45 research outputs found
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
Human resource development is a factor that has been empirically proven to have a significant influence on work productivity. This article discusses the results of research on the influence between the two variables. HR as a process in which employees are assisted continuously and planned to acquire or sharpen the abilities necessary to perform various functions related to their current or expected roles in the future. The explanation of HR development also aims to develop employees' abilities as individuals and find and utilize employee potential for the purpose of self-development and/or the company. This study was conducted using a rating scale model questionnaire given to respondents of 57 employees of Sari Asih Karawaci Tangerang Hospital who was the object of the research. The descriptive analysis conducted shows that human resource development is in the effective category while work productivity is in the medium category. The analysis shows that human resource development has a positive and significant influence on work productivity. To increase work productivity, employees must improve their knowledge, skills and motivation so that work productivity can be obtained optimally
ALAT MONITORING HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN ALGORITMA JARINGAN SARAF TIRUAN PROPAGASI KEMBALI BERBASISKAN INTERNET OF THINGS
ABSTRAK
Hemoglobin yang terlalu rendah ataupun tinggi dapat menandakan terjadinya gangguan kesehatan. Pengecekan kadar Hemoglobin dalam tubuh biasanya dilakukan secara medis dengan pengambilan sampel darah atau sering disebut invasive dengan waktu yang lama. Oleh karena itu dibuat sebuah alat monitoring Hemoglobin menggunakan Algoritma Jaringan Saraf Tiruan Back Propagation berbasiskan Internet of Things secara non-invasive.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat monitoring Hemoglobin yang terhubung pada ThingSpeak, proses prediksi algoritma pada python dan aplikasi android dapat berjalan dengan baik. Nilai input saturasi oksigen (SpO2) dengan pengolahan algoritma JST back propagation mengahsilkan nilai rata-rata akurasi 93.8108% pada jumlah 9 hidden node dan 500 epoch. Delay rata-rata end to end pada pengirimin alat monitoring sampai ke Aplikasi Android adalah 6,09 s. Troughput rata-rata pada komunikasi NodeMCU – Server adalah 10,57 Kbps, Komunikasi Server – Python – Server adalah 14,01 Kbps dan komunikasi pada Server – Aplikasi Android adalah 12,02 Kbps.
Kata Kunci: Hemoglobin, Algoritma Jaringan Saraf Tiruan, Quality Of Service, Android, SpO2, ThingSpeak.
Diversifikasi Pangan Sumber Karbohidrat Canna Edulis Kerr. (Ganyong)
- Fenomena adanya penyakit akibat kurangnya asupan serat yang memicu penyakit degeneratif di masyarakat perlu mendapat perhatian karena dapat menimbulkan masalah nasional di masa mendatang. Penelitian mengenai kadar serat dan metabolit sekunder Canna edulis Kerr. (Ganyong) yang dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat telah dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey sedangkan pengabdian masyarakat berupa edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya serat dan metabolit sekunder melalui diversifikasi pangan sumber karbohidrat non beras seperti Canna edulis Kerr. (Ganyong). Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat tertinggi Ganyong terdapat pada daun, selain itu ganyong juga mengandung metrabolit sekunder seperti flavonoid, steroid dan alkaloid. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Sindanglengo Gunung Putri Jawa Barat. Penelitian juga menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui ganyong akan tetapi tidak mengetahui manfaatnya bagi kesehatan. Oleh sebab itu budidaya ganyong kurang dikembangkan oleh masyarakat
Hidroponik Sederhana Bagi Komunitas Anak Jalanan
