14 research outputs found
Pengaruh Managemen Kelas Terhadap Perkembangan Karakter Siswa Di SMKN 1 Toraja Utara
Zetni Podang Sappetau. Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Perkembangan Karakter Siswa di SMKN1 Toraja Utara. Tesis Pascasarjana Program Studi Administrasi/Manajemen PendidikanUniversitas Kristen Indonesia, 2021.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana manajeman kelas pada SMKN 1 TorajaUtara. Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan pendidikan karakter pada SMKN1TorajaUtara dan untuk mengetahui seberapa besar dampak pengelolaan kelas terhadap pendidikan karakter pada SMKN 1TorajaUtara. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Toraja Utara dalam waktu delapan bulan
Bentuk Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif karena data yang dikumpulkan dalam bentuk instrumen yang menggunakan nilai berbentuk angka-angka dan data dianalisis menggunakan statistik yang selanjutnya dilakukan uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara pengelolaan kelas dan perkembangan karakter adalah 0,328 yang jika dikategorikan berada pada kategori lemah. sementara nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,002 dimana kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel pengelolaan kelas dan perkembangana karakter signifikan. sementara nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,108. Artinya persentase ukuran kemampuan variabel pengelolaan kelas menjelaskan variasi variabel perkembangana karakter pada SMKN 1 Toraja Utara sebesar 10,8% sementara selebihnya ditentukan oleh variabel/faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk meningkatkan pengelolaan kelas maka sebelum memulai pembelajaran, guru perlu memberikan tata tertib bagi peserta didik dalam proses pembelajaran Untuk meningkatkan pembinaan karakter maka peserta didik perlu meningkatkan kejujuran dan menumbuhkan sikap dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakannya Agar pengelolaan kelas lebih berdampak terhadap perkembangan karakter maka perlu memaksimalkan hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen kelas pada SMKN 1 Toraja Utara
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Manajemen Kelas, SMK./ Zetni Podang Sappetau. The Effect of Class Management on the Character Development of Students at SMKN 1 Toraja Utara. Postgraduate Thesis of Educational Administration / Management Study Program, Indonesian Christian University, 2021. The purpose of this study was to find out how class management at SMKN 1 TorajaUtara. To find out how the implementation of character education at SMKN 1Toraja Utara and to find out how much impact classroom management has on character education at SMKN 1Toraja Utara. This research was conducted at SMKN 1 Toraja Utara within eight months
Form The researcher uses quantitative research methods because the data collected is in the form of an instrument that uses numeric values and the data is analyzed using statistics which are then carried out by hypothesis testing. The results show that there is a positive correlation between class management and character development is 0.328 which if categorized as in the weak category. while the sig. (2-tailed) of 0.002 which is less than 0.05, so it can be concluded that the relationship between class management variables and character development is significant. while the value of R Square or the coefficient of determination is 0.108. This means that the percentage measure of the ability of the class management variable explains the variation in the character development variable at SMKN 1 Toraja Utara by 10.8%, while the rest is determined by other variables / factors not included in this study. To improve class management, before starting learning, the teacher needs to provide discipline for students in the learning process.To improve character building, students need to increase honesty and foster a trustworthy attitude in their words and actions In order for class management to have more impact on character development, it is necessary to maximize matters relating to the class management process at SMKN 1 Toraja Utara
Keywords: Character Education, Class Management, Vocational High Schoo
PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER TANAH (SILT)
Asphalt concrete as a material for road construction has long been known and widely used in road construction. The use of asphalt concrete in Indonesia from year to year increases. This is caused by asphalt concrete has several advantages compared with other materials, such as its price is relatively cheaper than concrete, its ability to support heavy loads and high vehicle can be made from local materials are available and have good resistance to weather. Asphaltic concrete is a mixture of continuously graded aggregate with bituminous materials. The main strength of existing concrete pavement on the state of aggregate interlocking grain and a bit of sand / filler / bitumen as mortar. Some important things that must be considered in the design of asphalt concrete are: workability, stability, durability, flexibility, skid resistance. Filling material (filler) in a mixture of asphalt concrete is a material that No.200 sieve (0.075 mm). Kinds of fillers that can be used are: gray stone, hydrated lime, portland cement (PC), dolomite dust, fly ash, blast furnace dust and cement manufacturers of plastic materials not other minerals. Number of filler material in asphalt concrete mixtures is very limited. Too much filler, the mixture will be very stiff and easily cracked in addition requires a lot of asphalt to meet the workability. Instead of filling material shortages mixture becomes very pliable and easy to deformed by the vehicle wheel so as to produce a bumpy road. In this study, filler content is limited between 2% to 8% of the total weight of asphalt concrete. Type of filler selected soil (silt)
The purpose of this study was to determine the properties of filler materials of soil (silt) in asphalt concrete mixtures:
