47 research outputs found

    PARAMETER BIOLOGIS BADAN AIR SUNGAI NGRINGO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI TEKSTIL

    Get PDF
    Berbagai bakteri yang terdapat dalam air limbah sungai dapat menyebabkan penyakit yang merusak kehidupan makhluk hidup. Tingkat pencemaran badan air di sungai Ngringo sebagai akibat dampak industri yang berkembang pesat di Kabupaten Karanganyar terutama dari limbah industri tekstil. Oleh karena itu perlu adanya analisis parameter biologis pada daerah aliran sungai Ngringo up stream dan down stream terhadap padatan terapung, derajat keasaman, senyawa organik dan Biochemical Oxygen Demand dengan metode analisa fisik dan kimia. Dari hasil analisa diperoleh kondisi sungai Ngringo up stream derajat keasaman 7,9, total residu terlarut 340 mg/lt, total residu tersuspensi 23 mg/lt, senyawa organik phenol 280 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 8,758 mg/lt yang menunjukkan banyaknya oksigen yang dibutuhkan organisme untuk menghancurkan bahan organik pada waktu tertentu. Sedangkan analisa down stream sungai Ngringo derajat keasaman 7,65, total residu terlarut 326 mg/lt, total residu tersuspensi 37 mg/lt, senyawa organik phenol <1 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 4,71 mg/lt. Kondisi badan air sungai Ngringo sebagai dampak limbah industri tekstil menandakan up stream sungai Ngringo sifat keasamannya lebih tinggi jika dibandingkan down stream sungai Ngringo. Dengan mengetahui sifat alkalinitas air limbah, maka dapat di hitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut yang memegang peran penting dalam penentuan kemampuan badan air dalam mendukung pertumbuhan ganggang dan organisme perairan lainnya dan menandakan semakin banyaknya organisme yang ada di perairan, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan perairan lainnya meningkat berarti tingkat pencemaran lebih tinggi sehingga jumlah populasi bakteri relatif tinggi didukung oleh jumlah Biochemical Oxygen Demand yang tinggi. Sehingga menyebabkan kualitas badan air menurun. Akibatnya banyak ikan-ikan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini menandakan kondisi badan air di up stream sungai Ngringo telah tercemar jika dibandingkan dengan kondisi badan air down stream sungai Ngringo. Kata Kunci : Dampak Industri, Sungai Ngringo, Parameter Biologis

    PARAMETER BIOLOGIS BADAN AIR SUNGAI NGRINGO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI TEKSTIL

    Get PDF
    ABSTRAK Berbagai bakteri yang terdapat dalam air limbah sungai dapat menyebabkan penyakit yang merusak kehidupan makhluk hidup. Tingkat pencemaran badan air di sungai Ngringo sebagai akibat dampak industri yang berkembang pesat di Kabupaten Karanganyar terutama dari limbah industri tekstil. Oleh karena itu perlu adanya analisis parameter biologis pada daerah aliran sungai Ngringo up stream dan down stream terhadap padatan terapung, derajat keasaman, senyawa organik dan Biochemical Oxygen Demand dengan metode analisa fisik dan kimia. Dari hasil analisa diperoleh kondisi sungai Ngringo up stream derajat keasaman 7,9, total residu terlarut 340 mg/lt,  total residu tersuspensi 23 mg/lt, senyawa organik phenol 280 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 8,758 mg/lt yang menunjukkan banyaknya oksigen yang dibutuhkan organisme untuk menghancurkan bahan organik pada waktu tertentu. Sedangkan analisa down stream sungai Ngringo derajat keasaman 7,65, total residu terlarut 326 mg/lt,  total residu tersuspensi 37 mg/lt, senyawa organik phenol &lt;1 mg/lt dan Biochemical Oxygen Demand 4,71 mg/lt.Kondisi badan air sungai Ngringo sebagai dampak limbah industri tekstil menandakan up stream sungai Ngringo sifat keasamannya lebih tinggi jika dibandingkan down stream sungai Ngringo. Dengan mengetahui sifat alkalinitas air limbah, maka dapat di hitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut yang memegang peran penting dalam penentuan kemampuan badan air dalam mendukung pertumbuhan ganggang dan organisme perairan lainnya dan menandakan semakin banyaknya organisme yang ada di perairan, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan tumbuhan perairan lainnya meningkat berarti tingkat pencemaran lebih tinggi sehingga jumlah populasi bakteri relatif tinggi didukung oleh jumlah Biochemical Oxygen Demand yang tinggi. Sehingga menyebabkan kualitas badan air menurun. Akibatnya banyak ikan-ikan mati dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini  menandakan kondisi badan air di up stream sungai Ngringo telah tercemar jika dibandingkan dengan kondisi badan air down stream sungai Ngringo. Kata Kunci : Dampak Industri, Sungai Ngringo, Parameter Biologis,

