80 research outputs found

    Solusi Persamaan Lapalce pada Koordinat Bola

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji mengenai persamaan Laplace pada koordinat bola dan menerapkan metode pemisahan variabel dalam menentukan solusi persamaan Laplace. persamaan Laplace didefinisikan sebagai operator diferensial āˆ‡ 2= āˆ‚ 2 āˆ‚x 2 + ā‹Æ + āˆ‚ 2 āˆ‚xn 2 , dengan bentuk umum persamaan Laplace pada dimensi tiga dimana u adalah fungsi skalar yaitu

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPA Man 2 Model Palu

    Full text link
    This study aimed to: (1) describe the influence of cooperative learning model of TPS type and cognitive style toward the students\u27 learning result on Biology subject of the XI grade Science Program at MAN 2 Model Palu. This study applied quasi experimental method. The population of this study engaged 108 students which were administered into four classes. The sample for this study were selected through the implementation of random sampling technique, thus there were two classes selected with 48 students involved. The data collected in this study was the post-test scores which were analyzed through inferential statistic method. The data analysis drew on two-way Annova. The result of the analysis showed that: (1) The cooperative learning model of TPS type has contributed a significant effect toward students\u27 learning achievement. This model has surpassed the Direct Instruction model, (2) Cognitive style has significantly influenced toward students\u27 learning achievement. Students with field independent cognitive style have a higher learning achievement rather than those who were with field dependent cognitive style, (3) the interaction between learning model and cognitive style has no significant effect on students\u27 learning achievement. This has proved that learning model and cognitive style has functioned independently

    Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar

    Get PDF
    ABSTRAK Nurhaedha, 2015. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassarberdasarkan analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio solvabilitas Kinerja perusahaan merupakan gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan.Analisis rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar dari tahun 2010 sampai tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar dinilai mengalami fluktuasi trend penurunan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan suatu perusahaan yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah. Jika sebuah bank mengalami kegagalan, dampak yang ditimbulkan akan meluas mempengaruhi nasabah dan lembaga. Dalam menghadapi krisis finansial yang terjadi sekarang ini, bank dituntut untuk lebih memaksimalkan kinerjanya dalam berbagai hal terutama dalam hal memperoleh laba karena pada umumnya bank didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang semaksimal mungkin demi menjamin kelangsungan hidup bank tersebut agar tetap bertahan sampai masa yang akan datang. Untuk mencapai tujuan tersebut, sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik antara manajer bersama para karyawannya dalam memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber dana yang ada dalam lingkungan perusahaan tersebut secara efisien dan efektif. Kinerja dari suatu perusahaan dapat menentukan berhasil atau tidaknya perusahaan tersebut. Fungsi dari pengukuran kinerja adalah sebagai alat bantu bagi manajemen perusahaan dalam proses pengambilan keputusan, juga untuk memperlihatkan kepada investor maupun pelanggan atau masyarakat secara umum bahwa perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik. Apabila perusahaan mempunyai kredibilitas yang baik, maka hal itu akan mendorong investor untuk menanamkan modalnya. Secara umum pengukuran kinerja keuangan perusahaan banyak dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan seperti rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Kelebihan pengukuran dengan metode tersebut adalah kemudahan dalam perhitungannya selama data historis tersedia. Sedangkan kelemahannya adalah metode tersebut tidak dapat mengukur kinerja perusahaan secara akurat. Hal ini disebabkan karena data yang digunakan adalah data akuntansi yang tidak terlepas dari penafsiran atau estimasi yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam distorsi sehingga kinerja keuangan perusahaan tidak terukur secara tepat dan akurat. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah, presentase serta trendnya, penganalisa menyadari bahwa rasio secara individu akan membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standar. Sebagai salah satu bank terpercaya, PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar haruslah senantiasa menjaga kualitas dan kinerjanya karena hal ini akan memberikan jaminan bahwa dana masyarakat yang disimpan akan aman. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu analisis yang mampu menginformasikan kondisi keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar yang tujuannya untuk mengetahui kondisi bank yang sesungguhnya. Berikut merupakan gambaran data keuangan perusahaan periode 2010-2014 yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan : Tabel 1. Laba PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar Tahun 2010-2014 Tahun Aktiva (Rupiah) Laba (Rupiah) 2010 879.770.786.578 17.782.651.114 2011 639.461.292.524 6.549.233.753 2012 936.820.795.489 15.967.234.592 2013 1.093.058.975.833 166.618.534.570 2014 1.070.757.967.850 550.917.717 Sumber : Laporan Keuangan PT. BRI Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar Tahun 2010-2014 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pencapaian aktiva dan laba pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar pada tahun 2010 yaitu masing-masing Rp. 879.770.786.578 dan Rp. 17.782.651.114. Ditahun berikutnya yaitu ditahun 2011 terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya yakni Rp. 639.461.292.524 dan Rp. 6.549.233.753 . Kemudian ditahun 2012 mengalami kenaikan mencapai Rp. 936.820.795.489 dan Rp. 15.967.234.592. Begitupun dengan tahun 2013 juga mengalami kenaikan yakni sebesar Rp. 1.093.058.975.833 dan Rp. 166.618.534.570. Sedangkan pada tahun 2014, mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar Rp. 1.070.757.967.850 dan Rp. 550.917.717. Dari pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui kinerja keuangan bank yang sebenarnya pada PT. Bank Rakyat Indoesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar melakukan penelitian dengan judul ā€œAnalisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassarā€ B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar, selama tahun 2010-2014 berdasarkan analisis rasio keuangan