1. Test the mixture by means of Marshall.
2. Finding the optimum binder content.
3. Examine the properties of the mixture at optimum asphalt
content by the Marshall immersion test
Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Perkembangan Karakter Siswa Di SMKN 1 Toraja Utara
Zetni Podang Sappetau. Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Perkembangan Karakter Siswa di SMKN1 Toraja Utara. Tesis Pascasarjana Program Studi Administrasi/Manajemen PendidikanUniversitas Kristen Indonesia, 2021.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana manajeman kelas pada SMKN 1 TorajaUtara. Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan pendidikan karakter pada SMKN1TorajaUtara dan untuk mengetahui seberapa besar dampak pengelolaan kelas terhadap pendidikan karakter pada SMKN 1TorajaUtara. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Toraja Utara dalam waktu delapan bulan
Bentuk Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif karena data yang dikumpulkan dalam bentuk instrumen yang menggunakan nilai berbentuk angka-angka dan data dianalisis menggunakan statistik yang selanjutnya dilakukan uji hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara pengelolaan kelas dan perkembangan karakter adalah 0,328 yang jika dikategorikan berada pada kategori lemah. sementara nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,002 dimana kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel pengelolaan kelas dan perkembangana karakter signifikan. sementara nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,108. Artinya persentase ukuran kemampuan variabel pengelolaan kelas menjelaskan variasi variabel perkembangana karakter pada SMKN 1 Toraja Utara sebesar 10,8% sementara selebihnya ditentukan oleh variabel/faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk meningkatkan pengelolaan kelas maka sebelum memulai pembelajaran, guru perlu memberikan tata tertib bagi peserta didik dalam proses pembelajaran Untuk meningkatkan pembinaan karakter maka peserta didik perlu meningkatkan kejujuran dan menumbuhkan sikap dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakannya Agar pengelolaan kelas lebih berdampak terhadap perkembangan karakter maka perlu memaksimalkan hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen kelas pada SMKN 1 Toraja Utara
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Manajemen Kelas, SMK./ Zetni Podang Sappetau. The Effect of Class Management on the Character Development of Students at SMKN 1 Toraja Utara. Postgraduate Thesis of Educational Administration / Management Study Program, Indonesian Christian University, 2021. The purpose of this study was to find out how class management at SMKN 1 TorajaUtara. To find out how the implementation of character education at SMKN 1Toraja Utara and to find out how much impact classroom management has on character education at SMKN 1Toraja Utara. This research was conducted at SMKN 1 Toraja Utara within eight months
Form The researcher uses quantitative research methods because the data collected is in the form of an instrument that uses numeric values and the data is analyzed using statistics which are then carried out by hypothesis testing. The results show that there is a positive correlation between class management and character development is 0.328 which if categorized as in the weak category. while the sig. (2-tailed) of 0.002 which is less than 0.05, so it can be concluded that the relationship between class management variables and character development is significant. while the value of R Square or the coefficient of determination is 0.108. This means that the percentage measure of the ability of the class management variable explains the variation in the character development variable at SMKN 1 Toraja Utara by 10.8%, while the rest is determined by other variables / factors not included in this study. To improve class management, before starting learning, the teacher needs to provide discipline for students in the learning process.To improve character building, students need to increase honesty and foster a trustworthy attitude in their words and actions In order for class management to have more impact on character development, it is necessary to maximize matters relating to the class management process at SMKN 1 Toraja Utara
Keywords: Character Education, Class Management, Vocational High Schoo
MAKNA KERJA PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran makna kerja
pada ibu yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya dan
menjelaskan proses pembentukan makna kerjanya. Dimensi-dimensi teori makna
kerja dan kategori makna kerja dijadikan sebagai acuan untuk memperoleh
gambaran dan proses pembentukan makna kerja pada partisipan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus. Unit analisis pada penelitian ini adalah makna kerja pada ibu yangbekerja
sebagai petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan
pada anggota Srikandi Baruna Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya yang
telah dipilih sebanyak 3 orang, yaitu dua orang komandan regu Srikandi dan satu
orang anggota awal Srikandi. Pemilihan partisipan dilakukan berdasarkan ciriciri
yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik penggalian data pada penelitian
ini menggunakan metode wawancara yang disertai dengan pedoman umum
wawancara.
