PENGARUH GAYA HIDUP DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LUWAK WHITE COFFEE PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU RIAU

Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Coffee di Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau, baik secara parsial maupun simultan. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat Kecamatan Tampan yang pernah mengkonsumsi Luwak White Coffee, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya hidup dan kelompok referensi memiliki pengaruh secara parsial maupun secara simultan. Besar pengaruh gaya hidup dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Coffee pada masyarakat Kecamatan Tampan Pekanbaru Riau ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,453. Hal ini menunjukkan bahwa 45,3% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh gaya hidup dan kelompok referensi dan sisanya sebesar 0,547 atau 54,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci : Gaya Hidup, Kelompok Referensi, Keputusan Pembelia

INOVASI MINUMAN JAMU MILENIAL DARI BAHAN REMPAH

Jamu merupakan minuman kesehatan tradisional yang bertahan di masyarakat hingga saat ini. Salah satu minuman kesehatan tradisional yang masih eksis sampai saat ini adalah jamu. Jamu sudah mengakar dan menjadi pondasi kekuatan eksistensi budaya Indonesia dari zaman dahulu. Jamu adalah obat tradisional yang di buat Tumbuhan dari akar-akaran, daun-daunan, dan sebagainya. Jamu pada umumnya di konsumsi dengan cara di minum. Budaya minum jamu saat ini sudah mulai luntur, khususnya di kalangan anak muda yang terkenal sebagai generasi milenial. Khususnya di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan, Kebanyakan dari masyarakat menganggap jamu hanya sebagai minuman kuno. Jangankan anak muda, orang tua saja sekarang sudah mulai beralih ke obat-obatan yang dianggap lebih simpel dan berkhasiat. Oleh karena itu, perlu diciptakan suatu inovasi produk  minuman herbal yang dapat meningkatkan citra dan nilai jual jamu  di masyarakat. Metode yang digunakan dalam pembuatan jamu JaReKu Latte ini terbagi dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan meliputi persiapan tempat, persiapan alat, dan persiapan bahan. Proses pembuatan jamu Jareku Latte ini tergolong mudah karena alat dan bahan yang digunakan juga mudah untuk di dapatkan dan rasanya yang tidak pahit dapat di dinikmati dari segala kalangan baik dari anak-anak hingga orang tua. Jareku-Late ini adalah jamu yang dapat di nikmati oleh seluruh kalangan khususnya anak – anak dan remaja. Rasa yang nikmat tidak seperti jamu pada umumnya bisa menjadi daya tarik tersendiri agar di zaman sekarang ini masyarakat tetap bisa meminum jamu secara rutin agar daya tahan tubuh tetap sehat dan tahan terhadap penyaki

PENGARUH SISTEM FULL DAY SCHOOL TERHADAP PERILAKU SOSIAL DAN KEAGAMAAN SISWA (Studi SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur)

