29 research outputs found

    Analysis of P ® film-coated caplet quality control by implementing statistical process control method at PT. YF

    Get PDF
    Manufacturing of film-coated caplet  dosage form is a multi-steps  process, including  weighing,  blending,  granulating,  drying,  compression,  coating,  and packaging.  Every  manufacturing  process  is  influenced  by  natural  variation  and assignable  variation  which  caused  the  process  operates  out-of  control  and interfering  consistency  and  attainment  of  output  quality  specification.  Based  on the above background a research was conducted upon manufacturing process of P® film  coated  caplet  at  PT.YF.  This  research  was  limited  for  core  caplet compression step and film coating step instead of entire production process. The purposes  of  this  research  were  analyzing  core  caplet  compression  process  and coating process and measuring process capabilityof those steps in meeting the pre-determined  quality  specifications.  Investigation  of  20  latest  consecutive batch  record  documents  within  2009  period  was  conducted  in  collecting quantitative data measurement of caplet quality characteristics including weight uniformity,  hardness,  friability,  disintegration,and  dissolution  of  drug  substance of  P® film  coated  caplet.  Those  data  were  analyzed  using control  chart  SPC method and process capabilitywas measured by Cpk index. The results showed that  from  caplet  core  compression  step  the  control  chart  of  caplet  weight uniformity  and   friability  indicates    statistically  in-control,  meanwhile  step  the control  chart  of  hardness;  disintegration  time  and  dissolution  of  Paracetamol  ; Ibuprophen indicates statistically out-of control. The result of film coating step of  P® film-coated  caplet  showed  that  the  control  chart  of weight  uniformity; hardness  and  Ibuprophen  dissolution  indicates    statistically  out-of  control, meanwhile  disintegration  time  and  Paracetamol  dissolution  was  statistically  in control.  The  process  capability  index,  Cpk.  of  core caplet  weight  uniformity: 1.375, and Paracetamol P® film-coated caplet dissolution: 1,841,Key  words  : Natural  variation,  assignable  variation,  Statistical  Process  Control,  P® filmcoated caple

    Systematic Literature Review: Pengaruh Jenis Bahan dalam Formulasi Nanopartikel Sistem Penghantaran Insulin Rute Oral.

    Get PDF
    Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Semua pasien diabetes tipe 1 dan banyak pasien diabetes tipe 2 membutuhkan terapi insulin untuk mencapai kontrol glikemik yang baik. Selama ini insulin diberikan melalui rute injeksi subkutan karena dapat hancur oleh asam lambung ketika diberikan secara oral. Hingga saat ini banyak peneliti berusaha mengembangkan terapi insulin rute oral menggunakan berbagai strategi sistem penghantaran. Systematic literature review ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait pengaruh bahan yang digunakan terhadap peningkatan bioavailabilitas insulin oral serta jenis bahan terbaik apa yang dapat menghasilkan bioavailabilitas insulin oral terbaik. Penulis mencari artikel yang dipublikasikan mengenai pengembangan insulin rute oral. Parameter bioavailabilitas dinilai berdasarkan kadar insulin dalam plasma untuk nilai bioavailabilitas relatif, dan/atau kadar glukosa dalam plasma untuk nilai bioavailabilitas farmakologi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis bahan berpengaruh terhadap bioavailabilitas insulin melalui sifatnya dalam membuka jalan bagi insulin melintasi berbagai hambatan dalam saluran pencernaan. Hingga saat ini, hasil terbaik dalam pengembangan insulin oral memperoleh bioavailabilitas insulin oral sebesar 73,10% yang dicapai dengan teknologi mesoporous silica nanoparticle yang dilapisi PMV [poly (methacrylic acidco-vinyl triethoxylsilane)]. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan uji lanjutan yakni uji in vivo untuk menilai formulasi insulin oral yang dapat menghasilkan bioavailabilitas terbaik

    Penyuluhan Mengenai Bahan Tambahan Pangan Pengawet dan Pewarna kepada Siswa SMP Singosari Kabupaten Malang

