112 research outputs found

    Rasionalitas Like di Sosial Media Siswa SMA Negeri 1 Teras, Boyolali

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan mengapa siswa SMAN 1 Teras melakukan like di sosial media; (2) bagaimana upaya siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media; dan (3) bagaimana dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Teras, Boyolali. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Dengan menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental (mempertimbangkan alat dan tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, like di sosial media yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras disebabkan oleh adanya pemaknaan siswa terhadap like. Kedua,upaya yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media terdiri dari upaya nyata (meminta langsung ke teman) dan upaya virtual (menggunakan hashtaq populer, dan melakukan like untuk mendapatkan like balasan). Ketiga, dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras terdiri dari dampak nyata (mendapat masalah, dimusuhi teman, perasaan senang atau sedih akibat like) dan dampak virtual (tidak mendapat like, adanya relasi like for like)

    MODEL KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    This article aims to describe and analyze the government's policy model to develop the tourism sector in Samarinda. The policy is based on the assumption that the tourism policy of Samarinda has not delivered its potential to increase the tourism sector. This research is descriptive with a qualitative method. Primary data are collected through interviews with both government and non-government informants. Secondary data are collected by screening related regulations and documents and then analyzed by interactive method. The research finds that Samarinda tends to develop metropolitan-based tourism rather than traditional ones, while the policy itself is formulated using the rational model.Keywords: tourism development, public policy model, Samarind

    INOVASI LAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM PERSPEKTIF DIGITAL GOVERNMENT

    Get PDF
    This article will discuss the online population service innovation carried out by the Kutai Kartanegara Regency Population and Civil Registration Service in terms of service innovation characteristics and their achievements in the context of digital government. By using qualitative methods and analysis, the research findings indicate that the online service innovations that have been carried out have met the characteristics of service innovation. From a digital government perspective, this online population service innovation has reached stage 2 of digital government, Transformation, or Electronic Government.Keywords: innovation, population service, digital governmen

    Digital Government Stage Evaluation in Population and Civil Registry Office (Disdukcapil) of Kutai Kartanegara Regency

    Get PDF
    Recent developments show scholars argue that when electronic government systems reach certain stages, they will develop into Digital Government. However, studies on Digital Government evaluation, especially in the Indonesian context, are still few. With that in mind, this article aims to describe the maturity of the digital government system in the Population and Civil Registry Office (Disdukcapil) of the Kutai Kartanegara Regency. It is based on the assumption that Disdukcapil has successfully implemented electronic government, as proven by their multiple recognitions and can be considered at the digital government stage. Field observation and in-depth interviews with key informants are employed to collect the relevant data. All the data are then analyzed qualitatively, and then it uses digital government evolution variables developed by Janowski (2015) to determine the stage of Disdukcapil digital government. The result shows that within a four-stage maturity level, the digital government of Disdukcapil of Kutai Kartanegara Regency has reached the third stage, based on the fulfilment of each stage's variables. It is hoped that this study can contribute to Digital Government studies in Indonesi

    Modelling of all-optical symmetric Mach-Zehnder switch with asymmetric coupler

    Get PDF
    Ultra high-speed optical network is developing rapidly as growing capacity demand in telecommunication system is increasing. In these networks, it is desired to carry out switching, routing and processing in optical domain to avoid bottlenecks of optoelectronic conversions. Optical time-division multiplexing (OTDM) technique is one option to implement all optical networks. It provides a single data stream at a very high rate (>100Gbits/s) using a single wavelength. These networks will be based on optical packet switching. The success of these networks depends on how well switching and routing are being done at this very high speed. An all optical switch based on symmetric Mach-Zehnder (SMZ) with asymmetric coupler (60:40) is proposed. Its characteristics and switching window profiles will be investigated. The results show that symmetric Mach-Zehnder (SMZ) with asymmetric coupler gives a better contrast ratio rather than symmetric Mach-Zehnder (SMZ) with normal 50:50 coupler

    Antenna representation in two-port network scattering parameter

    Get PDF
    This paper proposes a representation of antenna in two-port network s-parameter, by exploiting the analogy between the antenna and a two-port network, to produce a suitable method for evaluating antennas in system and circuit simulation. Complicated steps required by previous methods to determine an antenna-specific equivalent-circuit and its corresponding resistor, inductor, and capacitor values are avoided. Simulations results obtained for the circuit and system software confirms the validity of the proposed scheme

    RASIONALITAS LIKE DI SOSIAL MEDIA SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan mengapa siswa SMAN 1 Teras melakukan like di sosial media; (2) bagaimana upaya siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media; dan (3) bagaimana dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Teras, Boyolali. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Dengan menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental (mempertimbangkan alat dan tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, like di sosial media yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras disebabkan oleh adanya pemaknaan siswa terhadap like. Kedua,upaya yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media terdiri dari upaya nyata (meminta langsung ke teman) dan upaya virtual (menggunakan hashtaq populer, dan melakukan like untuk mendapatkan like balasan). Ketiga, dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras terdiri dari dampak nyata (mendapat masalah, dimusuhi teman, perasaan senang atau sedih akibat like) dan dampak virtual (tidak mendapat like, adanya relasi like for like). Kata Kunci : like, makna, upaya, dampak, tindakan rasional Max Webe

    RASIONALITAS LIKE DI SOSIAL MEDIA SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan mengapa siswa SMAN 1 Teras melakukan like di sosial media; (2) bagaimana upaya siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media; dan (3) bagaimana dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Teras, Boyolali. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Dengan menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental (mempertimbangkan alat dan tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, like di sosial media yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras disebabkan oleh adanya pemaknaan siswa terhadap like. Kedua,upaya yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media terdiri dari upaya nyata (meminta langsung ke teman) dan upaya virtual (menggunakan hashtaq populer, dan melakukan like untuk mendapatkan like balasan). Ketiga, dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras terdiri dari dampak nyata (mendapat masalah, dimusuhi teman, perasaan senang atau sedih akibat like) dan dampak virtual (tidak mendapat like, adanya relasi like for like). Kata Kunci : like, makna, upaya, dampak, tindakan rasional Max Webe

    RASIONALITAS LIKE DI SOSIAL MEDIA SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan mengapa siswa SMAN 1 Teras melakukan like di sosial media; (2) bagaimana upaya siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media; dan (3) bagaimana dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Teras, Boyolali. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas XI dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Dengan menggunakan teori tindakan rasional Max Weber yaitu tindakan rasional instrumental (mempertimbangkan alat dan tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, like di sosial media yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras disebabkan oleh adanya pemaknaan siswa terhadap like. Kedua,upaya yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Teras untuk mendapatkan like di sosial media terdiri dari upaya nyata (meminta langsung ke teman) dan upaya virtual (menggunakan hashtaq populer, dan melakukan like untuk mendapatkan like balasan). Ketiga, dampak like bagi siswa SMAN 1 Teras terdiri dari dampak nyata (mendapat masalah, dimusuhi teman, perasaan senang atau sedih akibat like) dan dampak virtual (tidak mendapat like, adanya relasi like for like). Kata Kunci : like, makna, upaya, dampak, tindakan rasional Max Webe
    corecore