20 research outputs found

    A Common Error Analysis in Students’ English Narrative Writing

    Get PDF
    This research aims to explore error analysis in students’ academic writing. The study was conducted at the University of HKBP Nommensen Medan. The method used is a mixed-method. The research participants were 26 English department students in the third semester. Thus, the research data consist of 26 narrative stories. The results showed that around 252 errors were found in all categories. The most dominant error category is omission 92 (36.51%) then is respectively followed by addition 64 (25.40%), misinformation 56 (22.22%), and disordering 40 (15.87%). The most dominant factor as the cause of the error is first language interference, and then translation and carelessness. In conclusion, all types of errors (omission, addition, misinformation, and disordering) were identified in the students’ narrative writing. Keywords: Error Analysis, Factor of Errors, Narrative Writing, University Student

    THE EFL STUDENTS’ PERCEPTIONS OF THE QUALITY OF THE ENGLISH LANGUAGE TEXTBOOK

    Get PDF
    The purpose of this study is to elicit students' perceptions about the quality of English textbook used by Indonesian EFL students. Although numerous teaching researchers have undertaken research on textbooks, it is still uncommon to conduct textbook research to ascertain students' perceptions on the quality of textbooks. This study employed a mixed-methods approach and gathered data from 300 senior high school students in grade eleven. They were chosen at random among 674 students. These students come from SMA 12 Medan and SMK 3 Parulian Medan. Each school was represented by 150 students in the eleventh grade. Google forms were utilized to collect data. Simple statistics are used to calculate the number and percentage in research data analysis, while interactive data analysis is used to examine qualitative data. The results of this study show that the textbook "Bahasa Inggris" meets the criteria for a textbook of appropriate quality in terms of external appearance, content quality, language or vocabulary used, scoring system, and positive impact. However, the quality of the textbook's look and content may be enhanced. The findings of this study provide a unique viewpoint on the difficulties studied in comparison to earlier textbook research.

    HATE SPEECH ON SOCIAL MEDIA: A CASE STUDY OF BLASPHEMY IN INDONESIAN CONTEXT

    Get PDF
    Many scholars have conducted research on hate speech, spanning from hate speech delivery tactics to the negative consequences they create, as well as the role of technology in the dissemination of hate speech on social media. However, research on hate speech categories and degrees is still relatively unexplored. As a result, the purpose of this research is to uncover the strategies and levels of hate speech on social media, primarily YouTube channels, in response to the Minister of Religion's comments about the sound of mosque loudspeakers that need to be adjusted in volume. This comment has generated both positive and negative reactions in Indonesian society. This research looks into netizen comments in the comments column on the YouTube channel that carries the statement. Purposive sampling was used to select 300 comments from among the 840 comments in the comments column. For the purposes of this study, the sample was obtained in the form of comments containing hate speech. The data was then analyzed using content analysis, in which the data was categorized and categorized according to hate speech categories. According to the study's findings, there are three types of hate speech in netizen comments: early warning, dehumanization and demonization, and violence and incitement. Early warning is the most common type of hate speech, followed by violence and hostility, as well as dehumanization and demonization. Due to cultural influences and contrasts in rank and power between the commentator and the person who is the subject of the hate speech, hate speech delivered by Indonesian netizens tends to be dominated by disagreement, negative character, and action

    Analysis Rhetoric Style In The Song Lyrics Avicii’s

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya retorika dalam lirik lagu Avicii. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif karena menggunakan kalimat sebagai data yang diambil dari lagu-lagu Avicii. Teori yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian ini yaitu teori dari Gorys Keraf (2006) mengklasifikasikan gaya retorika berdasarkan makna langsung dan tidak langsung, yaitu gaya retorika dimana retorika terdiri dari aliterasi, eufemisme, litotes, hiperbola, anastrofe, dan paradoks. Data penelitian ini diambil dari lirik lagu. Lirik lagu ini oleh produser musik elektronik Swedia Avicii. Selain itu, dengarkan lagu dan baca liriknya sambil mengidentifikasi kalimat yang mengandung retorika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam jenis gaya retorika berdasarkan langsung dan tidak langsung yang terkandung dalam lirik lagu mengandung 0 (0%) litotes, 1 (4%) paradoks, 6 (22%) aliterasi, 0 (0%) eufemisme, 2 (7%) hiperbola, dan 19 (67%) anastrophe. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa yang paling sering digunakan adalah anastrophe

    Directive and Commissive Speech in Roald Dahl Novel: The Umbrella Man

    Get PDF
     Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tindak ilokusi, yaitu tindak direktif dan komisif dalam cerpen The Umbrella Man karya Roald Dahl. Teori yang digunakan adalah teori direktif dan komisif Searle (1979) yang membantu penulis untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur direktif yang diucapkan oleh pembicara. Sebagai metode analisis data, penelitian ini menggunakan analisis transkrip percakapan yang mempertimbangkan tidak hanya ucapan tetapi juga tindakan yang terlibat di dalamnya. Hasil penelitian menemukan total 73 data direktif dan komisif. Ada 33 arahan, yaitu Memerintahkan 6 data (8,3%), Mengundang 2 data (2,7%), Melarang 1 data (1,3%), Meminta 2 data (2,7%), Menyarankan 2 data (2,7%), Mengizinkan 1 data ( 1,3%), Menanyakan 17 data (23,4%), Mengemis 2 data (2,7%). Sedangkan komisif terdapat 40 tuturan, yaitu Janji 3 data (4,2%), Tolak 5 data (6,9%), Ikrar 27 data (36,9%), Ancaman 3 data (4,2%), Tawarkan 2 data (2,7%). Jenis tindak ilokusi yang dominan dalam cerpen The Umbrella Man karya Roald Dahl adalah Commissive Pledge, yaitu sebanyak 27 data (36,9%). Ikrar komisif adalah tipe yang dominan karena dalam cerpen The Umbrella Man lebih banyak ungkapan untuk meyakinkan seseorang tentang sesuatu

