9 research outputs found

    Penerapan Metode Diskusi-Presentasi Dipadu Analisis Kritis Artikel melalui Lesson Study untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Komunikasi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan penerapan metode diskusi-presentasi dipadu dengan  analisis kritis artikel dalam meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis, dan komunikasi mahasiswa pada matakuliah Biologi Umum. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui Lesson Study (LS) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdiri atas tiga siklus, setiap siklus menggunakan langkah-langkah PTK yang  terdiri atas empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi dan terintegrasi dengan tiga tahapan LS, yaitu (1) plan, (2) do, dan (3) see. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata pemahaman konsep mahasiswa pada tiga materi yang diajarkan yaitu 82%. Rata-rata nilai kelas hasil kemampuan berpikir kritis pada siklus I, II, dan III secara berurutan, yaitu 76, 87, dan 90. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dari siklus I ke II dan siklus II ke III sebesar 15% dan 3,4%. Rata-rata nilai kemampuan komunikasi pada siklus I, II, dan III secara berurutan, yaitu 52, 63, dan 63. Peningkatan kemampuan komunikasi dari siklus I ke II dan dari siklus II ke III secara berurutan sebesar 21% dan 0%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi-presentasi dipadu dengan analisis kritis artikel dapat meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis, dan komunikasi mahasiswa.Kata kunci: Diskusi-Presentasi, Analisis Kritis, Pemahaman Konsep, Berpikir Kritis, Komunikas

    Hubungan Jenis Metode Kontrasepsi dengan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Pasangan Usia Subur (PUS) (Correlation between Contraceptive Method and Unwanted Pregnancy in Fertile Age Couple)

    Get PDF
    Pendahuluan: Program KB di Indonesia masih belum mencapai target yang diinginkan. Penggunaan metode kontrasepsi yang kurang tepat dapat meningkatkan AKI. Salah satu faktor penyebabnya adalah PUS yang mengalami KTD. Wanita yang mengalami KTD memiliki resiko tinggi jika tetap mempertahankan maupun mengakhiri kehamilannya. Metode: Studi analitik observasional menggunakan case control design dengan pendekatan retrospective. Diperoleh 30 sampel Ibu hamil di Puskesmas Dinoyo Malang pada bulan Mei tahun 2016 dengan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi adalah PUS yang pernah menggunakan alat kontrasepsi, usia 15-49 tahun. Menggunakan instrument kuesioner dan kohort dari Puskesmas Dinoyo Malang. Hasil: Uji statistik dengan Odds Ratio didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara jenis metode kontrasepsi terhadap KTD pada PUS dengan nilai signifikansi sebesar 0.01

    HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 MALANG

    Get PDF
    The purpose of this study was to ascertain the relationship between the science learning outcomes of Class VII students at SMP Negeri 26 Malang with learning difficulties Low motivation, passivity in class, and difficulties during the discussion process are symptoms of learning difficulties found in science learning at SMP Negeri 26 Malang. Various symptoms of learning difficulties affect student science learning outcomes. This study used a quantitative approach, specifically the type of causal research and questionnaire or data collection of sperm rank correlation questionnaire data from respondents. The results of the study of internal factors and external factors are in the weak category. While scientific difficulties are included in the weak category. The decision to accept H0 leads to the conclusion that the relationship between learning difficulties and science learning outcomes is an insignificant or insignificant relationship. The results of the study relationship between learning difficulties and learning outcomes in the low category, the relationship of scientific learning difficulties with learning outcomes are also in the low category. Based on the correlation, Spearman showed that the results of the relationship between learning difficulties and learning outcomes were insignificant

    The Development of Teaching Material for Sexual Education as an Effort to Prevent LGBT, Sexual Abuse, and Free Sex For Junior High School Students

    Get PDF
    The rise of LGBT cases, sexual abuse, and free sex have recently threatened teenagers who are vulnerable to misinformation about sex. Increasing cases of violence is a clear proof of the lack of adolescent knowledge about sexual education that they should have obtained from the first year by their parents. Perceptions of people who still think taboo about sex education to adolescents become a cause that must be addressed to equip adolescents against the flow of globalization is increasingly transparent. One of the prevention efforts conducted is sexual education from an early age and more intensified in adolescence. The purpose of this study is the application of learning models and teaching materials of sexual education in accordance with the characteristics of adolescent learners, where at this age prone to sexual deviation. Sex education teaching materials synergize with the core competencies and basic competencies that have been set in the Curriculum 2013 for class IX SMP. The research and development model used in this research is Thiagarajan development model consisting of four stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate

    Penerapan Model Pembelajaran NHT melalui Lesson Study untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Mahasiswa pada Matakuliah Biologi Umum

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan mengemukakan pendapat mahasiswa yang menempuh matakuliah biologi umum dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Together (NHT) NHT melalui Lesson study (LS).  Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ditempuh dengan tujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran secara nyata di dalam kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan tindakan (observation) dan refleksi (reflection), pada setiap pertemuan menerapkan tahapan LS, yaitu plan, do, dan see. Berdasarkan hasil analisis data nilai pemahaman konsep mahasiswa meningkat dari siklus I ke siklus III, yaitu  70,74% pada siklus I, 80% pada siklus II dan 81,3% pada siklus III. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan mengemukakan pendapat mahasiswa meningkat dari siklus I hingga siklus III. Pada siklus I jumlah persentase nilai  kemampuan mengemukakan pendapat mahasiswa sebesar 80,63%, meningkat menjadi 87,7% pada siklus II, dan sebesar 87,85%  pada siklus III. Model pembelajaran NHT melalui LS mampu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan mengemukakan pendapat mahasiswaKata kunci: NHT, LS, pemahaman konsep, kemampuan mengemukakan pendapa