    The Relationship Between Self-Regulated Learning and Technology Literacy With Conceptual Understanding of Salt Hydrolysis

    Get PDF
    The problems faced with learning chemistry at SMA Negeri Gondangrejo are students' low self-regulated learning and technology literacy, along with the student's lack of conceptual understanding. This research aimed to determine whether there is a relationship between self-regulated learning and technology literacy toward the conceptual understanding of salt hydrolysis subject matter. The research subject was 60 students of the 11th IPA SMA Negeri Gondangrejo. The research method used was a quantitive descriptive method with a correlational approach. The instrument used was a self-regulated learning and technology literacy questionnaire, also a two-tier multiple-choice question. The result of this research showed: 1) there was a positive relationship between self-regulated learning toward conceptual understanding, 2) there was a positive relationship between technology literacy to conceptual understanding, and 3) there was a positive relationship between self-regulated learning and technology literacy towards conceptual understanding

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE5E BERBANTUAN MACROMEDIA FLASHDILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA KELAS VIII SMPN 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika, dan penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Data penelitian berupa prestasi belajar kognitif, afektif dan aktivitas siswa. Pengumpulan d ata dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I berdasarkan observasi sebesar 69,02% dan siklus II sebesar 77,60% (meningkat 8,58%) dan berdasarkan angket pada siklus I sebesar 72,33% sedangkan siklus II sebesar 75,60% (meningkat 3,27%). Prestasi belajar siswa pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa adalah 69,56% dengan rata -rata nilai 81 dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 82,61% dengan rata -rata nilai 84,34. Sedangkan aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 66, 90% pada siklus I dan 70% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disim pulkan bahwa penerapan pembelajaran learning cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2011/ 2 012 pada pembelajaran IPA. Kata Kunci : learning cycle 5E, macromedia flash, LKS, Prestasi Belajar, zat adiktif dan psikotropik

    STUDI KOMPARASI METODE STAD DAN TGT DITINJAU DARI MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN MINYAK BUMI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pembelajaran kimia menggunakan metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif, (2) pengaruh kemampuan memori tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif, dan (3) interaksi antara metode TGT dan STAD dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.Sampel penelitian yaitu kelas X 3 dan X 5. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes untuk prestasi kognitif dan kemampuan memori, sedangkan teknik nontes untuk prestasi afektif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar kognitif siswa dan tidak terdapat pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi afektif siswa , terdapat pengaruh kemampuan memori siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa, dan tidak ada interaksi antara modelpembelajaran kooperatif metode TGT dan STAD dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa. Kata Kunci: TGT, STAD, Kemampuan Memori, Prestasi belajar, Minyak Bum

