760 research outputs found
ANALISIS KINERJA TENAGA SURVEILANS KESEHATAN (GASURKES) PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KOTA SEMARANG
Kota Semarang pada tahun 2015 menempati peringkat kedua dengan kasus kematian ibu terbesar di Jawa Tengah dengan 35 kasus pada tahun 2015.Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas kesehatan Kota Semarang dalam upaya menurunkan kasus kematian ibu di Kota Semarang adalah dengan merekrut Gasurkes KIA.Gasurkes KIA bertugas untuk melakukan pendataaan dan pendampingan kepada ibu hamil secara rutin hingga nifas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Gasurkes KIA dilihat dari beberapa variabel yaitu pengetahuan dan keterampilan, sumber daya, kepemimpinan, supervisi, kompensasi, desain dan struktur pekerjaan, persepsi, dan motivasi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam yang dilakukan pada Gasurkes KIA, Bidan Koordinator, Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan ibu nifas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Gasurkes KIA secara keseluruhan masih belum optimal dilihat dari pendampingan ibu hamil dan ibu nifas yang belum sesuai dengan ketentuan.Kurangnya keterampilan Gasurkes KIA dalam melakukan komunikasi dan koordinasi.Terdapat permasalahan dalam sistem pemberian kompensasi berupa uang traansport kepada Gasurkes KIA.Kepemimpinan Bikor yang masih kurang, menyebabkan adanya kesalahpahaman yang terjadi antara Bikor dengan Gasurkes KIA di wilayahnya.Motivasi Gasurkes KIA masih terbatas dari dukungan keluarga dan rekan kerja, kurangnya apresiasi dari organisasi dan kondisi lingkungan kerja kurang kondusif.Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Dinas Kesehatan Kota Semarang harus segera melaksanakan pelatihan mengenai komunikasi dan teknik-teknik penyuluhan yang baik. Memperbaiki sistem pemberian kompensasi uang transport oleh Puskesmas, dan meningkatkan koordinasi antara Gasurkes KIA dengan Bikor. Membuat SOP untuk melaksanakan pendampingan ibu hamil Memberikan sosialisasi mengenai keberadaan Gasurkes KIA.Gasurkes KIA perlu meningkatkan kualitas pendampingan sehingga ibu hamil percaya dan mau di dampingi Gasurkes KIA.
Kata Kunci: KIA, Tenaga Surveilans, Kinerj
MODEL PEMBELAJARAN PETTING TUNGGAL UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI MUSIK PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 1 SIDOMULYO LAMPUNG SELATAN
Penelitian berjudul model pembelajaran petting tunggal ini dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi musik peserta didik kelas XI di SMAN 1 Sidomulyo, Lampung Selatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, wawasan peserta didik terhadap kesenian petting tunggal yang merupakan salah satu seni tradisi berakar pada budaya setempat masih rendah. Terdapat nilai-nilai kesantunan, nilai sosial, dan nilai religi pada kesenian petting tunggal. Yang dapat ditanamkan melalui kegiatan pembelajaran kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode action research dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah melakukan dua siklus proses pembelajaran, penelitian ini menghasilkan sebuah model pembelajaran yang dilandasi oleh pendekatan scientific learning, dengan sintaksis observing, discusioning, experimenting, associating, serta communicating. Sistem sosial yang dibangun dalam pembelajaran petting tunggal ini ialah mengonstruksi pengetahuan dan pemahaman peserta didik berdasarkan pemikiran sejumlah anak dalam kelompok. Guru bertindak sebagai fasilitator dan evaluator. Setelah penerapan model tersebut, apresiasi peserta didik mengalami peningkatan, indikasinya dari antusias peserta didik dan keaktifan selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini masih memiliki kekurangan, untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan evaluasi pembelajaran yang lebih baik. Model pembelajaran ini juga dapat diuji-cobakan di sekolah lain untuk mengetahui efektivitasnya.
