47 research outputs found

    PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMART APSS CREATOR (SAC) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI MIA DI MA. MUHAMMADIYAH PANAIKANG KABUPATEN BANTAENG

    Get PDF
    Penelitian Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran berbasis Smart Apps Creator Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Smart Apps Creator terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 23 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest, dimana penelitian dilakukan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian dan analisis data mengenai perbandingan nilai statistik, perbandingan kategori hasil belajar, dan perbandingan tingkat ketuntasan telah membuktikan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang

    PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMART APSS CREATOR (SAC) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI MIA DI MA. MUHAMMADIYAH PANAIKANG KABUPATEN BANTAENG

    Get PDF
    Penelitian Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran berbasis Smart Apps Creator Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Smart Apps Creator terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 23 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest, dimana penelitian dilakukan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian dan analisis data mengenai perbandingan nilai statistik, perbandingan kategori hasil belajar, dan perbandingan tingkat ketuntasan telah membuktikan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas XI MIA Ma. Muhammadiyah Panaikang

    Hyperspectral Data and Multispectral Images for Healthy Corals Detection on the Small Islands, Spermonde Archipelago, Indonesia

    Get PDF
    Remote sensing has been suggested as a powerfull tool for monitoring coral-reef ecosystems. However, before remote sensing can be viewed as a practical monitoring and diagnostic tool for entire coral communities, there is a need to understand the spectral responses from individual coral. The aim of this study is identifying the spectral reflectance of coral reefs using multispectral image and hyperspectral data, it is expected that they can be used as references in discriminating healthy coral. The study site was selected in Spermonde archipelago, South Sulawesi, Indonesia because this area is included in the highest diversity of corals in the world named as Coral Triangle, which is recognized as the global center of marine biodiversity and a global priority for conservation. Spectral reflectance data was collected by using a hyperspectral radiometer, ALOS AVNIR and ALOS PRISM. Correlation analysis and Cluster analysis support that distinct differences in reflectance spectra among categories existed. The analysis result of hyperspectral data shown that live corals, dead corals covered with alga and coral rubber are spectrally separable from each other. But It was difficult to discriminate of them using multispectral image

    Perubahan Garis Pantai pada Musim Timur dan Barat kaitannya dengan Karakteristik Gelombang di Pesisir Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

    Get PDF
    Detection of shoreline changes needs to be done to determine changes so that supervision and management planning in a coastal area can be carried out, one of which is on the coast of Takalar Regency, South Sulawesi. This study aims to map changes in the coastline in Takalar Regency in different seasons and to see the effect of the waves on these changes. This study uses Landsat satellite imagery data from 1998-2018, and wave data obtained from Copernicus Marine Environment Monitoring Services (CMEMS). The shoreline data extraction was using the combination of single band and band ratio approach while the shoreline change rate calculation was using the Digital Shoreline Analysis System (DSAS) application. In addition, GeoDa application was used to obtain the regression analysis of the effect of waves on shoreline changes. The results showed that there were similar patterns of shoreline changes between monsoon and west monsoon, although the value were different. Coastal erosion occurs in almost all Takalar coastal area. Some areas that have a high coastal erosion value were the sub-district of South Galesong and Mappakasunggu while the areas that have a high accretion value were the sub-districts of Sanrobone, Mappakasunggu, and Mangarabombang. The waves had a significant influence on changes in shoreline in both the monsoon and west monsoon (P <0.05) with a percentage of 17,2% for the monsoon and 7.3% for the west monsoon which indicated there were other factors that influence shoreline change besides the wave factor on the Takalar Coast. Deteksi perubahan garis pantai perlu dilakukan dalam rangka pengawasan dan perencanaan pengelolaan di suatu kawasan, salah satunya di Pesisir Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan garis pantai di Kabupaten Takalar berdasarkan musim dan melihat pengaruh gelombang terhadap perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan data Citra Satelit Landsat tahun 1998-2018, dan data gelombang yang diperoleh dari Copernicus Marine Environment Monitoring Services (CMEMS). Ekstraksi data garis pantai menggunakan pendekatan perkalian single band dan ratio band sedangkan perhitungan laju perubahan garis pantai menggunakan aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Analisis regresi untuk melihat pengaruh gelombang terhadap perubahan garis pantai menggunakan aplikasi GeoDa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pola yang hampir sama antara perubahan garis pantai musim timur dan musim barat meskipun dengan besaran yang berbeda. Abrasi terjadi hampir di seluruh Pesisir Takalar. Daerah yang memiliki nilai abrasi yang tinggi yaitu Kecamatan Galesong Selatan dan Mappakasunggu sedangkan daerah yang memiliki nilai akresi tinggi yaitu Kecamatan Sanrobone, Mappakasunggu, dan Mangarabombang. Gelombang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan garis pantai baik pada musim timur maupun barat (P<0,05) dengan persentase 17,2% untuk musim timur dan 7,3% untuk musim barat yang mengindikasikan terdapat faktor lain yang ikut mempengaruhi perubahan garis pantai selain faktor gelombang di Pesisir Takalar

