6 research outputs found

    Evaluasi Usability Aplikasi Rudaya Menggunakan Metode Usability Testing dan USE Questionnaire

    Get PDF
    Rudaya merupakan platform yang menjembatani pencari jasa seni dengan seniman tradisional diseluruh Indonesia. Saat ini aplikasi Rudaya sudah diunduh oleh 150 pengguna yang terdiri dari berbagai kalangan, serta seniman dari berbagai daerah. Meningkatnya jumlah user aplikasi Rudaya dengan pengguna yang bervariasi, menimbulkan permasalahan baru terkait usability. Berdasarkan permasalahan terkait usability, dilakukan pengukuran usability menggunakan metode usability testing dengan melakukan evaluasi secara langsung pada sampel pengguna 10 responden. Pengujian dilakukan melalui tiga tahapan, tes task scenario, mengisi kuesioner dan wawancara. Pengujian juga menggunakan USE Questionnaire (Usefulness, Ease of Use, Ease of Learning, Satisfaction). Tahap akhir dilakukan perbaikan dengan menggunakan teori 8 golden rules dan 10 prinsip user interface aplikasi mobile, sehingga dihasilkan rekomendasi perbaikan prototype tampilan aplikasi Rudaya yang baru. Hasil pengujian usability pada success rate seniman pada pengujian awal 71,6%, Success rate pencari jasa seni 64%, Sedangkan success rate seniman pengujian akhir 93,3% dan success rate pencari jasa seni 90%. Untuk hasil time of working seniman dan pencari jasa seni rata-rata mengalami peningkatan pengerjaan waktu yang lebih cepat. Selanjutnya hasil pengujian usability berdasarkan USE Questionnaire yang dilakukan di awal diperoleh hasil 57,5%, terjadi perubahan yang signifikan pada pengujian kedua pada aplikasi Rudaya diperoleh nilai usability berdasarkan USE Questionnaire sebesar 89,4%

    Tata Kelola Sistem Informasi Sanken Menggunakan Framework COBIT 5

    Get PDF
    Pengelolaan tata kelola teknologi informasi sangat di butuhkan di segala aspek bisnis salah satunya pada PT. Istana Argo Kencana cabang Bali dengan brand SANKEN. Perusahaan ini menggunakan sistem informasi SANMAN dan SANWIN untuk menjalankan proses bisnisnya. Dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kendala antara lain masih adanya kesalahan input yang dilakukan oleh admin, masalah jaringan yang terganggu, masalah selisih stok spare part di bagian service, stok spare part yang sering kosong dalam perbaikan barang, dan sering terjadi kesalahan komunikasi antara sales, admin penjualan, dan pihak gudang terkait pengiriman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data melalui survei, studi dokumen dan wawancara. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 dengan domain EDM3, EDM4, APO7, BAI4, DSS3, DSS6, dan MEA1 dengan model perhitungan mengacu pada ISO/IEC15504. Hasil tingkat kematangan tata kelola TI pada sistem informasi PT. Istana Argo Kencana cabang Bali adalah 2,93 berada pada level 3 (Established) dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu level 5 (Optimizing). Untuk meningkatkan tata kelola TI di PT. Istana Argo Kencana cabang Bali, harus meningkatkan tata kelola pada domain EDM3, EDM4, APO7, BAI4, DSS3, DSS6, dan MEA1 sesuai rekomendasi

    Aplikasi Android Lukisan Wayang Kamasan Menggunakan Qr Code Sebagai Media Promosi Interaktif ( Studi Kasus: Startup Way’K)

    Get PDF
    Kamasan puppet painting is one of the handicrafts that is a Balinese cultural heritage. One of the startups, Way'K, innovates the Kamasan puppet painting into modern products such as wall clock paintings, LED light paintings, and souvenirs in the form of placards. However, this is not enough to increase the selling power of Kamasan puppet painting because based on the results of interviews with startup owners of Way'K tourists are less interested in buying because tourists do not know the meaning and stories contained in the painting, besides promotion and sales are still done conventional considering the development of the era entering the digital era. Therefore, the author makes an Android-based Kamasan puppet painting application that can display painting stories through scanned QR codes on paintings and there are information features and product purchases online through the application. In making the application using the waterfall software approach method and using Use Case modeling and Class Diagram in application design. The application was built using the React Native framework and Laravel framework and tested using the blackbox testing method and the application was successfully designed to wake up and successfully tested with the results as expected. To determine the level of ease of use of the system carried out by the Usability testing method and obtained very good results.Lukisan Wayang Kamasan merupakan salah satu kerajinan yang merupakan warisan budaya Bali. Salah satu startup yaitu Way’K menginovasikan Lukisan Wayang Kamasan menjadi produk modern seperti lukisan jam dinding, lukisan lampu LED, dan souvenir berupa plakat. Namun hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan daya jual dari seni lukis wayang kamasan karena berdasarkan hasil wawancara terhadap owner startup Way’K wisatawan kurang tertarik membeli karena wisatawan tidak mengetahui dari makna dan cerita yang terdapat dalam lukisan tersebut, selain itu promosi dan penjualan masih dilakukan secara konvensional mengingat perkembangan zaman memasuki era digital.  Maka dari itu penulis membuat suatu aplikasi seni lukis Wayang Kamasan berbasis Android yang dapat menampilkan cerita lukisan melalui kode QR yang dipindai pada lukisan serta terdapat fitur informasi dan pembelian produk secara online melalui aplikasi. Pada pembuatan aplikasi menggunakan metode pendekatan software waterfall dan menggunakan pemodelan Use Case serta Class Diagram dalam perancangan aplikasi. Aplikasi dibangun menggunakan framework React Native dan framework Laravel dan diuji menggunakan metode blackbox testing dan aplikasi telah berhasil dirancang bangun dan berhasil di uji coba dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan sistem dilakukan dengan metode Usability testing dan didapatkan hasil sangat bai

    EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT 5 DALAM PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

    Get PDF
    Layanan sistem informasi akademik (SIAK) yang di laksanakan oleh Undiksha belum optimal seperti yang diharapkan. Masalah yang terjadi antara lain keterlambatan proses unduh nilai dan registrasi perkuliahan (KRS). Mencermati kondisi tersebut nampak ada kesenjangan antara yang direncanakan dengan realitas yang terjadi. Kesenjangan yang terjadi tidak bisa dilepaskan dari sistem tata kelola yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola TI dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam penerapan layanan SIAK di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini pada beberapa domain COBIT 5 meliputi, EDM4, APO4, APO7, BAI4, DSS1, dan MEA1. Sumber data diperoleh dari Kepala Puskom, staf TI Puskom, staf TI fakultas, dan pembantu dekan I. Analisis penelitian dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif berbasis COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan rata–rata tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SIAK Undiksha saat ini yang diperoleh adalah 2,98, dikategorikan pada level 3 (established). Hasil ini dibandingkan dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu level 5 (optimizing), dari hasil perbandingan tersebut diperoleh nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan digunakan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan. Untuk perbaikan tata kelola TI disarankan agar lembaga mempersiapkan SDM yang kompeten, serta mendokumentasikan setiap kegiatan evaluasi, pengarahan, dan monitoring dalam pengelolaan SIAK

    Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha

    Get PDF
    Abstract. This research is aimed to evaluate the maturity level of IT governance in the implementation of academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha. The method employed is a mix of quantitative and qualitative methods by using a questionnaire, interview, and document research. The foci of this research are in several domains of COBIT 5 including, EDM4, APO7, and BAI4. Source of data obtained from the chair person of the computer center office, the IT staff on computer center office, the IT staff on faculty, and the vice dean of academic affairs. The analysis was done by descriptive interpretative based on COBIT 5. Research results show that IT governance on academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha operates quite well as the maturity level currently reaches level 3 (established). This result is compared with the expected maturity level of 5 (optimizing), the comparison of the result is obtained by the value of the gap. The value of the gap is used to formulate recommendations for improvement. For the improvement of IT governance it is recommended that agencies to prepare competent human resources, as well as documenting every evaluation activities, directing, and monitoring the management of academic information system.Keywords: IT Governance, COBIT 5, Maturity Level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi (TI) dalam penerapan layanan sistem informasi akademik (SIAK) di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini pada beberapa domain COBIT 5 meliputi, EDM4, APO7, dan BAI4. Sumber data diperoleh dari Kepala Pusat Komputer (Puskom), staf TI Puskom, staf TI fakultas, dan pembantu dekan I. Analisis penelitian dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif berbasis COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SIAK Undiksha saat ini berada pada tingkat tiga (established). Hasil ini dibandingkan dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu tingkat lima (optimizing), dari hasil perbandingan tersebut diperoleh nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan digunakan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan. Untuk perbaikan tata kelola TI disarankan agar lembaga mempersiapkan SDM yang kompeten, serta mendokumentasikan setiap kegiatan evaluasi, pengarahan, dan monitoring dalam pengelolaan SIAK.Kata Kunci: Tata Kelola TI, COBIT 5, Tingkat Kematanga

    Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha

    No full text
    Abstract. This research is aimed to evaluate the maturity level of IT governance in the implementation of academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha. The method employed is a mix of quantitative and qualitative methods by using a questionnaire, interview, and document research. The foci of this research are in several domains of COBIT 5 including, EDM4, APO7, and BAI4. Source of data obtained from the chair person of the computer center office, the IT staff on computer center office, the IT staff on faculty, and the vice dean of academic affairs. The analysis was done by descriptive interpretative based on COBIT 5. Research results show that IT governance on academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha operates quite well as the maturity level currently reaches level 3 (established). This result is compared with the expected maturity level of 5 (optimizing), the comparison of the result is obtained by the value of the gap. The value of the gap is used to formulate recommendations for improvement. For the improvement of IT governance it is recommended that agencies to prepare competent human resources, as well as documenting every evaluation activities, directing, and monitoring the management of academic information system.Keywords: IT Governance, COBIT 5, Maturity Level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi (TI) dalam penerapan layanan sistem informasi akademik (SIAK) di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini pada beberapa domain COBIT 5 meliputi, EDM4, APO7, dan BAI4. Sumber data diperoleh dari Kepala Pusat Komputer (Puskom), staf TI Puskom, staf TI fakultas, dan pembantu dekan I. Analisis penelitian dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif berbasis COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SIAK Undiksha saat ini berada pada tingkat tiga (established). Hasil ini dibandingkan dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu tingkat lima (optimizing), dari hasil perbandingan tersebut diperoleh nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan digunakan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan. Untuk perbaikan tata kelola TI disarankan agar lembaga mempersiapkan SDM yang kompeten, serta mendokumentasikan setiap kegiatan evaluasi, pengarahan, dan monitoring dalam pengelolaan SIAK.Kata Kunci: Tata Kelola TI, COBIT 5, Tingkat Kematanga
    corecore