2,157 research outputs found

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL DRILLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 GANTIWARNO, KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan memperbaiki proses pembelajaran dalam mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi melalui metode pembelajaran snowball drilling dan mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi siswa melalui metode pembelajaran snowball drilling. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Gantiwarno, Klaten tahun ajaran 2010/2011, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI C TKR sebanyak 32 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, metode pembelajaran yang digunakan adalah dengan metode pembelajaran snowball drilling. Penelitian dilakukan dengan 3 siklus. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dengan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa, selanjutnya pemberian materi yang diajarkan, latihan soal dengan metode snowball drilling yaitu menggelindingkan bola salju berupa soal latihan dengan cara mengundi untuk mendapatkan kelompok siswa yang akan menjawab soal snowball drilling. Jika kelompok yang mendapat giliran pertama menjawab soal nomor tersebut dapat langsung menjawab benar maka kelompok itu diberi kesempatan menunjuk salah satu temannya untuk menjawab soal nomor berikutnya. Seandainya, kelompok yang pertama mendapat kesempatan menjawab soal gagal maka kelompok itu diharuskan menjawab soal berikutnya dan seterusnya hingga berhasil menjawab benar. Tahap selanjutnya adalah postest, untuk mengetahui pemahaman serta keberhasilan belajar yang telah dicapai siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi menggunakan penerapan metode snowball drilling ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari peningkatan rata-rata nilai postest; nilai rata-rata pada siklus I 6,9 dan ketuntasan belajar sebesar 68,75%; pada siklus II nilai rata-rata 7,52, ketuntasan belajar 78,13%; dan pada siklus III nilai rata-rata 7,84 dan ketuntasan belajar 87,50%. Peningkatan tersebut telah memenuhi KKM dan ketuntasan belajar yang telah ditentukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran kooperatif snowball drilling

    Exchange Rate of Indonesia: Does Rupiah Overshoot?

    Get PDF
    This research attempts to analyze whether Rupiah overshoots when the crisis hit Indonesia in mid of 1998. It also try to find out the fundamental macroeconomic factors that influence exchange rate when economic crisis hit Indonesia. It uses ordinary least square method and also cointegration in order to see long-term relationship. Furthermore, in order to examine the stability of exchange rate when the exchange rate system changed from managed floating to free floating, this paper apply Chow Test. The result shows that when the economic crisis hit Indonesia, Rupiah overshoots and there has been a structural change of exchange rate after 1998.Overshoot;exchange rate;economic crisis;Indonesia

    EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH RUMAH ( HOMESCHOOLING ) STUDI KASUS PADA SEKOLAH RUMAH PRIMAGAMA YOGYAKARTA

    Get PDF
    This study aimed to describe: 1) How Primagama processing the recruitment of learners and tutor 2) What is the purpose Primagama homeschooling program 3) The form of learning curriculum used in teaching and learning 4) How Primagama implement learning processes that exist to learners, and 5) What results are acquired by the learners after attending a Primagama homeschooling program. This research is a case study. The subjects of this research are educators, homeschooling students, parents and manager of Primagama homeschooling program. The data was collected by using the method of observation, interviews, and documentation. The researcher is the main instrument in conducting research assisted by international observation, interview guidelines, and guidelines documentation. The techniques use within data analysis is data reduction, presentation of data and making conclusions. Triangulation is conducted to explain the validity of the data by using the source. The results showed that: 1) recruitment of students by Primagama homeschooling program conducted by socialization through the Internet and brochures on the public. 2) Primagama homeschooling recruiting educators who are members of i-smart community. 3) The curriculum form that is used for student grade 1-5 elementary school, student grade 7 and 8 junior high school, student grade 10 and 11 senior high school is the KTSP curriculum, while for the 6th grade elementary school, 9th grade junior high school, 12th grade senior high school is curriculum1994, curriculum 2004, the curriculum 2006 or KTSP. 4) the process of learning in the Primagama homeschooling using the monthly credit system (SKB). 5) result acquired after homeschooling program is a diploma either formal or informal. Keywords: effectiveness, homeschooling, alternative school

    SIDANG SYURO : MELACAK PRAKTIK COMMUNITY GOVERNANCE DI MASYARAKAT DESA JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