The study titled “Petting Tunggal” learning model is intended to enhance the music appreciation student from grade XI at SMAN 1 Sidomulyo, South Lampung. Based on preliminary observations made by researchers, students insight to the art of “Petting tunggal” which is one of the traditional arts from the local culture are limited. There are politeness values, social values, and religious values on a “Petting tunggal” which can be internalized through student learning activities. This study used an action research with qualitative approach. The technique consists of data collection: observation, interview, and documentation. After doing two cycles of the learning process, this research produce student are in a model of learning which is based on a scientific approach, the syntax of this model consist of observing, discusioning, experimenting, associating and communicating. Teachers act as facilitators and evaluators.After the application of the model, the appreciation of students has increased, with indications the enthusiastic and liveliness during the learning process. There is still a shortage of research, next research is expected to develop better instrumen evaluation for music appreciation. This learning model can also be tested at other schools to determine their effectiveness
STUDI TENTANG HASIL UJI KOMPETENSI DILIHAT DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMESINAN BUBUT DAN FRAIS DI SMKN 6 BANDUNG
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbedaan hasil uji kompetensi dilihat dari
prestasi siswa di mata pelajaran teknik pemesinan bubut dan frais. Penelitian ini
merupakan penelitian korelasi menggunakan metode deskriptif korelasional dengan
teknik tes dan pengukuran populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 6
Bandung Jurusan Teknik Pemesinan kelas XI TPM 1 berjumlah 32 Orang. Pengambilan
data dilakukan dengan mengadakan test tertulis dan praktikum meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotor. Maka hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa; a)
penguasaan siswa terhadap kompetensi Pemesinan Bubut dan Frais berada pada kategori
cukup, b) Hasil Uji Kompetensi Keahlian siswa berada pada kategori cukup, dan c)
Prestasi Pemesinan bubut dan frais berpengaruh signifikan terhadap hasil Uji Kompetensi
Keahlian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat perbedaan
hasil uji kompetensi dilihat dari prestasi pemesinan bubut dan frais.----------This study aims to determine differences in test results seen competence of student
achievement in subjects machining lathe and milling. This research is a correlation study
using descriptive correlation with test and measurement techniques population in this
study were students of VHS Negeri 6 Bandung Department of Mechanical Machining
class XI TPM 1 amounted to 32 people. Data were collected by conducting a written test
and lab includes cognitive, affective and psychomotor. So the research results obtained
show that; a) The student's mastery of the competencies and Lathe Machining Frais in
the category enough, b) Skills Competency Test results for students in the category
enough, and c) Performance Machining lathe and milling significant effect on the results
of Skills Competency Test. Based on these results we can conclude there are differences
in the competency test results seen from the achievements of machining lathes and
milling
PERLINDUNGAN BAGI NASABAH/INVESTOR DALAM TRANSAKSIFOREX ONLINE TRADINGPADA PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA
Trading Forex di Indonesia mulai sejak dekade 90-an. Investasi
melalui forex online trading memiliki banyak kelebihan, karena transaksi bisa
dilakukan selama 24 jam, dan modal awal yang diperlukan relative kecil
dibandingkan bisnis lain dengan potensi penghasilan tak terbatas. Forex
online trading termasuk future trading, merupakan investasi derivatif (turunan)
dari produk investasi saham dan sejenisnya yang tergolong dalam
perdagangan pada bursa berjangka yang diawali oleh perdagangan komoditi
dan index. Forex online trading ini memiliki regulasi sendiri di Indonesia
karena sudah bukan lagi menjadi jenis dalam investasi sekuritas yang mana
regulasi dan pengawasannya dilakukan oleh badan tersendiri. Badan yang
mengawasi kegiatan investasi forex online trading ini adalah: Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti), Bursa
Berjangka Jakarta (BBJ), Jakarta Futures Exchange (JFX), Kliring Berjangka
Indonesia (KBI).
