66 research outputs found
Model Partisipasi Kontraktor Skala Kecil Dalam Pelelangan
Kontraktor memiliki pertimbangan berdasarkan kondisi internal dan eksternal untuk berpartisipasi dalam pelelangan. Kualifikasi kontraktor membuat pertimbangan partisipasi kontraktor dalam pelelangan menjadi berbeda-beda. Permasalahan utama kontraktor kualifikasi USAha kecil adalah kemampuannya yang sangat terbatas, namun memiliki jumlah sebesar 90,66% dari total populasi kontraktor yang terdaftar di LPJK. Berdasarkan alasan tersebut perlu diketahui faktor yang mempengaruhi, analisis variabel yang berpengaruh dan bagaimana pengaruhnya terhadap partisipasi kontraktor dan juga model partisipasi kontraktor dalam pelelangan. Survei kuesioner dan wawancara dilakukan kepada 46 kontraktor yang ada di Kota Palangkaraya. Setelah analisis deskriptif, analisis pengaruh dan pembuatan model dilakukan menggunakan StructureEquation Modelling – Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan software SmartPLS3. Hasil analisismenunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi partisipasi kontraktor kualifikasi USAha kecil dalam pelelangan, yaitu “Memiliki Peralatan Yang Memenuhi Syarat”, “Ukuran Proyek dan Tingkat Kompleksitas” dan “Ketersediaan Bahan Baku Yang Disyaratkan”. Untuk analisis pengaruh didapatkan bahwa kemampuan Perusahaan, karakteristik proyek serta kondisi ekonomi, lingkungan dan pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi kontraktor kualifikasi USAha kecil dan membentuk model: PK = 0,327 KP +0,316 KPro + 0,312 ELP + 0,20
LIKE PRIESTS SET APART: A Source-Critical Problematization of Circumcision, Religious Othering, and Intermarriage
There is no biblical conception that so interferes with public life and invites endless debates and controversies as the theology of election. From a religious studies perspective, the theology of election has created a tremendous, hideous impact on the history of humankind, from colonialization to Shoah to the politics of identity and populism today. Rather than being the doctrine that unites humanity, the concept of election has been regarded as the core cause that creates otherness. This article argues that the ideation of otherness in the theology of election is deeply connected to and cannot be separated from sexuality issues. The notion of circumcision, as the main feature of post-exilic priestly election theology, inevitably constructs the ideal of lineage purity, thus forbidding intermarriage. The unfaithfulness of God�s people during the Judean monarchy era would later be perceived as the main cause for the suffering and traumatic experience of exile. Radical holiness in the form of religious separation from other nations must be observed for the priests to enjoy the continuation of God�s promise in the form of descendants. The continuation of priestly lineages would assure the continuity of the Temples existence and worship
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SENI TERBANG BUHUN DI KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
Seni Terbang merupakan seni pertunjukan rakyat yang bentuk penyajiannya berupa karawitan campuran yang terdiri dari beberapa instrumen Terbang dan nyanyian yang berupa syair atau pupujian yang diambil dari kitab Barzanji.Kitab Barzanji adalah sebuah karya tulis seni sastra yang memuat kehidupan Nabi Muhammad SAW,dalam penyajiannya, Seni Terbang ini mengalami perubahan tertentu sesuai dengan perkembangan zaman, lingkungan yang dihadapi dan kebutuhan yang dirasakan oleh para pendukungnya. Kesenian terbang merupakan salah satu kesenian yang bernafaskan Islam. Seni Terbang digunakan sebagai alat untuk menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat oleh Kanjeng Syeh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Kesenian tersebut tumbuh dan berkembang hampir di setiap daerah di Jawa Barat, seperti di Kabupaten Bandung dan beberapa daerah lainnya seperti Desa Sukamukti Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Kesenian terbang yang terdapat di daerah tersebut adalah Seni Terbang Medal Keramat Cempaka Mulya dimana kelompok kesenian tersebut sangat popular di daerahnya dan di wilayah bandung dan sekitarnya, Bagaimanakah mekanisme perlindungan hukum terhadap Seni Terbang Buhun, kendala apakah yang dihadapi dalam Mekanisme perlindungan hukum terhadap Seni Terbang Buhun dan Solusi apakah yang dapat diambil dalam mekanisme perlindungan hukum terhadap Seni Terbang Buhun Di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Dihubungkan Dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan atau penelitian hukum yang menggunakan sumber-sumber data primer, sekunder dan tersier seperti peraturan perundang-undangan, sejarah hukum, perbandingan hukum, teori-teori hukum dan pendapat-pendapat sarjana hukum yang berhubungan . Selanjutnya pembajakan hak cipta khususnya yang menggunakan media cakram optik dianalisis dengan metode yuridis kualitatif dalam arti bahwa data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan tidak menggunakan rumus atau data statistik melainkan hanya berupa uraian-uraian yang berisi mengenai adanya kepastian hukum.
Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta membawa kemajuan baru dalam Perlindungan Hak Cipta Khususnya terbang buhun dengan adanya pengaturan terhadap hak cipta khususnya Pasal 12 sampai dengan pasal 15 dan ketentuan pidana yang tercantum dalam Pasal 115 Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Kendala yang dihadapi yaitu Undang-undang Hak Cipta bisa berjalan dengan efektif titik lemah dari aparat penegak hukum adalah pengetahuan dan pemahaman aparat penegak hukum mengenai hak cipta itu sendiri dan tingkat kesadaran hukum di masyarakat masih sangat rendah, Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menerapkan beberapa strategi penaggulangan terhadap pelanggaran hak cipta khususnya mengenai hak cipta potret diantaranya ialah Kampanye Mengenai Perlindungan Hak Cipta terbang buhun, Penyelesaian teknologi dengan teknologi
Kata Kunci : Hak Cipta, Terbang Buhun, Folklor
Direct analysis of samples by mass spectrometry: From elements to bio-molecules using laser ablation inductively coupled plasma mass spectrometry and laser desorption/ionization mass spectrometry
Mass spectrometric methods that are able to analyze solid samples or biological materials with little or no sample preparation are invaluable to science as well as society. Fundamental research that has discovered experimental and instrumental parameters that inhibit fractionation effects that occur during the quantification of elemental species in solid samples by laser ablation inductively coupled plasma mass spectrometry is described. Research that determines the effectiveness of novel laser desorption/ionization mass spectrometric methods for the molecular analysis of biological tissues at atmospheric pressure and at high spatial resolution is also described. A spatial resolution is achieved that is able to analyze samples at the single cell level
The History of LGBTQ Discourses in Indonesia
There is a prevalent perception that the past colonialization and the
expansion of Christianity have deeply affected the sexual regulations
and norms in the formerly colonized countries. This perspective
unavoidably affects how Christians today see the recent debate on the
Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Queer (LGBTQ) issue. The
most prevailing perspective embraced by many conservative Christian
leaders in the Global South today is that there is a political agenda
from western countries by importing their liberal opinion on sexuality
as a socially-chosen construct and not a naturally-given condition. For
them, this is a new kind of colonialism. By discussing the specific case
of Indonesia, the author argues that this is not always the case. By
tracing back to the history of LGBTQ discourses in Indonesia, he
attempts to show that colonization brought no impact on the recent
LGBTQ debates. The discourses began to thrive in the last twenty
years, mainly due to the internal political dynamics of Indonesia and
the rise of Islamic populism after the 1998 reformation
Analisis Panel Kelistrikan Pabrik Kelapa Sawit Kapasitas 10 Ton/Jam di PT. SMS
Pertumbuhan Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dilihat dari perluasan lahan kebun kelapa sawit baik dikelola  oleh pemerintah, swasta maupun  oleh perorangan. Oleh sebab itu sangat dibutuhkannya pabrik tempat pengolahan buah sawit tersebut disingkat dengan PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) Proses pengolahan pabrik kelapa sawit ini disupply oleh suatu panel Listrik yang dinamakan panel induk atau yang lebih dikenal dengan Main Switch Board. Panel induk ini harus mampu memberikan pelayanan daya listrik ke sub - substation yang ada di pabrik pengolahan kelapa sawit. Untuk itu direncanakan suatu panel induk  yang  mampu  dan handal bila terjadi gangguan, tanpa mempengaruhi proses produksi serta mampu untuk dikembangkan. Untuk meningkatkan kapasitas daya suatu pabrik pmks dan keandalan maupun keamanan dari panel induk ini harus direncanakan dengan system sinkronisasi bila terjadi penambahan daya,  memiliki system proteksi terhadap, arus lebih maupun kebocoran arus fasa yang semuanya berguna untuk meningkatkan kualitas keamanan (safety) baik untuk manusia  juga untuk peralatan serta mampu bekerja pada tingkat kontiunitas yang tinggi
AN ANALYSIS OF EXPRESSIVE SPEECH ACTS OF MAIN CHARACTER IN THE FILM THE GREATEST SHOWMAN
The objective of the study are to describe (1) the types of expressive speech acts used by main
character in The Greatest Showman film, and (2) the dominant expressive speech acts used by
main character in The Greatest Showman film. This research reveals of expressive speech acts to
