376 research outputs found

    PROSES TRANSMISI RONGGENG GUNUNG DARI INDUNG DAWIS KE BI PEJOH DI DESA PANYUTRAN KECAMATAN PADAHERANG

    Get PDF
    Ronggeng Gunung merupakan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat tatar Sunda yang di dalamnya terdapat proses transmisi dari Indung Dawis ke Bi Pejoh. Penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui bagaimana proses transmisi dari Ronggeng Gunung dari Indung dawis ke Bi Pejoh, dan bagaimana faktor penghambat dan faktor pendukung dalam proses transmisi Ronggeng Gunung dari Indung Dawis ke Bi Pejoh di Desa Panyutran Kecamatan Padaherang. Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai proses transmisi kesenian Ronggeng Gunung dari Indung Dawis ke Bi Pejoh di Desa Panyutran kecamatan Padaherang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan maslah-masalah alamiah yang berkaitan dengan proses transmisi Ronggeng Gunung dari Indung Dawis ke Bi pejoh dan menganalisis hasil penelitian mengenai proses transmisi kesenian Ronggeng Gunung dari Indung Dawis ke Bi Pejoh, faktor penghambat dan pendukung proses transmisi Ronggeng Gunung dari Indung Dawis ke Bi Pejoh. Instrumen yang digunakan observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses transmisi dari Indung dawis ke Bi Pejoh merupakan pewarisan miring, proses yang dilakukan adalah latihan suara, menyatukan lagu dengan iringan musik, latihan gerak, dan proses ritual. Setelah proses transmisi tersebut Bi Pejoh bukan hanya menjadi Ronggeng yang tersohor saja melainkan dipercaya menjadi ahli spiritual. Proses transmisi ini tidak luput dari penghambat yang berupa cemoohan dari masyarakat terhadapnya, namun semua cemoohan tersebut dijadikan pendukung dan motivasi tersendiri untuk menjadi ronggeng yang baik. Selain itu motivasi dari Indung Dawis ikut menjadi faktor pendukung Bi Pejoh sehingga menjadi Ronggeng yang tersohor. Ronggeng gunung is one of the traditional dance which has growth and developed in Sundanese society which has a process of transmission from Indung Dawis to Bi Pejoh. This study is aimed to discover how the process of transmission from Ronggeng Gunung to Indung Dawis to Bi Pejoh, and what kind of supporting and resisting factor in the process of transmission of Ronggeng Gunung from Indung Dawis to Bi Pejoh in Desa Panyutran Kecamatan Padaherang. This research is expected to contribute a new knowledge of transmission process of Ronggeng Gunung from Indung Dawis to Bi Pejoh in Desa Panyutran Kecamatan Padaherang. This research used descriptive method with qualitative approach in depicting and describing the problems which is related to transmission process of Ronggeng Gunung from Indung Dawis to Bi Pejoh, and analyzing the supporting and resisting factors of transmission process of Ronggeng Gunung from Indung Dawis to Bi Pejoh. In conducting the research, there are some steps that is used by the researcher, first is observing, interviewing, documenting, and using theoretical frameworks. It can be concluded from the research that the transmission process from Indung Dawis to Bi Pejoh is pewaris miring, there are some processes in doing the dance, which are vocal practises, combining song with music accompaniment, movement practises, and ritual processes. Bi Pejoh is not only an enjoyment of art, it is also a spiritual beliefs. This transmission process is not spared from the inhibitory, some people are against it, but that is used to support and motivate it to be a good ronggeng. The motivation of Indung Dawis also become the factor of Bi Ronggeng Pejoh in becoming famous