Keterbatasan sarana pembelajaran sains terapan, perlunya ketrampilan urban farming, keterbatasan media pembelajaran, dan perlunya pembekalan jiwa entrepreneur menjadi pendorong pelaksanaan kegiatan abdimas peningkatan ketrampilan komunitas anak jalanan di Depok melalui hidroponik sederhana. Peningkatan ketrampilan berhidroponik diharapkan mitra dapat mempraktekkan, memanfaatkan sayuran hasil panen hidroponik untuk kebutuhan keluarga dan menghasilkan pendapatan ketika menjual hasil sayurannya. Metode pelatihan yang dilakukan yaitu dengan mengadakan pelatihan bagi anak jalanan peserta didik di Sekolah Master Depok, mempraktekkan secara langsung hidroponik sayuran menggunakan peralatan sederhana, dan membuat kelompok untuk pendampingan. Peserta sosialisasi berasal dari warga sekitar sekolah dan sebagian peserta didik dari tingkat sekolah menengah pertama. Hasil yang diperoleh adalah peserta mendapat informasi teknik hidroponik menggunakan peralatan sederhana. Kegiatan berikutnya adalah melatih secara langsung dan mendampingi praktek hidroponik sederhana menggunakan sistem Wicks (sumbu). Sayuran yang ditanam antara lain kangkung, bayam, sawi, dan pakcoy. Keberhasilan pelatihan terlihat dari pertumbuhan sayuran yang tidak terhambat hingga panen (usia 8 minggu setelah tanam). Pendampingan yang dilaksanakan adalah pendampingan praktek secara online melalui aplikasi komunikasi dan secara langsung di sekolah. Mitra mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang hidroponik sayuran sederhana selama kegiatan berlangsung.Kata kunci: Hidroponik, Pemberdayaan, sistem Wicks, Teknologi Tepat Gun
OPTIMASI PERAWATAN MESIN HINO RKT MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED MAINTENANCE (RBM) DI PT PRIMAJASA BANDUNG
PT Primajasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa transportasi. PT
Primajasa menyediakan jasa transportasi untuk jurusan Jakarta – Bandung atau
sebaliknya. Untuk operasionalnya PT Primajasa menggunakan bis HINO. PT
Primajasa harus mampu untuk mengurangi tingkat resiko terjadinya kerusakan mesin
pada waktu jam operasional. Khusus untuk bis bertipe mesin HINO RKT masih
sering mengalami gangguan kerusakan. Kerusakan yang sering terjadi diakibatkan
karena PT Primajasa tidak mempertimbangkan karakteristik kerusakan dan usia
komponen. Tingginya jumlah kerusakan ini akan menimbulkan biaya perawatan dan
risiko kerusakan yang merugikan perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan
perbaikan kegiatan preventive maintenance yang optimal.Berdasarkan diagram pareto, dari ke-5 sistem mesin HINO RKT terpilih 4 sistem
kritis, yakni Sistem Pelumas, Sistem Bahan Bakar, Sistem Starter, dan Sistem Turbo.
Untuk Sistem Pendingin ikut dijadikan objek penelitian karena jumlah presentase
kerusakan cukup besar. Selanjutnya setelah diketahui sistem kritisnya kemudian
dilakukan penelitian untuk menentukan optimasi interval waktu perawatannya dengan
menggunakan metode Risk-Based Maintenance (RBM). Dengan adanya penelitian ini
diharapakan akan tercipta perawatan yang efektif dan efisien. Kegiatan perawatan
yang efektif ditandai dengan tingginya nilai reliabilitas sistem, sedangkan efisien
dapat diketahui dari biaya perawatan dan risiko kerusakan yang ditimbulkan dari
kegiatan perawatan yang sesuai dengan optimasi interval perawatan.Berdasarkan dari hasil pengolahan data, interval waktu perawatan optimal berbasis
RBM adalah 200 jam untuk Sistem Bahan Bakar, 400 jam untuk Sistem Starter,
Sistem Turbo, Sistem Pelumas , dan Sistem Pendingin. Kegiatan dan interval waktu
perawatan usulan ini memberikan total biaya perawatan dan risiko sebesar
Rp12.292.398 lebih kecil dibandingkan total biaya dan resiko perawatan existing
yang sebesar Rp23.111.561. reliabilitas, RBM, preventive maintenance, optimasi interval wakt
KONSERVASI TANAMAN KHAS CILIWUNG MELALUI EDUKASI KOMUNAL
Abstract
As an area with unique biodiversity, the area around Ciliwung plays a major role in determining the sustainability of this role. One of the Ciliwung watershed parts of Jakarta, namely in Pejaten Timur Pasar Minggu, there is an area that is very well preserved. Based on the priority problems of the partners, the solutions offered are increasing public knowledge and transfer of science and technology regarding the conservation of typical Ciliwung plants. Increasing knowledge is deemed necessary and important because the community is an active actor in biodiversity. The methods for implementing the Ciliwung special plant conservation education are socialization, training and education, introduction of science and technology, mentoring, and monitoring. The partners involved are the Ciliwung Care Community (KPC) Gema Bersuci and people around KPC. The result of the activity is an increase in partners insights regarding the importance of conservation, recording and labeling of plants at partner locations, and planting of seedlings on the border. The conclusion of the activity is that there are around 100 types of plants that grow in partner locations, planting Moringa seeds along the border of the partner's area, labeling 100 types of plants, and the community plays an active role in conservation of Ciliwung's typical plants.
