23 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI BERBANTUAN KAHOOT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT (HIKAYAT) KELAS X

    Get PDF
    The background of the research is the low folklore listening skills and the lack of learning models and media applied to class X. It has impact to the students’ scores for under the KKM. This research was conducted during the Covid-19 (coronavirus disease) pandemic which implements distance learning (online) in class X MIPA 2 SMA Nusantara Plus, with total  26 students of the 2020/2021 school year. The research method used in this research is Classroom Action Research (CAR). Learning activities using this articulation model make the learning process easier to listen folklores. Kahoot media known as an attractive and more efficient evaluation media. This research was conducted in two cycles, in each cycle there were two meetings. The results of this study indicate an increase in the ability to listen to saga stories. This can be seen from the results of the pre-cycle average score of 55, cycle I increased to 70 but did not meet the KKM, followed by cycle II with an average value of 86. Thus it can be concluded that the use of Kahoot in articulation learning model can improve folklore listening skills of class X SMA Nusantara Plus.    Keywords: articulation learning model, Kahoot, listening skills, folklore

    Spatial Analysis Study on the Flood Impact of Walanae Cenranae River Area in Soppeng Regency South Sulawesi Province

    Get PDF
    Cabenge River is part of the WalanaeCenranae River area in Soppeng Regency. Annually, the area around the Cabenge River gets the most losses from floods, both in terms of facilities and infrastructures. This study aims to map the areas prone to flood and flood risk, based on the field that gets the most significant impact. This study uses a Geographic Information System (GIS) as a tool and ArcGis Software in determining the level of vulnerability and risk of flooding at the study site. This type of research is a combination of mapping (topographic results) and map analysis. The variables used are DEM (Digital Elevation Model) data and flood volume. The data processing technique used is the GIS-based inundation model approach using inundation height (H) based on a comparison between the volume of water (V) in inundated areas and the volume of water (Q) of flood sources. The results showed that Lilirilau District was in the high hazard class with an area of 100 km2 and had the biggest impact, while in Liliriaja District, the area that was in a high hazard class was 34 km2 and Ganra District was 21 km2

    Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Produk UMKM Ladrang Kade di Desa Buahan

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 berdampak pada aspek ekonomi terutama sektor UMKM yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Tabanan. Sasaran pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di UMKM Ladrang Kade yang bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu rendahnya pendapatan akibat keterbatasan skema pemasaran yang digunakan oleh pemilik UMKM tersebut. Skema promosi yang tidak up to date dan minimnya pengetahuan mengenai cara menawarkan produk melalui media sosial adalah pokok permasalahan dari UMKM ini. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, tim pelaksana pengabdian merancang program kerja untuk memecahkan masalah yang dihadapi, diantaranya: 1) memberikan pelatihan kepada mitra mengenai teknik pemasaran produk melalui media sosial, dan 2) memberikan pendampingan dalam pembuatan media promosi seperti foto dan video yang menarik untuk diunggah di media sosial. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan mitra tentang penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran dan meningkatkan pemahaman UMKM Ladrang Kade  dalam menyiapkan media promosi secara online yang akan diunggah di instagram, facebook, dan story whatsapp. Dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan, tim pelaksana memberikan pelatihan dan pendampingan secara luring yaitu dengan mendatangi lokasi tempat usaha secara langsung. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu pelaku UMKM Ladrang Kade  mampu memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dengan menggunakan media sosial secara mandiri

    ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAUSU PADA KONSEP SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan memahami makna tentang kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sausu pada konsep sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kemampuan matematika. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan koneksi matematis siswa pada konsep sistem persamaan linear dua variabel yang berkemampuan tinggi (Subjek TG) meliputi: siswa mengetahui tentang informasi yang ada pada soal dengan lengkap dan tepat karena mampu mengaitkan soal dengan konsep-konsep yang dipelajari sebelumnya, siswa mengaitkan soal melalui representasi dalam bentuk gambar persegi panjang dan melalui representasi simbolik terhadap konsep keliling persegi panjang dan selisih antara panjang dan lebarnya, siswa memahami konsep-konsep yang ada dan mengaitkan konsep-konsep tersebut melalui prosedur yang tepat dalam menyelesaikan soal SPLDV. 2) Kemampuan koneksi matematis siswa pada konsep sistem persamaan linear dua variabel yang berkemampuan sedang (Subjek SD) meliputi: siswa mengetahui tentang informasi yang ada pada soal dengan lengkap dan tepat karena mampu mengaitkan soal dengan konsep-konsep yang dipelajari sebelumnya, siswa mengaitkan soal melalui representasi simbolik terhadap konsep keliling persegi panjang dan selisih antara panjang dan lebarnya, siswa tidak paham dengan baik konsep-konsep yang ada dalam menyelesaikan soal SPLDV dan melakukan kesalahan prosedural terhadap konsep yang dikaitkan dalam menyelesaikan soal SPLDV. 3) Kemampuan koneksi matematis siswa pada konsep sistem persamaan linear dua variabel yang berkemampuan rendah (Subjek RN) meliputi: siswa tidak mengetahui semua informasi yang ada pada soal secara benar, siswa melakukan kesalahan dalam mengaitkan soal melalui representasi simbolik, siswa tidak paham konsep-konsep yang ada dalam menyelesaikan soal SPLDV dan melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal SPLDV karena konsep dan prosedur yang dikaitkan salah. Kata kunci: Analisis, Koneksi Matematis, Kemampuan Matematika, SPLD

    The Concept of Synergy Building Awareness of State Defense in the Digital Era

    Get PDF
    State defense has a broad spectrum in various scopes such as politics, social, economic and cultural fields. State defense and national security It is an attitude that every citizen must have. Every citizen especially the younger generation is the next generation  of sustainability in the nation and state. The spirit of nationalism, patriotism, and defending the country can fade partly due to the low awareness of defending the country, not yet optimal synergy in fostering awareness of defending the country in the digital era. Seeing the current era of technology increasingly advanced, from this, the awareness of citizens, especially the younger generation in the digital era in terms of defending the country still needs to be improved, where with progress technology makes it easy for everyone to access, create or share information that is not necessarily clear. Keywords (10pt, bold): defending the country, the digital era, national resilience. &nbsp

    Application and violation of maxims of politeness principle in “Cinderella” movie