    Geospasial Dynamic of Seagrass on the Small Islands, Spermonde Archipelago, Indonesia

    Get PDF
    Spermonde archipelago consist of more than one hundred small islands, which have the higher potential ecosystem especially of coral reef and seagrass distribution. It is very influencing and provide higher contributes to the preservation of society, where most livelihoods depend on its shallow water and has high growing human activity. Remote Sensing technologies is an alternative to support the availability of spatial information resources, such as coral reefs in the large area. The objective of this study are to analyze of spatial dynamic of seagrass during 41 years (1972-2013) on the small islands in outer zone, Spermonde Archipelago, Indonesia. We used Landsat (TM and ETM +), and the acquisition are 1972, 1975, 1978, 1981, 1984, 1987, 1990, 1993, 1993, 1996, 1999, 2002, 2005, 2008, 2011, and 2013. Landsat image processing are image gap fill for ETM+ image and used the software Frame and Fill, Lyzenga algorithm combined with ground truth to result a new image. The percentage of seagrass change based on the image classification in outer zone islands from 1972 to 2013 has decrease. This research will be contributed to baseline information on spasial dynamic of coastal benthic communities in tropical area

    PENILAIAN KEBERLANJUTAN REKLAMASI PANTAI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan suatu kawasan reklamasi menggunakan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial (keruangan) dan mentabulasi ke dalam range tabel indeks keberlanjutan. Analisis SIG dilakukan menggunakan Indeks Keberlanjutan Reklamasi (IKR) yang dirumuskan pada penelitian sebelumnya melalui analytic hierarchy process (AHP) dan expert choices. Hasil analisis spasial status keberlanjutan kawasan reklamasi di Pantai Utara Jakarta, menunjukkan bahwa lokasi tersebut berada pada range kurang berkelanjutan yaitu 1,75 dari skala 1-3 nilai keberlanjutan. Sehingga dapat dikatakan bahwa reklamasi di Kota Jakarta perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaannya, terutama pada kawasan lindung, muara sungai, kawasan konservasi air dan persentase ruang terbuka, karena ada kecenderungan perubahan lingkungan yang tidak aman bagi generasi yang akan datang

    Model Spasial Level Dasar Bangunan Kota Tepian Air (Studi Kasus: Kota Makassar)

    Get PDF
    Flooding is a threat to coastal cities such as Makassar City. To Avoid the threat of flooding, it is necessary to determine the ground level of the building. This study aims to develop a spatial model for determining the ground level of buildings for Makassar City based on climate change data and environmental geography. Prediction of sea level rise using MAGICC/SCENGEN application, GIS-based satellite image analysis, rainfall analysis using Thiessen polygon method, surface runoff coefficient value determined by Cook method, and design flood discharge analysis with HSU Nakayasu method. The spatial model of the ground level of Makassar City building for 2030 is a function of sea tides, sea level rise due to climate change, alluvial floods and inflow floods that can occur simultaneously. The model produces a spatial map with attributes of geographic coordinates (x,y,z)
    corecore