INTELLECTUAL CAPITAL, COMPETITIVE ADVANTAGE (EVIDENCE FROM INDONESIA’S MANUFACTURING SECTOR)

The study aims to examine the direct relationship between intellectual capital and competitive advantage. The contribution of this paper is that there is a proxy competitive advantage the study was conducted on 444 manufacturing companies in Indonesia from 2013-2017. The novelty in this study is a research model that makes competitive advantage a dependent variable for intellectual capital and competitive advantage variables using market share proxy. The result of this study is intellectual capital has a positive effect on competitive advantage

Optimalisasi Sumber Belajar Ekonomi dalam Pembelajaran Ekonomi di SMA

This research is a development that is in optimizing the learning resources inherent in the economy high school students. There are many learning resources that can be used for the students but the students and teacher in particular are not able to maximize the learning economy. This is a problem in this study. This research method using the Design Based Research (DBR), the results obtained are of validator experts, practitioners, and students also declared valid and can be developed. Results are conducted at the high school level is Public Senior High School in Tumpang, Malang. The response of students in learning also showed good results and inspire.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu dalam mengoptimalisasi sumber belajar ekonomi yang melekat pada siswa di SMA. Terdapat banyak sumber belajar yang dapat digunakan untuk siswa namun siswa dan guru dalam pembelajaran khususnya adalah pembelajaran ekonomi belum dapat memaksimalkan. Hal tersebut menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR), hasil yang didapatkan yaitu dari validator ahli, praktisi, dan siswa menyatakan valid dan dapat dikembangkan. Hasil tersebut dilakukan di tingkat SMA, yaitu SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Tanggapan siswa dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dan menginspirasi

Environtmental Management Accounting, Competitive Advantage, Firm Perfomance: Indonesia’s Manufacturing Sector

This study aims to examine the indirect relationship between Environmental Management Accounting (EMA) and Firm Performance through Competitive Advantage. The contribution of this paper is that there is a Competitive Advantage mediating the relationship of EMA and improving firm performance. The study was conducted on 444 manufacturing companies in Indonesia from 2013-2017. The novelty in this study is a research model that makes Competitive Advantage a mediation for EMA and Firm performance variables, and Competitive Advantage variables using market share proxy. The results of this study are EMA has a positive effect on Firm Performance, EMA has a positive effect on Competitive Advantage, Competitive Advantage has a positive effect on Firm Performance, and Competitive Advantage as Quasi Mediating from the influence of EMA on Firm Performance

PENGARUH SLACK RESOURCES, MEDIA EXPOSURE DAN SENSITIVITAS INDUSTRI TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Pada masa sekarang hampir masing-masing perusahaan atau organisasi hanya mementingkan persaingan yang dihadapinya dan mengesampingkan masalah sosial maupun lingkungan. Oleh karena itu, risiko yang bisa terjadi yaitu kerusakan pada lingkungan dan aktivitas-aktivitas internal perusahaan yang akan berdampak kepada masyarakat. Maka dari itu perusahaan perlu adanya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), walaupun pengungkapan CSR bersifat sukarela, akan tetapi perusahaan perlu adanya pengungkapan ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR) menggunakan standar GRI G4 yang diukur dengan total item yang diungkapkan perusahaan dibagi dengan jumlah item CSR yang diungkapkan oleh perusahaan sebanyak 91 item CSR. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, variabel kedua media exposure dan variabel ketiga yaitu sensitivitas industri, kemudian dibantu dengan variabel kontrol yaitu profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE) dan leverage (DAR). Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan, energi, kimia, farmasi, kosmetik, makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2017-2019. Sampel yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa slack resources dan sensitivitas industri tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, sedangkan media exposure berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR

