17 research outputs found

    Pengaruh Upah, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Panca Indra Abadi Sentosa di Geluran Taman Sidoarjo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Panca Indra Abadi Sentosa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Panca Indra Abadi Sentosa berjumlah 62 karyawan, penelitian ini menggunakan simple random sampling. Berdasarkan uji t sesuai dengan hasil pengujian terhadap hipotesis, terdapat Pengaruh Upah, disiplin dan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengujian hipotesis variabel terhadap Kinerja karyawan PT. Panca Indra Abadi Sentosa. Hasil analisis regresi linier berganda bahwa variabel upah, disiplin dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y)

    Improving Students’ Critical Thinking through Guided Discovery Learning Method in Argumentative Texts Reading

    Get PDF
    To effectively satisfy the 21st century learning capabilities, students' critical thinking abilities must be improved, especially in higher education. When learning to read, this can be performed. In this instance, the students should employ their critical reading strategies. students can employ critical reading practices to develop their critical thinking abilities. In this study, an argumentative text was chosen since students in higher education should be able to write scientific papers like theses and journal articles. This study aims to apply the Guided Discovery Learning method in critical reading classes using argumentative texts. This research was conducted on third semester students of the English Education study program, Surabaya State University. Data collection was obtained through observation, tests, and questionnaires. The results of the study show that the reading of argumentation texts becomes more in-depth and critical after the Guided Discovery Learning method is applied. This increase is partly due to the existence of elements of experience and concrete situations that make it easier for students to understand problems and make decisions in a comprehensive manner. Keywords: Critical Thinking, Guided Discovery Learning, Argumentative text

    Pelatihan Pembuatan Stik Daun Katuk Sebagai Makanan Alternatif Ibu Hamil dan Menyusui pada Anggota Posyandu Desa Kalianget Timur Kabupaten Sumenep

    Get PDF
    Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan berdasar latar belakang memberdayakan kader dan anggota posyandu dalam menumbuh kembangkan kreafitas berinovasi serta terampil dalam mengolah sumber daya alam disekitar kehidupan kita seperti daun katuk yang dapat diolah menjadi camilan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan sasaran dalam memahami tentang kesehatan Ibu dan Anak, memotivasi ibu hamil dan menyusui untuk lebih kreatif dalam mengatur dan mencipta menu makanan sehat berbahan herbal. Pengethuan yang luas sangat diperlukan oleh ibu-ibu dalam menangani berbagai permasalahan keluarga yang salah satunya adalah tercapainya keluarga sehat, bahagia dan sejahtera. Target kegiatan ini adalah (1) Meningkatnya pengetahuan sasaran yang mampu mengubah perilaku dan persepsi tentang hidup sehat, bahagia dan sejahtera (2) Meningkatnya kesadaran tentang pentinganya posyandu (3) Meningkatnya keaktifan dan keterlibatan kader posyandu serta tokoh masyarakat dalam memotivasi ibu ibu sasaran sehingga tercipta masyarakat yang siaga kesehatan. Bentuk kegiatan ini dilaksanakan denagn metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat anggota Posyandu 100% telah mengetahui manfaat dan diversifikasi daun katuk serta mampu memotivasi anggota Posyandu untuk berwirausaha stik daun katuk karena layak untuk dijadikan usaha. Stik daun katuk layak karena R/C ratio 1.3 dan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 30.654,- per sekali produksi dalam usaha skala kecilAbstract: Community service activities are carried out based on the background of empowering cadres and posyandu members in developing creativity and innovation and skilled in processing natural resources around our lives such as katuk leaves which can be processed into snacks. The purpose of this activity is to increase target knowledge in understanding maternal and child health, to motivate pregnant and lactating mothers to be more creative in organizing and creating healthy food menus made from herbs. Broad knowledge is needed by mothers in dealing with various family problems, one of which is the achievement of a healthy, happy and prosperous family. The targets of this activity are (1) Increasing target knowledge that can change behavior and perceptions about a healthy, happy, and prosperous life (2) Increasing awareness about the importance of Posyandu (3) Increasing the activity and involvement of Posyandu cadres and community leaders in motivating target mothers to create health-conscious community. This form of activity is carried out with lecture, discussion, and demonstration methods. The results obtained after carrying out Community Service activities, 100% of Posyandu members have known the benefits and diversification of katuk leaves and were able to motivate Posyandu members to become entrepreneurs of katuk leaf sticks because they are feasible to be used as businesses. Katuk leaf sticks are feasible because the R/C ratio is 1.3 and earn an income of Rp. 30,654,- per production in a small scale busines

    Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Media Tanam di Desa Pandian Kabupaten Sumenep

    Get PDF
    Abstrak: Program pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan latar belakang ingin memberdayakan masyarakat Desa Pandian dalam menumbuh kembangkan kreatifitas dan keterampilan dalam mengelola sampah rumah tangga, karena saat ini peningkatan volume sampah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk sehingga mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan anggota TP. PKK Desa Pandian Kabupaten Sumenep agar dapat mandiri, sehingga tercipta suatu anggota kelompok yang produktif. Bentuk kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dengan praktik langsung. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi pelatihan. Metode diskusi digunakan sebagai media komunikasi saat pelatihan berlangsung sehingga terjadi komunikasi dua arah antara pemateri dan ibu rumah tangga. Metode demonstrasi digunakan dalam proses memberikan contoh dalam setiap pelatihan, sehingga memberikan kemudahan kepada anggota TP. PKK dalam memahami materi yang disampaikan. Metode praktik langsung digunakan untuk mengaplikasikan materi yang telah didapatkan, tentunya dengan bimbingan pemateri. Hasil kegiatan telah terlaksana dengan baik dan berhasil meningkatkan pemahaman kelompok ibu TP. PKK Desa Pandian terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang ditunjukkan dengan mengetahui cara pemilahan sampah organik dan anorganik. Serta mendapatkan pengetahuan cara pengelolaan sampah dengan menggunakan metode komposting.Abstract: This community service program is implemented against the background of wanting to empower the people of Pandian Village in developing creativity and skills in managing household waste, because currently the increase in the volume of waste along with the increasing number of residents so as to pollute the environment and interfere with health. The purpose of this activity is to develop TP members. PKK Pandian Village Sumenep Regency in order to be independent, so as to create a productive group member. This form of activity is carried out using the method of lectures, discussions, demonstrations with direct practice. The lecture method is used in the process of delivering training materials. The discussion method is used as a medium of communication during training so that there is two-way communication between the speaker and the housewife. The demonstration method is used in the process of providing examples in each training, thus providing convenience to TP members. The PKK understands the material presented. Direct practice methods are used to apply the material that has been obtained, of course with the guidance of the speaker. The results of the activity have been carried out well and successfully improved the understanding of the TP mother group. PKK Pandian Village against household waste management is indicated by knowing how to sort organic and inorganic waste. As well as gaining knowledge of how to manage waste by using the composting method

    STRUKTUR PENYAJIAN TARI SELAMPE PADA DAYAK SAWE DI DESA SEKONAU KECAMATAN SEKADAU HULU KABUPATEN SEKADAU

    Get PDF
    AbstractThis research was motivated by resercher’s desire to know the structure of Selampe Dance Presentation to Dayak Sawe at Sekonao Village Sekadau Sub-District of SekadauRegency west Kalimantan. The purpose of this study was to described the structure of presentation that has characteristics from it’s movement, music, makeup, and clothing, as well as rhymes in it. The methode used in this research was descriptive with qualitativeresearch form. The approach used was a choreographic approach. The data source inthis research were Mr. Nirus and Mrs. Serina. Based on data anlysis can be concluded asfollows. The presentation structure of selampe dance was arrangement of one unit onepresentation or appearance that has three important parts in the presentation structurethey are, first part, midle part, and last part. The main elements of presentation structureform such as dance movement which mean to illustrates something known as maknawimotion, design of lines on the floor that traversed by dancers, accompaniment music ofrhymes, theme, makeup and clothing.. Hopefully the result of this research can beimplemented in seni budaya on grade X in SMA Negeri 01 Sekadau Hulu to K-13curriculum in order to all the students understand more about dance tradition. Keywords:The Structure of Selampe Dance Presentation

