Exploring EFL Students' Strategies in Writing Research Background at One of the Universities in Cirebon

Learning strategies assist students in revealing their individual learning style, recognizing their identity as “learners”, and being conscious of their learning obstacles. The current study aimed to investigate the strategies in writing research background encountered by English Department students at one of Cirebon’s institutions throughout the academic year 2021/2022. This study employed a qualitative technique with a case study design, with thirty students participating as respondents. The data was gathered via a questionnaire and an interview. There are two research instruments in this research, especially close-ended questionnaire and semi-structured interview.The instruments were also distributed in Bahasa Indonesia. According to the findings, students adopted strategies such as reviewing the references of journal articles. This causes students to use strategies to reduce these difficulties, including reading reference journals or articles. The score using this strategy is 95%.  Furthermore, respondents indicated that they were requesting revisions from their supervisor.This is the experience of lecturers were better because they have done research many times. As a result, they were changing the sentence structure check.In addition, it creates sentences that are difficult to understand between sentences and paragraphs that are out of sync. There was a need for a revision of the review to produce a coherent reading and not confused the readers.It is suggested that the students choose the appropriate strategy, so that the strategy can be implemented properly

Pengalaman Ibu yang Terdeteksi HIV Tentang Dukungan Keluarga Selama Persalinan

Jumlah kasus ibu hamil dan melahirkan dengan HIV dari tahun ke tahun semakin meningkat baik di dunia maupun di Indonesia. Permasalahan penelitian adalah bagaimana pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Tujuan penelitian untuk menggali pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan keluarga selama persalinan dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Metode penelitian survei, dengan delapan partisipan dipilih berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar partisipan mendapatkan dukungan keluarga berupa dukungan emosional, spiritual, financial, dan informasi, sedangkan sisanya tidak mendapatkan dukungan. Dukungan yang didapatkan ibu menimbulkan perasaan bahagia dan tenang. Beberapa partisipan mendapatkan perlakuan negatif akibat stigma dari keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan. Simpulan penelitian adalah perawat maternitas berperan menerapkan asuhan keperawatan melibatkan keluarga yang memperhatikan psikologi, sosial dan spiritual ibu selama persalinan. The number of cases of maternal HIV increased every year in the world or in Indonesia. The research problem was how mothers experience with HIV detectable on family support during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. The purpose of the study to explore the experiences of mothers who detected HIV on family supports during delivery their baby with phenomenological qualitative approach. Survey research methods, with eight participants were selected based on purposive sampling. Collecting data using in-depth interviews and data analyzed by thematic analysis. The results showed most participants get family support for emotional, spiritual, financial, and information support, while the rest do not get support. Mothers which get support were feelings happy and calm. Some participants got negative treatment because of the stigma from family and health care providers. Research conclusion, maternity nurses can apply nursing care involves families with psychological, social, and spiritual attention for mother during delivery their baby

PENYEGARAN KADER TENTANG TANDA – TANDA KEHAMILAN, CARA MENGATASI MASALAH KEHAMILAN DAN PERSIAPAN PERSALINAN DI LINGKUNGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG

Strategies to decrease mortality is by improving the knowledge of pregnant women about monitoring of pregnant women includes signs of pregnancy, how to deal with complaints of pregnancy, adaptation to the changes of pregnancy, childbirth, postnatal care, baby care, myth, infectious diseases and birth certificate and the baby's health. Volunteer role to support P4K program (Program Planning Maternity & Complications Prevention). Volunteer is largely a PKK member, is expected to act as a conduit of information to the public health, community mobilization to carry health messages. Volunteer can also serve as the first person to discover if there are health problems in the area and immediately report to local health workers. The implementation of community service performed in the Environment of Puskesmas Srondol Semarang from June 22 until July 31, 2015 (6 weeks), includes planning, coordination, implementation increased knowledge of health volunteers include refresher volunteer of sign of pregnancy, how to resolve the problem pregnancy and childbirth. The method used in this service activity is to provide materials through refresher volunteer and interactive discussion, preceded by a pre-test and post-test