ABSTRAK Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Perilaku Sosial Dan Keagamaan Siswa (Studi SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur) Oleh: Hidayat Nurwahid Full day school merupakan salah satu alternative bagi sekolah dan revolusi pendidikan dalam membentuk karakter dan perilaku siswa selain itu juga sebagai upaya mengatasi permasalahan kenakalan pelajar yang ada di masyarakat. Sistem full day school merupakan kebijakan pendidikan yang membuat siswa hampir seharian penuh berada dilingkungan sekolah sehingga dengan adanya kebijakan tersebut dapat menurunkan intensitas siswa untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan keluarga ataupun dengan lingkungan masyarakat selain itu dapat menurunkan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sistem full day school diduga memiliki pengaruh dalam kehidupan siswa yang meliputi perilaku sosial dan keagamaan siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh sistem full day school terhadap perilaku sosial siswa dan apakah terdapat pengaruh sistem full day school terhadap perilaku keagamaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem full day school terhadap perilaku sosial dan keagamaan siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner atau angket secara tertutup. Teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling yaitu sampel yang memiliki populasi yang tidak hegemony atau memiliki strata yang terdiri atas siswa kelas XI dan XII tahun 2023 sebanyak 199 sampel dari 393 populasi yang ditentukan menggunakan perhitungan rumus slovin. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala full day school (α = 0,741), perilaku sosial (α = 0,755) dan perilaku keagamaan (α = 0,818). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji koefisien determinan, analisis regresi linier sederhana dan uji t dengan menggunankan bantuan aplikasi SPSS 18. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara sistem full day school terhadap perilaku sosial siswa dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,741 yang bernilai positif dengan thitung 12,595 > ttabel 1,653 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan hasil uji koefisien determinan sebesar 0,446 ini artinya variabel independen sistem full day school mampu mempengaruhi perilaku sosial siswa sebesar 44,6% dengan 55,4% lainnya dipengaruhi oleh diluar variabel ini. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara full day school dengan perilaku sosial siswa artinya dengan adanya pelaksanaan sistem full day school dapat memberikan pengaruh dan dapat meningkatkan perilaku sosial siswa sebesar 44,6%. Uji hipotesis kedua menyatakan terdapat pengaruh antara sistem full day school terhadap perilaku keagamaan siswa dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,834 yang bernilai positif dengan thitung 12,343 > ttabel 1,653 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan hasil uji koefisien determinan sebesar 0,436 ini artinya variabel independen sistem full day school mampu mempengaruhi perilaku keagamaan siswa sebesar 43,6% dengan 56,4% dipengaruhi oleh variael lain diluar ariabel ini. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang posituf dan signifikan antara sistem full day school terhadap perilaku keagamaan siswa artinya dengan adanya pelaksanaan sistem full day school dapat memberikan pengaruh dan meningkatkan perilaku keagamaan siswa sebesar 43,6%. Kata Kunci: Full Day School, Perilaku Sosial, Perilaku Keagamaan. ABSTRACT The Influence of the Full Day School System on Students' Social and Religious Behavior (Study of SMA Negeri 1 Sukadana, East Lampung) By: Hidayat Nurwahid Full day school is an alternative for schools and an educational revolution in shaping student character and behavior as well as an effort to overcome the problem of student delinquency in society. The full day school system is an educational policy that means students spend almost the entire day in the school environment so that this policy can reduce the intensity of students interacting and socializing with their families or with the community. Apart from that, it can reduce opportunities for students to participate in social and religious activities in school public. Based on this, the full day school system is thought to have an influence on students' lives which includes students' social and religious behavior. The formulation of the problem in this research is whether there is an influence of the full day school system on students' social behavior and whether there is an influence of the full day school system on students' religious behavior. This research aims to determine the effect of the full day school system on students' social and religious behavior. The research approach used in this research is quantitative, descriptive in nature. The data collection technique is a closed questionnaire. The sampling technique is proportionate stratified random sampling, namely a sample that has a population that is not hegemony or has a stratum consisting of students from class XI and The scales used in this research are the full day school scale (α = 0.741), social behavior (α = 0.755) and religious behavior (α = 0.818). The data analysis techniques used in this research are the determinant coefficient test, simple linear regression analysis and t test using the SPSS 18 application. The results of this research show that there is an influence between the full day school system on students' social behavior as evidenced by the regression coefficient value of 0.741 which is positive with tcount 12.595 > ttable 1.653 with a significance value of 0.000 <0.05 and the determinant coefficient test result is 0.446, this means that the variable The independent full day school system is able to influence students' social behavior by 44.6% with the other 55.4% being influenced by outside this variable. The results of the hypothesis test show that there is a positive and significant influence between full day school and students' social behavior, meaning that the implementation of the full day school system can have an influence and can increase students' social behavior by 44.6%. The second hypothesis test states that there is an influence between the full day school system on students' religious behavior as evidenced by the regression coefficient value of 0.834 which is positive with tcount 12.343 > ttable 1.653 with a significance value of 0.000 <0.05 and the determinant coefficient test result is 0.436, this means the independent variable The full day school system is able to influence students' religious behavior by 43.6% with 56.4% influenced by other variables outside this variable. The results of the hypothesis test show that there is a positive and significant influence between the full day school system on students' religious behavior, meaning that the implementation of the full day school system can have an influence and increase students' religious behavior by 43.6%. Keywords: Full Day School, Social Behavior, Religious Behavior