    Get PDF
    Komunitas masyarakat merupakan salah satu upaya dari masyarakat untuk menyelesaikan masalah masyarakat itu sendiri dengan kolektif. Sidang Syuro yang ada di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu kegiatan kolektif masyarakat. Praktik Community Governance melalui Budaya Tradisi Sidang Syuro di Desa Jumo Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Budaya Sidang Syuro merupakan sebuah kebudayaan yang sudah berlangsung secara turun temurun di desa Jumo. Sidang Syuro tersebut menciptakan sebuah praktik community governance didalam lingkungan Pemerintahan Desa. Tujuan dari Sidang Syuro adalah mecari dan menyelesaikan masalah masyarakat di tiap- tiap dusun di Desa Jumo. Dengan adanya sidang Syuro masyarakat dilibatkan dalam pembangunan desa “local content” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana praktik community governance melalui kegiatan Sidang Syuro. Community Governannce dalam pembangunan desa tidak terlepas dari peran masyarakat dan pemerintah desa, serta dalam praktiknya community governance tidak bisa terlepas dari modal sosial yang ada di masyarakat itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif dimana data primer dari penelitian ini diperoleh secara langsung dari kegiatan wawancara dengan narasumber dan obsevasi objek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen- dokumen, media masa, internet dan studi literatur lainnya. Selanjutnya yang dilakukan adalah menelaah data dengan data yang telah diperoleh hingga menarik kesimpulan serta verifikasi data. Sehingga, menghasilkan data deskriptif yang untuk menggambarkan praktik community governance melalui tradisi Sidang Syuro. Berdasarkan data dari penelitian lapangan, Community governance dalam praktik tradisi Sidang Syuro dilakukan dengan cara musyawarah dan tidak bertentangan dengan Undang- Undang no 6 tahun 2014 Tentang Desa. dan untuk dampak ke masyarakat Sidang Syuro dianggap penting oleh seluruh masyarkat di Desa Jumo

    ISLAMIC BANK PERFORMANCE AND CAPITAL STRUCTURE

    Get PDF
    The choice between debt and equity financing has been directed to seek the optimal capital structure. Under the agency costs hypothesis, a high leverage or a low equity/asset ratio reduces the agency costs of outside equity and increases firm value. Several studies show that a firm with high leverage tends to have an optimal capital structure and therefore it leads to produce a good performance, while the Modigliani-Miller theorem proves that it has no effect on the value of firm. The importance of these issues has only motivated researchers to examine the presence of agency costs in the non-financial firms. In financial firms, agency costs may also be particularly large because banks are by their very nature informationally opaque – holding private information on their loan customers and other credit counterparties. In addition, regulators that set minimums for equity capital and other types of regulatory capital in order to deter excessive risk taking and perhaps affecting agency costs directly to change banks’ capital structure. In this paper we attempt to prove the agency cost hypothesis of Islamic Banks in Malaysia, under which high leverage firm tends to reduce agency costs. We set the profit efficiency of a bank as an indicator of reducing agency cost and the ratio equity of a bank as an indicator of leverage. Our findings are consistent with the agency hypothesis. The higher leverage or a lower equity capital ratio is associated with higher profit efficiency.agency cost; capital structure; Islamic bank performance; panel data

    Pemanfaatan Software Psim sebagai Pengendali Multilevel Inverter Jenis DC Terpisah

