142 research outputs found
ANALISIS KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE SEBAGAI ALTERNATIF PENULISAN BAHAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI TOKOH DAN WATAK TOKOH DALAM CERPEN BAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR
Dari seluruh mata pelajaran yang dipelajari di Sekolah Formal jeluk setiap jenjang pendidikan (tidak terkecuali di Sekolah Dasar), Bahasa Indonesia ialah satu dari berrbagai mata pelajaran yang penting nian. Perihal demikian (dikarenakan) dalam negara kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia hanya menggunakan satu bahasa yang dijadikan bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia. Pentingnya Bahasa Indonesia tidak hanya untuk (sarana) berkomunikasi saja, tetapi juga untuk pengetahuan sastra. Ada beragam sastra yang dijadikan bahan pembelajaran di Sekolah Dasar, khususnya yaitu sastra anak. Salah satu dari sastra anak yang dipelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ialah cerpen. Jeluk cerpen, terdapat hal-hal pokok yang penting untuk mendukung isi cerita. Satu dari kesemuanya adalah tokoh, yang menunjukkan karakter (yang berbeda dari masing-masing tokoh). Jeluk mapel Bahasa Indonesia, terdapat pembelajaran yang mengharuskan siswa memahami dan menjelaskan karakter serta mengetahui jenis tokoh jeluk cerita pendek. Tidak semua siswa bisa dengan mudah menentukan kedua hal tersebut, karena itu peneliti bermaksud membuat penelitian untuk mendesain sebuah bahan (untuk) pembelajaran yang tepat guna jeluk pembelajaran mengidentifikasi jenis & watak tokoh dalam cerita pendek. Dengan objek penelitian yang berupa novel, terdapat beberapa hal yang dibahas jeluk penelitian yang dilakukan meliputi: teknik penokohan yang dipakai serta karakter-karakter dari tiap tokoh yang ada jeluk Novel Moga Bunda Disayang Allah karya Darwis dengan metode yang digunakan untuk memperoleh data yakni analisis konten. Selain itu, terdapat faedah dari hasil penelitian tersebut, yakni untuk dijadikan bahan pembelajaran yang sesuai jeluk mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk murid kelas 6 di Sekolah Dasa
Pengaruh Pengelolaan Kelas dalam Pelajaran Agama Kristen terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Kanaan Ungaran Tahun Ajaran 2017-2018
Pengelola kelas yang merupakan tugas guru dalam menciptakan suasana kelas yang memungkikan terjadinya interaksi pembelajaran semaksimal mungkin, meningkatkan, memperbaiki belajar siswa sehingga tetap tertarik terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih mudah dalam menerima pelajaran. Pengelola kelas merupakan ketrampilan yang harus dimiliki guru dalam memahami, mendiagnosis, dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek manajemen kelas. Belajar merupakan proses Perubahan, dan Perubahan dapat lihatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, dan belajar dari sisiwa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persamaan regresi yang yang di dapat adalah Y = 20, 393 + 0, 601 X, dimana: Y = prestasi belajar siswa, X = pengaruh pengelolaan kelas. Artinya koefisien regresi sebesar 0, 601 atau 60, 1% menyatakan bahwa setiap Perubahan Pengelolaan kelasakan meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Kanaan Ungaran sebesar 60,1%. Sebaliknya, bila pengelolaan kelas 100%, maka prestasi belajar siswa juga diprediksikan mengalami penurunan sebesar 60,1%. Koefisien korelasi pengaruh antara kedua variabel adalah 0, 522. Artinya tingkat pengaruh menunjukkan adanya hubungan yang sedang antara variabel X terhadap variabel Y. Hubungannya adalah positif, sebab pada angkat 0, 522 tidak ada tanda negatif. Oleh karena itu, semakin besar pengelolaan kelas, maka semakin meningkat prestasi belajar siswa sedangkan pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa
Pengelolaan Aset Tanah Milik Pemerintah Kota Pekanbaru di Kelurahan Pulau Karam Kecamatan Sukajadi Tahun 2012
