136 research outputs found

    Design and cost evaluation of anaerobic bioreactor for industrial waste

    Get PDF
    Master's thesis in Environmental technologyIndustrial wastewater with very high Total Organic Carbon (TOC) is a potential substrate for anaerobic treatment. Continuous Flow Stirred Tank Reactor (CSTR) is the common model of reactor used to treat various kind of wastewater. Development and modification on digester type is still ongoing till this day. The most noted modification in anaerobic reactor and mostly used in the world today is Up-flow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) reactor. The main focus of this study is on calculating the design that suitable for treating glycol and organic acid based industrial wastewater. The wastewater is predicted to have total Chemical Oxygen Demand (COD) of 50 kgCOD/m3 to 100 kgCOD/ m3 and wide range of salinity. Two models of anaerobic reactor were compared and their parameters calculated based on initial data of the wastewater, Anaerobic Contact reactor and UASB reactor. Influent COD total is assumed to be pre-treated to remove particulate COD, thus COD inlet has nearly 100 % soluble COD. The influent COD is set at 70 kgCOD/m3 and flow rate of wastewater at 150 m3/d. Two digester tanks were calculated for Anaerobic Contact reactor, where Acid phase tank has 1526 m3 volume and Gas phase tank has 5941 m3. The UASB reactor was split into 4 unit tanks with digester volume at 636 m3. An external recirculation pump is required to control the up-flow velocity of the UASB. Both of the anaerobic models are predicted to have daily maximum methane production at 4130 m3/day with energy production rate of 131.3 GJ/day. Costs of the biogas construction were calculated based on its constituent materials. The estimated cost of equipment generation for Anaerobic Contact digester and UASB is 17,237,528.90 Kr and 7,907,535.00 Kr, respectively. The Anaerobic Contact reactor becomes the feasible model for treating the industrial wastewater with high COD concentration based on its ability to withstand shock of wastewater load

    DAFTAR PUSTAKA Suroso, oktober (2012), Siklus pemompaan pompa Hidraulik, Seminar Nasional VIII,STTN Yogyakarta. Taye, T., 1998, Hydraulic Ram Pump, Journal of the ESME, Vol II, No.1 Hanafie, J., 1979, Teknologi Pompa Hidraulik Ram, Pusat Teknologi Pembangunan Institut Teknologi Bandung, Bandung. Than, P.M. 2008. Construction and Performance Testing of the Hydraulic Ram Pump. GMSARN Internasional Conference on Sustainable Development: Issues and Prospects for the GMS., Mandalay, Myanmar Calhoun, J. 2003. Home Built Hydraulic Ram Pumps. NM Independent Power Resources, Nort Bend. Fox, R. W. 2003. Introduction to Fluid Mechanices 6^thEdition. Wiley & Sonc, Inc., Hoboken, AS. Surya, D. 2013, Rancang Bangun Pompa Hidraulik Ram (Hidram), Universitas Sumatera Utara, Medan.

    Get PDF
    ABSTRAK Seiring dengan kemajuan jaman penggunaan tisu sangat berpengruh dalam kehidupan sehari-hari, sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat untuk menggunakan tisu sebagai kebutuhan pokok. Bahkan disemua tempat dapat ditemukan tisu, seperti di toilet, meja makan, kedokteran, dll. Bahan baku utama tisu awalnya dari kayu yang diolah menjadi serat dan diberi pewarna hingga menjadi berwarna putih bersih, dan biasanya disebit dengan Virgin Pulp. Akan tetapi perlu diingat lama kelamaan kayu di Bumi ini akan habis apabila penggunaan kertas atau tisu tidak diminimalisir. Maka dari itu perusahaan kertas atau tisu membuat terobosan baru dengan menggunakan Waste Paper (kertas bekas) sebagai bahan baku tisu, walaupun hasilnya kurang memuaskan seperti penggunaan bahan baku dari Virgin Pulp. Tetapi hal tersebut sedikit mengurangi penggunaan Virgin Pulp sebagai bahan baku utama produksi tisu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil dari penggunaan bahan baku tisu dengan menggunakan bahan baku Virgin Pulp dan Waste Paper. Setelah dilakukan penelitian dari tingkat kualitas sebenarnya hasil dari menggnakan bahan baku Virgin Pulp tidak terlalu berbeda jauh dengan hasil menggunakan bahan baku Waste Paper, dari berat tisu, ketebalan, hingga ketahanan tarik, hanya saja hasil warna dari penggunaan bahan baku Waste Paper sedikit lebih rendah daripada menggunakan bahan baku Virgin Pulp, hal ini dikarenakan sifat fisik dari bahan baku Waste Paper mengandung banyak kotoran seperti batu, batu bata, kerikil, plastik, benda logam dan tinta yang sulit dihilangkan oleh mesin cleaner walaupun tidak sedikit mesin cleaner yang digunakan untuk membersihkan kotoran yang terkandung didalam bahan baku tersebut. Kata Kunci : Tisu, Bahan baku, Virgin Pulp, Waste Paper

