20 research outputs found

    Optimasi Rute Distribusi Telur Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Mengatasi Masalah Vehicle Routing Problem Pada PT. XYZ

    Get PDF
    Permasalahan proses distribusi suatu produk masih sering terjadi di suatu perusahaan yang mendistribusikan produknya dengan skala besar. Permasalahan pada pendistribusian PT. XYZ disebabkan oleh tidak adanya rute optimal dikarenakan armada mengunjungi wilayah yang berbeda-beda yang dapat menyebabkan jarak, waktu dan biaya bahan bakar cukup besar. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan Algoritma Genetika dengan software  Matlab untuk merancang dan memodelkan proses distribusi telur dari gudang ke masing – masing agen di wilayah Lima Puluh Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan memodelkan untuk menentukan rute distribusi serta menghitung penghematan biaya distribusi dan menunjukkan nilai utilitas kendaraan. Hasil penelitian ini didapatkan dengan jarak terbaik pada armada 1 dengan titik pengantaran 1-23-19-11-13-6-12-8-16-21-25-26-24-1, dengan total jarak tempuh 99,35 Km dan armada 2 dengan titik pengantaran 1-2-20-4-14-9-18-7-10-17-15-22-3-5-1, dengan jarak tempuh 172,80 Km. Adapun penghematan bahan bakar kendaraan sebesar  30 % pada armada 1 dan 11 % pada armada 2

    Strategi peningkatan Proses Produksi dan Pemasaran pada Usaha Mikro Kerupuk Sumber Rejeki

    Get PDF
    Krupuk adalah makanan kas Indonesia yang terbuat dari berbagai tepung dan kombinasi bahan  protein  lainnya.  Usaha  Kerupuk  Sumber  Rejeki  yang  beralamat  di  Jl.Guru  No.11  RT/RW:003/009 Kelurahan Sidomulyo Barat Kec.Tampan Kota Pekanbaru adalah suatu bentuk usaha mikro bidang kerupuk yang telah berdiri pada tahun 2008.   Semenjak pademi covid 19 Usaha Kerupuk Sumber Rejeki mengalami penurunan omset. Proses pemasaran yang tidak dapat dijangkau langsung oleh konsumen menurunkan omset pada saat pemerintah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Pada saat WFH masyarakat tidak berani keluar rumah sehingga makanan pokok saja yang dikonsumsi kerupuk mulai di tingalkan sehingga pemilik Usaha Kerupuk Sumber Rejeki terpaksa harus memberhentikan semua karyawannya. Untuk mempertahankan usaha kerupuk tersebut pemilik menjalankan usahanya sendiri dibantu anggota keluarga.  Selain peralatan produksi yang seadanya segmentasi pasar pun berebut dengan produsen kerupuk besar. Desain kemasan yang standar dan tidak menarik menjadi faktor menurunnya minat masyarakat untuk membeli kerupuk tersebut. Untuk mengatasi permasalahan mitra dibutuhkan beberapa kepakaran untuk membantu merancang, mendesain dan menyediakan peralatan produksi, untuk menembus segmentasi pasar yang lebih luas disiapkan sebuah aplikasi bernama kerupuk-Ku agar dapat menjangkau pasar yang luas

    Analisis Pengukuran Beban Kerja Mental dengan Metode NASA TLX pada Karyawan Divisi Laboraturium PT. Mahato Inti Sawit

    Get PDF
    PT.MIS bergerak di bidang produksi buah kelapa sawit yang ouput dari hasil produksi yaitu Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit. Perusahaan ini terdapat 10 stasiun kerja, setiap stasiun kerja memiliki masing-masing operator dan terdapat 2 timbangan TBS dengan kapasitas maximal timbangan yaitu 45 Ton. Setiap stasiun kerja ada operator yang bekerja sesuai Jobs, dalam bekerja pasti setiap karyawan memiliki beban kerja, terkhusus pada karyawan divisi laboraturium, pada divisi ini tekanan kerja mental sangat perlu di hitung karena divisi ini membutuhkan mental yang kuat dengan tekanan jerja yang ada, maka dari  itu peneliti mengukur beban kerja mental dengan menggunakan metode NASA-TLX. Beban kerja yang di hitung yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, own performance, frustation level, effort. Setelah keenam beban kerja tersebut di olah data perhitungtan beban kerja di dapat hasil perbandingan beban kerja tertinggi dan terendah adalah physical demand sebesar 22% dan yang terendah adalah Temporal Demand sebesar 11%.&nbsp

    Penerapan Metode FMEA dalam Menganalisis Kerusakan pada Portable Toilet PT. App-Duri

