21 research outputs found

    KORELASI BOBOT KERING PUPUS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN Al-dd, Fe- DAN P2O5 TERSEDIA PADA KOMBINASI MEDIA TANAM ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK KANDANG SAPI DAN TANAH MINERAL

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhkombinasi media tanam abu vulkanik Merapi, (AVM),pupuk kandang sapi (PKS) dan tanah mineral (TM)terhadap Al-dapat tukar (Aldd), Fe- dan P2O5-tersediaserta berat kering pupus tanaman jagung. Percobaandilaksanakan dari bulan Desember 2010-April 2011dalam rumah kasa di Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran pada ketinggian ±740 m dpl. Rancanganpercobaan menggunakan rancangan acak kelompokyang terdiri atas satu faktor, sembilan kombinasiperlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kombinasi media tanam AVM,PKS dan TM berpengaruh nyata terhadap P2O5-tersedia dan berat kering pupus tanaman jagung,tetapi tidak berpengaruh terhadap Aldd) dan Fetersedia.Berat kering tanaman jagung berkorelasipositif dengan ketersediaan P2O5 (R2= 0.209); tetapiberkorelasi negatif dengan Aldd (R2= 0.053) dan Fetersedia(R2 = 0.042).Kata kunci: Abu vulkanik Merapi, Al-dapat tukar, FedanP2O5-tersedia, pupuk kandang sap

    Korelasi Bobot Kering Pupus Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Dengan Al-dd, Fe- Dan P2o5 Tersedia Pada Kombinasi Media Tanam Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi Dan Tanah Mineral

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhkombinasi media tanam abu vulkanik Merapi, (AVM),pupuk kandang sapi (PKS) dan tanah mineral (TM)terhadap Al-dapat tukar (Aldd), Fe- dan P2O5-tersediaserta berat kering pupus tanaman jagung. Percobaandilaksanakan dari bulan Desember 2010-April 2011dalam rumah kasa di Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran pada ketinggian ±740 m dpl. Rancanganpercobaan menggunakan rancangan acak kelompokyang terdiri atas satu faktor, sembilan kombinasiperlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kombinasi media tanam AVM,PKS dan TM berpengaruh nyata terhadap P2O5-tersedia dan berat kering pupus tanaman jagung,tetapi tidak berpengaruh terhadap Aldd) dan Fetersedia.Berat kering tanaman jagung berkorelasipositif dengan ketersediaan P2O5 (R2= 0.209); tetapiberkorelasi negatif dengan Aldd (R2= 0.053) dan Fetersedia(R2 = 0.042)

    Pengaruh Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Organik Dan Tanah Mineral Terhadap Sifat Fisiko-kimia Media Tanam Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

    Full text link
    Kerugian serius yang ditimbulkan bagi areal pertanian akibat material vulkanik yang dikeluarkan saatgunung berapi meletus terutama ditentukan oleh ketebalan lapisan abu, musim dan intensitas curahhujan serta jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasipengaruh kombinasi abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral terhadap sifat fisikokimiamedia tanam dengan indikator pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Percobaan dilakukandalam rumah kasa dari bulan Februari-Juli 2011 di kebun percobaan Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran dengan ketinggian tempat ± 740 m dpl. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acakkelompok faktor tunggal dengan sembilan kombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa berbagai kombinasi media tanam yang terdiri dari abu vulkanik Merapi, pupukkandang sapi dan tanah mineral memberikan pengaruh yang sangat nyata (α .01) terhadap kandunganC-organik, asam humat-fulvat, bobot isi dan bobot kering pupus tanaman jagung. Kandungan C-organikdan asam humat-fulvat mempunyai korelasi positif dengan bobot kering pupus tanaman, tetapi bobot isimedia tanam berkorelasi negatif dengan bobot kering pupus tanaman

    Proline and Abscisic Acid Content in Droughted Corn Plant Inoculated with Azospirillum sp. and Arbuscular Mycorrhizae Fungi

    Get PDF
    Plants that undergo drought stress perform a physiological response such as accumulation of proline in the leaves and increased content abscisic acid. A research was conducted to study proline and abscisic acid (ABA) content on drought-stressed corn plant with Azospirillum sp. and arbuscular mycorrhizae fungi (AMF) inoculated at inceptisol soil from Bogor, West Java. The experiments were carried out in a green house from June up to September 2003, using a factorial randomized block design. In pot experiments, two factors were assigned, i.e. inoculation with Azospirillum (0, 0.50, 1.00, 1.50 ml/pot) and inoculation with AMF Glomus manihotis (0, 12.50, 25.00, 37.50 g/pot). The plants were observed during tasseling up to seed filling periods. Results of experiments showed that the interaction between Azospirillum sp. and AMF was synergistically increased proline, however it decreased ABA