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK IKATAN KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI MAN KOTA SORONG

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X setelah diterapkan pembelajaran kontekstual dengan metode kerja kelompok materi pokok ikatan kimia semester gasal MAN Kota Sorong Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MAN Kota Sorong pada semester ganjil dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran kimia dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok. Metode pengumpulan datanya berupa, metode observasi, dokumentasi, serta metode tes. Analisa data menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap siklus I dan siklus II. Hasil penelitian diperoleh pada siklus I nilai tertinggi 96 dan terendah 46 Rata-rata kelas pada siklus I 67 dan, pada siklus I keaktifan siswa sebesar 65%. Kinerja guru pada siklus I memperoleh nilai 62%. Dilihat dari indicator keberhasilan, siklus I kurang berhasil dan perlu perbaikan pada siklus II. Pada siklus nilai tertingi 96 dan terendah 56, rata-rata kelas pada siklus II 73. Sedangkan keaktifan siswa sebesar 86 % dan kinerja guru sebesar 84 %. Maka pada siklus II sudah berhasil. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan metode kerja kelompok, ini dapat dilihat dari keaktifan siswa, kinerja guru, rata-rata nilai siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan mutu pembelajaran yang dilaksanakan guru maupun lembaga yang bersangkutan

    Gambaran psychological well being pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi Hemodialisa

    Get PDF
    Abstract: Psychological well-being is not only the absence of psychological pressure or problems but also the state of accepting oneself and one's past, experiencing personal growth, finding meaning and purpose in life, maintaining positive relationships with others, effectively managing one's life and environment, and having the ability to make autonomous decisions. Hemodialysis therapy has an impact on the physical, psychological, and social well-being of patients, specifically on the psychological well-being of individuals with chronic renal failure. The objective of this study is to examine the psychological well-being of patients undergoing hemodialysis therapy for chronic renal failure. The research employed a qualitative method with a phenomenological study approach. Data were collected through interviews and observations involving three participants. The purposive sampling technique was utilized, and the collected data were analyzed thematically. The findings indicate that individuals with chronic renal failure who undergo hemodialysis therapy initially go through a phase of rejecting their condition. They may experience emotions such as anger, fear, despair, and anxiety. However, these emotions tend to diminish with the support received from their families and the social environment. Besides family and social support, other factors contribute to the improvement of their psychological well-being. These factors include economic stability and a sense of fulfillment in fulfilling parental responsibilities. This state of mind leads to a sense of tranquility and motivates patients to adhere to medical recommendations, ultimately influencing their overall quality of life. Keywords: chronic renal failure; hemodialysis; psychological well bein

    Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Kombinasi Jerami Padi dan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Ruminansia

    Get PDF
    Abstract. The purpose of this study was to determine the increase in protein content and decrease in crude fiber in complete feed silage based on rice straw and lamtoro leaves as ruminant feed. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatment levels and 3 replications namely J0 = 100% rice straw (control), J1 = 60% rice straw and lamtoro leaves 40% J2 = 70% rice straw and lamtoro leaves 30% J3 = 80% rice straw and lamtoro leaves 20%. The results showed that the combination of rice straw and lamtoro leaves had a very significant effect on the value of crude protein and crude fiber in complete feed silage. The highest average to the lowest protein content was J1 (11.45), J2 is equal to (9.50), J3 is equal to (8.44), and J0 is equal to (6.60). The average value of the highest crude fiber content to the lowest is (35.19), J3 is equal to (33.82), J2 is equal to (32.35), and J1is equal to (30.55). From the results of the study it is known that the best treatment that can be recommended is J1 treatment with a combination of 60% rice straw and lamtoro leaves 40%. Keywords: coarse protein, coarse fiber, complete feed silage, lamtoro leaves and rice straw

    Pemberian Nugget Tempe Kedelai Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

    Get PDF
    Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe memiliki daya simpan yang singkat, sehingga membutuhkan pengolahan lanjutan untuk memperlama daya simpan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penimbangan berat badan anak Balita. Instrumen yang digunakan adalah berupa alat yaitu blender, timbangan kue dan gelas ukur. Variabel yang diteliti semua anak balita.yang berumur 12 sampai 60 bulan pada wilayah kerja Puskesmas Singgani. teknik penarikan sampel dengan eksperimen semu (Quasy Eksperimen) rancangan eksperimental ulang non randomized Pre Test - Post Test control group design. Tes dilakukan sebelum dan sesudah intevensi. Untuk penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel dan narasi distribusi frekuensi independent dan Independent. Data dianalisis dengan Uji Paired T-Test
    • ā€¦
    corecore