PENGARUH KOMBINASI PEMBERIAN TELUR AYAM REBUS DAN TABLET FE PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah secara cukup untuk mengedarkan oksigen ke jaringan tubuh pada masa kehamilan. Penyebab anemia pada ibu hamil sekitar 75% disebabkan oleh kekurangan zat besi (Fe). Salah satu cara untuk menaikkan kadar hemoglobin dengan pemberian kombinasi telur ayam rebus dan tablet fe.Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi pemberian telur ayam rebus dan tablet Fe pada ibu hamil anemia terhadap peningkatan kadar hemoglobin.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan control group pre-test post-test. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu hamil anemia trimester II dan III berjumlah 15 responden tiap kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan totally sampling.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan telur ayam rebus dan tablet fe pada kelompok intervensi didapatkan 9,733 gr/dL dan setelah diberikan intervensi meningkat menjadi 11,720 gr/dL. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan tablet fe pada kelompok kontrol didapatkan 9,780 gr/dL dan setelah diberikan tablet fe meningkat menjadi 10,993 gr/dL. Dari hasil uji Independen T Test menunjukkan bahwa hasil post test dari kedua kelompok sama-sama mempunyai perbedaan cukup signifikan yang ditunjukkan dengan nilai p value 0,001

HUBUNGAN SUPPORT KELUARGA PADA IBU HAMIL DI ERA PANDEMI COVID 19 DENGAN KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Pendahuluan: Antenatal care merupakan suatu proses pemeriksaan yang harus dilakukan oleh ibu hamil dari awal kehamilan sampai sebelum terjadinya persalinan, kunjungan antenatal care yang teratur dan memenuhi minimal standar (?6 kali) selama masa kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini dan mampu mengurangi risiko terjadinya peningkatan AKI dan AKB. Kepatuhan ibu hamil dalam menjalankan kunjungan antenatal care dipengaruhi oleh berbagai faktor diantarannya yaitu support dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan support keluarga pada ibu hamil dengan kepatuhan dalam menjalankan kunjungan antenatal care. Metode: desain penelitian ini bersifat pendekatan analitik kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 39 orang dengan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan kuisioner dan studi dokumentasi, dan dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) 0.001 < 0.05 yang berarti terdapat hubungan antara support keluarga dengan kepatuhan kunjungan antenatal care. Peran keluarga serta dukungan yang positif bagi ibu hamil sangat mempengaruhi motivasi ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care.Diskusi: Support keluarga merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalankan kunjungan antenatal care bagi ibu hamil. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode lain mengenai aspek support keluarga terhadap kepatuhan kunjungan antenatal car

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 DIMASA PANDEMI COVID-19

Latar Belakang : Selama kehamilan terjadi perubahan baik secara fisik maupun psikis. Perubahan psikologis yang dialami oleh ibu hamil trimester 3 adalah kecemasan. Sekitar 3-17% wanita mengalami kecemasan selama kehamilan. Salah satu upaya untuk mengurangi kecemasan kepada ibu hamil trimester 3 yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang persiapan menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19 yaitu berupa pemberian pendidikan kesehatan dalam menghadapi persalinan dimasa pandemi Covid-19. Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester 3 dimasa pandemi Covid-19. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experiment dengan rancangan penelitian pre-post test group with control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 26 responden untuk masing-masing kelompok. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pregnancy-related anxiety questionnaire-revised 2 (PRAQ-r2) yang berisi 10 item pertanyaan mengenai kecemasan pada ibu hamil. Hasil : Dilakukan uji analisa data menggunakan uji paired t-test didapatkan hasil nilai p-value 0.00 (p-value < 0.05) yang artinya terdapat perbedaan pada skor kecemasan saat pretest dan posttest baik pada kelompok intervensi maupun kontrol dan uji independent t-test didapatkan hasil p-value 0.00 (p-valu

ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RENCANA PENGGUNAAN FASILITAS KESEHATAN BERSALIN DI WILAYAH KECAMATAN MALIGANO