OPTIMALISASI SUMBER BELAJAR EKONOMI YANG MELEKAT PADA SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI SMA

Terdapat banyak sumber belajar yang dapat dilakukan dalam belajar dan pembelajaran di kelas khususnya dalam mata pelajaran ekonomi. pengertian sumber belajar menurut Warsita (2008:209), sumber belajar adalah semua komponen sistem instruksional baik yang secara khusus dirancang maupun yang sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini sumber belajar dapat melalui apapun termasuk sumber belajar ekonomi yang melekat pada siswa. Sumber belajar ekonomi merupakan semua komponen yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran ekonomi, dan sumber belajar tersebut dapat menggunakan sumber belajar yang melekat pada siswa misalnya adalah bolpoin, pensil, tas, atau bahkan tongsis (Tongkat Narsis) yang dimiliki siswa, benda-benda tersebut dapat digunakan sebagai bahan dalam pembelajaran ekonomi dikelas. Tujuan gagasan ini adalah 1) Menganalisis kelayakan sumber belajar ekonomi yang digunakan sebagai bahan pembelajaran Ekonomi .2). Mengembangkan pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan sumber belajar yang melekat pada siswa.3) Memberi rekomendasi kepada pihak sekolah yang menjadi tempat penelitian terkait pembelajaran ekonomi yang lebih bermakna

Full assembly of HIV-1 particles requires assistance of the membrane curvature factor IRSp53

During HIV-1 particle formation, the requisite plasma membrane curvature is thought to be solely driven by the retroviral Gag protein. Here, we reveal that the cellular I-BAR protein IRSp53 is required for the progression of HIV-1 membrane curvature to complete particle assembly. siRNA-mediated knockdown of IRSp53 gene expression induces a decrease in viral particle production and a viral bud arrest at half completion. Single-molecule localization microscopy at the cell plasma membrane shows a preferential localization of IRSp53 around HIV-1 Gag assembly sites. In addition, we observe the presence of IRSp53 in purified HIV-1 particles. Finally, HIV-1 Gag protein preferentially localizes to curved membranes induced by IRSp53 I-BAR domain on giant unilamellar vesicles. Overall, our data reveal a strong interplay between IRSp53 I-BAR and Gag at membranes during virus assembly. This highlights IRSp53 as a crucial host factor in HIV-1 membrane curvature and its requirement for full HIV-1 particle assembly.Peer reviewe

OPTIMALISASI SUMBER BELAJAR EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA

This research is a development that is in optimizing the learning resources inherent in the economy high school students. There are many learning resources that can be used for the students but the students and teacher in particular are not able to maximize the learning economy. This is a problem in this study. This research method using the Design Based Research (DBR), the results obtained are of validator experts, practitioners, and students also declared valid and can be developed. Results are conducted at the high school level is Public Senior High School in Tumpang, Malang. The response of students in learning also showed good results and inspire. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yaitu dalam mengoptimalisasi sumber belajar ekonomi yang melekat pada siswa di SMA. Terdapat banyak sumber belajar yang dapat digunakan untuk siswa namun siswa dan guru dalam pembelajaran khususnya adalah pembelajaran ekonomi belum dapat memaksimalkan. Hal tersebut menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR), hasil yang didapatkan yaitu dari validator ahli, praktisi, dan siswa menyatakan valid dan dapat dikembangkan. Hasil tersebut dilakukan di tingkat SMA, yaitu SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Tanggapan siswa dalam pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dan menginspirasi

Specific intracellular signature of SARS-CoV-2 infection using confocal Raman microscopy

International audienceAbstract SARS-CoV-2 infection remains spread worldwide and requires a better understanding of virus-host interactions. Here, we analyzed biochemical modifications due to SARS-CoV-2 infection in cells by confocal Raman microscopy. Obtained results were compared with the infection with another RNA virus, the measles virus. Our results have demonstrated a virus-specific Raman molecular signature, reflecting intracellular modification during each infection. Advanced data analysis has been used to distinguish non-infected versus infected cells for two RNA viruses. Further, classification between non-infected and SARS-CoV-2 and measles virus-infected cells yielded an accuracy of 98.9 and 97.2 respectively, with a significant increase of the essential amino-acid tryptophan in SARS-CoV-2-infected cells. These results present proof of concept for the application of Raman spectroscopy to study virus-host interaction and to identify factors that contribute to the efficient SARS-CoV-2 infection and may thus provide novel insights on viral pathogenesis, targets of therapeutic intervention and development of new COVID-19 biomarkers