    Get PDF
    Indonesia adalah negara yang dilalui garis katulistiwa, sehingga dapat menghasilkan energi matahari yang maksimal, sedangkan energi ini sebenarnya dapat dirubah ke dalam energi listrik dengan peralatan yang dinamakan photovoltaic, sehingga krisis energi yang terjadi di Indonesia dapat diatasi salah satunya dengan memanfaatkan sumber energi ini, mengingat energi jenis ini memiliki banyak kelebihan antara lain tersedia dalam jumlah yang besar, bebas polusi dan di dapat dengan cara cuma-cuma. Kenyataanya photovoltaic mengeluarkan tegangan dalam besaran DC sedangkan yang dibutuhkan adalah AC. Inverter adalah suatu alat untuk merubah besaran tegangan DC menjadi AC. Multilevel inverter di percaya memiliki keunggulan-keunggulan tertentu, maka banyak orang mengembangkan sistem ini, sedangkan untuk mengendalikan banyak orang menerapkan dengan sistem analog dan digital seperti berbasis Digital Signal Processing (DSP), kenyataanya sistem dengan analog dalam implementasi sangat rumit sedangkan jika menggunakan sistem DSP sistem akan menjadi sangat mahal. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang multilevel tipe DC terpisah sebanyak tiga buah yang dikendalikan dengan mikrokontroller tipe 89S32. Suatu simulasi komputasi dengan software power simulator (Psim) diterapkan untuk mendapatkan bit-bit digital sebagai data kendali multilevel. Data tersebut dimasukkan ke dalam memori dari mikrokontroller, sehingga dengan mengakses memori, memori akan mengeluarkan sinyal kendali yang langsung dapat digunakan untuk mengendalikan multilevel inverter tersebut. Dengan metode ini sistem menjadi sederhana dan dalam implementasi harga menjadi murah. Proses pembuatan data digital, pada dasarnya di software ini akan memuat suatu hasil simulasi dalam bentuk file .sch (rangkaian), .txt (data gasil simulasi), .cct (parameter simulasi). Sedangkan data yang diinginkan berjumlah 256 data, sehingga parameter simulasi perlu diperhatikan. Dari hasil simulasi file . txt dirubah ke file . xls dengan microsoft exel, di dalam file . xls akan memuat bit-bit logika pensaklaran yang akan diumpankan pada sistem rangkaian daya, berikut adalah metode yang dikalukan untuk mendapatkan kombinasi logika pensaklaran. Sedangkan secara diagram blok sistem yang diimplementasi seperti gambar dibawah ini. Suatu mikrokontroller tipe 89S52 digunakan untuk mengendalikan logika pensaklaran multilevel inverter dan push-pull dc-dc konverter. Dari hasil simulasi komputasi dan implementasi di laboratorium didapatkan hasil yang sama, maka dengan menggunakan software power simulator dapat dilakukan pengendalian dengan mengunakan kombinasi logika pensaklaran yang datanya dapat diambil di file . txt. Multilevel inverter yang digunakan terbukti dapat membentuk level-level sesuai dengan yang diinginkan. Dengan sistem ini maka komplesitas dapat ditekan dengan hanya menggunakan satu komponen kendali

    Pengaruh

    Get PDF
    ADITIYO PRATOMO. K5614001. PENGARUH PENDEKATAN VAK ( VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK ) DAN METODE LATIHAN DRILL TERHADAP KETERAMPILAN BULUTANGKIS PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya (1) Untuk mengetahui hasil keterampilan bulutangkis dengan pendekatan VAK pada unit kegiatan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun akademik 2017/2018; (2)Untuk mengetahui hasil keterampilan bulutangkis dengan metode Latihan Drill pada unit kegiatan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun akademik 2017/2018; (3) Untuk mengetahui manakah yang lebih baik pengaruhnya antara Pendekatan VAK dan Latihan Drill pada unit kegiatan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun akademik 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah dari Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Tahun 2017 yang berjumlah 20 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen. Pengumpulan Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrument bulutangkis. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah T score, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan. Hasil analisis data uji reliabilitas hasil tes awal smash diperoleh nilai r hitung spearman brown masing masing tes awal Lob 0.615, Tes akhir Lob 0.677, Test awal t Servis 0.608, Tes akhir Servis 0.645, Test awal t Smash 0.646, dan Tes akhir Servis sebesar 0.605 semuanya mempunyai nilai > 0,6 artinya bahwa uji lob, Servis dan smash bersifat reliabel. Uji normalitas menggunakan liliefors. Hasil uji normalitas berturut-turut test awal lob drill 0.189, test akhir lob drill 0.180, test awal lob VAK 0.238, test akhir lob VAK 0.177, test awal Servis drill 0.139, test akhir servis drill 0.138, test awal servis VAK 0.146, test akhir Servis VAK 0.120, test awal smash drill 0.130, test akhir smash drill 0.148, test awal smash VAK 0.223, test akhir smash VAK 0.200 semuanya mempunyai nilai t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek LOB signifikan. Perlakuan VAK aspek servis meningkat dari 26.5 menjadi 28.3, peningkatan sebesar 1.8, persentase peningkatan sebesar 6.792 dan t hitung 7.606>t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek servis signifikan.Perlakuan VAK aspek smash meningkat dari 14.1 menjadi 14.9, peningkatan sebesar 0.8,persentase peningkatan sebesar 5.674 dan t hitung 4.216>t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek smash signifikan. Perlakuan latihan drill aspek lob meningkat dari 23.3 menjadi 26, peningkatan sebesar 2.7, persentase peningkatan sebesar 11.588 dan t hitung 8.538>t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek LOB signifikan.Perlakuan latihan drill aspek servis meningkat dari 24.1 menjadi 26.5, peningkatan sebesar 2.4,persentase peningkatan sebesar 9.959 dan t hitung 9>t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek servis signifikan.Perlakuan latihan drill aspek smash meningkat dari 14.2 menjadi 15.5, peningkatan sebesar 1.3,persentase peningkatan sebesar 9.155 dan t hitung 8.51>t table (2.262) yang berarti peningkan ketrampilan bulutangkis aspek smash signifikan. Persentase peningkatan metode latihan drill pada LOB sebesar 11.59%, pada Servis sebesar 9.96%, dan pada smash sebesar 9.16% sedangkan pada pendekatan VAK pada LOB sebesar 6.39%, pada Servis 6.79%, dan pada smash sebesar 5.67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase peningkatan keterampilan bulutangkis aspek lob, servis, dan smash pada metode latihan drill lebih baik dibandingkan menggunakan pendekatan VAK. Kata Kunci : Metode latihan drill, VAK, Ketrampilan Bulutangki

