157 research outputs found

    Kajian Aspek Interior Ruang Belajar dan Bermain pada Taman Kanak-kanak di Surakarta

    Full text link
    One of the methods to increase the qualitiy of human resources is to improve education. As a formal pre-school education center, a kingergarden can contribute in building a strong foundation in a child's development in terms of character, behaviour, knowledge, skill and creativity. Accomodating the activities and designing the facilities in the learning spaces are thus important factors to consider. The objective of this research is thus to investigate whether the interior design of the kindergardens in Surakarta have been designed to accommodate the learning activities effectively. TK Negeri Pembina Kecamatan Banjarsari and TK Kristen Kalam Kudus Surakarta have been chosen as case studies as they are the largest public and private schools repsectively. The research findings conveyed that the preschools in Surakarta have considered the learning aims adopted from the Deparment of National Education along with additional curriculums adapted by the schools' foundations when desigining the interior of the learning and playing spaces

    A new Azo-DMOF-1 MOF as a photo-responsive low-energy CO2 adsorbent and its exceptional CO2/N2 separation performance in mixed matrix membranes

    Get PDF
    A new generation-2 light-responsive metal–organic framework (MOF) has been successfully synthesized using Zn as the metal source and both 2-phenyldiazenyl terephthalic acid and 1,4-diazabicyclo[2.2.2]octane (DABCO) as the ligands. It was found that Zn-azo-dabco MOF (Azo-DMOF-1) exhibited a photoresponsive CO2 adsorption both in static and dynamic condition because of the presence of azobenzene functionalities from the ligand. Further application of this MOF was evaluated by incorporating it as a filler in a mixed matrix membrane for CO2/N2 gas separation. Matrimid and polymer of intrinsic microporosity-1 (PIM-1) were used as the polymer matrix. It was found that Azo-DMOF-1 could enhance both the CO2 permeability and selectivity of the pristine polymer. In particular, the Azo-DMOF-1–PIM-1 composite membranes have shown a promising performance that surpassed the 2008 Robeson Upper Bound

    Pengaruh Human Capital, Information Capital Dan Organizational Capital Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT Pln (Persero) Unit Induk Pembangunan VIII Surabaya)

    Full text link
    This research type is explanatory research with quantitative approach. The sample used 58 employees of PT PLN (Persero) Stem Unit Development VIII Surabaya using proportional random sampling method. The technique of data collection with the dissemination of the questionnaire. This research aims to know the influence of human capital, information capital and organizational capital on performance of employees simultaneously and partialy. Testing instrument using the test validity and reliability tests. This research instrument test results, indicating that the entire item is valid and instrument reliability. Data analysis using descriptive analysis and inferensial analysis. The results showed a simultaneous human capital, information capital and organizational capital effect significantly to the performance of the employee. But only partially human capital that influence significantly to the performance of the employee. Human capital variables are more dominant than with variable information capital and organizational capital. This is caused by the process of recruitment of employees who do PT PLN (Persero) Unit induk Pembangunan VIII Surabaya have high standards so that the human capital that is owned by the company are very good. Limitations of this research researchers in there are still some employees who lack such positive response answer item questionnaire with answers very much agree in whole or hesitation

    PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/ 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 108 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 siswa dengan menggunakan teknik quotarandom sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket.Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatifdengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/ 2016 dengan diketahui nilai rhitung sebesar 0,451 dengan p = 0,001 lebih kecil dari = 0,05 (taraf signifikansi 5%). Dengan demikian semakin baik kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi motivasi belajar siswa, sebaliknya semakin kurang kecerdasan emosional maka semakin rendah motivasi belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan pengembangan kecerdasan emosional yang baik dapat meningkatkan perhatian dan keinginan siswa dalam yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sekolah dan guru BK diharapkan berperan aktif dalam upaya pengembangan dan mengolah kecerdasan emosional siswa di sekolah dan di rumah melalui kegiatan yang mendukung peningkatan motivasi belajar siswa

    Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) Menggunakan GC-MS

    Get PDF
    The steam-distilled volatile oil of the cinnamon bark (Cinnamomum cassia) has been analysed by gas chromatography – mass spectrophotometer (GC-MS). It was resulted three chromatogram peaks, there were identified as cinnamaldehyde (91.18 %), eugenol (7.64 %) and cinnamyl acetate (1.18 %) respectively

    Evaluasi Unjuk Kerja Sistem Proteksi Water Hammer pada Sistem Perpipaan (Studi Kasus di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang 2 PT. PDAM Surya Sembada Surabaya)

    Full text link
    Sistem jaringan perpipaan merupakan komponen penting dalam menunjang produksi maupun distribusi pada sektor industri. Jaringan perpipaan mengalami beberapa fenomena seperti distribusi fluida dan water hammer. Water hammer sering terjadi di daerah discharge pompa pada saat pengoperasian pompa maupun pada saat kegagalan operasi pompa. Beberapa cara untuk mengurangi dampak water hammer adalah dengan menambahkan flywheel ataupun gas accumulator pada jaringan perpipaan. Lonjakan tekanan serta aliran Balik yang terjadi akibat fenomena water hammer akan dilawan oleh putaran impeller pompa yang dibebani oleh flywheel dan akan memperlambat lonjakan tekanan dalam pipa dan tekanan yang berlebih akan dibuang ke gas accumulator sehingga tekanan dalam pipa berangsur stabil. Pemodelan sistem perpipaan dilakukan dengan menggunakan software sistem perpipaan. Pemodelan yang disimulasikan merupakan sistem perpipaan dengan rangkaian pompa paralel yang dilengkapi flywheel pada instalasi pompa dan divariasikan dengan penambahan gas accumulator sebagai sistem proteksi water hammer. Analisa yang dilakukan adalah untuk mempelajari fenomena water hammer pada saat kondisi ekstrim yakni ketika dua pompa operasi mati dan juga ketika empat pompa operasi mati, untuk melihat pengaruh variasi ukuran flywheel terhadap fluktuasi tekanan yang terjadi. Ukuran flywheel divariasikan yakni ukuran diameter luar 1100mm, 1200mm dan 1300mm dengan tebal masing-masing 300mm, 400mm dan 500mm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada sistem perpipaan tanpa menggunakan gas accumulator, tekanan maksimum yang terjadi pada discharge pompa mencapai 19,807 bar dari kondisi tekanan kerjanya 5,6 bar. Variasi ukuran flywheel memberi dampak pada perlambatan terjadinya lonjakan tekanan, semakin besar ukuran flywheel akan menunda terjadinya lonjakan tekanan akibat water hammer. Dan penambahan gas accumulator berperan dalam meredam serta mempersingkat waktu terjadinya lonjakan tekanan, sehingga fluktuasi tekanan cenderung berangsur stabil dengan cepat. Serta tebal pipa discharge yang digunakan yakni 9,52 mm mampu menahan tekanan maksimum yang terjadi akibat efek water hammer

    Systematic screening of DMOF-1 with NH2, NO2, Br and azobenzene functionalities for elucidation of carbon dioxide and nitrogen separation properties

    Get PDF
    In this study, dabco MOF-1 (DMOF-1) with four different functional groups (NH2, NO2, Br and azobenzene) has been successfully synthesized through systematic control of the synthesis conditions. The functionalised DMOF-1 is characterized using various analytical techniques including PXRD, TGA and N2 sorption. The effect of the various functional groups on the performance of the MOFs for post-combustion CO2 capture is evaluated. DMOF-1s with polar functional groups are found to have better affinity with CO2 compared with the parent framework as indicated by higher CO2 heat of adsorption. However, imparting steric hindrance to the framework as in Azo-DMOF-1 enhances CO2/N2 selectivity, potentially as a result of lower N2 affinity for the framework

    Matrimid-JUC-62 and Matrimid-PCN-250 mixed matrix membranes displaying light-responsive gas separation and beneficial ageing characteristics for CO2/N2 separation

