18 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, IKLIM ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI PT. PDAM TIRTA WIJAYA CILACAP

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of this research aims to analyze and explain the effect of transformational leadership, organizational climate, job satisfaction and affective commitment on organizational citizenship behavior (OCB) employees of PDAM Tirta Wijaya Cilacap Regency. This study uses a quantitative approach. The sampling technique uses purposive sampling method and Slovin formula. This study uses a questionnaire with the number of respondents 131 permanent employees of PDAM Tirta Wijaya Cilacap Regency. Data analysis uses validity test, classic assumption test, multiple linear regression test, coefficient of determination test, t test and f test. From the results of the study show that transformational leadership, organizational climate, job satisfaction and affective commitment have a significant effect both partially and simultaneously so the company must increase the variables that can affect OCB in order to create company goals. This research also suggests further research to add other variables not examined in order to strengthen the relationship of each variable with OCB.  Keywords: Transformational leadership, organizational climate, job satisfaction, affective commitment and organizational citizenship behavior (OCB)

    Motivasi Olahraga Rekreasi Pada Peserta TSOT Outbound

    Get PDF
    AbstrackMotivation is one of the determining factors as a booster of human behavior in carrying out activities so that with the motivation a person can encourage himself to practice more actively to achieve maximum results and something that is desired. With this motivation will encourage someone to practice, work hard, and can last longer in following activity or training. The purpose of this study was to determine how much intrinsic motivation in sports participants with the presence of recreational sports facilities in TSOT outbound Subdistrict, Prigen Subdistrict, Pasuruan Regency. This research is a descriptive study using a survey method. The instrument used in the form of a questionnaire. The research subjects used were SMA Negeri 3 Surabaya students, consisting of 20 statement items with 30 respondents. Research indicators include four aspects of motivation, namely; needs; hope; interest; and pleasure. Based on the results of the research and discussion in chapter IV, it can be concluded that the level of motivation of participants in recreational sports activities in TSOT outbound Subdistrict, Prigen District, Pasuruan Regency is classified as very high or very good. Judging from the type of motivation, it shows that intrinsic motivation to participate in recreational sports in TSOT outbound Subdistrict, Prigen District, Pasuruan Regency is high. The average intrinsic motivation of interest indicator is 83.8% in a very high percentage, the pleasure level indicator is 71.3%, indicator needs level is 80.3%, and for expectation level indicator is 64%. From these data, it can be concluded that the level of motivation of participants to do recreational sports activities is due to very high interest, high pleasure, very high needs, and high expectations. Keywords: Intellectual motivation, Recreational sports, Prigen District. AbstrakMotivasi merupakan salah satu faktor penentu sebagai pendorong tingkah laku manusia dalam melakukan kegiatan, sehingga dengan adanya motivasi seseorang dapat mendorong dirinya untuk lebih giat berlatih untuk mencapai hasil yang maksimal dan sesuatu yang diinginkan. Dengan adanya motivasi tersebut akan mendorong seseorang untuk berlatih, bekerjakeras, dan dapat bertahan lebih lama dalam mengikuti suatu kegiatan atau latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi intrinsik pada peserta olahraga dengan adanya fasilitas olahraga rekreasi di TSOT outbound Kecamatan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan berupa angket. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa SMA Negeri 3 Surabaya, yang terdiri dari 20 item pernyataan dengan responden berjumlah 30 peserta. Indikator penelitian meliputi empat aspek pada Motivasi, yaitu ; kebutuhan; harapan; minat; serta kesenangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat diambil simpulan bahwa tingkat motivasi pada peserta dalam kegiatan olahraga rekreasi di TSOT outbound Kecamatan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tergolong sangat tinggi atau sangat baik. Dilihat dari jenis motivasinya menunjukkan bahwa motivasi intrinsik untuk mengikuti olahraga rekreasi di TSOT outbound Kecamatan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tinggi. Rata-rata motivasi intrinsik indikator minat sebesar 83,8% dalam prosentase sangat tinggi, indikator tingkat kesenangan sebesar 71,3%, indikator tingkat kebuthan sebesar 80,3%, serta untuk indikator tingkat harapan sebesar 64%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi peserta untuk melakukan kegiatan olahraga rekreasi dikarenakan minat yang sangat tinggi, kesenangan yang tinggi, kebutuhan yang sangat tinggi dan harapan yang tinggi. Kata Kunci: Motivasi intriksik, Olahraga rekreasi, Kecamatan Prigen