    TRANSFORMASI HUJAN-DEBIT BERDASARKAN ANALISIS TANK MODEL DAN GR2M DI DAS DENGKENG

    Get PDF
    Transformasi hujan-debit adalah proses mengolah data hujan di lapangan menjadi data debit dengan pemodelan hidrologi. Penelitian ini menggunakan Tank Model dan GR2M karena lebih sederhana dibanding metode yang lainnya seperti NRECA, Mock dan Rainrun. Tank Model mendiskripsikan daerah tangkapan air hujan dapat digantikan oleh tangki-tangki sesuai struktur tanahnya. Perhitungan Tank Model memerlukan minimal enam variabel untuk diiterasi. GR2M digunakan karena memiliki kemiripan dengan Tank Model dan hanya memiliki dua variabel untuk diiterasi. GR2M mendiskripsikan daerah tangkapan air hujan dengan tangki-tangki dari waktu ke waktu. Penelitian ini dilakukan di DAS Dengkeng, Klaten, Jawa Tengah dengan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian berupa analisis transformasi data hujan-debit dengan GR2M dan Tank Model untuk mengetahui rangkaian tangki Tank Model yang efektif dan mengetahui metode lebih baik antara Tank Model dan GR2M untuk transformasi hujan-debit di DAS Dengkeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi hujan-debit di DAS Dengkeng dengan metode Tank Model merupakan metode yang lebih baik dibanding GR2M. susunan terbaik Tank Model adalah tiga tangki rangkaian seri dengan keandalan sebesar 72,2390 %. Sedangkan GR2M hanya menghasilkan keandalan sebesar 68,3959 %. Kata kunci : Dengkeng, GR2M, Tank Model, transformasi hujan-debit. Sistem Upload Eprint

    Meningkatkan Kemampuan Memahami Cerita Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 20011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan memahami cerita melalui penerapan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) siswa kelas IV SD Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah 7 Surakarta yang berjumlah 18 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi. Teknik tiangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber adalah teknik pengumpulan data yang berupa informasi dari guru, dan siswa tentang tindakan yang diterapkan. Triangulasi metode digunakan untuk mengumpulkan data dari hasil observasi, dokumen, tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan memahami cerita dengan materi ringkasan cerita. Hal ini dapat dilihat dari tahap sebelum tindakan diperoleh rata-rata siswa adalah 60,5 dan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 8 siswa atau 44.44%. Pada siklus I rata-rata nilai meningkat menjadi 70,22 dan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 12 siswa atau 66.66%, dan pada siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi 80,5 sedangkan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 16 siswa atau 88.89%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan memahami cerita pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi ringkasan cerita

    Pengaruh Umpan Balik (Feedback) Guru Terhadap Keterampilan Menulis Anak pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN 2 Dragan

    Get PDF
    Feedback is the simple things but its having big influence to the students written skills. This research is aimed at feedback influence towards teacher’s written feedback 5th grade students. Three research questions were formulated in this study. (1) What types of written feedback does the teacher give on the students’ writing? (2) What categories of written feedback does the teacher give on the students’ writing? and (3) What are the teacher’s influences feedback towards student’s written skills in Indonesian subject in grade 5th?. The respondents of this study were 5th grade students of SD N 2 Dragan. This research belongs to descriptive qualitative. The main research instrument was the teacher’s influences feedback towards student’s written skills in Indonesian subject in grade 5th. The data were taken from the students‟ writing. The reseacher collected the students‟ writings that contain teacher‟s written feedback. The researcher used three instruments to gather data from the respondents: (1) Field note, (2) Questionnaire, and (3) Interview. The data analysis technique is the process of data arrangement and data categorization. In this study, the reseacher used triangulation to analyse the data.The result of descriptive analysis show that teacher‟s mostly gave feedback in direct way. Based on the third research question, it was discovered that (1) the students prefer written feedback than oral feedback (2) teacher‟s written feedback was objective, (3) teacher‟s written feedback was clear, (4) teacher‟s written feedback assisted the students (5) teacher‟s written feedback was encouraging, and (6) the students never had negative effect of the teacher‟s written feedback (7) teacher‟s written feedback did not disturb the process of writing (8) the teacher often gives feedback to the students

    Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Kelas IV Tema 1 Indahnya Kebersamaan SDN 2 Dragan, Boyolali

    Get PDF
    Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik kelas IV Tema 1 Indahnya Kebersamaan SD N 2 Dragan, Boyolali. Penelitian Tindakan Kelas. SD Negeri 2 Dragan.Tujuan penelitian ini adalah: (1) secara umum meningkatkan kualitas pembelajaran tematik Tema 1 Indahnya Kebersamaandi SD N 2 Dragan, (2) secara khusus Meningkatkan hasil tematik tema 1 Indahnya Kebersamaan dengan menggunakan media audio visual  siswa kelas IV SD N 2 Dragan.Penelitian ini dilaksanakan di SD N 2 Dragan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2020. Bentuk penelitian ini adalah Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas). Tindakan yang dilakukan terdiri dari empat tindakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu planning, acting, observing, dan revlecting. Adapun kelas yang diteliti adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Dragan dengan jumlah siswa 20 orang.Pada penelitian tindakan kelas ini data awal yang diperoleh guru adalah perolehan nilai kondisi awal. Data awal menunjukkan bahwa nilai hasil belajar tematik tema 1 Indahnya kebersamaan masih rendah yaitu nilai rata-rata kelas hanya 56. Setelah dilaksanakan siklus I nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 65. Pada siklus II nilai rata-rata naik menjadi 77. Pada siklus III nilai rata-rata naik menjadi 88. Jumlah siswa yang tuntas pada kondisi awal 30%, pada siklus I yaitu 45%, pada siklus II naik menjadi 75% dan pada siklus III menjadi 100%. Dari hasil penelitian tindakan yang dilaksanakan melalui tiga siklus, diperoleh peningkatan yang sangat berarti, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Tema 1 Indahnya Kebersamaan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Dragan