    Get PDF
    Produk makanan dapat mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) pengawet dan pewarna. Pengawet makanan bertujuan untuk mencegah penguraian mikroba dan Pewarna makanan bertujuan untuk memberi warna atau memperbaiki warna makanan. Penggunaan BTP memiliki batasan tertentu agar tidak berefek terhadap kesehatan saat digunakan untuk membuat makanan dan saat dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat. Selain itu, terdapat BTP pengawet dan pewarna yang tidak diperbolehkan oleh BPOM karena membahayakan kesehatan. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap BTP pengawet dan pewarna. Tim pengabdian kepada masyarakat melaksanakan penyuluhan dan mengevaluasi tingkat pengetahuan siswa di SMP Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Hasil uji Pretest dan Posttest dengan metode Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95% menunjukan perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Peningkatan pengetahuan ditunjukan dari meningkatnya hasil rata-rata posttest dibandingkan pretest

    PRELIMINARY STUDY ON THE IMPACT OF POLYMER-LIPID TYPES AND RATIO TO POLYMERIC-LIPID HYBRID NANOPARTICLE

    Get PDF
    Objective: This study aims to determine the best lipid to polymer ratios in polymeric-lipid nanoparticles using various types and ratios of polymers and lipids. Method: Polymeric-lipid nanoparticle was prepared using the modified one-step nanoprecipitation method. This study used chitosan and Na alginate as polymers and lecithin and egg phosphatidylcholine as lipids. The lipid was crossed-combined with polymer in various ratios, i. e 12.5%, 25.0%, and 37.5%. On its preparation, Cinnamomum burmanii extract was loaded into the resulted polymeric-lipid nanoparticle as an active substance model. The results were assessed its particle surface characteristics including particle size, polydispersity index, and zeta potential. Results: Twelve formulas resulted from crossed-combination between the lipid and polymer were used in this study. Polymeric-lipid nanoparticles resulted from the combination of egg phosphatidylcholine/Na alginate has particle size, polydispersity index, and zeta potential of 380.07±3.52 nm, 0.66±002, and-30.6±1.15 mV, respectively. Conclusions: The best lipid to polymer ratio and type was observed in egg phosphatidylcholine: Na alginate. The particle surface characteristics were better compared to other combinations

    A Discourse Analysis of Teacher's Speech in Teaching Activities at SMP Negeri 5 Pematangsiantar

    Get PDF
    Peneliti melakukan penelitian ini melalui metode kualitatif dengan seorang guru bahasa Inggris di SMP Negeri 5 Pematangsiantar yang menjadi topik penelitian dan bertujuan untuk menganalisis (1) tuturan bahasa Inggris guru dalam kegiatan pengajaran (2) penyusunan kosa kata yang diterapkan. Data ditemukan dari observasi di kelas VIII dan wawancara guru. Hasil temuan adalah banyak masalah yang terkandung dalam pidato bahasa Inggris guru dalam kegiatan mengajar di SMP Negeri 5 Pematangsiantar antara lain; (1) penggunaan pidato bahasa Inggris guru sesuai dengan rencana pelajaran. Yang meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan penutup; (2) guru menggunakan tuturan bahasa Inggris kemudian bahasa Indonesia karena bahasa Inggris siswa adalah (3) kosa kata yang biasa digunakan oleh guru yang membantu menghidupkan suasana dan menciptakan suasana santai dalam pembelajaran, sehingga tuturan bahasa Inggris guru akan lebih mudah untuk dipahami oleh siswa

    Pengaruh Variasi Konsentrasi Bahan Pengikat Polivinil Pirolidon (Pvp) Terhadap Sifat Karakteristik Sediaan Tablet Effervescent Ekstrak Kulit Buah Delima Sebagai Imunostimulan