    Pengaruh Waktu Simpan terhadap Kualitas Soyghurt dengan Penambahan Susu Bubuk

    Full text link
    Di Indonesia, pemanfaatan kedelai masih sangat terbatas, yaitu sebagai makanan tradisional seperti: tempe, tahu, dan susu kedelai. Padahal, kedelai memiliki kandungan protein cukup tinggi, dan setara dengan susu sapi. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan lain, seperti pengolahan kedelai menjadi soyghurt (yoghurt dari susu kedelai). Sekarang ini peranan minuman probiotik seperti yoghurt sangat luas. Selain untuk memperlancar sistem pencernaan, yoghurt juga berperan sebagai makanan pelengkap bernutrisi tinggi. Untuk itu perlu diteliti apakah dengan adanya substitusi susu sapi dengan susu kedelai sebagai bahan baku pembuatan yoghurt dapat mempertahankan fungsi yoghurt sebagai makanan probiotik. Dalam pembuatan soyghurt, perlu ditambahkan substrat karbon sebagai sumber nutrisi bagi Bakteri Asam Laktat (BAL) yang memfermentasi susu kedelai karena susu kedelai tidak mengandung laktosa. Adapun substrat karbon yang ditambahkan pada penelitian ini adalah susu bubuk full cream, dan susu bubuk skim. Dalam soyghurt perlu diperhatikan kestabilan sistem emulsinya, sehingga perlu ditambahkan gelatin sebagai bahan penstabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu simpan terhadap kualitas soyghurt dengan penambahan susu bubuk krim atau skim yang ditinjau dari jumlah koloni bakteri, titratable acidity, dan pH. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis organoleptik untuk waktu simpan mula-mula, terbaik dan maksimum. Analisis ini merupakan faktor penunjang untuk menentukan kualitas soyghurt

    Pengaruh Waktu Simpan Terhadap Kualitas Soyghurt Dengan Penambahan Susu Bubuk

    Get PDF
    Di Indonesia, pemanfaatan kedelai masih sangat terbatas, yaitu sebagai makanan tradisional seperti: tempe, tahu, dan susu kedelai. Padahal, kedelai memiliki kandungan protein cukup tinggi, dan setara dengan susu sapi. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan lain, seperti pengolahan kedelai menjadi soyghurt (yoghurt dari susu kedelai). Sekarang ini peranan minuman probiotik seperti yoghurt sangat luas. Selain untuk memperlancar sistem pencernaan, yoghurt juga berperan sebagai makanan pelengkap bernutrisi tinggi. Untuk itu perlu diteliti apakah dengan adanya substitusi susu sapi dengan susu kedelai sebagai bahan baku pembuatan yoghurt dapat mempertahankan fungsi yoghurt sebagai makanan probiotik. Dalam pembuatan soyghurt, perlu ditambahkan substrat karbon sebagai sumber nutrisi bagi Bakteri Asam Laktat (BAL) yang memfermentasi susu kedelai karena susu kedelai tidak mengandung laktosa. Adapun substrat karbon yang ditambahkan pada penelitian ini adalah susu bubuk full cream, dan susu bubuk skim. Dalam soyghurt perlu diperhatikan kestabilan sistem emulsinya, sehingga perlu ditambahkan gelatin sebagai bahan penstabil. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu simpan terhadap kualitas soyghurt dengan penambahan susu bubuk krim atau skim yang ditinjau dari jumlah koloni bakteri, titratable acidity, dan pH. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis organoleptik untuk waktu simpan mula-mula, terbaik dan maksimum. Analisis ini merupakan faktor penunjang untuk menentukan kualitas soyghurt