ABSTRAKANALISA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RENCANA PENGGUNAAN FASILITAS KESEHATAN BERSALIN DI WILAYAH KECAMATAN MALIGANORika Fatma Anidea Amir1, Iis Sriningsih2,Desak Made Wenten Parwati21Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang2Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangEmail : [email protected] Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat dan keberhasilan dalam upaya pelayanan kesehatan. Angka kematian ibu di Indonesia dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan tahun 2020 sebanyak 4.627 kasus. Penyebab angka kematian ibu yang masih tinggi sampai saat ini disebabkan oleh salah satu faktor yaitu terlambat mencapai tempat pelayanan dan terlambat mendapatkan pertolongan medis yang memadai. Ketidak pahaman atau kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya persalinan dengan pertolongan medis yang memadai merupakan faktor yang mempengaruhi perencanaan penggunaan pelayanan kesehatan ibu, sehingga ibu cenderung memilih dukun bayi sebagai penolong persalinannya.Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap rencana penggunaan fasilitas kesehatan bersalin di wilayah Kecamatan Maligano.Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu Ibu hamil trimester II dan III di Kecamatan Maligano yang berjumlah 23 responden dengan teknik sampel yaitu total sampling. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Setelah dilakukan analisis data, pengetahuan (p value = 0.000) dan sikap (p value = 0.000) memiliki hubungan terhadap rencana penggunaan fasilitas kesehatan bersalin. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap rencana penggunaan fasilitas kesehatan bersalin di wilayah Kecamatan Maligano

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRANGSONG II KABUPATEN KENDAL

Latar Belakang : Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan penyulit persalinan, mudah terjadi penyakit selama kehamilan, keguguran, lahir prematur, BBLR, kelainan bawaan /cacat janin. Faktor yang menyebabkan ibu hamil anemia antara lain karena kekurangan zat besi. Hal ini terjadi karena status nutrisi berkaitan dengan kesehatan fisik ibu hamil dan janin. Adapun beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah anemia pada kehamilan adalah dengan menlakukan diet seimbang selama kehamilan, menambah makanan yang mengandung kalori sesuai kebutuhan serta tablet Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Tujuan : Menggambarkan asuhan keperawatan defisit nutrisi pada ibu hamil dengan anemia dengan manajemen nutrisi. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua klien ibu hamil anemia menggunakan tindakan manajemen nutrisi meliputi penghitungan kalori sesuai berat badan serta penyusunan menu.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 kali kunjungan terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada kedua klien yaitu klien I dari Hb 8,5 g/dL menjadi 10 g/dL dan pada klien II dari Hb 9 g/dL menjadi 11,5 g/dL serta kedua klien mengalami kenaikan berat badan pada klien I 3 kg serta pada klien II 0,5 kg dan kenaikan LILA pada klien I 1,1 cm dan klien II 0,2 cm. Saran : Praktisi keperawatan untuk kedepan dapat memberikan edukasi mengenai diet seimbang ibu hamil dengan anemia, manajemen nutrisi dan pemantauan berat badan untuk mengurangi prevalensi Ibu hamil dengan anemia

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN: KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWE, KUDUS.

Latar Belakang: Kecemasan selama kehamilan memang merupakan hal yang wajar terjadi terlebih menjelang persalinan. Kendati demikian kecemasan yang terjadi harus diatasi supaya tidak berakibat buruk terhadap ibu hamil dan janinnya. Kecemasan bisa menyebabkan nilai APGAR score yang rendah, bahkan kelahiran bayi dengan BBLR maupun cacat. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil menghadapi persalinan yaitu memberikan terapi relaksasi musik klasik. Musik klasik dapat memberikan ketenangan pada ibu hamil karena musik klasik membuat pikiran ibu menjadi tenang dan lebih rileks. Tujuan: Menggambarkan asuhan keperawatan kecemasan pada ibu hamilprimigravida trimester III dalam menghadapi persalinan.Metode: Metode yang digunakan unuk studi kasus ini adalah deskripif dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua klien ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Hasil: Setelah dilakukan 3 kali asuhan keperawatan didapatkan hasil yaitu kecemasan klien berkurang dengan tanda-tanda klien lebih rileks, kecemasan terkontrol, dan tidur lebih nyenyak meskipun terkadang kecemasan tersebut masih muncul kembali.Saran: Diharapkan petugas puskesmas dapat mengontrol tingkat kecemasandengan menerapkan terapi musik klasik dan menggiatkan penyuluhan tentang persiapan persalinan