    No full text
    Dewasa ini, peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi urgensi yang memerlukan alternatif untuk mencegah terulangnya lonjakan korban di Indonesia. Adapun terapi definitif untuk pasien terinfeksi virus COVID-19 masih dalam tahap penelitian. Oleh karena itu, hingga saat ini Indonesia masih mengandalkan terapi preventif yang bertujuan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Di sisi lain, sistem imunitas tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi imunostimulan. Adapun kulit buah delima memiliki potensi sebagai imunostimulan dengan kandungan polifenol flavonoid yang tinggi di dalamnya, yakni kuersetin. Namun, potensi kuersetin pada ekstrak kulit buah delima belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi tablet effervescent ekstrak kulit buah delima yang sesuai dengan standar spesifikasi dan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi PVP (Polivinil Pirolidon) terhadap karakteristik tablet effervescent ekstrak kulit buah delima sebagai imunostimulan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kempa langsung dengan empat variasi PVP (Polivinil Pirolidon) yang berbeda, yaitu 0,5%; 1%; 2%; dan 2,5%. Hasil identifikasi kualitatif menunjukkan tablet effervescent ekstrak kulit buah delima positif mengandung senyawa kuersetin. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi dengan konsentrasi PVP 2% memiliki karakteristik yang paling sesuai dengan standar spesifikasi untuk semua uji evaluasi. Dengan demikian, sediaan tablet effervescent ekstrak kulit buah delima (Punica granatum) layak diproduksi dan berpotensi menjadi alternatif untuk meningkatan respon imun, khususnya di era pandemi COVID-1

    AN ANALYSIS OF THE ENGLISH CODE MIXING IN BUSINESS AND ECONOMIC SECTIONS OF RAKYAT BENGKULU NEWSPAPERS

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk – bentuk campur kode yang ditemukan dan (2) untuk mendeskripsikan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode di bagian bisnis dan ekonomi di Koran Rakyat Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 103 artikel di bagian bisnis dan ekonomi di koran Rakyat Bengkulu yang terbit selama bulan Maret 2013. Jadi, sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah 51 artikel (berdasarkan rumus yang digunakan). Data dikumpulkan dengan menggunakan dua instrument: daftar nama dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunukkan bentuk – bentuk campur kode di bagian bisnis dan ekonomi di Rakyat Bengkulu newspaper adalah bentuk kata, bentuk frase, bentuk idiom, bentuk bastar, bentuk kata ulang, dan bentuk kalimat. Persentase untuk bentuk kata adalah 50,8%, bentuk frase 39,8 %, bentuk idiom 5,2%, bentuk bastar 2,6 %, bentuk kata ulang 0,5%, dan bentuk kalimat 1 %. Sementara itu, faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan campur kode terdiri dari tiga faktor, yaitu faktor linguistik, faktor sosiolinguistik, dan faktor psikolinguistik dari sumber berita. Dominan faktor yang terjadi adalah dari sosiolinguistik faktor dengan frekuensi 50,8 %. Selanjutnya diikuti faktor psikolinguistik dan faktor linguistic sebesar 31,4 % dan 17,8 %. Kesimpulannya, campur kode yang ditemukan di bagian bisnis dan ekonomi di Koran Rakyat Bengkulu berbentuk kata, frase, idiom, bastar, kata ulang, dan kalimat. Campur kode ini terjadi karena faktor linguistik, faktor sosiolinguistik, dan faktor psikolinguistik

    Optimasi Rasio Manitol dan Avicel pH 101 pada Formula Tablet Ekstrak Kering Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Dengan Metode Kempa Langsung

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio dari kombinasi bahan pengisi manitol dan avicel pH 101 terhadap karakteristik massa cetak dan tablet ekstrak kering kulit manggis yang baik terhadap laju alir dan sudut istirahatnya. Sediaan tablet ini dibuat menggunakan metode kempa langsung dengan perbandingan manitol dan avicel pH 101, yaitu F1 (4 : 2,5), F2 (2 : 0), F3 (0 : 2) dan F4 (1 : 1). Tablet ekstrak kering kulit manggis (Garcinia mangostana L.) yang didapatkan kemudian dievaluasi sifat fisiknya meliputi kerapuhan, kekerasan dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan rasio konsentrasi manitol dan avicel pH 101 dapat mempengaruhi sifat alir, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur dari tablet ekstrak kering kulit manggis. Formula optimum yang dihasilkan, yaitu perbandingan manitol dan avicel pH 101 sebesar 4 : 2,5 (F3) dengan hasil sifat alir 1063,518 ± 35,327°, kerapuhan 2,7%, kekerasan tablet 22,144 dan waktu hancur yang dibutuhkan 15 menit