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REGULATOR OKSIGENOTOMATIS BERDASARKAN TINGKAT PERNAPASAN

    Get PDF
    Kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan tindakan merupakan hal penting dalam penanganan pasien. Semakin cepat dan tepat dalam penanganan pasien akan mengurangi dampak negatif yang muncul dari penyakit yang dialami pasien. Namun dalam prakteknya pengambilan untuk dapat melakukan tindakan penanganan pasien dengan cepat dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah alat yang digunakan untuk menangani pasien. Alat medis yang mendapatkan perhatian disini adalah alat bantu pernapasan. Alat bantu pernapasan yang dimaksut adalah seperangkat tabung oksigen dengan regulator oksigen yang digunakan untuk mengatur pengeluaran oksigen. Volume oksigen yang keluar diatur berdasarkan kondisi pernapasan pasien atau sering disebut respiratory rate. Standart respiratory rate manusia normal adalah 17-20 pernapasan per menit. Jika diluar range tersebut kemungkinan ada gangguan pernapasan sehingga diperlukan bantuan oksigen untuk melancarkan pernapasan. Keluaran dari sistem ini telah dapat dibuat regulator oksigen otomatis yang dapat menampilkan tingkat pernapasan pada LCD dan mampu mengendalikan pengeluaran oksigen. Akurasi yang dicapai pada sistem ini dalam perhitungan tingkat pernapasan adalah 92,73 %. Kata kunci : respiratory rate, regulator oksigen

    PENGARUH PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK TERHADAP KEJADIAN ATEROSKLEROSIS : SISTEMATIK REVIEW

    Get PDF
    Cigarettes use recently increase significantly. The effect of electronic cigarettes use associated with human health still under development from many study. Smoking is responsible for substantial cardiovascular morbidity and mortality. One of the most common diseases in the cardiovascular system is athreosclerosis. This research try to find any evidence show that electronic cigarettes use has impacts on development of the atherosclerosis and this research try to explain some factors and pathophysiological mechanism that responsible for the atherosclerosis development. Systematic review was conducted using PUBMED an SCIENCE DIRECET database. Identifying experimental studies investigating electronic cigarettes effect on cardiovascular health. 9 article was included, after filtering processes using PRISMA methods. 5 article investigating electronic cigarettes effect on human directly, and 4 article was in vitro and in vivos studies. From this review we can suggest that electronic cigarettes have a significant effect on the development of atherosclerosis with some mechanisms responsble for that development. The mechanismes responsible for the development of atherosclerosis can be measured using some spesific biomarkers which have a role in every step of pathopysiological mechanism

    Kajian Keselamatan Pertambangan pada Kegiatan Pemuatan Bijih PT. J Resources Bolaang Mongondow