    DINAMIKA LEARNING LOSS: GURU DAN ORANG TUA

    Get PDF
    Tujuan dari artikel ini yakni mengetahui perubahan dalam banyak segi terutama dalam ekonomi dan Pendidikan, dalam dunia pendidikan learning loss dari hasil dampak penutupan sekolah selama pandemi. Hasi penelitian RISE siswa kelas 3 SD yang melewatkan waktu belajar 6 bulan berpotensi kemampuannya tertinggal 1,5 tahun. Siswa kelas 1 SD yang tidak belajar dalam waktu 6 bulan mengalami ketertinggalan hingga 2,2 tahun. Untuk siswa Indonesia, hingga bulan April 2021 sudah menjalani PJJ selama 13 bulan lebih. Kita bisa membayangkan seperti apa dampaknya bagi anak anak didik di Indonesia. Tentunya dampak ini berbeda untuk setiap anak tergantung seberapa efektif PJJ dan akses ke pendidikan selama pandemi untuk tiap anak dan sekolah

    LAPORAN PPL/MAGANG III SD NEGERI TUKANGAN KECAMATAN PAKUALAMAN KOTA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Program PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan pada semester khusus tahun 2015, memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNY untuk mengimplementasikan dan mengembangkan kemampuan keprofesionalitas sesuai dengan bidang studi yang ditempuh selama perkuliahan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2015 untuk tim dengan nomor lokasi A044, dilaksanakan di SD Negeri Tukangan Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan program PPL dimulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Dalam pelaksanaanya, ada 15 program dan kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengembangan bahan ajar, ICT (Information Communication and Technology), pramuka, pendampingan drumband, lomba 17 Agustus, TPA, administrasi guru, upacara bendera, papan bimbingan, mengajar terbimbing, mengajar mandiri, mengajar incidental, doa bersama, pendampingan KBM, dan implementasi inovasi pembelajaran. Untuk beberapa program dan kegiatan tersebut, terdapat satu program utama yaitu pengembangan bahan ajar, dimana program tersebut membantu guru dalam mengembangkan bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di SD N Tukangan Yogyakarta. Untuk kegiatan dan program lainnya juga bermanfaat, dimana mahasiswa belajar untuk menganalisis permasalahan yang ada di sekolah kemudian dicari solusi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL, dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan. Selain itu, PPL juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan serta penyelesaiannya yang ada di sekolah baik itu di kelas maupun di luar kelas

    AKUNTANSI LINGKUNGAN SEBAGAI STRATEGI PENGELOLAAN DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

    Get PDF
    The impact of manufactory activites in our planet is getting worse. Global Warming is the most popular issue in the environmental problem. Environmental accounting is on an expansion path. With increasing social focus on the environment, accounting fills an expectation role, to measure environmental performance. This paper tries to describe about the relationship of environmental accounting as environmental management strategy and disclosure of environmental accountability strategy in order to determine the sustainability of corporate. Keywords: manufactory, environtment, accountin

    UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 LENDAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Lendah pada tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Lendah sebanyak 22 siswa tahun ajaran 2015/2016. Objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, angket minat siswa, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menelaah seluruh data yang tersedia, secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Lendah pada pokok bahasan penyajian data dan ukuran penyebaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Lendah dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Peningkatan rata-rata persentase minat pra siklus adalah 57,78% (kategori cukup) kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 69,89% (kategori cukup) dan meningkat menjadi 78,75% (kategori tinggi) pada siklus II. Rata-rata hasil belajar pada pra siklus sebesar 46,23% (kategori kurang), kemudian mengalami peningkatan menjadi 72,95% (kategori cukup) pada siklus I dan meningkat menjadi 87,34% (kategori tinggi) pada siklus II
    • …
    corecore