    PERANCANGAN APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DI PT. VICALTA GRACIAS INDONESIA

    Get PDF
    Teknologi kini berkembang sangat pesat di berbagai bidang. Hal ini tentunya ditandai dengan diterapkannya sistem komputerisasi di berbagai institusi seperti perusahaan, sekolah, universitas dan rumah sakit. Penerapan sistem komputer di berbagai industri memudahkan perusahaan dan konsumen informasi yang tertarik untuk mengambil informasi dengan cepat dan efektif. Pada penelitian ini penulis menemukan masalah di PT. Vicalta Gracias Indonesia yang dimana dalam proses penggajian masih menggunakan metode tradisional yaitu menghitung secara manual setiap gaji karyawan dengan excel maupun kalkulator. Maka dari itu saya ingin membuat dan merancang aplikasi penggajian karyawan berbasis web menggunakan framework codeigniter dengan metode MVC agar dapat membantu bagian HRD dalam proses penggajian karyawan dan juga mempermudah perhitungan gaji setiap karyawan, mempermudah setiap karyawan dalam mencetak slip gaji setiap bulannya dan mempermudah HRD dalam melihat laporan absensi dan juga laporan daftar gaji karyawan, dan juga dapat meminimalisir kesalahan perhitungan gaji setiap karyawannya dan juga meminimalisir terjadinya keterlambatan pembayaran gaji kepada karyawan setiap bulan

    APLIKASI PENDAFTARAN SEMINAR MENGGUNAKAN METODE MVC BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER 3.1.10

    Get PDF
    Seminar adalah sebuah pertemuan yang bertujuan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat, hampir semua semua seluruh komponen dan institusi negeri maupun swasta bahkan kalangan masyarakat umum telah menggunakan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi. Teknologi internet yang saat ini kian marak dan berkembang pesat adalah teknologi internet. Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait di mana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan scrip (terutama class dan function) yang dapat membatu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman, seperti koneksi ke database, pemanggilan variable, file, dan lain-lain sehingga pekerjaan developer lebih focus dan lebih cepat dalam membangun aplikasi

    ANALISA KEGIATAN PELAYANAN DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI GIANYAR KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI

    Get PDF
    Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau interaksi secara langsung untuk membantu, menyiapkan serta mengurus apa yang diperlukan orang lain yang dapat ditunjukan oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki, yang dalam penelitian ini adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang melakukan cuci darah di ruangan hemodialisis RSUD Sanjiwani, Gianyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kegiatan penanganan pasien yang datang ke Ruangan Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, untuk mengetahui kendala pelayanan di Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran data online. Hasil penelitian adalah dalam memberikan pelayanan di Ruang Hemodialisa RSUD Sanjiwani Gianyar dibedakan berdasarkan jenis pasien, jenis jaminan yang digunakan dan dalam memberikan pelayanan yang baik Ruang Hemodialisa RSUD Sanjiwani Gianyar sudah menyediakan sarana dan prasarana yang baik, bertanggung jawab kepada pasien sejak awal hingga selesai, memberikan pelayanan secara cepat dan tepat, mampu berkomunikasi dengan baik, memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi, memiliki pegawai yang berpengetahuan serta kemampuan yang baik, dapat memahami kebutuhan pelanggan, memberikan kepercayaan pelanggan, dan memiliki karyawan yang baik dari segi sikap, namun dari jumlah pegawai belum dapat dikatakan baik karena masih menjadi kendala dalam memberikan pelayanan. Kendala dalam memberikan pelayanan di Ruang Hemodialisa RSUD Sanjiwani Gianyar yaitu Pengambilan cuti panjang oleh salah satu petugas dan pasien tidak melengkapi berkas administrasi