    Automatic Chart Interpretation with an Application in Health Surveillance

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Interpretasi grafik memiliki peranan yang sangat penting di berbagai aspek, misalnya pada suatu penelitian, pembacaan dan interpretasi terhadap suatu grafik akan sangat berpengaruh, baik untuk pengambilan komentar maupun tanggapan terhadap suatu hasil penelitian, hingga penentuan arah improvement yang harus dilakukan. Di bidang sosial pun, pembacaan grafik memiliki peranan penting. Seringkali suatu keputusan diambil berdasarkan hasil penginterpretasian suatu grafik. Banyak kesalahan terjadi akibat kesalahan dalam menginterpretasikan suatu grafik, sehingga pengambilan keputusan menjadi jauh dari kebenaran yang diharapkan karena informasi yang didapat dari grafik menjadi kurang tepat ataupun kurang lengkap akibat grafik tersebut dibaca dengan cara yang salah. Berdasarkan masalah akan pentingnya pembacaan suatu grafik, serta belum adanya suatu sistem pembacaan grafik yang secara otomatis mampu membaca grafik yang diberikan, maka pada riset kali ini, akan dirancang suatu metode untuk menginterpretasikan grafik secara otomatis. Perbaikan yang dilakukan dari metode sebelumnya terdapat pada inputnya yang berupa citra digital dan perbaikan juga dilakukan pada knowledge base yang dibangun berdasarkan informasi yang terdapat pada judul grafik, legend, serta judul pada sumbu x dan sumbu y, disamping juga masih tetap menggunakan corpus sebagai bantuan penyusunan kalimat.Kata Kunci : Acquisition, Chart, Reading ,ValueABSTRACT: Chart interpretation has an important role in many aspects. For example, in research, reading and interpreting a chart will give significant effects, not only to take a comment and give a response, but also important to take the performance improvement. Chart interpretation also has an important role in the healthcare. Many decisions, judgments, or conclusions have been taken based on chart interpretation. Many mistakes were made because of misunderstanding about chart content, such that the conclusion which has been taken become incorrect or far from the truth. This condition happened because of much information was resulted from various incomplete or inaccurate information obtained to draw a conclusion or decision. This thesis proposes method for interpreting chart image automatically. The improvement from the previous methods are that the input can be in a form of image and the information used for the knowledge uses information from the chart legends, title and values extraction, beside the corpus.Keyword: Acquisition, Chart, Reading ,Valu
    • …
    corecore