    Get PDF
    - PT Ardian Pratama Perkasa adalah perusahaan bergerak dibidang General Supplier, Jasa, Konstruksi, Sanitasi dan Pemeliharaan Sumur Minyak. Dalam hal penyediaan Portable Toilet  sering terjadi kerusakan yang disebabkan oleh perawatan dan pemeliharaan yang kurang. Adapun jenis kerusakan pada Portable Toilet adalah Casis yang berkarat dan keropos, tangki air bocor,  pompa otomatis rusak, handle pitu rusak, blower mati, shower bocor, jenjang toilet keropos, tempat sabun lepas, dll. Untuk meminimalisir kerusakan ini digunakan metode FMEA. FMEA berguna dalam mengidentifikasi critical failure mode atau untuk mengidentifikasi kerusakan yang dominan pada Portable Toilet. Sehingga didapatkan hasil bahwa Kerusakan yang dominan pada portable toilet terdapat 6 kerusakan yaitu : anak kunci tidak berfungsi, pipa bocor, handel pintu rusak, pompa otomatis rusak, closet flush duduk bocor, dan tangki air bocor. Mode kegagalan potensial pada portable toilet terdapat 6 riskio kritis yaitu: tekanan air terlalu tinggi, factor cuaca, overhead, mesin cepat panas, generator rusak, dan karet flush tersumbat.Kata kunci: kerusakan, FMEA, penyediaan, pemeliharaan, toilet portabl

    Implementasi Pengendalian Kualitas pada Proses Pengeringan Teh Hitam (Orthodox) Menggunakan Metode Six Sigma (DMAIC) (Studi Kasus : PT. XY)

    Get PDF
    Proses pengeringan merupakan salah satu Critical Control Point (CCP) yang terdapat dalam rangkaian proses produksi teh hitam (Orthodox). Kurang maksimalnya proses pengeringan teh hitam dapat menyebabkan kualitas bubuk kering yang tidak sesuai dengan standar. Permasalahan yang ditemukan pada proses pengeringan PT. XY adalah ditemukannya bubuk teh yang mengalami penyimpangan yang harus di rework karena kadar air yang terkandung tidak memenuhi standar perusahaan (3 - 4%). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai sigma yang terdapat pada proses pengeringan dan faktor penyebab terjadinya penyimpangan pada bubuk teh hasil pengeringan serta menentukan alternatif solusi yang diprioritaskan untuk mengatasi penyebab penyimpangan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja pada proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma (DMAIC), sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis prioritas perbaikan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengeringan teh hitam memiliki level sigma sebesar 4,29 sigma dengan kemungkinan kerusakan sebanyak 2.608 sampel dalam satu juta produksi. Penyebab terjadinya penyimpangan pada proses pengeringan terletak pada faktor manusia, material dan mesin. Prioritas rekomendasi perbaikan dilakukan secara berurutan dimulai dari failure mode dengan nilai RPN tertinggi (336) hingga failure mode dengan nilai RPN terendah (80) sehingga kinerja pada proses pengeringan dapat meningkat

    Design of Ergonomic Biomass Stove Using Ergonomic Function Deployment (EFD) Method

    Get PDF
    Increased energy use is caused by population growth and depletion of world oil reserves. Emissions from fossil fuels give problems to every country to immediately use alternative energy. Briquette is one of the methods used to convert biomass energy sources. Other biomasses such as coconut shells, wood charcoal, rice husks, and sawdust can be made into briquettes. Biomass stoves are stoves used specifically for the use of non-fossil fuels. The current problem is the design of biomass stoves used by respondents, one of which is biomass stove that is not ergonomic and difficult to control the size of the fire. So this research was conducted to design an ergonomic biomass stove using the Ergonomic Function deployment (EFD) method which is a development from Quality Function Deployment (QFD). The conclusion of the research design of an ergonomic biomass stove using the Ergonomic Function Deployment (EFD) method is a specificationof the results of the design of a biomass stove needed, namely: a biomass stove that is safe, easy to use, a size  that is comfortable to use, a lightweight and durable material , easy to set fire and easy to ignite. Then the anthropometric data used are the dimensions of the width of the palm of the hand measuring 8.62 cm, the dimension of the palm of the hand 4, cm

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI KLINIK PRATAMA BSMI KLATEN

    Get PDF
    Clinic is a health service facility that organizes individual health services that provide basic and specialized medical services, is organized by more than one type of health worker and is led by a medical staff (Menkes RI, 2001). Clinic Pratama BSMI Klaten is an institution engaged in the field of health services that provides quality basic health services. Present as a follow-up to the post-earthquake service process in Yogayakarta-Central Java on May 26, 2006 Inaugurated on November 13, 2006 by the Chairperson of the MPR. RI Dr. Hidayat Nurwahid, MA and the general chairman of BSMI DR.dr. H. Basuki Supartono, SP.OT, FICS, MARS. So far, the recording of patient medical records at the BSMI Klaten Primary Clinic is still using book media. This means that all these activities are carried out without the assistance of a computer so that it can result in lost or lost clinical records of various data. This, according to the author, is still very ineffective because it makes it difficult when presenting data such as an example of presenting data on treatment history or medical records for each patient which will take a long time. To overcome this problem, an information system that is able to provide fast information to patients and the public is needed. In order to improve services and improve the performance of each unit which is interconnected and integrated. Analysis and design of management information systems at the BSmi Klaten Pratama clinic which was made using the PHP programming language and the server using MySQL. The designed process consists of a registration unit, an initial examination of the patient by a nurse, a doctor's examination, a medical support unit, a pharmacy and a cash payment system, each of which can be data-integrated in a Clinical Management information system

