15 research outputs found
Tradisi 3M Masyarakat Jawa menurut Perspektif Gen Z Kajian: Feminisme
Masyarakat Jawa dikenal memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu dalam relasi sosial gender yang menunjukkan peran dan posisi laki-laki lebih dominan daripada perempuan. Ada tradisi yang disebut 3M bagi perempuan dalam masyarakat Jawa, yang berarti masak (memasak), macak (merias wajah), dan manak (melahirkan). Citra perempuan Jawa seringkali diasosiasikan hanya dengan 3M, hal ini membatasi perempuan untuk menuntut hak-hak lain seperti bekerja, bereksplorasi, dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Liberal dan ditulis dengan metode deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada informan-informan yang telah ditunjuk. Objek penelitian adalah enam siswa SMA (perempuan Jawa), sebagai perwakilan dari Gen Z. Dari jawaban-jawaban informan, dapat disimpulkan bahwa Gen Z mempunyai wawasan mengenai tradisi 3M pada perempuan Jawa, Gen Z sadar bahwa nilai perempuan lebih dari 3M, Gen Z memilih untuk hidup bebas, dan modern setara dengan laki-laki. Bebas artinya bisa menentukan apa saja yang diinginkan tanpa paksaan. Modern artinya tidak memandang gender dalam pembagian tugas, bahwa perempuan juga boleh bekerja, dan laki-laki juga harus bisa merawat diri dan memasak. Gen Z sadar bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki seperti yang dikemukakan oleh Tong dalam teori Feminisme Liberal. Gen Z memiliki wawasan feminis yang baik dengan kesadarannya atas hak dan pilihannya
Women Migrant Workers in Fiqh Perspectives
The purpose of this study is to find information about the law of a wife to be a migrant worker from the perspective of fiqh. This study is qualitative research using library research and uses the fiqh approach. Data sources come from primary and secondary sources. The primary source functions as the main source, obtained by tracing the book of jurisprudence by analyzing the content (content analysis). Secondary sources function to support primary sources obtained through books, journals, and other important documents. The result is that the husband must rethink to permit wives who want to become migrant workers. Changes in Islamic law against migrant workers can occur if they meet the requirements including time, place, intention, and custom. The proof of sadd al-dhari'ah serves to inhibit the rate of sending women migrant workers
Analisis Pesan Moral Berdasarkan Stratifikasi Sosial Tokoh Dalam Film Animasi Soul (2020)
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pesan moral hubungan antara manusia dengan entitas lain yang disebut Soul atau Jiwa berdasarkan stratifikasi sosial tokoh yang terjadi dalam film Soul. Sumber data pada penelitian ini adalah film animasi berjudul Soul yang disutradarai oleh Pete Docter yang tayang pada akhir tahun 2020. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf yang berkenaan dengan pesan moral hubungan manusia dengan entitas lain yang disebut Soul berdasarkan stratifikasi sosial tokoh tersebut dari film Soul. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik studi pustaka. Hasil temuan pada artikel ini adalah bahwa dalam film yang disutradarai Pete Docter yang diteliti untuk jenis pesan moral hubungan manusia dengan entitas lain yaitu Jiwa yang paling mendominasi adalah mawas diri dan menikmati hidup setiap menitnya. Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan analisis yang dilakukan beserta kutipan yang diambil dalam film tersebut karya Pete Docter
Women Migrant Workers in Fiqh Perspectives
The purpose of this study is to find information about the law of a wife to be a migrant worker from the perspective of fiqh. This study is qualitative research using library research and uses the fiqh approach. Data sources come from primary and secondary sources. The primary source functions as the main source, obtained by tracing the book of jurisprudence by analyzing the content (content analysis). Secondary sources function to support primary sources obtained through books, journals, and other important documents. The result is that the husband must rethink to permit wives who want to become migrant workers. Changes in Islamic law against migrant workers can occur if they meet the requirements including time, place, intention, and custom. The proof of sadd al-dhari'ah serves to inhibit the rate of sending women migrant workers
Border Conflict Resolution Strategies Between The Republic of Indonesia and The Democratic Republic of Timor Leste In Manusasi Section
The study aimed tom identify conflict resolution strategies or approaches employed to settling border disputes between the Democratic Republic of Timor Leste (East Timor) and the Republic of Indonesia in Manusasi section. One-on-one-depth interviews were used to collect the data from the study participants recruited using snowball sampling technique. Data were analysed using a framework analysis introduced by Ritchie and Spencer. The result indicated several conflict resolution strategies or approaches that have been applied to settle Manusasi border dispute among tribes from the two countries
Why Brokers Don't Betray: Social Status and Brokerage Activity in Central Java
During the highly contested 2011-2012 election for the local regency head (pilkada) in Pati, a successful trader and businessman had commited to serving as a broker (sabet) for one of the candidates. As a broker, Suparso (which is a surname) acts as an intermediary for a candidate and attempts to recruit support among voters for citizens' support on Election Day
Tradisi 3M Masyarakat Jawa menurut Perspektif Gen Z Kajian: Feminisme
Masyarakat Jawa dikenal memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu dalam relasi sosial gender yang menunjukkan peran dan posisi laki-laki lebih dominan daripada perempuan. Ada tradisi yang disebut 3M bagi perempuan dalam masyarakat Jawa, yang berarti masak (memasak), macak (merias wajah), dan manak (melahirkan). Citra perempuan Jawa seringkali diasosiasikan hanya dengan 3M, hal ini membatasi perempuan untuk menuntut hak-hak lain seperti bekerja, bereksplorasi, dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Liberal dan ditulis dengan metode deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada informan-informan yang telah ditunjuk. Objek penelitian adalah enam siswa SMA (perempuan Jawa), sebagai perwakilan dari Gen Z. Dari jawaban-jawaban informan, dapat disimpulkan bahwa Gen Z mempunyai wawasan mengenai tradisi 3M pada perempuan Jawa, Gen Z sadar bahwa nilai perempuan lebih dari 3M, Gen Z memilih untuk hidup bebas, dan modern setara dengan laki-laki. Bebas artinya bisa menentukan apa saja yang diinginkan tanpa paksaan. Modern artinya tidak memandang gender dalam pembagian tugas, bahwa perempuan juga boleh bekerja, dan laki-laki juga harus bisa merawat diri dan memasak. Gen Z sadar bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki seperti yang dikemukakan oleh Tong dalam teori Feminisme Liberal. Gen Z memiliki wawasan feminis yang baik dengan kesadarannya atas hak dan pilihannya