4 research outputs found

    Augmented Reality (AR) media-aided literature learning tool for elementary school students

    Get PDF
    Learning devices need to be designed according to the characteristics of the material and be innovative. The results of the field study show that learning the subject of Indonesian fairy tale messages in elementary schools has not been fully implemented using such media, teaching materials, and assessment tools. Referring to this, this study aims to develop a literary learning device assisted by Augmented Reality (AR) media. This development research refers to the design-based research (DBR) development model from Amiel and Reeves (2008). The subjects of this development research trial were twenty students and a third-grade elementary school teacher. Data collection techniques used are semi-structured interviews, observation, and documentation. Data analysis is done by reducing, and presenting, until finding the interpretation of the data. The results of the study in the form of learning device products consisting of learning media, teaching materials, and assessment instruments showed that the Augmented Reality media-assisted literary learning device was validated as very feasible (85percent) with a high level of practicality category (93percent). The implication is that this product can be used in learning literature in elementary schools as an innovative alternative learning tool.Keywords: learning tools; teaching materials media; assessment; Augmented Reality (AR)Perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality (AR) untuk peserta didik SDPerangkat pembelajaran perlu dirancang sesuai karakteristik materi dan inovatif. Hasil studi lapangan menunjukkan pembelajaran dengan pokok bahasan pesan dongeng bahasa Indonesia di SD belum sepenuhnya dilaksanakan menggunakan media, bahan ajar, dan alat penilaian. Mengacu pada hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality (AR). Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan design-based research (DBR) dari Amiel dan Reeves (2008). Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah dua puluh orang siswa dan seorang guru kelas tiga SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan, sampai menemukan interpretasi data. Hasil penelitian berupa produk perangkat pembelajaran terdiri atas media pembelajaran, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sastra berbantu media Augmented Reality tersebut tervalidasi sangat layak (85persen) dengan kategori tingkat kepraktisan tinggi (93persen). Implikasinya, produk ini dapat digunakan pada pembelajaran sastra di SD sebagai perangkat pembelajaran alternatif yang inovatif.Kata kunci: perangkat pembelajaran; bahan ajar; media; penilaian; Augmented Reality (AR

    Pendampingan Penggunaan LaTeX untuk Penulisan Artikel Ilmiah bagi Dosen Universitas PGRI Palembang

    Get PDF
    This community service activity aims to train lecturers of Universitas PGRI Palembang in writing scientific article, making presentation, and mathematics equations using LaTeX application, as well as understanding their responses toward the activity. This activity conducted employing assisting model with sharing tools, materials, and demonstration method, whereas 23 participants from different faculties joint the training. The response shows very positive satisfaction for all indicators with the range of 86% - 94%. The highest response is on the importance of the program, while time efficiency item scored 86%. All participants wish for sustainable training with longer time period

    PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS FILSAFAT PADA MATERI BALOK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Filsafat pada materi balok untuk siswa SMP. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini mendeskripsikan tahapan pengembangan LKPD berbasis filsafat. Penelitian ini menggunakan tahapan model pengembangan ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis, observasi, wawancara semi tersrtuktur dan dokumentasi. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengembangkan LKPD dibutuhkan evaluasi di setiap tahapannya. Evaluasi diperoleh dari saran dosen dan rekan sejawat. Pada tahap implementasi nanti, barulah peneliti mendapatkan data dari jawaban subjek, hasil wawancara, serta hasil observasi sehingga menghasilkan LKPD berbasis Filsafat yang terdiri atas 4 Kegiatan, dimana ada satu kegiatan untuk Ontologi, dua kegiatan untuk Epistemologi, dan Aksiologi yang hanya berisi satu kegiatan

    PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran orang tua yang mempunyai posisi penting terhadap pembentukan anak, seperti pembentukan karakter, sikap, pengetahuan, penalaran dan sebagainya. Keluarga sebagai ajang sosialisasi dan mempunyai kedudukan multi fungsional sehingga proses pendidikan keluarga sangat berpengaruh bagi anak. Setiap interaksi dengan anak merupakan kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai terutama nilai agama karenanilai agama ini merupakan dasar bagi anak dalam bersikap untuk menjalani kehidupannya dimasa yang akan datang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran orang tua dalam menanamkan nila-inilai keagamaan kepada anak usia dini. Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengungkap data mengenai sejauh mana nilai-nilai keagamaan ditanamkan orang tua kepada anak usia dini. Untuk mengungkapkan data mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak usia dini. Dengan alat pengumpul data berupa kuesioner.Berdasarkan hasil analisis data yang diperolehdari 45 orang tua yang berada di RA Al-Muqoddasah, didapatkan kesimpulan sebagaiberikut: orang tua merupakan pendidik pertama untuk seorang anak dalam memperoleh keyakinan agama, nilai, moralyang dapat dijadikan patokan bagi anak dalam kehidupannya. Pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh orang tua kepada anak akan membekas dalam diri anak sehingga akan menjadi salah satu factor pembentukkan kepribadian. Nilai-nilai agama islam yang ditanamkan kepada anak yaitu mengenai nilai-nilai akidah, nilai-nilai ibadah dan akhlaul karimah. Cara atau strategi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak usia dini yaitu dengan berbagai strategi atau metode yang dipergunakan yaitu, keteladanan, pembiasaan, nasihat, memberikan perhatian, hukuman. Adapun yang menjadi hambatan-hambatan dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak usia dini yaitu lingkungan tempat tinggal, kurangnya sarana prasarana, perilaku anak yang kurang baik, keberadaan media cetak dan elektronik dan lembaga PAUD yang muatan agamanya kurang
    corecore