    PENERAPAN METODE CROSSDOCKING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN PADA PT. XYZ

    Get PDF
    Rapid technological development changes the form of competition between profit-oriented companies. The presence of new methods of company management is getting more intense due to the demands of a competitive advantage with other companies. One of the areas that can create competitive advantage is the operational sector. Furthermore, Supply Chain Management has become one of the main components as a competitive strategy to develop the productivity and profitability capabilities of a company. Meanwhile, crossdocking systems have been found for a long time, but the application is often not too significant for companies and there is still room for optimization. Therefore, the researcher was interested in carrying out research related to crossdocking. In this study, the target company is PT. XYZ as a distribution center company that has problems in managing distribution costs and supplies to its partners. By implementing crossdocking, it can help companies in minimizing distribution and inventory costs. The steps in this study are determining vehicle distribution routes, calculating the number of distribution fleets, scheduling distribution fleets, calculating the total safety stock and calculating the ratio of the total cost of supplies in the current condition to the proposed conditions. The research results obtained 2 optimal distribution routes with a total distribution fleet of 2 units, divided into fleet 1 with a capacity of 800 units and fleet 2 with a capacity of 767 units. As for the scheduling results, the makespan value of each fleet is obtained, namely 240 minutes for fleet 1 and 248 minutes for fleet 2. The amount of safety stock for each type of cellphone is Y19 with 27 units of safety stock, Y12 with 102 units of safety stock, Y30 with safety stock 75 units and V19 with safety stock 54 units. The total cost of supplies is 2,989,055 rupiah in one order process

    Perancangan User Interface Website E-Commerce Pada Usaha Kuliner Menggunakan User Centered Design

    Get PDF
    Internet telah digunakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan untuk mengakses informasi.Umumnya informasi-informasi tersebut disajikan pada website yang dapat dikunjungi oleh pengguna internet kapanpun dan di manapun.Dewasa ini banyak orang yang mengunjungi website e-commerce untuk berbelanja atau mencari informasi mengenai suatu produk.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa memiliki website e-commerce dapat membantu pelaku usaha untuk memperluas pangsa pasarnya dalam rangka meningkatan penjualan.Penelitian ini bertujuan untuk merancang User Interface (UI) untuk website e-commerce pada usaha kuliner dengan memperhatikan aspek visual dan kemudahan dalam penggunaan (user friendly) sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk melakukan pembelian. Adapun perancangan User Interface pada penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan User Centered Design (UCD) dengan 4 tahap penyelesaian yang terdiri dari analisis kebutuhan, perancangan, evaluasi dan implementasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan User Centered Design (UCD) pada perancangan User Interface dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan menitikberatkan pada kebutuhan pengguna sehingga memungkinkan User Interface yang dihasilkan tidak hanya mudah untuk digunakan (user friendly) tetapi juga dapat menarik minat pengunjung untuk melakukan pembelian.   &nbsp

    PELATIHAN KETERAMPILAN LAS LOGAM DAN CHROME LOGAM KEPADA MAHASISWA PESERTA KKN PPM UNTUK PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KERAJINAN LOGAM SEBAGAI KOMODITAS KHAS DESA SUNGAI MERANTI KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS

    Get PDF
    Dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dalam bentuk pembelajaran pemberdayaan masyarakat (PPM) ini, akan dilakukan pemberdayaan secara generik, yaitu dimulai dengan pola pencitraan karang taruna menjadi kelompok produktif yang berguna dalam mendukung munculnya wirausaha baru yang kreatif, peningkatan kecakapan hidup (life skill), dan pola pemasaran yang bersifat kolaboratif dengan memanfaatkan keunggulan daerah sebagai kota wisata. KKN PPM pemuda karang taruna melalui proses transfer keterampilan   untuk las logam dan chrome logam untuk pengembangan wirausaha kerajinan logam sebagai komoditas khas desa sungai meranti kecamatan pinggir kabupaten bengkalis. Metode kegiatan program KKN-PPM ini adalah metode workshop dalam bentuk pelatihan dan pendampingan mahasiswa peserta KKN PPM secara intensif sampai menghasilkan produk berupa kerajinan logam souvenir dan hiasan yang menjadi komoditas produk  desa sungai meranti kecamatan pinggir kabupaten bengkalis, serta membantu akses pemasaran yang bersifat kontinyu.  Sekitar 60 % (12 dari 20 orang  peserta ) mahasiswa mendapatkan nilai keberhasilan lebih dari 85 yang berarti telah mengusai sistem pengelasan dan chrome dengan baik secara teori maupun praktek. 40% yang lain dari peserta pelatihan dalam kondisi cukup menguasai pengelasan & chrome tersebut. Sebagian besar Para peserta pelatihan telah  memiliki keterampilan untuk bisa menstranfer keterampilannya ke remaja karang taruna desa sungai meranti yang akan di jadikan pembinaannya dalam pelaksanaan KKN PPM
    corecore