ini berarti bahwa perkebunan kelapa sawit rentan terhadap kaus kaki pada sistem kehidupan rumahtangga pertanian. Rumahtangga pertanian mencoba untuk mengurangi kerentanan oleh beberapa strategi yangmenggunakan lima modal (keuangan, fisik, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sosial). Jika rumahtangga pertanian dapat mengurangi rentan sehingga rumah tangga pertanian membangun ketahanan penghidupanberhasil. Pertanyaan penelitian adalah (1) Bagaimana Perubahan ekologi lanskap mempengaruhi ketahananrumah tangga pertanian? (2) Bagaimana dampak Perubahan ekologi lanskap pada struktur kehidupan rumahtangga pertanian ?. Penelitian dilakukan di Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, KalimantanTimur. Metode ini menggunakan metode survei. 30 responden seleksi melalui random sampling. Hasil daripenelitian ini adalah faktor-faktor ketahanan rumah tangga pertanian adalah jenis kelamin kepala rumah tangga,jumlah anggota rumah tangga, tingkat modal, pendapatan rumah tangga dan tingkat kepercayaan pada jaringan

    Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Man Bondowoso

    Get PDF
    The research focused on the influence of discovery learning. The purposes of this research were to reviewing the effect of discovery learning model to student\u27s learning motivation in MAN Bondowoso and to knew the effect of discovery learning\u27s model for student\u27s physics learning outcomes in MAN Bondowoso. The kind of this research was experiment by posttest only control design. Population of the research was class X at Islamic Senior High School Bondowoso. Technique to collect the data were observation, interview, documentation, test and questionnaire. Technique of data analysis were decriptive and Independent Sample t-test with SPSS 16. The result of independent sample t-test to student\u27s learning motivation showed  value 0,0305≤ 0,05. While the result of independent sample t-test to learning outcomes showed  value 0,000 ≤ 0,05. Based on that result could be concluded that: (1) discovery learning model significantly took effect to student\u27 learning motivation in MA; (2) discovery learning model significantly took effect to student\u27s physics learning outcomes in MA.   Keywords: discovery learning model, learning motivation, student\u27s learning outcom

    Evacdroid:rancang Bangun Sistem Monitoring Jalan Tol Berbasis Android dengan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (Uav) Guna Meningkatkan Kinerja Evakuasi Cepat pada Emergency Response

    Full text link
    Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber daya secara real time. Dalam peningkatan kinerja evakuasi cepat pada emergency response maka dibutuhkan sistem monitoring yang tepat guna. Teknologi Intelligent Transportation System (ITS) merupakan suatu cara untuk mengintegrasikan antara infrastruktur transportasi. Dari kebutuhan tersebut maka digunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sebagai wahana untuk melakukan monitoring pada jalan tol. dengan penggunaan teknologi ini dihasilkan prototype yang bisa memberikan kinerja lebih efektif dibandingkan dengan CCTV karena wahana tersebut terlepas dari kepadatan di jalan kendaraan bermotor. Dengan adanya sistem ini, Perusahaan pengelolaan jalan tol bisa mengetahui kondisi jalan tol serta pengguna jalan tol bisa mengakses kondisi terbaru melalui aplikasi android. Aplikasi pada sistem operasi android ini membuat pengguna jalan tol bisa mengetahui kondisi secara real time. Pada kegiatan ini juga menghasilkan graphic interface unit (GUI) untuk aplikasi sederhana untuk mengendalikan UAV sehingga dapat meningkatkan kinerja evakuasi cepat pada emergency respons

    Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di desa Panjungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    Permasalahan Kesehatan di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro yang berkaitan dengan permasalahan 1000 HPK meliputi gizi kurang, kurangnya pengaturan jarak kelahiran, dan tidak rutinnya kedatangan ibu balita ke Posyandu.Permasalahan tersebut harus mendapatkan perhatian agar tidak berakibat kepada permasalahan kesehatan yang lebih serius lagi. Penentuan identifikasi masalah berdasarakan data rekap Posyandu serta dilakukan indepth interview dengan bidan. Setelah itu dilakukan penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode Urgency Seriousness Growth (USG) menghasilkan tidak rutinnya kedatangan ibu balita ke Posyandu menjadi masalah utama. Penyebaran kuesioner menggunakan metode sampling kepada ibu yang memiliki balita, dan hasil kuesioner digunakan dasar dalam menyusun pertanyaan metaplan dan diskusi. Diskusi dilakukan dengan kader posyandu guna mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi. Perencanaan implementasi terhadap tidak rutinnya kedatangan ibu balita ke Posyandu melalui kegiatan MATA DADU (Mama Pintar Sadar Posyandu) dilakukan dalam beberapa tahapan, serangkaian kegiatan tersebut meliputi talk show MATA DADU, games mitos dan fakta, buku saku MATA DADU, dan sosialisasi door to door : Buku Saku Mata Dadu. Serangkaian kegiatan MATA DADU dilakukan dengan tujuan adanya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan balita serta mengetahui tumbuh kembang balita dengan mengikuti kegiatan posyandu di Desa Panjunan. Pada kegiatan MATA DADU dilakukan monitoring berupa peningkatan kedatangan balita di posyandu sesudah program intervensi sebanyak 36% dari target pencapaian sebanyak 25 % dan mengukur tingkat pengetahuan peserta melalui pretest dan posttest didapatkan hasil memenui target. Selanjutnya, evaluasi kegiatan pada pelaksanaan posyandu Lily 3 dengan membandingkan data jumlah ibu balita yang datang ke posyandu Lily 3 sebelum program intervensi dengan sesudah program intervensi

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Atma Jaya secara Daring 11 Oktober 2021 - 08 November 2021

    Get PDF

    Analysis of Energy Consumption and Performance Test on Rice Planting Using Rice Transplanter : A Case Study in West Sumatera Province, Indonesia

    Full text link
    Energy Consumption in the agricultural sector consists of diesel, gasoline, and kerosene for fuel of agricultural machinery (rice transplanter, tractor, rice milling unit, motor sprayer, and water pump) in the sector. The objectives of this study are to determine the total energy consumption of rice planting and to analyse the performance of rice transplanter during rice planting in West Sumatra, Indonesia. This research was conducted on farmer's rice fields in west Sumatera Indonesia. The results obtained from the performance of a rice transplanter machine include working speed of 0.633 m/s, a theoretical work capacity of 0.274 ha/hour, effective work capacity of 0.222 ha/hour and work efficiency of 80.967%. The detail of energy consumption using a rice transplanter are human energy (9.225 MJ/ha), seed energy (255.413 MJ/ha), fuel energy (93.463 MJ/ha) and engine energy (0.821 MJ/ha), so that the total energy consumption is 358.952 MJ/ha
    corecore