Khutbah Juma'at yang Menggugah

515 hlm.;14,5 cm

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Inkusi dengan Layanan Shuttle Bus dan Pemetaan Tenaga Pendidik

Memberi pelayanan sepenuh hati kepada siswa berkebutuhan khusus menjadi tantangan yang mulia, hadirnya sekolah dasar luar biasa Muhammadiyah surya gemilang sebagai upaya pendidikan setara di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui layanan antar jemput siswa dan menganalisis pemetaan tenaga pendidik. Metode penelitian dengan kualitatif dengan jenis studi pustaka. Hasil penelitian ditemukan bahwa pelayanan antar jemput dilakukan dari dan ke sekolah sehingga mengurangi beban waktu dan biaya orang tua siwa serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa, sedangkan bagi siswa yatim piatu dhuafa berdomisili jauh disediakan asrama difabel sehingga selain sekolah mendapatkan pelajaran agama, kedua hal ini memberikan dampak pada minat belajar siswa. Kekurangan guru dilakukan pemetaan dengan melakukan peran ganda diantara guru yang tersedia dan melatih guru baru dengan memiliki motivasi dan komitmen yang kuat sehingga adanya peningkatan minat belajar siswa. Pelayanan pendidikan inklusif menunjukkan kemandirian dan membangun kepercayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan siswa. Hal ini berimplikasi pada tersedianya lembaga pendidikan dengan pelayanan terbaik bagi siswa berkebutuhan khusus adalah perintah dalam Islam

Product development strategy with quality function deployment approach: A case study in automotive battery

Customer satisfaction is one of the main factors in determining the competitiveness of every industry. Along with the technological advances, it will impact on the increasingly intense competition in the business of providing great opportunities to the consumer to find a quality product at competi-tive rates. The purpose of this study is to develop the quality of automotive battery products that meet consumer needs by using Quality Function Deployment (QFD) method. The application is then analyzed and its results produced a proposal for product development according to the weight and priority development on product attributes that are considered important by customers. There are two main priorities that are most desired by customers, among others for improving the quality of products maintenance free battery in automotive battery industry with quality function deployment according to consumers. Consumers need a car battery with a good durability and great performance, low price, and environment friendly features, which can be achieved by using absorbent glass mat and expanded machine technology. Based on relative weight in House of Quality, Ab-sorbent Glass Mat receives the highest percentage of technical priority that is equal to 31% whereas technology expanded gets the second highest percentage of technical priority that is equal to 19%. It means that both technologies are more important to develop this product. Therefore, the maintenance free battery products are expected to be attractive for consumers and extensive marketing

On islamic civilization : menyalakan kembali lentera peradaban islam yang sempat padam

Buku sederhana ini hanya mengatakan, "ketika Tuhan mulai kita tanggalkan, maka tsunami kehidupan akan segera menghampiri kita." Benar, tsunami kehidupan akan menghampiri siapa saja yang berani meninggalkan dan/atau menanggalkan Tuhan. Tanpa pilih kasih. Tanpa pandang bulu.xxii, 723 hlm.: ilus.; 23 c

An anthology of islamic studies

This book discuss about antology of islamic studies and published by McGill Indonesia IAIN development project.162 p.: ilus.; 28 c

On islamic civilization : menyalakan kembali lentera peradaban islam yang sempat padam

Buku sederhana ini hanya mengatakan, "ketika Tuhan mulai kita tanggalkan, maka tsunami kehidupan akan segera menghampiri kita." Benar, tsunami kehidupan akan menghampiri siapa saja yang berani meninggalkan dan/atau menanggalkan Tuhan. Tanpa pilih kasih. Tanpa pandang bulu.xxii, 723 hlm.: ilus.; 23 c