This study tried to find out how asset management Pekanbaru City Government-owned land in the Village of Karam Island District of the Year 2012 and actor Sukajadi inhibitors in the management of government-owned land assets Pekanbaru City Island in the Village of Karam District of Sukajadi 2012. The research is a descriptive qualitative research method. In the data collection researchers used observation, interview and documentation. By using key informants as a source of information about the study.From the findings of the data obtained Asset Management Pekanbaru City Owned Land in the Village of Karam Island District of Sukajadi of 2012 consisted of an inventory of land assets that include team building inventory, the initial data collection, check fidik and matching initial data. In lagalitas audit still found land not yet have the status of land titles, and an assessment of the assets that still need human resources with expertise in the assessment of the land assets, as well as optimalsiasi from the use of the asset is less clear, especially to land or buildings former Golkar building.Inhibiting factors not optimal Land Asset Management at Island Village of Karam District of Sukajadi caused by several factors that affect the human resource that is not working optimally, inadequate infrastructure, non-performance of an inventory of assets on a regular basis, the budget is not too big, and the constraints of non another technical.Keywords: Land Asset Management, Inventory, Legal Audit, Assessment, Optimizing Utilizati
Fermentasi Nira Nipah dengan Variasi Kekentalan untuk Produksi Bioetanol Menggunakan Teknik Amobilisasi Sel
Ethanol consumption of the world for a variety of uses has increased very significantly in recent years. Therefore it is necessary to alternate sources of raw materials to manufacture bioethanol and bioethanol production can be increased. Nipa sap is one of potential materials to be processed into bioethanol. Availability of nypa palm land in Indonesia and a fairly high sugar content (15-20%) makes nipa sap has the potential to be processed into bioethanol. Through the process of fermentation using immobilized yeast which Sacharomyces cereviceae, glucose is converted into ethanol and carbon dioxide. Immobilization in the field of biotechnology is defined as a method used to put in physics or chemistry of a cell into a buffer in the form of solid materials, matrix, or membrane. Fermentation takes place in batches with a volume of 2 liters of fermentation medium, heavy beads 40 grams, initial pH of 5,0. Viscosity variation with the palm sap evaporation of 15%, 20%, 25% and fermentation time 24, 36, 48, 60, 72, 84 and 96 hours. The stirring speed of 200 rpm and temperature of fermentation at room temperature (25 – 30oC). Ethanol concentration was analyzed using Gas Chromatography. The maximum fermentation process is shown in viscosity with 25% evaporation and fermentation time 84 hours with the initial sugar concentration 221,163 mg/ml. Bioethanol concentration obtained under these conditions was 8,010% (v/v) or 63,223 mg/ml
A binary logistic regression analysis of factors influencing repeat purchase for snack product x
This study aimed to analyze the factors influencing repeat purchase of product X, a popular snack product in Indonesia, using binary logistic regression. Data were collected through an internal questionnaire distributed to 100 respondents and analyzed using SPSS. The results showed that among demographic variables, social media usage, product perception, and the influence of TV advertising, only the TV advertising variable had a significant effect on repeat purchase. Respondents exposed to TV advertising were 3.877 times more likely to make a repeat purchase. The resulting binary logistic regression model had a prediction accuracy of 77.2%. However, the prediction accuracy for non-repeat purchase was still low (8%), indicating the presence of other unidentified factors. It is recommended that the marketing team of company X conduct research on TV advertising concepts that are in line with the target market, implement a marketing mix between TV channels and social media, explore alternative media channels to support TV advertising, and maintain product quality and brand image
TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP KEJAHATAN WHITE COLLAR CRIME MELALUI CRYPTOCURRENSI SEBAGAI MATA UANG DIGITAL
Dalam penelitian ini membahas tentang Tinjauan Kriminologi Terhadap Kejahatan White Collar Crime melalui Cryptocurensi Sebagai Mata Uang Digital. Ditengah keberadaan masyarakat Indonesia yang tertarik dengan dengan keberadaan Cryptocurensi maka sesungguhnya mata uang digital tersebut mempunyai dampak yang baik-buruk dan mempengaruhi perubahan bentuk dalam tindak dunia Kriminologi (kejahatan) dan akan selalu berkaitan dengan adanya White collar Crime. Penelitian ini mengunakan pendekatan hukum normatif, yaitu jenis pendekatan berdasarkan ketentuan hukum negara saat ini atau metode pendekatan hukum, yaitu teori hukum dan pendapat para sarjana hukum. Hasil dalam penulisan penelitian ini didapatkan bahwa Cryptocurensi memang membawa dampak yang bagus jika dimanfaatkan dengan hal-hal baik, tetapi jika dimanfaatkan menjadi hal buruk maka akan menimbulkan hal-hal yang buruk seperti fenomena Sextortion di masyaraka
Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Desa Parigi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Undang-undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa menjadi cikal bakal terbentuknya otonomi desa. Undang-undang ini bertujuan agar berjalan secara efektifnya pembangunan desa, pemberdayaan desa sehingga masyarakat desa tidak migra ke wilayah perkotaan yang mengakibatkan meningkatnya kepadatan penduduk, pengangguran, dan kriminalitas. Pemerintah terus mengupayakan agar desa menjadi cikal bakal pembangunan nasional, hal dikarenakan desa sebagai pusat hidupnya kebudayaan lokal, terjadi interaksi yang intens sesama masyarakat, dan kegiatan gotong royong.
Dalam penulisan ini yang akan dibahas adalah terkait dengan urgensi Undang-undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, upaya pemerintah agar pelaksanaa undang-undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa dapat berjalan secara efektif dan efisiensi, dan hambatan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengawasi undang-undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa yang berkaitan dengan Dana Desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa sosialisasi undang-undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa dengan objek sasaran yaitu kepala desa dan seluruh perangkat desa serta masyarakat desa setempat. Berbagai metode yang digunakan yaitu, metode ceramah dan Metode Diskusi interaktif/sesi tanya jawab. Sementara tahapan kegiatannya terdiri dari Seluruh anggota tim PkM dosen mengadakan rapat internal yang bertujuan untuk membahas tempat pelaksanaan PkM, Tim PkM dosen mengutus perwakilan untuk melakukan survey lapangan ke Kantor Desa Parigi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk mengurus ijin dan menentukan pandangan Kepala Desa Parigi terkait waktu pelaksanaan PkM, Tim PkM dosen mengutus perwakilan untuk melakukan survey lapangan ke Kantor Desa Parigi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk mengurus ijin dan menentukan pandangan Kepala Desa Parigi terkait waktu pelaksanaan PkM, Perwakilan tim PkM dosen berdiskusi dengan kepala desa terkait perlengkapan yang akan disiapkan oleh kelompok PkM baik dalam bentuk spanduk, maupun kesiapan administrasi yang lainnya, dan Tim PkM dosen melaksanakan kegiatan PkM sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh tim PkM dosen.
