16 research outputs found

    Pemetaan potensi rawan banjir berdasarkan kondisi fisik lahan secara umum Pulau Jawa

    Get PDF
    Floods is one of the natural phenomenon which happened in Java Island. Physical land characteristic approach of regional potencies can be used to floods hazard mapping. Parameter which used in floods hazard mapping is landform, mains rock type, soil type, slope area and input by rainfall. Floods are output of natural process which caused by the existence of input (rainfall). Rainfall are especial factor which cause the happening of floods. Usage Of Geographic Information System ( GIS) can be used for overlay by various parameter supporters of cause of floods. Key Words :Floods. Physical characteristic, GIS, Landform, Overla

    TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK IDENTIFIKASI POTENSI KEKERINGAN

    Get PDF
    Remote Sensing andGeographical Information System to Identify Drought Potency. Kebumen regency was drought in year 2008, community clean water shortages and irrigation water following a decline in water resources. The use of remote sensing data and GIS can be used to identify the potential for drought-prone areas. Transformation of Landsat TM satellite imagery to obtain the brightness index, wetness index and vegetation index used to determine surface conditions in relation to drought. Brightness index and wetness index derived from the tasseled cap modifications, while the vegetation index derived from normalized difference vegetation index (NDVI) values. Other parameters such as aquifer conditions, rainfall and other types of dry agricultural land use was a factor in identifying drought. The data are performed in accordance with the zone description in order to get the study area in relation to regional drought. The result of the research is identified area the district of Karangsambung, Karanggayam, Sadang, Alian, Puring, Klirong, Buluspesantren, Ambal and Mirit potential drought.Keywords: drought, GIS, Kebumen regency, remote sensin

    PENGGUNAAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG UNTUK PEMANTAUAN KEKRITISAN DI DAS LUK ULO HULU JAWA TENGAH (Use of Remote Sensing Data and GIS (Geographic Informatiion System) for Monitoring Cryticalness in DAS Luk Ulo Stream, Central Java Province)

    Get PDF
    ABSTRAKDAS Lukulo Hulu adalah DAS yang berada di Jawa Tengah dengan koordinat 340.000 - 365.000 mT dan 916.0000 - 917.5000 mU. Aktifitas masyarakat dimungkinkan sangat mempengaruhi kondisi DAS, yaitu dengan ekploitasi sumberdaya alam (batu, pasir). Pada DAS Lukulo Hulu mempunyai 7 (tujuh) Sub DAS yaitu, DAS Lukulo, DAS Lokidang, DAS Maetan, DAS Gebang, DAS Loning, DAS Mondo, dan DAS Cacaban. Pehitungan lndeks Erosivitas Tertimbang menggunakan SIG (Sistem lnformasi Geografis) memperlihatkan bahwa DAS Lokidang merupakan DAS kritis yang mempunyai prioritas pertama, nilai dari total lndeks Erosivitas Tertimbangnya sebesar 1082,62 dengan luas DAS sebesar 3602,705 hektar. Darr sudut nandang penutup lahan (vegetasi) dengan metode penginderaan jar.rh menggunakan transformasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) DAS Gebang, DAS Cacaban, dan DAS Lukulo merupakan DAS yang sangat mudah rusak (erosi) hal tersebut karena pentrukaan lahannya tidak terdapat vegetasi sehingga mudah tererosi.  ABSTRACTLukulo Upstream Watershed is watershed which located in Central Java with coordinate 340.000  - 365.000 mT and 916.0000 - 917.5000 mU. Human activities  which still immeasurable influence the watershed condition, its exploitation of natural resouces (rocks, sand). In Lukulo Upstream Watershed there are seven sub  watershed they are Lukulo sub watershed, Lokidang sub watershed, Maetan watershed, Gebang watershed, Loning watershed, Mondo watershed, and Cacaban watershed. Calculation using GIS (Geographic Information System) for  deliberated erosivity index formula found that Lokidang watershed is first priority of watershed  criticaly, value the deliberated erosivity index equal to 1082,62 broadly 3602,705 hectare. While from viewpoint  land cover (vegetation)  with remote sensing method transformation using NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) Gebang watershed, Cacaban watershed, and Lukulo watershed is watershed which is very easy of damage (erosion) because the land surfaces which do not closed with vegetatation so erosion is easy

    KONDISI SOSIAL-MASYARAKAT PADA KARAKTERISTIK FISIK LINGKUNGAN DALAM MEMPENGARUHI RISIKO LONGSOR DI KARANGSAMBUNG-KEBUMEN (Social-Population Condition on The Physical Environment Characteristics in Influence The Risk of Landslide in Karangsambung)