    Systematic Literature Review: Pengaruh Teknik Pembuatan Sistem Penghantaran Nanopartikel Insulin Rute Oral

    No full text
    Insulin adalah hormon peptida yang dapat dihancurkan oleh asam lambung jika diberikan secara oral. Umumnya, terapi insulin yang tersedia adalah melalui jalur injeksi. Namun, suntikan insulin jangka panjang dianggap tidak efektif karena ketidaknyamanan. Rute pemberian oral yang dianggap paling ideal dalam sistem penghantaran obat karena memberikan kemudahan pemberian, efektivitas biaya, kendala sterilitas minimum, dan desain bentuk sediaan yang fleksibel. Namun, bioavailabilitas yang rendah merupakan tantangan utama dalam pemberian insulin oral dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kelarutan dalam air, permeabilitas obat, laju disolusi, metabolisme lintas pertama, metabolisme prasistemik, dan kerentanan terhadap mekanisme penghabisan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengetahui apakah teknik yang digunakan dalam pengembangan terapi insulin oral dapat mempengaruhi insulin oral. Hasil SLR ini menunjukkan bahwa teknik pembuatan dipengaruhi oleh sifat fisikokimia insulin untuk menjaga stabilitas insulin sehingga dapat memberikan efek terapeutik yang optimal. Pengaruh teknik pembuatan ini ditunjukkan melalui parameter nilai bioavailabilitas dan karakteristik nanopartikel (Morfologi, Surface area Characterization, Entrapment Efficiency, Efisiensi Enkapsulasi, Ukuran Partikel, Distribusi ukuran partikel dan Zeta potensial). Hingga saat ini, dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, bioavailabilitas insulin oral telah mencapai 73,10% menggunakan sistem penghantaran nanopartikel silika mesopori dengan teknik lapis demi lapis yang dilapisi polimer PM

    Optimasi Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Kulit Delima Menggunakan Kombinasi Asam Sitrat-Tartrat dan Penambahan PEG 6000

    No full text
    Dewasa ini, peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi urgensi yang memerlukan alternatif untuk mencegah terulangnya lonjakan korban di Indonesia. Di sisi lain, sistem imunitas tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi imunostimulan. Adapun kulit buah delima memiliki potensi sebagai imunostimulan dengan kandungan polifenol flavonoid yang tinggi di dalamnya, yakni kuersetin. Namun, ekstrak kulit buah sebagai imunostimulan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dengan variasi asam sitrat-tartrat dan PEG 6000 pada tablet effervescent ekstrak kulit buah delima. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kempa langsung, yaitu proses pengempaan campuran zat aktif dan eksipien yang dialirkan ke dalam alat kempa hingga membentuk suatu tablet. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi IV merupakan formulasi terbaik yang memenuhi semua persyaratan uji evaluasi. Variasi asam sitrat-tartrat dengan konsentrasi 23% menghasilkan tablet effervescent yang memiliki nilai kekerasan yang tinggi namun masih dalam nilai yang dipersyaratkan dengan nilai kerapuhan yang kecil. Penambahan PEG 6000 mempengaruhi waktu larut tablet sehingga tablet dapat larut sempurna dan memenuhi persyaratan waktu larut yang telah ditetapkan. Akan tetapi, PEG 6000 dapat menghasilkan nilai kerapuhan yang cukup tinggi pula. Variasi asam sitrat-asam tartrat dan penambahan PEG 6000 berpengaruh terhadap sifat fisik granul dan sifat fisik tablet effervescent ekstrak kulit buah delima yaitu pada kekerasan tablet, kerapuhan tablet dan uji waktu larut tablet
    corecore