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DISERTAI DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI REDOKS KELAS X-3 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok redoks kelas X-3 di SMA Negeri Kebakkramat melalui penerapan metode Pembelajaran project Based Learning (PjBL) disertai dengan peta konsep. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (angket, observasi, dan wawancara). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Project Based Learning (PjBL) disertai dengan peta konsep  pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada aspek kognitif ketuntasan siswa dari 41,67% pada siklus I menjadi 77,78% pada siklus II dan aspek afektif dari 58,33% pada siklus I menjadi 80, 55% pada siklus II sedangkan pada  aktivitas belajar siswa dari 77,78% pada siklus I menjadi 83,33% pada siklus II

    STUDI KOMPARASI METODE STAD DAN TGT DITINJAU DARI MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN MINYAK BUMI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pembelajaran kimia menggunakan metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif, (2) pengaruh kemampuan memori tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif danafektif, dan (3) interaksi antara metode TGT dan STAD dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X 3 dan X 5. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes untuk prestasi kognitif dan kemampuan memori, sedangkan teknik nontes untuk prestasi afektif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi belajar kognitif siswa dan tidak terdapat pengaruh metode TGT dan STAD terhadap prestasi afektif siswa, terdapat pengaruh kemampuan memori siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa, dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif metode TGT dan STAD dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa.Kata Kunci : TGT, STAD, Kemampuan Memori, Prestasi belajar, Minyak Bum

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN KARTU DESTINASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X MIA 3 DI SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) aktivitas belajar siswa kelas X MIA 3 SMA Batik 1 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan kartu destinasi pada materi sistem periodik unsur (2) hasil belajar siswa X MIA 3 SMA Batik 1 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan kartu destinasi pada materi sistem periodik unsur. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan kartu destinasi pada materi sistem periodik unsur kelas X MIA 3 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 dapat meningkatkan: (1) aktivitas belajar siswa dengan persentase sebesar 71,99% pada siklus I meningkat menjadi 73,35% pada siklus II. (2) hasil belajar siswa berupa aspek pengetahuan dan sikap. Hasil belajar aspek pengetahuan siklus I memiliki persentase 44,18% meningkat menjadi 79,07% pada siklus II. Hasil belajar aspek sikap siswa siklus I memiliki persentase 77,69% meningkat menjadi 82,49% pada siklus I

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA KELAS VIII SMPN 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika, dan penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Data penelitian berupa prestasi belajar kognitif, afektif dan aktivitas siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I berdasarkan observasi sebesar 69,02% dan siklus II sebesar 77,60% (meningkat 8,58%) dan berdasarkan angket pada siklus I sebesar 72,33% sedangkan siklus II sebesar 75,60% (meningkat 3,27%). Prestasi belajar siswa pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa adalah 69,56% dengan rata-rata nilai 81 danpada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 82,61% dengan rata-rata nilai 84,34. Sedangkan aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 66,90% pada siklus I dan 70% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran learning cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2011/ 2012 pada pembelajaran IPA.Kata Kunci : learning cycle 5E, macromedia flash, LKS, Prestasi Belajar, zat adiktif dan psikotropika

    PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DISERTAI HIERARKI KONSEP UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada tidaknya miskonsepsi siswa pada konsep larutan penyangga dengan tes diagnostik disertai wawancara, (2) pembelajaran direct instruction disertai hierarki konsep untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep larutan penyangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 2 Sragen tahun ajaran 2012/2013. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari satu kelas, yaitu kelas eksperimen XI IPA 5 yang dipilih berdasarkan rekomendasi guru dengan rata-rata prestasi kimia kelasnya yang tinggi sebagai dasar pemilihan. Teknik pengumpulan data miskonsepsi menggunakan tes diagnostik awal disertai wawancara, sedangkan hasil pereduksian miskonsepsi diukur dari selisih tes diagnostik awal dan akhir. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) terdapat miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga yang diidentifikasi menggunakan tes diagnostik disertai wawancara, (2) model direct instruction disertai hierarki konsep dapat digunakan untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep-konsep materi pokok larutan penyangga. Kata Kunci: Direct Instruction, Hierarki Konsep, Miskonsepsi, Larutan Penyangga
    corecore