6 research outputs found

    PERILAKU KOLEKTIF KOMUNITAS PUNK DIKOTA BANDA ACEHTAHUN 2010 - 2020

    Get PDF
    ABSTRAKAbstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kolektif komunitas punk di Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah Kota Banda Aceh. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan instrument wawancara sebagai alat pengumpulan data dengan jumlah subjek sebanyak 8 orang. Hasil Penelitian menunjukkan tidak semua anak punk berprilaku negatif, ada juga yang berprilaku positif. Hal tersebut dipicu oleh stigma masyarakat yang cenderung berfikir bahwa anak punk selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif. Akan tetapi, memangada sebagian komunitas punk ini yang memberikan dampak negatif. Perilaku kolektif yang dilakukan seperti komsumsi narkoba, minum alkohol, dan juga memakai pakaian yang cenderung mencolok (pakaian robek) yang menimbulkan rasa resah dari warga sekitar. Faktor Ekonomi, pendidikan dan agama merupakan faktor besar yang sangat mempengaruhi dalam terjunnya seseorang kedalam komunitas ini. Saran dari penelitian ini adalah fungsi sebuah keluarga adalah hal yang berperan penting dalam tumbuh kembang nya seorang anak, jika fungsi ini berjalan baik maka karakter dan kebiasaan yang terbentuk pun akan positif. Hilang nya peran penting keluarga dalam kehidupan seorang anak mampu menumbuhkan perilaku negatif yang akan ia bawa hingga dewasa.Kata Kunci :Perilaku Kolektif, Anak Punk ABSTRACTThis study aims to determine the collective behavior of the punk community in Banda Aceh. The sample in this study is the city of Banda Aceh. This type of research is a descriptive study with a qualitative research approach, using interview instruments as a data collection tool with a total of 8 subjects.The results showed that not all punk children behaved negatively, some also behaved positively. This is triggered by the stigma of people who tend to think that punk community is always associated with negative things. However, there are parts of this punk community that have a negative impact. Collective behavior is carried out such as drug consumption, drinking alcohol, and also wearing clothes that tend to be conspicuous (torn clothes) which cause anxiety from the surrounding community.Economic, educational and religious factors are major factors that greatly influence a person's plunge into this community.Suggestion from this research is the function of a family is an important role in the growth and development of a child, if this function goes well then the characters and habits that are formed will be positive. The loss of the important role of the family in the life of a child is able to foster negative behavior that he will carry into adulthood.Keywords: Collective Behavior, Punk Childre

    ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATA PELAJARAN IPA DI SD

    Get PDF
    Critical thinking skills are the ability to solve problems and make decisions when facing a problem. Critical thinking skills can consist of the ability to analyze, interpret, evaluate, summarize, and synthesize various information to prevent negative impacts from occurring. The purpose of this study was to describe and identify students' critical thinking skills. The method used in this research is descriptive quantitative method. Data were collected through survey techniques in the form of questionnaires using test instruments. The results of this study are the average level of students' critical thinking skills at 54.75%. One of the efforts to improve students' critical thinking skills is to apply a problem-based learning model. This is in line with the purpose of science learning, which is to develop student’s' thinking skills in the learning process so that they can apply natural science concepts in their daily activities

    ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATA PELAJARAN IPA DI SD

    Get PDF
    Critical thinking skills are the ability to solve problems and make decisions when facing a problem. Critical thinking skills can consist of the ability to analyze, interpret, evaluate, summarize, and synthesize various information to prevent negative impacts from occurring. The purpose of this study was to describe and identify students\u27 critical thinking skills. The method used in this research is descriptive quantitative method. Data were collected through survey techniques in the form of questionnaires using test instruments. The results of this study are the average level of students\u27 critical thinking skills at 54.75%. One of the efforts to improve students\u27 critical thinking skills is to apply a problem-based learning model. This is in line with the purpose of science learning, which is to develop student’s\u27 thinking skills in the learning process so that they can apply natural science concepts in their daily activities

    EVALUASI PENGARUH KONFIGURASI GEOMETRI STRUKTUR TERHADAP RESPON BEBAN GEMPA

    Get PDF
    Aspek fungsi dan aspek estetika selalu memiliki peran penting dalam perencanaan suatu bangunan.  Sebagai hasil, sering ditemukan layout bangunan yang acak sebagai manifestasi dari estetika, namun kurang mendukung pada aspek struktural. Daerah rawan gempa, ketidakseragaman geometri memberikan amplifikasi terhadap nilai kekakuan yang seterusnya berdampak pada besarnya beban gempa diterima oleh struktur. Lokasi elemen vertikal sebagai aspek pengaku bangunan menjadi salah satu penentu perilaku dan respons struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi geometri struktur terhadap besarnya beban gempa serta dampaknya terhadap tingkat kenyamanan. Penelitian ini menggunakan tiga model struktur, diantaranya persegi, persegi panjang, dan L, yang masing-masing dibedakan dari aspek kekakuan namun sama terhadap beban gravitasi dan komponen massa. Bangunan terdiri dari 10 lantai, dirancang menggunakan respons spektra dengan wilayah kategori desain seismik (KDS) D di Jakarta dengan kondisi tanah sedang. Desain menggunakan sistem struktur Rangka Beton Penahan Momen Khusus (SRPMK) mengacu kepada SNI 1726:2019. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa besarnya nilai gempa dari Model A, B, dan C berturut-turut adalah 3303.45 kN, 3733.76 kN, dan 3424.62 Kn, dengan drift masing masing bangunan sebesar 44.8mm, 55.2mm, dan 52.4mm

    Evaluasi Pengaruh Konfigurasi Geometri Struktur Terhadap Respon Beban Gempa

    Get PDF
    Aspek fungsi dan aspek estetika selalu memiliki peran penting dalam perencanaan suatu bangunan. Sebagai hasil, sering ditemukan layout bangunan yang acak sebagai manifestasi dari estetika, namun kurang mendukung pada aspek struktural. Daerah rawan gempa, ketidakseragaman geometri memberikan amplifikasi terhadap nilai kekakuan yang seterusnya berdampak pada besarnya beban gempa diterima oleh struktur. Lokasi elemen vertikal sebagai aspek pengaku bangunan menjadi salah satu penentu perilaku dan respons struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi geometri struktur terhadap besarnya beban gempa serta dampaknya terhadap tingkat kenyamanan. Penelitian ini menggunakan tiga model struktur, diantaranya persegi, persegi panjang, dan L, yang masing-masing dibedakan dari aspek kekakuan namun sama terhadap beban gravitasi dan komponen massa. Bangunan terdiri dari 10 lantai, dirancang menggunakan respons spektra dengan wilayah kategori desain seismik (KDS) D di Jakarta dengan kondisi tanah sedang. Desain menggunakan sistem struktur Rangka Beton Penahan Momen Khusus (SRPMK) mengacu kepada SNI 1726:2019. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa besarnya nilai gempa dari Model A, B, dan C berturut-turut adalah 3303.45 kN, 3733.76 kN, dan 3424.62 Kn, dengan drift masing masing bangunan sebesar 44.8mm, 55.2mm, dan 52.4mm

    Laporan KKN VII.A..3_101_2023_Padukuhan Serut, Palbapang, Bantul

    Get PDF
    Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler periode 101 unit VII.A.3 bertempat di Padukuhan Serut, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah berlangsung selama 1 bulan
    corecore