Hasil penelitian ini adalah partisipan 1 memaknai pekerjaannya sebagai
cara untuk mendapatkan penghasilan, mendapatkan jabatan/status sosial dan
sebagai cara untuk beribadah kepada Tuhan. Partisipan 2 memaknai
pekerjaannya sebagai cara untuk mendapatkam penghasilan, aktualisasi diri dan
sebagai cara untuk mendapatkan pahala dari Tuhan karena membantu orang
lain. Partisipan 3 memaknai pekerjaannya sebagai cara untuk mendapatkan
penghasilan dan sebagai cara untuk memenuhi tujuan hidupnya yakni bermanfaat
bagi orang lain dan mendapat amal kebaikan dari Tuhan. Pemaknaan kerja pada
ketiga partisipan mengalami penambahan/perubahan seiring dengan
penambahan tanggungjawab pada pekerjaannya. Pada awalnya ketiga partisipan
memaknai pekerjaannya hanya sebagai suatu cara untuk menambah penghasilan
demi membantu perekonomian keluarga, namun setelah ketiga partisipan
menjalani pekerjaannya sebagai petugas pemadam kebakaran, ketiga partisipan
memberikan pemaknaan yang lebih besar terhadap pekerjaannya yakni pada
partisipan 1 memaknai pekerjaannya sebagai cara untuk mendapat jabatan/status
sosial dan beribadah kepada Tuhan. Partisipan 2 menambah pemaknaannya
terhadap pekerjaan sebagai cara untuk aktualisasi diri dan mendapat pahala dari
Tuhan dengan membantu orang lain. Partisipan 3 menambah pemaknaannya
terhadap pekerjaan sebagai cara untuk memenuhi tujuan hidupnya yakni
bermanfaat membantu banyak orang serta mendapat amal kebaikan dari Tuhan
Developing a Traumatic Brain Injury Registry: Lessons Learned from Difficulties
Aim: The aim of present article is to share our experiences and lessons learned from a pilot study which was conducted to collect data to serve as a model in establishing a multi-center registry on traumatic brain injury patients.Methods: The present study was conducted from December 2013 to June 2014 in the Department of Neurosurgery and Department of Accident and Emergency Medicine. All patients with the diagnosis of traumatic brain injury (as per the criteria laid by International Classification of Disease injury codes ICD 10) were enrolled in the study. Variables were identified as per the international norms and the data points were selected which included demographic details, pre-hospital characteristics, clinical details in emergency room, injury details, course during hospital stay, treatment and disposition. The data were categorized into master data, data related to pre-hospital events including pre-hospital care, data related to emergency room care offered in the emergency department, data related to hospital stay and patient course, outcome and follow up.Results: A total of 231 patients were admitted with the diagnosis of traumatic brain injury. There were 79.1% male and 20.5% female patients. Mean age was 37.19 years (SD±17.02 years, range 4-87 years). Mean hospital stay was 3.66 days (SD±4.46 days, range-1-21 days). Data were collected daily for all the admitted patients on previous day fulfilling the inclusion criteria. The Proforma was easy to comprehend and it was easy to fill.Conclusion: We found that a well-designed Proforma based under supervision data collection in a relatively low volume trauma center. We found that a well-designed Proforma based under supervision data collection in a relatively low volume trauma center and at regular intervals can be cost-effective which can be managed by personnel with basic training
Converting a paper proforma template to a user friendly electronic database to collect traumatic brain injury data
A structured reporting system which is based on a uniform template will permit uniform data collection and future statistics and will facilitate and validate independent or comparative audit of performance and quality of care. The successful establishment of a multi-center registry depends on the development of a concise data entry form, data entry system and data analysis to continuously maintain the registry. In the first phase we introduced the paper data collection form, in second phase this data form was converted to an electronic interface. In this second phase of the study the paper proforma which was developed in the first phase was converted into an electronic database by using the FileMaker Pro 13 Advanced®. The FileMaker Pro 13 Advanced® is capable to store the data, provides user friendly interface to enter data and can be converted the standalone runtime program to install in any other computer system. The next step is to explore the possibility whether it would be feasible to use this as a multi-center traumatic brain injury registry