Abstrak
Sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati yang khas, wilayah sekitar Ciliwung berperan besar dalam menentukan sustainabilitas peranan tersebut. Salah satu DAS Ciliwung bagian Jakarta, yaitu tepatnya di Pejaten Timur Pasar Minggu terdapat wilayah yang sangat dijaga kelestariannya. Berdasarkan permasalahan prioritas pada mitra maka solusi yang ditawarkan yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat dan transfer iptek mengenai konservasi tanaman khas Ciliwung. Peningkatan pengetahuan dianggap perlu dan penting karena masyarakat merupakan pelaku aktif kelestarian hayati. Metode pelaksanaan edukasi konservasi tanaman khas Ciliwung yaitu sosialisasi, pelatihan dan edukasi, introduksi iptek, pendampingan, dan monitoring. Mitra yang terlibat adalah Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Gema Bersuci dan masyarakat. Hasil kegiatan adalah adanya peningkatan wawasan mitra mengenai pentingnya konservasi, tercatat dan terlabelnya tanaman di lokasi mitra, serta penanaman bibit di sempadan. Kesimpulan kegiatan adalah terdapat sekitar 100 jenis tanaman yang tumbuh di lokasi mitra, penanaman bibit kelor di sepanjang sempadan wilayah mitra, pelabelan terhadap 100 jenis tanaman, dan masyarakat berperan aktif dalam kegiatan konservasi tanaman khas Ciliwung
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN MEMBACA SURAT YASIN DAN ASMAUL HUSNA DI SMK NEGERI 3 MALANG
At this time, the quality of religious character education in society has decreased. The application of these character values is actually not as easy as imagined, because the situation or environmental conditions become an obstacle. This research was conducted at SMKN 3 Malang. This research uses a qualitative approach with the type of case study. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. Data analysis techniques and checking the validity of data and data are presented in descriptive form. The results showed that: 1). The religious character of students at SMK Negeri 3 Malang includes obedience in worship, tolerance for the implementation of other worship and living in harmony with followers of other religions. 2). The implementation of religious character education through the habit of reading Yasin and Asmaul Husna letters at SMK Negeri 3 Malang includes planning, implementation and evaluation. 3) Factors supporting and inhibiting the implementation of religious character education through the habit of reading Yasin and Asmaul Husna letters at SMK Negeri 3 Malang
ANALSIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN TENDAS
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah pembelajaran daring merupakan inovasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran daring di SDN Tendas. penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dimana peneliti menjabarkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk kata. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumnetasi, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran daring efektif digunakan sebagai proses belajar mengajar di SDN Tendas namun dimata pelajaran tertentu guru harus menggunakan model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pelajaran agar materi pelajaran yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran daring efektif digunakan sebagai proses belajar mengajar, namun dalam materi tertentu guru harus menyesuaikan materi pelajaran dengan model dan metode pembelajaran sesingga siswa lebih mudah dalam menerima materi pelajaran sehingga pembelajaran berjalan dengan maksimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Proses Belajar, darin
ANALSIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN TENDAS
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah pembelajaran daring merupakan inovasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran daring di SDN Tendas. penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dimana peneliti menjabarkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk kata. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumnetasi, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran daring efektif digunakan sebagai proses belajar mengajar di SDN Tendas namun dimata pelajaran tertentu guru harus menggunakan model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pelajaran agar materi pelajaran yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran daring efektif digunakan sebagai proses belajar mengajar, namun dalam materi tertentu guru harus menyesuaikan materi pelajaran dengan model dan metode pembelajaran sesingga siswa lebih mudah dalam menerima materi pelajaran sehingga pembelajaran berjalan dengan maksimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Proses Belajar, darin