Luaran dari Tulisan ini akan diupload di jurnal ber-ISSN. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan untuk penulis-penulis selanjutny
KAJIAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PENJATUHAN HUKUM PIDANA MATI DI INDONESIA
Hukuman mati merujuk pada hukuman yang dijatuhkan atas tindak pidana yang telah dilakukan oleh seseorang atas kesalahan yang diperbuat. Seluruh aspek di Indonesia menggunakan Konstitusi sebagai acuannya dikarenakan Indonesia merupakan negara hukum. Pidana hukuman mati masuk dalam golongan hukuman paking berat dengan tujuan menjadi benteng atas adanya beban kriminal dan membatasi pengulangan tindakan tersebut. Hukuman mati tidak dibebankan pada seluruh jenis kriminal, melainkan pada kasus tertentu mencakup penbunuhan, perdagangan narkoba, terorisme, serta pengkhianatan. Ketidamserasian pendapat mengenai hal ini secara umum terpisah menjadi dua kelompok, yaitu pada grup yang ingin mempertahankan aturan hukuman mati ini dengan grup yang ingin menghapus praktik hukuman mari. Studi ini mengkaji mengenai terapan hukuman mati di Indonesia atas HAM melalui metode normatif dengan pendekatan perundang-undangan
Pengaruh Pengelolaan Kelas Dalam Pelajaran Agama Kristen Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP Kanaan Ungaran Tahun Ajaran 2017-2018
Pengelola kelas yang merupakan tugas guru  dalam menciptakan suasana kelas yang memungkikan terjadinya interaksi pembelajaran semaksimal mungkin, meningkatkan, memperbaiki belajar siswa sehingga tetap tertarik terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih mudah dalam menerima pelajaran. Pengelola kelas merupakan ketrampilan yang harus dimiliki guru dalam memahami, mendiagnosis, dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek manajemen kelas.  Belajar merupakan proses perubahan, dan perubahan dapat lihatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, dan belajar dari sisiwa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persamaan regresi yang yang di dapat adalah Y = 20, 393 + 0, 601 X, dimana: Y = prestasi belajar siswa, X = pengaruh pengelolaan kelas. Artinya koefisien regresi sebesar 0, 601 atau 60, 1% menyatakan bahwa setiap perubahan Pengelolaan kelasakan meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Kanaan Ungaran sebesar 60,1%. Sebaliknya, bila pengelolaan kelas 100%, maka prestasi belajar siswa juga diprediksikan mengalami penurunan sebesar 60,1%. Koefisien korelasi pengaruh antara kedua variabel adalah 0, 522. Artinya tingkat pengaruh menunjukkan adanya hubungan yang sedang antara variabel X terhadap variabel Y.  Hubungannya adalah positif, sebab pada angkat 0, 522 tidak ada tanda negatif. Oleh karena itu, semakin besar pengelolaan kelas, maka semakin meningkat prestasi belajar siswa sedangkan pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa
PEMBINAAN AKHLAK PADA SANTRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH PAGAR BARU KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT
ABSTRAK
Akhlak dan moral merupakan salah satu bagian yang sangat
urgen dari perincian kesempurnaan tujuan pendidikan Islam. Oleh
sebab itu, pendidikan akhlak merupakam salah satu pondasi yang vital
dalam membentuk insan yang berakhlak mulia, guna menciptakan
manusia yang bertaqwa dan menjadi seorang muslim yang sejati.
Pondok pesantren berkewajiban menjaga, mengawasi dan
membangun masyarakat terutama dalam hal pendidikan agama islam
dan lebih khususnya lagi dalam hal akhlak dan moral.Pembinaan
akhlak adalah suatu upaya pengelolaan, melatih, membiasakan,
memelihara, menjaga dan mengarahkan serta mengembangkan
kemampuan seorang santri untuk memperoleh hasil yang lebih baik
dari sebelumnya.Tujuan penelitian dalan skripsi ini adalah untuk
mengetahui pembinaan akhlak pada santri melalui bimbingan
kelompok di Pondok Pesantren Al-Falah Pagar Baru Kecamatan
Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
purposive sampling, adapun yang menjadi informan pada penelitian
ini adalah 3 orang santri, 1 orang kepala pimpinan Pondok Pesantren
Al-Falah, dan 2 orang pengurus. Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil
data dan informasi tersebut dianalisis dengan teori Miles dan
Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan Pembinaan
Akhlak Pada Santri Melalui Bimbingan Kelompok Di Pondok
Pesantren Al-Falah dilaksanakan pada setiap malam, tepatnya ba,da
sholat isya jam 20.00-21.30 WIB. Metode yang digunakan dalam
proses Pembinaan Akhlak pada Santri Melalui Bimbingan Kelompok
di Pondok Pesantren Al-Falah, antara lain: Metode Ceramah,dan
Metode Ketauladanan, dengan menggunakan pendekatan behavioral
dan teknik yang digunakan adalah teknik modelling dengan model
nyata (live model), semua itu dilakukan untuk menambahkan nilai�nilai akhlak dan moral serta etika bersosial baik dalam pondok
pesantren maupun masyarakat.
Kata Kunci: Bimbingan Kelompok dan Pembinaan Akhla
- …