    Get PDF
    ABSTRAKFaktor fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan memainkan peran kunci kerentanan longsor dalam menentukan risikonya. Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen merupakan daerah dengan ragam topografi dan litologi yang memiliki intensitas tanah longsor tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan sosial-masyarakat pada setiap desa di Kecamatan Karangsambung dalam mempengaruhi risiko tanah longsor. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai faktor fisik lingkungan berupa pembuatan peta ancaman longsor. Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan sebagai metode dalam pembuatan peta ancaman yang diolah dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Ancaman longsor dihubungkan dengan kondisi sosial-masyarakat dan lingkungan, sehingga terlihat peranannya dalam mengurangi risiko longsor. Hasil yang diperoleh bahwa Desa Totogan, Pujotirto, Wadasmalang, Kaligending, Plumbon, Banioro dan Tlepok memiliki tingkat ancaman longsor yang tinggi. Namun kondisi sosial-masyarakat sangat baik dalam mengatasi dampak dan mitigasi bencana longsor, kecuali pada Banioro. Desa Totogan juga memiliki ancaman longsor akan tetapi kerugian lingkungan apabila terjadi longsor tidak tinggi. Kondisi sosial-masyarakat di setiap desa sangat berpengaruh terhadap risiko longsor pada Kecamatan Karangsambung yang sering terjadi longsor.ABSTRACTPhysical, social, economic and environment factors play a role in susceptibility the landslides risk. Subdistricts of Karangsambung - Kebumen is a region with diverse topography and lithology which has a high-intensity landslides. The purpose of this study was to determine the role of socio-community in Karangsambung which influencing the landslides risk. In this study, we analytedevery environmental physical factors to give the landslide hazard map. Analytical Hierarchy Process (AHP) is used as a method to processing landslides maps using Geographic Information System (GIS). The landslides hazard associated with the socio-community and the environment, visible role in reducing the landslides risk. The results obtained that the village of Totogan, Pujotirto, Wadasmalang, Kaligending, Plumbon, Banioro and Tlepok have a high-level of landslide hazard. However, the socio-community is very well in overcoming the impact and mitigation of landslides, except Banioro. Totogan also has a high-level landslide hazard but damages the environment in the event of landslides is low. Social conditions is very influential on the landslides risk which often occur in the Karangsambung Sub district

    PENGUKURAN LAJU PENGENDAPAN DALAM PENENTUAN TOLERANSI PENAMBANGAN PASIR DAN BATU (sirtu) (Studi Kasus di DAS Lukulo Hulu Jawa Tengah)

    Get PDF
    DAS adalah wilayah kesatuan ekosistem dibatasi oleh topografi dan berfungsi sebagai compiler, dealer air bersama dengan unsur sedimen di sistem sungai. Daerah Aliran Sungai Luk Ulo luas 676 km2, Curah hujan di DAS hulu memiliki jangkauan dari 2.500 mm / tahun sampai 3250 mm / tahun, dan saham hilir DAS curah hujan kurang lebih 2.600 mm /tahun. Pada musim hujan debit dari Sungai Luk Ulo memuncak tajam dan ketika sangatkecil musim kemarau. Erosi, sedimentasi, banjir, ketersediaan air sangat berhubungandengan faktor fisik dan sosial-budaya. Luk Ulo DAS terletak di jawa tengah di manamengalami degradasi lingkungan, sedimentasi sungai Luk Ulo dimanfaatkan dan menghasilkan ketidakseimbangan DAS. Indikasi kerusakan DAS Likely ditonton dari tingkat ketinggian sedimentasi dan erosi. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pertambangan pasir, sehingga keseimbangan ketersediaan pasir dan maksimalpertambangan pasir (sirtu) dapat mengamati. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah survei dan pengukuran sedimen, yaitu dengan asupan sampel airmempertimbangkan beban ditangguhkan dan juga pengukuran debit sungai setiap sub DAS. Parameter pengukuran sedimentasi adalah konsentrasi sedimen tersuspensi Cs (mg /l), debit Q (m3 / detik) dan keluarnya Qs sedimen tersuspensi (gr / detik). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pengukuran sedimentasi, yaitu dengan asupan sampel air mempertimbangkan beban ditangguhkan dan juga pengukuran debit sungai setiap sub DAS. Parameter pengukuran sedimentasi adalah konsentrasi sedimen tersuspensi Cs (mg / l), debit Q (m3 / detik) dan keluarnya Qs sedimen tersuspensi (gr /detik). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa beban sedimen harian di Luk Ulo hulu wathersed di hujan Oktober-November sebesar 1.438,36 ton / hari, sedangkan beban sedimen dalam satu tahun sebesar 194,43 ton / Hektar / tahun

    Peranan UAV dalam Perencanaan Bangunan pada Kawasan Ancaman Longsor Tinggi di Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong Bagian Utara