express the character’s feeling, attitude, and emotion. The data were collected by watching the
film and reading the script to get information about the utterances that were used by main character
in The Greatest Showman film. The findings show that there are four kinds of expressive speech
acts in thirty utterances used by main character found in the film and expressive speech acts of
praising is the dominant expression used by main character in The Greatest Showman film
AKTIVITAS INSEKTISIDA EKSTRAK AKAR DAN KULIT BATANG TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) (Solanaceae) TERHADAP Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera; Crambidae)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dari ekstrak akar dan kulit batang tembakau terhadap larva C. pavonana (Lepidoptera; Crambidae). Percobaan terdiri dari masing-masing empat tingkat konsentrasi akar (5,98% 4,47%, 3,34%, 2,5%), kulit batang tembakau (6,53%, 4,74%, 3,44%, 2,5%), dan kontrol (tanpa ekstraksi) yang dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan di Laboratorium Bioekologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,Universitas Andalas, Padang. Larva instar II diberi pakan daun brokoli yang dicelupkan dengan ekstrak akar dan kulit batang tembakau kemudian diukur mortalitas larva, penurunan aktivitas makan, lama perkembangan larva dan fitotoksisitas. Hasil penelitian menunjukkan LC_50 dari larva C. pavonana dicapai pada konsentrasi 5,175% dan 5,870% dari ekstrak akar dan kulit batang tembakau, sementara aktivitas makan larva menurun 70,03% dan 62,63% dengan pemberian masing-masing 5,98% dan 6,53% dari ekstrak akar dan kulit batang tembakau. Lama perkembangan larva instar II sampai instar III dan instar III sampai instar IV diperpanjang 2.84 dan 3.82 hari masing-masing ketika diperlakukan dengan 5,98% dari ekstrak akar tembakau. Sementara dengan perlakuan ekstrak kulit batang tembakau konsentrasi 6,53% menyebabkan lama perkembangan perkembangan larva instar II sampai III dan instar III sampai IV masing-masing 2,64 dan 3,61 hari lebih lama dari kontrol. Pemberian 5,98% ekstrak akar tembakau dan 6.53% ekstrak kulit batang tembakau tidak menyebabkan gejala fitotoksik pada tanaman brokoli.
Kata Kunci: Ekstrak limbah tembakau, Nicotiana tabacum L.. , Crocidolomia pavonana, Insektisida nabati.
INSECTICIDAL ACTIVITY OF TOBACCO
ROOT AND BARK EXTRACT
(Nicotiana tabacum L.) (Solanaceae) ON
Crocidolomia pavonana F. (Lepidoptera; Crambidae)
ABSTRACT
The objective of research was to determine activity both of extracted root and bark of tobacco against C. pavonana larvae (Lepidoptera; Crambidae). The experiment consisted of each four levels of concentration of root (5.98% 4.47%, 3.34%, 2.5%), bark of tobacco (6.53%, 4.74%, 3.44%, 2.5%), and control (no extraction) that was designed by using completely randomized design (CRD) conducted at Bioecology Laboratory of Plant Pests and Diseases Departement, Faculty of Agriculture, University of Andalas Padang. Instar 2 larvae was feed broccoli leaves which dipping with extract both of root and bark tobacco then measured of mortality, reduced feeding activity, time of larva development and phytotoxicity. LC_50of larva C. pavonana was reached at concentration of 5.175% and 5.870% of extract root and bark of tobacco respectively while feeding activity of larva decrease of 70.03% and 62.63% by 5.98 and 6.53 % of extract root and bark of tobacco respectively. Time development of larvae instar 2 to instar 3 and instar 3 to instar 4 was extended 2.84 and 3.82 days respectively when they were treated with 5.98% of tobacco root extract. Whilst tobacco bark extract of 6.53% caused of development time of instar 2 to 3 and instar 3 to 4 longer 2.64 and 3.61 days respectively longer than control. By giving 5.98% of tobacco root extract and 6.53% of tobacco bark extract were not cause of phytotoxic symptom in broccoli.
Key words: tobacco waste, Nicotiana tabacum L., Crocidolomia pavonana, botanical insecticide
Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas Pada Atlet Renang Spc Swimming Club
This study aims to determine the contribution of arm muscle strength to freestyle swimming speed in SPC Swimming CLUB swimming athletes. This research method is Correlation research. The research sample totalled 20 people. The instruments used in this study were the Pull Up Test and 50 metre swimming speed. Where the results of the study there is a contribution of arm muscle strength to swimming speed in SPC Swimming CLUB athletes, that arm muscle strength to swimming speed in SPC Swimming club athletes is 89.62% which means it contributes to swimming speed.
 
- …