    Transitivity Analysis of Olivia Rodrigo's Song Lyrics

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali dan mendeskripsikan banyak proses transitivitas yang dilakukan oleh M. A. K. Halliday.  Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.  Informasi untuk penelitian ini diambil dari lirik lagu Olivia Rodrigo dari album Sour.  Temuan penelitian diperiksa melalui sejumlah fase, termasuk mengkategorikan temuan ke dalam klausa, membaginya sesuai dengan proses, partisipan, dan sirkumstansi, dan mengidentifikasi dengan hitungan pola frekuensi dalam setiap lirik lagu.  Temuan mengungkapkan bahwa keenam jenis proses muncul dalam lirik lagu Olivia Rodrigo, yaitu: proses material diwakili oleh 35 data (34,31%), proses mental diwakili oleh 40 data (39,21%), verbal  proses diwakili oleh 14 data (13,72%), proses relasional diwakili oleh 10 data (9,80%), proses perilaku diwakili oleh 2 data (1,96%), dan proses eksistensial diwakili oleh 1 data (0,98%).  Jenis yang paling dominan ditemukan dalam analisis transitivitas pada lirik lagu Olivia Rodrigo adalah proses mental, terlihat bahwa proses mental bermaksud untuk menunjukkan perasaan sedih pada makna lirik lagu yang dirasakan oleh pendengar. Senser adalah partisipan yang ditemukan paling dominan.  Dan sirkumstansi yang paling dominan dalam lirik lagu Olivia Rodrigo adalah lokasi

    An Analysis Of Educational Value In “Eternals” Movie By Marvel

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam film Eternals, serta untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam film Eternals tersebut disampaikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Eternals mengandung nilai pendidikan yaitu: kejujuran (41%), berani (8%), percaya diri (7%), kemurnian (12%), kesetiaan (11%), rasa hormat (8%), cinta dan kasih sayang (10%), serta kebaikan dan keramahan (3%). Jenis nilai Edukasi yang paling dominan ditemukan dalam film Eternals adalah kejujuran (41%). Penulis menyimpulkan bahwa nilai pendidikan yang paling dominan dalam film adalah kejujuran, artinya kejujuran sangat dibutuhkan dalam film. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat banyak kesesuaian antara perkataan yang diucapkan dengan tindakan seseorang dimana kejujuran sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran sangat dominan untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain

    PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI LAGU NATAL UNTUK GENERASI MUDA DI DESA PARBUBU

    Get PDF
    Kosakata dalam bahasa Inggris adalah salah satu komponen penting dalam berbahasa. Proses pembelajaran yang cenderung monoton dapat disebabkan penggunaan metode yang tidak tepat didalam belajar sehingga menyulitkan siswa untuk dapat menguasai bahasa Inggris. Sistem pembelajaran yang masih kurang aktif serta kurangnya minat siswa dalam belajar menjadi permasalahan yang harus diatasi. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini ialah menggunakan dan meragakan serta mempertunjukkan suatu proses, situasi atau benda eksklusif yang sedang dipelajari baik pada bentuk sebenarnya juga pada bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh pengajar atau asal belajar lain kepada peserta pelatihan. Adapun metode yang dipilih adalah metode belajar sambil bermain dengan menggunakan media pengantar yaitu melalui lagu lagu Natal bahasa Inggris. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap para remaja yang berada di lokasi kegiatan menunjukkan suatu sikap yang antusias dalam belajar bahasa Inggris dengan menggunakan media lagu berbahasa Inggris ini, hal ini dapat dilihat dari keseriusan para peserta dalam mendengarkan setiap penjelasan dari nara sumber dan munculnya beberapa pertanyaan dari para peserta secara interaktif. Mendengarkan lagu Bahasa Inggris merupakan salah satu metode yang sangat efektif bagi kita untuk dapat belajar lebih banyak tentang Bahasa Inggris, terkhususnya dalam meningkatkan kosakata kita. Lagu juga dapat membantu kita untuk menghindari kebosanan dalam belajar karena adanya irama yang menemani lirik lagu tersebut, sehingga situasi belajar tidak terlalu monoton. Untuk itu sangat disarankan kepada seluruh peserta untuk dapat mengulangi kembali metode ini

    Perbahasan Musikal dan Lingual dalam Penerjemahan Andung Tonggo Raja: Ditinjau dari Melodi dan Kountur

    Get PDF
    Tulisan ini membahas hasil terjemahan, struktur melodi dan kontur nyanyian Andung pada video Tonggo Raja. Permasalahan dalam tulisan ini bahwa para pendengar tidak selalu memahami struktur makna, melodi, dan kontur lirik Andung. Adapaun metode yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif. Untuk permasalahan ini digunakan teori Ilzamudin Ma’mur (2004) dan Malm (1997). Tulisan ini menghasilkan kesimpulan di antaranya Andung memiliki melodi repetitive, interatif, reverting, stropic dan progressif, serta memiliki kontur ascending, descending, pendulous, terraced dan static. Andung tidak dipelajari, tetapi timbul dari perasaan penutur. Andung dapat dinyanyikan oleh orang tertentu, waktu dan tempat tertentu. Andung dinyanyikan pada saat sedih, susah, senang sesuai dengan situasi emosional yang melakukannya. Dalam hal ini doa yang disampaikan dalam bentuk Andung yang terdapat dalam video merupakan representasi dari harapan tentang baik atau buruknya perasaan atau situasi yang dihadapi oleh seorang raja yang melihat kondisi lingkungan sekitar.Kata Kunci : andung, melodi, kontur, tonggo raj
    corecore