    Get PDF
    The performance of two generation-3 light-responsive metal-organic framework (MOF), namely JUC-62 and PCN-250, was investigated in a mixed matrix membrane (MMM) form. Both of them were incorporated inside the matrimid as the polymer matrix. Using our custom-designed membrane testing cell, it was observed that the MMMs showed up to 9% difference in CO2 permeability between its pristine and UV-irradiated condition. This shows that the light-responsive ability of the light-responsive MOFs could still be maintained. Thus, this finding is applicable in designing a smart material. Apart from that, the MMMs also has the potential to be applied for post-combustion carbon capture. At loadings up to 15 wt%, both CO2 permeability and CO2/N2 ideal selectivity could be significantly improved and surpassed the value exhibited by most of the MOF-matrimid MMM. Lastly the long term performance of the MMM was also evaluated and it was observed that both MMM could maintain their performance up to 1 month with only a slight decrease in CO2 permeability observed for 10 wt% PCN-250-matrimid. This study then opens up the possibility to fabricate a novel anti-aging multifunctional membrane material that is applicable as a smart material and also in post combustion carbon capture applications

    Pengaruh Temperatur Kalsinasi Pada Kaca FTO Yang Di-coating ZnO Terhadap Efisiensi DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) Yang Menggunakan Dye Dari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum)

    Full text link
    Penelitian mengenai dye sensitized solar cell dilakukan dengan dye dari ekstrak buah terung Belanda sebagai sumber energi alternatif dari tenaga surya. Dye sensitized solar cell (DSSC) dibuat dengan menggunakan semikonduktor ZnO yang dilapiskan pada kaca konduktif Fluorine Doped Tin Oxide (FTO) dan dikalsinasi dengan variasi temperatur 5000C, 5500C, dan 6000C, dengan waktu tahan 30 menit pada tiap temperaturnya. Lapisan ZnO pada substrat dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Luas permukaan aktif diukur dengan pengujian BET. Hasil SEM menunjukkan ukuran bentuk partikel ZnO berupa hexagonal. Hasil XRD menunjukkan struktur kristal ZnO adalah Wurthzite. Luas permukaan aktif dibandingkan dengan hasil kelistrikan DSSC, yang selaras meningkat dari temperatur 5000C ke 5500C, namun menurun pada 6000C. Densitas arus dan voltase maksimum diperoleh pada variasi temperatur 550oC yaitu sebesar 0,591 mA/cm2 dan 1140 mV. Efisiensi maksimum yang diperoleh sebesar 0,150%. Karena sampel 550oC memiliki luas permukaan aktif paling besar 146,185 m2/gr

    Desain Tulangan Lentur Pelat pada Struktur Flat Plate Ber-hollow ¬Dua Arah dengan Metode Lebar Efektif

    Get PDF
    Untuk mendesain tulangan pelat pada struktur flat plate ber-hollow dua arah perlu penyederhanaan dari bentuk distribusi tegangan yang terjadi, caranya adalah dengan memanfaatkan lebar efektif dari column strip area dan middle strip area, dengan cara ini bentuk momen yang berkontur 3-dimensi diubah menjadi lembaran-lembaran 2-dimensi yang sederhana. Metode desain tulangan memanfaatkan lebar efektif pelat dari struktur flat plate ber-hollow dua arah yang menggunakan hollow berbentuk trapesium, selanjutnya tegangan pelat yang sebelumnya tidak merata didistribusikan merata pada lebar efektif pelatnya dengan konsep redistribusi momen. Hasil desain lentur dengan menggunakan tulangan ber-diameter 13 mm maka diperoleh spasi terkecil dan terbesar pada column strip sebesar 75 mm dan 140 mm, sedangkan spasi terkecil dan terbesar pada middle strip adalah sama besar yakni 140 mm. Hal ini membuktikan bahwa tegangan pada bagian column strip terbilang lebih bervariasi, sedangkan pada bagian middle strip terbilang relatif kecil dan sama besar. Kata kunci - Lebar Efektif Pelat, Redistribusi Mome
    • …
    corecore