    Efficacy and safety of medical cannabinoids in children with cerebral palsy: a systematic review

    Get PDF
    The increasing popularity of cannabinoids for treating numerous neurological disorders has been reported in various countries. Although it reduces tetrahydrocannabinol psychoactivity, it helps patients tolerate higher doses and complements the anti-spasmodic effects of tetrahydrocannabinol. One of the most important potential of cannabinoids are related to its potential to help children with cerebral palsy, a contributor of lifelong disability. Therefore, this systematic review aimed to assess the efficacy and safety of medical cannabinoids in children with cerebral palsy. Methods: This review adhered to The Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis 2020 guidelines. Seven databases, namely, Scopus, PubMed, EBSCO Host, ProQuest, Google Scholar, Semantic Scholar, and JSTOR, were used to identify relevant studies. Studies examining pediatric patients with cerebral palsy and reporting the efficacy and safety of medical cannabinoids through clinical trials, observational cross-sectional studies, or cohort designs were included. The outcomes of the studies included the efficacy of medical cannabinoids administered for spasticity, motor components, pain control, sleep difficulties, adverse effects, and seizure control. Results: Of 803 identified articles, only three met the inclusion criteria for data synthesis. One study exhibited a moderate risk-of-bias. A total of 133 respondents, mainly from Europe, were investigated. Overall effectiveness and safety were considered good. However, the results are inconsistent, especially regarding spasticity treatment variables. Conclusion: The anti-spasticity, anti-inflammatory, and anti-seizure properties of cannabinoids might be beneficial for patients with cerebral palsy, although their effectiveness has not been widely studied. Further studies with larger sample sizes and various ethnicities are warranted. Prospero database registration: (www.crd.york.ac.uk/prospero) under ID CRD42022358383. Keywords: Cannabinoids; Child; Cerebral palsy; Efficacy; Safety; Patient safet

    REFORMASI BIROKRASI DALAM ASPEK EFISIENSI DAN TRANSPARANSI PADA PELAYANAN BIROKRASI PEMERINTAHAN KOTA BATU

    No full text
    Government bureaucratic reform is a part and effort to strengthen the state because through bureaucratic reform the role of government is redefined to answer challenges, because bureaucratic reform does not just simplify the bureaucratic structure but can change the mindset and pattern of bureaucratic culture for various roles in governance. Bureaucratic reform in Batu City has been regulated in Batu Mayor Regulation No. 58 of 2020. This regulation is a form of Batu city planning to make improvements in the bureaucratic system. The purpose of this study was to determine the performance and process of running administrative bureaucratic services in the Batu City Government. Efficiency in administrative services in the city of Batu is still far from being effective. This is especially so that all services and licensing offices that are all in one place should be able to process permits faster. This seems not to be used by the Batu city government

    Analisis Konsumsi Daging Sapi dan Daging Ayam pada Rumah Tangga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)

    No full text
    Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemerintah untuk rumah tangga sangat miskin dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan dalam hal pendidikan, kesehatan, serta konsumsi rumah tangga. Konsumsi protein hewani, utamanya daging di rumah tangga Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsumsi daging sapi dan daging ayam pada rumah tangga penerima PKH . Data yang digunakan berasal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014 dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu menghitung rata-rata pengeluaran untuk daging ayam dan daging sapi berdasarkan kelompok rumah tangga PKH dan non PKH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga penerima PKH lebih banyak di wilayah desa, pengeluaran untuk daging sapi dan daging ayam rumah tangga non PKH lebih tinggi daripada rumah tangga penerima PKH. Pengeluaran untuk daging ayam berbeda nyata antara rumah tangga penerima PKH dan rumah tangga non PKH, sedangkan pengeluaran untuk daging sapi tidak berbeda nyata. Perlu adanya informasi manajemen secara menyeluruh untuk tercapainya tujuan program, salah satunya peningkatan konsumsi rumah tangga pangan berkualitas. Kata kunci: Konsumsi daging ayam, Konsumsi daging sapi, PK
    corecore