    KAJIAN PENGARUH KECEPATAN AERASI DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KEMAMPUAN KONSORSIA BAKTERI INDIGEN DALAM MENDEGRADASI LIMBAH CAIR KULIT DI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT KOTA MALANG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah untuk: 1) menguji pengaruh kecepatan aerasi terhadap kemampuan konsobakteri mendegradasi limbah cair kulit 2) menguji pengaruh waktu inkubasi terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair. 3) menguji pengaruh interaksi antara kecepatan aerasi dan waktu inkubasi terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair kulit. 4) menguji pengaruh efluen limbah cair kulit pasca perlakuan terhadap kelulushidupan ikan. Penelitian terbagi dalam beberapa tahap, yaitu penelitian pengaruh kecepatan aerasi dan waktu inkubasi terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair kulit, pengaruh efluen limbah cair kulit pasca perlakuan terhadap kelulushidupan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kecepatan aerasi berpengaruh terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair kulit, waktu inkubasi berpengaruh terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair kulit, interaksi antara kecepatan aerasi dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap kemampuan bakteri mendegradasi limbah cair kulit. Hasil uji hayati semua ikan yang diberi efluen limbah cair kulit mengalami kematian karena efluen masih berada di atas baku mutu yang ditetapkan pemerintah, sehingga disimpulkan efluen limbah cair berpengaruh terhadap kelulushidupan ikan

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP TINGKAT SMP

    Get PDF
    This research aims to produced appropriate student worksheets on the Classification of Living Creatures material at junior high school level based on Problem Based Learning at Sunan Giri Middle School, Malang. This research was a research and development study which produces student worksheets which will be validated by material experts and media experts, then tested on 15 class VII students. The results showed that validation by material experts gave a percentage of 82%, while media experts gave 93.5%, while the results of trials by students obtained results of 90% for attractiveness and 91% for ease, with the highest percentage of statement items being student worksheets can make me understand the material easily, and the statement items in the form of LKPD make me more interested in studying science. So, it can be concluded that the LKPD based on Problem Based Learning on the Classification of Living Creatures material developed at Sunan Giri Middle School Malang was suitable for use

    ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI SMA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN DAN KESESUAIANNYA DENGAN TUNTUTAN KTSP

    No full text
    ABSTRAK     Prasetiyo, Nugroho Aji. 2013. Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal Biologi SMA Kelas X Tahun Pelajaran 2012/2013 di Kabupaten Pasuruan  dengan Menggunakan Program ITEMAN dan Kesesuaiannya dengan Tuntutan KTSP . Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Sunarmi, M.Pd, (II) Balqis, S. Pd, M.Si.   Kata Kunci: Analisis Butir Soal, Program ITEMAN, KTSP   Hasil wawancara dengan guru biologi yang tergabung dalam tim musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) pembuat soal UAS kabupaten Pasuruan diketahui bahwa soal UAS biologi yang telah diujikan pada siswa belum pernah dianalisis sebelumnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini menyebabkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh soal UAS kabupaten Pasuruan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal UAS semester gasal biologi kelas X di  kabupaten Pasuruan yang meliputi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas isi dan konstruk, dan kesesuaian soal dengan tuntutan KTSP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif - kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah lembar jawaban UAS biologi siswa kelas X tahun pelajaran 2012/2013 di semua SMA Negeri di Kabupaten Pasuruan, Sampel adalah lembar jawaban UAS biologi siswa masing-masing sekolah satu kelas. Analisis kuantitatif butir soal menggunakan program ITEMAN versi 3.00 sedangkan analisis kualitatif butir soal menggunakan instrumen tabel validasi isi konstruk dan instrumen penilaian kesesuaian butir soal dengan tuntutan KTSP. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesukaran butir soal ulangan akhir semester gasal biologi SMA kelas X tahun pelajaran 2012/2013 di kabupaten Pasuruan adalah 0% sangat sukar; 17,5 %% sukar; 40% sedang; 37,5% mudah dan 5% sangat mudah, sehingga dikategorikan memiliki tingkat kesukaran mudah; Soal berdaya beda 7,5% soal memiliki daya beda baik sekali, 50% soal berdaya beda baik, 22,5% berdaya beda cukup, 15% soal berdaya beda jelek, 5% soal berdaya beda jelek sekali, sehingga dikategorikan berdaya beda baik; Pengecoh soal 80% tidak berfungsi. Indeks reliabilitas soal sebesar 0,727 artinya reliabel atau reliabilitasnya tinggi; Soal memenuhi validitas logis yang terdiri dari validitas isi dan validitas konstruk; Soal sesuai dengan tuntutan KTSP. Setelah dilakukan analisis soal ulangan akhir semester gasal biologi SMA kelas X tahun pelajaran 2012/2013 di kabupaten Pasuruan maka disarankan agar sebaiknya tim MGMP biologi kabupaten Pasuruan melakukan uji coba dan analisis soal secara rutin serta mempertahankan penyusunan soal yang berkualitas dengan tetap berpedoman pada langkah pengembangan soal sesuai standar yang telah ditetapkan.
    corecore