    Prarencana Pabrik Bubble Gum kapasitas 51 ton/minggu

    Get PDF
    Pabrik bubble gum ini direncanakan beroperasi secara batch, selama 300 hari dalam 1 tahun. Dalam 1 hari akan beroperasi selama 12 jam dengan produksi rasa kopi dan coklat masing-masing 1 batch. Proses produksi secara singkat adalah: sukrosa yang telah dihaluskan dicampur dengan gum base yang telah dilelehkan, aspartam, lesitin, gliserin, acesulfame-K serta kopi atau coklat sambil dipanaskan pada suhu 90ºC. Kemudian didinginkan sampai suhu 70OC, lalu dicampur dan dibentuk. Setelah itu didiamkan pada rak dalam ruang pendingin selama 24 jam. Dilanjutkan dengan proses pemilihan untuk memisahkan antara produk gagal dan produk berhasil. Produk berhasil akan dilapisi dengan glukosa, dilanjutkan dengan proses pengemasan. Dalam satu paket akan berisi 10 butir bubble gum. Sementara itu, produk gagal di-recycle untuk dicampur kembali pada proses mixing bersama dengan bahan baku. Pabrik bubble gum ini memiliki rincian sebagai berikut : • Bahan baku utama : gum base dan sukrosa • Kapasitas produksi : 51 ton/minggu • Utilitas : Air = 17 m3/hari : Listrik = 1.715,86 kWh/hari\ud : Solar = 75,51 L/hari : Steam = 643,19 kg/hari • Jumlah tenaga kerja : 103 orang • Lokasi pabrik : Pandaan, Jawa Timur • Luas tanah : 6.184 m2 • Analisa ekonoomi dengan metode linear BEP = 24,34% POT setelah pajak = 5 tahun ROR setelah pajak = 19,36% • Analisa ekonomi dengan metode Discounted Cash Flow BEP = 26,53% POT setelah pajak = 6 tahun ROR setelah pajak = 19,66

    Prarencana Pabrik Bubble Gum kapasitas 51 ton/minggu

    No full text
    Pabrik bubble gum ini direncanakan beroperasi secara batch, selama 300 hari dalam 1 tahun. Dalam 1 hari akan beroperasi selama 12 jam dengan produksi rasa kopi dan coklat masing-masing 1 batch. Proses produksi secara singkat adalah: sukrosa yang telah dihaluskan dicampur dengan gum base yang telah dilelehkan, aspartam, lesitin, gliserin, acesulfame-K serta kopi atau coklat sambil dipanaskan pada suhu 90ºC. Kemudian didinginkan sampai suhu 70OC, lalu dicampur dan dibentuk. Setelah itu didiamkan pada rak dalam ruang pendingin selama 24 jam. Dilanjutkan dengan proses pemilihan untuk memisahkan antara produk gagal dan produk berhasil. Produk berhasil akan dilapisi dengan glukosa, dilanjutkan dengan proses pengemasan. Dalam satu paket akan berisi 10 butir bubble gum. Sementara itu, produk gagal di-recycle untuk dicampur kembali pada proses mixing bersama dengan bahan baku. Pabrik bubble gum ini memiliki rincian sebagai berikut : • Bahan baku utama : gum base dan sukrosa • Kapasitas produksi : 51 ton/minggu • Utilitas : Air = 17 m3/hari : Listrik = 1.715,86 kWh/hari : Solar = 75,51 L/hari : Steam = 643,19 kg/hari • Jumlah tenaga kerja : 103 orang • Lokasi pabrik : Pandaan, Jawa Timur • Luas tanah : 6.184 m2 • Analisa ekonoomi dengan metode linear BEP = 24,34% POT setelah pajak = 5 tahun ROR setelah pajak = 19,36% • Analisa ekonomi dengan metode Discounted Cash Flow BEP = 26,53% POT setelah pajak = 6 tahun ROR setelah pajak = 19,66
    corecore