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah, Bagaimana
perlindungan bagi nasabah/investor dalam transaksi forex online trading pada
perusahaan pialang berjangka?. Bagaimana akibat hukum apabila salah satu
pihak melakukan wanprestasi dalam transaksi forex online trading pada
perusahaan pialang berjangka?
Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode
penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang mempergunakan data
sekunder yang dimulai dengan analisis terhadap permasalahan hukum baik
yang berasal dari literature maupun perundang-undangan. dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dalam analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut:
Bertransaksi menggunakan online trading berarti melakukan jual dan beli,
memasang order jual dan beli sendiri, menggunakan fitur online trading yang
disediakan oleh sekuritas. Kelebihan bertransaksi menggunakan online
trading ini adalah hemat waktu. Perlindungan hukum bagi nasabah/investor
dalam transaksi forex online trading pada perusahaan pialang berjangka
diatur dalam peraturan perundang-undangan, melalui Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti), dan melalui Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, serta
melalui Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik. Penyelesaian perselisihan antara pihak investor dengan
ixpihak perusahaan Pialang Berjangka diselesaikan secara musyawarah, dan
melalui mediasi, arbitrase, atau melalui pengadilan
OPPRESSION AGAINST THE BLACK IN PHILLIP NOYCE’S CATCH A FIRE MOVIE (2006): A MARXIST CRITICISM
This study examines how the oppression against the black is depicted in Phillip Noyce’s Catch a Fire movie, based on Marxist Criticism. The aim of the study is to analyze the movie in terms of its structural elements and based on the Marxist Criticism.
This study belongs to qualitative study. In this method, there were two types of data source, which was used, namely primary data and secondary data sources. The primary data source and the object of the study was the movie Catch a Fire itself, meanwhile the secondary one was any literature related to this study. The writer collected the data from both primary and secondary data sources by taking notes for the texts and by capturing images for the image a sort of document as evidence. This study used library research to collect the data.
Having analyzed this movie, the conclusions are as follows. First, based on the structural analysis, Phillip Noyce wants to show oppression against the black is a crime against humanity. Second, based on the Marxist analysis, the black people as the lower class society struggle against the oppression to get a better life which is begun by several conflicts to reach their goal
PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR
Bamboo powder can be used as an alternative material non-asbestos
lining brake of motorcycle. In this study, the composition of bamboo powder 35%,
aluminium 15%, MgO 35%, resin 15% has a value that comes closest to the
lining brake controls. The composition of bamboo powder 35%, aluminum 15%,
MgO 35%, resin 15% has 0,82.10-8 mm
2
/kg wear rate. The composition of
bamboo powder 35%, aluminium 15%, MgO 35%, resin 15% has 19.6 kg/mm
2
hardness rate. By varying the composition will get the most wear and optimum
hardness. Variations of the bamboo powder composition greatly affect the rate of
wear and brake lining sample rate of hardness.
Key words: bamboo powder, wear rate, hardness rat
Sistem Pakar Untuk Pertolongan Pertama Gangguan Kesehatan Pada Anak
The expert system is an attempt to create a system that can perform such a task and as good as an expert. Expert systems can be implemented in various fields such as health, economy, education, olaharaga, even pro-gaming field. In this research, expert systems implemented to diagnose health problems in children. Expert system for health disorders first aid in children can be accessed anywhere and anytime using smartphone users without requiring a data connection. This is certainly very easy for users to perform early diagnosis of the health problems experienced by children. This expert system is designed using Android Studio 1.4 by forward chaining algorithm. Forward chaining algorithm is a tracking methods or facts searching methods started from the left (first IF). In other words, reasoning starts from the facts first to test the truth of the hypothesis. Implementation of this algorithm is copy how a doctor working, that first task is asking the patients about the symptom. Results from this study is a smartphone application that can diagnose health problems in children. This application has been tested and runs well in response to the user's system
- …