    No full text
    ABSTRACT This research focuses on the topic of Politeness Principle (PP) that deals with pragmatic approach. PP plays an important role in human communication. It is a set of rules which gives the guidance on how to greet and request both in formal and informal situation. In the application of PP, the speaker considers the effect of his/her utterances to the hearer’s feeling. If people are able to obey the PP, they will maximize polite beliefs and minimize impolite beliefs. Then, it is important to conduct this research since the subject of the research relates to the maxims of PP. This research aims to answer the following questions: (1) how are the maxims of politeness principle applied by the characters in “Cinderella” movie?, and (2) how are the maxims of politeness principle violated by the characters in “Cinderella” movie? This research was conducted using a descriptive qualitative method. The data source of this research was “Cinderella” movie and it was validated through its script. The data were the utterances of the characters in “Cinderella” movie that applied and violated the maxims of politeness principle. The data were collected by the researcher as the research instrument. After collecting data, the data were analyzed into the application and violation of six maxims of PP such as tact, generosity, approbation, modesty, agreement, and sympathy maxim based on Leech’s theory (1983). The results of the study showed that there were six maxims of PP that were applied and violated in “Cinderella” movie. Among those six maxims were: (1) tact maxim, (2) generosity maxim, (3) approbation maxim, (4) modesty maxim, (5) agreement maxim, and (6) sympathy maxim. Furthermore, the result showed that the characters of “Cinderella” movie followed the measurement of the pragmatic scales to express their politeness. Those pragmatic scales were the cost-benefit scale, the optionality scale, the indirectness scale, the power/ authority scale, and the social distance scale. The empirical data are contributed to the lecturers, the students, and the next researchers. For the lecturers, it is recommended to use the references for teaching. Then, for the students, it is recommended to use the references in learning and applying how to use the politeness. Moreover, this research can provide the important direction which can be followed up by the next researchers ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada topik Prinsip Kesopanan (PK) yang berhubungan dengan pendekatan pragmatis. PK memainkan peran penting dalam komunikasi manusia. Ini adalah serangkaian aturan yang memberikan panduan tentang bagaimana menyapa dan meminta, baik dalam situasi formal maupun informal. Dalam penerapan PK, pembicara mempertimbangkan dampak dari ucapannya terhadap perasaan pendengar. Jika orang dapat mematuhi PK, mereka akan memaksimalkan keyakinan sopan dan meminimalkan keyakinan tidak sopan. Kemudian, penting untuk melakukan penelitian ini karena subjek penelitian berkaitan dengan prinsip-prinsip dari PK. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) bagaimana maksim prinsip kesopanan diterapkan oleh beberapa karakter dalam "Cinderella" film ?, dan (2) bagaimana maksim prinsip kesopanan dilanggar oleh beberapa karakter dalam "Cinderella" Film? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film "Cinderella" dan itu divalidasi/dibenarkan melalui skripnya. Data adalah berupa beberapa ucapan dari beberapa karakter/pemeran dalam film "Cinderella" yang menerapkan dan melanggar maksim prinsip kesopanan. Data dikumpulkan oleh peneliti yang berperan sebagai instrumen penelitian. Setelah mengumpulkan data, data dianalisis ke dalam aplikasi dan pelanggaran enam maksim PK seperti maksim kebijaksanaan, kemurahan hati, penerimaan baik, kesederhanaan, kesepakatan, dan simpati berdasarkan teori Leech (1983). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam maksim PK yang diterapkan dan dilanggar di film "Cinderella". Di antara enam maksim tersebut adalah: (1) maksim kebijaksanaan, (2) kemurahan hati, (3), penerimaan baik (4) kesederhanaan, (5) kesepakatan, dan (6) simpati. Selanjutnya, hasilnya menunjukkan bahwa beberapa karakter di film "Cinderella" mengikuti pengukuran skala-skala pragmatis untuk mengekspresikan kesopanan mereka. Skala-skala pragmatis tersebut adalah skala biaya-manfaat, skala pilihan, skala ketidak-langsungan/basa-basi, skala kekuatan / kekuasaan, dan skala jarak sosial. Data empiris memberikan kontribusi terhadap dosen, mahasiswa, dan peneliti selanjutnya. Untuk dosen, dianjurkan untuk menggunakan referensi untuk mengajar. Kemudian, untuk siswa, disarankan untuk menggunakan referensi dalam mempelajari dan menerapkan cara menggunakan kesopanan. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan arah yang penting yang dapat diikuti oleh para peneliti selanjutnya

    Uji efektivitas umbi bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap penurunan kadar kolesterol pada mencit jantan hiperkolesterol

    Get PDF
    Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol dalam serum di atas batas normal. Satu tanaman obat herbal yang dapat digunakan sebagai obat anti kolesterol adalah bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas umbi infusa umbi bawang dayak terhadap penurunan kadar kolesterol mencit jantan hiperkolesterol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian ini dibagi dalam IV perlakuan. Perlakuan I untuk kontrol negatif, perlakuan II untuk kontrol positif dengan pemberian simvastatin 1,3 mg/kg bb, perlakuan III dengan pemberian infusa umbi bawang dayak sebesar 1862 mg/kg bb, dan perlakuan IV dengan pemberian infusa umbi bawang dayak sebesar 2843 mg/kg bb.Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan I mengalami peningkatan kadar kolesterol sebesar 36 mg/dl, pada perlakuan II mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 51 mg/dl dengan pemberian simvastatin 1,3 mg/kg bb, pada perlakuan III mengalami penurunan sebesar 74,5 mg/dl dengan pemberian infusa umbi bawang dayak 1862 mg/kg bb, dan pada perlakuan IV mengalami penurunan kadar kolesterol sebesar 52,5 mg/dl dengan pemberian infusa umbi bawang dayak 2843 mg/kg bb

    Asuhan keperawatan kejang demam pada An.K di ruang Teratai RSUD dr.R. Soeprapto Cepu

    No full text
    corecore