    Pengaruh Partikel Nano Abu Vulkanik dan Batuan Fosfat terhadap Muatan Variable dan Kemasaman Andisol

    Get PDF
    ABSTRACTThe effect of particle nano volcanic ash and rock phosphate on variable charge or zero point of charge (pH0) and soil acidity of AndisolsThis experiment aimed to find out the effect of particle nano volcanic ash and rock phosphate on variable charge or zero point of charge (pH0) and soil acidity of Andisols from Ciater Subang-West Java. This experiment was conducted from October 2016 to March 2017 at Soil fertility and Plant Nutrition Laboratory and Physic Soil Laboratory of Soil Science and Land Resources Department, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. The experiment was arranged in Completely Randomized Design consisted of two factors. The first factor was particle of nano volcanic ash consisted of 4 levels. The second factor was particle of nano rock phosphate consisted of 4 levels and 3 replications. The results showed that there was no interaction between nano particle of volcanic ash and rock on zero point of charge (pH0), but there was interaction effect on pH-H2O. Combination of 2.5% nano particle of volcanic ash and 0% nano particle of rock phosphate could reduce the value of zero point of charge (pH0) as much 28.57%. Combination of 5% volcanic ash nano particle and 7.5% rock phosphate nano particle dosage was the best treatment and could increase the value of soil acidity or pH-H2O until 20.36%.Keywords: Andisol, pHο, Rock phosphate, Volcanic ashABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partikel nano abu vulkanik dan batuan fosfat terhadap muatan variable atau titik muatan nol (pH0) dan kemasaman tanah Andisols Ciater Subang-Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017 di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman serta Laboratorium Fisika Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah partikel nano abu vulkanik yang terdiri dari 4 taraf. Faktor kedua adalah partikel nano batuan fosfat yang terdiri dari 4 taraf, diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara partikel nano abu vulkanik dan batuan fosfat terhadap titik muatan nol (pH0) namun terjadi interaksi antara kedua perlakuan tersebut terhadap kemasaman tanah (pH-H2O). Komposisi dosis yang paling baik dalam menurunkan pH0 adalah 2,5% partikel nano abu vulkanik dan 0% partikel nano batuan fosfat yaitu sebesar 28,57%, sedangkan komposisi dosis yang paling baik dalam meningkatkan pH-H2O adalah 5% partikel nano abu vulkanik dan 7,5% partikel nano batuan fosfat yaitu sebesar 20,36%.Kata Kunci: Abu vulkanik, Andisol, Batuan fosfat, pH

    PENGARUH KOMBINASI ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK ORGANIK DAN TANAH MINERAL TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA MEDIA TANAM SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

    Get PDF
    Kerugian serius yang ditimbulkan bagi areal pertanian akibat material vulkanik yang dikeluarkan saatgunung berapi meletus terutama ditentukan oleh ketebalan lapisan abu, musim dan intensitas curahhujan serta jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasipengaruh kombinasi abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral terhadap sifat fisikokimiamedia tanam dengan indikator pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Percobaan dilakukandalam rumah kasa dari bulan Februari-Juli 2011 di kebun percobaan Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran dengan ketinggian tempat ± 740 m dpl. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acakkelompok faktor tunggal dengan sembilan kombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa berbagai kombinasi media tanam yang terdiri dari abu vulkanik Merapi, pupukkandang sapi dan tanah mineral memberikan pengaruh yang sangat nyata (α .01) terhadap kandunganC-organik, asam humat-fulvat, bobot isi dan bobot kering pupus tanaman jagung. Kandungan C-organikdan asam humat-fulvat mempunyai korelasi positif dengan bobot kering pupus tanaman, tetapi bobot isimedia tanam berkorelasi negatif dengan bobot kering pupus tanaman.Kata kunci: abu vulkanik Merapi, asam humat-fulvat, C-organik, pupuk kandang sap

    EFEK RESIDU DARI KOMBINASI MEDIA TANAM ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK KANDANG SAPI DAN TANAH MINERAL TERHADAP C-ORGANIK, KAPASITAS PEGANG AIR, KADAR AIR DAN BOBOT KERING PUPUS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