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu Untuk menghindari dan mengurangi risiko yang terjadi maka diperlukan manajemen risiko yaitu dengan identifikasi bahaya (Hazard identifikasi bahaya (Hazard dentification). Observasi identifikasi bahaya pada penelitian ini dilakukan di kegiatan pemuatan bijih, dari hasil risiko tersebut dilakukan pengendalian risiko untuk mengurangi dan menghilangkan potensi tersebut. Pengamatan identifikasi bahaya pada penelitian ini dilakukan di kegiatan pemuatan bijih kemudian diketahui hasil penilaian risiko serta pengendalian yang dapat digunakan. Dari hasil penelitian tersebut pada kegiatan pemuatan bijih didapat 5 risiko kecelakaan berdasarkan HIRADC memiliki 3 tingkat risiko extreme dan 2 tingkat risiko high. Selanjutnya dari risiko kecelakaan yang ada dilakukan pengendalian sehingga setelah pengendalian didapatkan 3 tingkat risiko high risk dan 1 tingkat risiko low risk dan 1 tingkat risiko medium risk. Berdasarkan analisis mengenai kecelakaan kerja, maka didapat FR sebesar 1,344 dan SR sebesar 69,9

    Kajian Optimalisasi Rancangan Teknis Penambangan Emas di PT. Gorontalo Minerals Blok I Kompleks Sungai Mak Jobsite Motomboto North Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo

    Get PDF
    PT. Gorontalo Minerals (GM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dengan sistem tambang terbuka (surface mining) dan metode open pit yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Penelitian difokuskan pada kajian optimasi rancangan pit Motomboto North dengan menggunakan metode optimalisasi pit yang memiliki beberapa parameter yang digunakan yaitu: mining recovery, mining dilution, ongkos penambangan, biaya pengolahan, biaya pemurnian dan biaya modal awal penambangan. Berdasarkan sumberdaya pada Motomboto North semua diklasifikasi kedalam mineral terunjuk dan terukur yang berjumlah 5.636.500 ton. Berdasarkan hasil sumberdaya didapatkan estimasi cadangan dengan metode inverse distance weigthing diperoleh sebesar 3.910.000 ton. Dalam hal dilakukan optimasi pit pada Motomboto North. Optimasi pit adalah usaha untuk menentukan batas penambangan dengan perolehan komoditas tambang dengan volume yang optimal. Setelah dilakukan optimasi pada Motomboto North jumlah cadangan sebesar 3.717.772 ton. Pada Motomboto North didapatkan target produksi pertahun berdasarkan rumus Taylor Formula sebesar 413.000 ton/tahun, dengan kadar batas yang diambil pada Motomboto North yaitu 0,5 g/t. Dalam penelitian ini mendapatkan tiga opsi optimasi pit. Ketiga opsi tersebut dipilih berdasarkan nilai yang besar dan stripping rasio yang kecil yaitu: net present value sebesar $11.322.368 dengan stripping rasio sebesar 1:13. Alat bongkar muat untuk overburden menggunakan Komatsu PC 400 dan untuk bijih menggunakan Komatsu PC 200, sedangakan Alat angkut untuk overburden menggunakan Artificial Dump Truck Komastu HM 300 dan untuk bijih menggunakan Dump Truck Hino Dutro 130 HD

    Pemenuhan Standarisasi Kelas Pangkalan Udara Biak Guna Mendukung Operasi Patroli Udara Maritim di Wilayah Koarmada III

    Get PDF
    Koarmada III memiliki tugas menyelenggarakan operasi militer. Salah satu Tugas Koarmada III melaksanakan operasi patroli maritim sepanjang tahun di seluruh wilayah kerjanya, guna menjaga wilayah kedaulatan dan mengamankan jalur-jalur pelayaran dan perdagangan. Pelaksanaan Operasi Patroli Maritim 3 yang dilaksanakan unsur-unsur laut perlu didukung dan bersama-sama dengan unsur lain dalam Satuan Senjata Armada Terpadu (SSAT), salah satunya adalah unsur pesawat udara. Pesawat udara memerlukan dukungan-dukungan yang tersedia selama proses pelaksanaan operasi patroli untuk memaksimalkan kemampuannya. Dukungan ini sebaiknya telah ada dan disiapkan sebelum penugasan dan pengoperasian pesawat udara. Dukungan pesawat udara diberikan oleh pangkalan udara untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pesawat udara. Pangkalan Udara yang terpenuhi standarnya dapat memberikan dukungan secara maksimal. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Nvivo. Dalam Analisis Soft System Methodology (SSM) diperoleh bahwa diperlukan perencanaan pembangunan fasilitas Pangkalan Udara yang dibutuhkan dengan skala prioritas
    corecore