    Get PDF
    Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, Jawa Tengah merupakan Kawasan dengan fungsi edukasi, konservasi, wisata serta pemberdayaan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan. Dalam pemerataan pembangunan terutama sektor-sektor penting sangat diperlukan. Ancaman longsor pada bagian utara Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, terutama Kecamatan Sadang memiliki kriteria ancaman tinggi hingga sedang, dan hanya sedikit yang memiliki kriteria rendah. Hal ini menjadi masalah dalam pembangunan apabila tidak dilakukan pemetaan secara detail. Teknologi akuisisi data menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dapat digunakan untuk melakukan pemetaan secara cepat dan detail dengan biaya lebih terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kelayakan lokasi yang dimiliki pemerintah daerah terkait sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan bangunan strategis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis spasial dan pengukuran lapangan. Pemotretan udara dilakukan dengan resolusi spasial antara 2-3cm cm dengan ketinggian jelajah UAV antara 100 – 120 m di atas permukaan tanah. Berdasarkan hasil pemotretan udara didapat data model spasial dan bangunan fisik berupa kantor masih dapat direncanakan pada lokasi lain. Kata Kunci: UAV, longsor, spasial, model, Geopark Karangsambung-Karangbolong

    Konservasi Kawasan Geosite Berbasis Ketahanan Lingkungan dan Kelembagaan

    Get PDF
    Keanekaragaman warisan geologi, hayati, dan keragaman budaya Kabupaten Kebumen menjadi dasar penetapan wilayah ini menjadi salah satu geopark nasional. Delineasi Kawasan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong meliputi Kawasan Karangsambung, Kawasan Sempor, dan Kawasan Karst Gombong Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi ketahanan lingkungan dan kelembagaan secara deskriptif kualitatif di sekitar kawasan geosite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan geosite yang berada bersebelahan dengan DAS Luk Ulo menunjukkan kerentanan lingkungan yang signifikan. Aktivitas penambangan berdampak sistemik terhadap konservasi geosite dan kerusakan ekosistem, terutama kelestarian sumberdaya air. Pembatasan aktivitas eksploitasi penambangan di sekitar kawasan geosite membutuhkan peran aktif kelembagaan, khususnya Pokdarwis. Kelembagaan yang kondusif perlu melakukan pengembangan geopark berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip-prinsip konservasi, edukasi, dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan yang bersinergi dengan pihak-pihak terkait Penguatan konsep pengembangan kawasan geopark terhadap Pokdarwis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip konservasi lingkungan dan edukasi perlindungan warisan geologi (geoheritage) menjadi mutlak diperlukan. Kata Kunci : geopark, geosite, lingkungan, konservasi, kelembagaan

    ANALISIS GEOMEKANIKA FORMASI HALANG DAERAH TINATAH, WONOKROMO, KABUPATEN KEBUMEN

    No full text
    Batuan sedimen Formasi Halang memiliki pelamparan yang cukup luas di Kabupaten Kebumen. Secara umum, satuan batuan anggota Formasi Halang di lokasi penelitian di dominasi oleh perselingan batupasir tufan dan batulempung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontrol intensitas geologi struktur terhadap RQD (rock quality desain) dan penilaian massa batuan atau RMR (rock mass rating). Hasil analisis geomekanik Formasi Halang, khususnya di daerah Tinatah Desa Wonokromo Kecamatan Alian memberikan nilai RQD dan RMR terendah, yaitu 8 dan 32. Kelas pembobotan dideskripsikan sebagai kelas IV atau jelek. Hal ini mengindikasi bahwa potensi gerakan massa yang telah terjadi di daerah penelitian berhubungan dengan hasil analisis geomekanika yang kurang baik. Kata Kunci: Geomekanika, Geologi Struktu

    IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAS LUK ULO DAN UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS : KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN)

    No full text
    Karangsambung dengan geodiversity yang unik dan langka menjadi dasar ditetapkannya wilayah ini menjadi Kawasan Cagar Alam Geologi. Namun, tampaknya keanekaragaman non-hayati ini baik berupa bentang alam dan batuan bernilai tinggi belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat kerusakan DAS Luk Ulo terutama erosi dan peran masyarakat meminimalisir tingkat kerusakan dalam usaha konservasi geodiversity. Hasil penelitian menunjukkan intensitas erosi pada segmen DAS Luk Ulo Karangsambung sangat intensif. Salah satu indikator untuk monitoring tingkat erosi DAS Luk Ulo dapat diamati dari peta NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) hasil transformasi citra satelit Landsat TM untuk mengetahui tutupan kerapatan vegetasi. Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat Karangsambung dan sekitarnya yang telah ditempuh adalah pembentukan Forum Peduli Konservasi Lahan dan Batuan (FPKLB) yang diinisiasi dan difasilitasi oleh UPT BIKK Karangsambung –LIPI. Kata Kunci: Karangsambung, Eros
    corecore