    Get PDF
    Setelah satu musim tanam, efek residu dari kombinasimedia tanam abu vulkanik Merapi (AVM), pupukkandang sapi (PKS) dan tanah mineral Inceptisol(TM) terhadap C-organik, kapasitas pegang air,kadar air, dan bobot kering pupus tanaman jagung(Zea mays L.) diamati lebih lanjut. Pengamatandilaksanakan dari bulan Februari-Mei 2012 di dalamrumah kaca kebun percobaan Fakultas Pertanian,Universitas Padjadjaran pada ketinggian tempat ±740 m dpl. Rancangan acak kelompok faktor tunggaldalam penelitian sebelumnya dengan sembilankombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan tetapdilanjutkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwaresidu kombinasi AVM, PKS, dan TM memberikanpengaruh yang nyata terhadap C-organik, kapasitaspegang air dan kadar air. Kapasitas pegang air(86,93%) dan kadar air (8,33%) tertinggi diperolehdari residu kombinasi media tanam: 0% AVM+ 50% PKS + 50% TM, sedangkan kandunganC-organik tertinggi (6,32%) diperoleh dari residukombinasi: 10% AVM + 50% PKS + 40% TM.Seluruh residu kombinasi media tanam tidakberpengaruh terhadap bobot kering pupus tanamanjagung. Korelasi C-organik dengan kapasitas pegangair menunjukkan bahwa 57,2% kapasitas pegangair sangat dipengaruhi oleh C-organik; sedangkankadar air dalam media tanam (17,0%) dipengaruhioleh adanya C-organik.Kata kunci: Kombinasi media tanam, residu, C-organik,kapasitas pegang air, kadar air, pupustanaman jagun

    EFEK BIOCHAR PADA BERBAGAI PERSENTASE AIR TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI SERTA SIFAT-SIFAT KIMIA TANAH INCEPTISOL

    Get PDF
    Sifat fisikokimia tanah yang mampu mendukung ketersediaan air selama pertumbuhan tanaman dapat ditingkatkan melalui input komponen organik yang dapat menambah daya pegang air oleh partikel tanah. Penelitian tentang aplikasi biochar pada berbagai persentase air tanah pada Inceptisols asal Jatinangor dilakukan untuk mengamati bagaimana komponen pertumbuhan serta hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merr) kultivar Anjasmoro, kadar air dan bahan organik tanah, kapasitas tukar kation (KTK), konsentrasi dan serapan N, K dipengaruhi oleh kedua perlakuan tersebut. Percobaan dilaksanakan dalam Rumah Plastik Laboratorium Kultur Terkendali, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Dosis biochar sebagai faktor pertama terdiri dari empat taraf (0, 5, 10, dan 15 t ha-1) dan persentase air tanah dari kapasitas lapang (KL) sebagai faktor kedua terdiri dari empat taraf (100, 80, 60 dan 40%) yang diulang tiga kali. Interaksi perlakuan biochar 15 t ha-1 pada kondisi 100% KL berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, nodula akar, N total dan serapan N serta kadar air tanah pada 6 minggu setelah tanam (MST). Kadar bahan organik tanah dipengaruhi oleh dosis biochar 5–15 t ha-1 dan jumlah daun trifoliat serta bobot kering tanaman pada fase vegetatif akhir dipengaruhi oleh persentase air tanah 60–100% KL. Dosis biochar dan berbagai persentase air tanah tidak berpengaruh nyata terhadap KTK, K-dd dan serapan K

    Azotobacter Population, Soil Nitrogen and Groundnut Growth in Mercury-contaminated Tailing Inoculated with Azotobacter

    Full text link
    Gold mine tailing in Buru island, Maluku Province, Indonesia contains high level of mercury but low in carbon and plant nutrients. Revegetation in such condition needs certain soil treatment which is suitable for plant growth. The objective of pot trials was to study the effect of indigenous Plant Growth Promoting Rhizobacteria Azotobacter and organic matter on bacterial survival as well as growth of groundnut grown in mine tailing. The experimental design was a Split Plot Design which tested three types of Azotobacter liquid inoculant and three soil total organic carbon (TOC) contents. Results showed that Azotobacter inoculation increased Azotobacter population in tailing at the end of vegetative growth of groundnut. Total nitrogen content in soil decreased when TOC level increased. However, nitrogen uptake and growth of groundnut did not change after Azotobacter inoculation or manure amendment. These experiments provided information that Azotobacter inoculation on groundnut maintain its proliferation in Hg-contaminated mine tailing
    corecore