8 research outputs found

    PERBEDAAN PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

    Get PDF
    Pada program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan khususnya kelas X SMKN 8 Malang terdapat mata pelajaran dasar-dasar elektronika yang kompetensinya harus dipenuhi. Tetapi pada kenyataannya partisipasi sebagai tolak ukur prestasi belajar afektif dan hasil ujian sebagai tolak ukur prestasi belajar kognitif para siswa dalam pembelajaran kurang karena pemikiran awal siswa yang kurang benar yang menganggap hanya akan belajar seputar perangkat lunak saja (software). Ditambah lagi dengan kurang aktif dan efektifnya kelompok belajar yang ada karena susunan kelompok yang cenderung homogen yang membuat penerapan materi yang tidak maksimal walaupun sebelumnya telah diterapkan pembelajaran berkelompok oleh guru. Berdasarkan karaktristik dan permasalahan tersebut dirancanglah pembelajaran berkelompok yang aktif dengan cara menerapan metode kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pembelajaran Teams Game Tounament (TGT) dengan siswa pembelajaran Learning Community pada mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika program keahlian TKJ SMKN 8 Malang. Rancangan  penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experimental) dengan design nonequivalent control group. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga terbentuklah sampel kelas X TKJ D sebagai kelas kontrol (pembelajaran Learning Community) dan kelas X TKJ C sebagai kelas eksperimen (pembelajaran TGT). Pengumpulan data dengan tes tulis berbentuk tes objektif sebagai prestasi belajar kognitif siswa dan lembar observasi yang didalamnya terdapat rubrik afektif sebagai pengukur prestasi belajar afektif siswa. Pengujian hipotesis digunakan analisis uji beda (uji t). Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar kognitif siswa pembelajaran TGT dengan siswa pembelajaran Learning Community yaitu dengan nilai sig. 0,016   ttabel(2,056);dan (2) terdapat perbedaan yang signifikan pula pada prestasi belajar afektif siswa pembelajaran TGT dengan siswa pembelajaran Learning Community yaitu dengan nilai sig. 0,034  ttabel(2,007). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran TGT dengan pembelajaran Learning Community terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa kelas X pada mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika program kelahlian TKJ SMK N 8 Malang

    Pelatihan Penggunaan Mesin Pengering Kopi Untuk Meningkatkan Keterampilan Petani Kopi

    Get PDF
    Improving human resource skills is one of the pillars in determining the increase in quality and quantity of production in a business. In the coffee plantation business sector, the skills of coffee farmers play an important role in the production process. The operation of the machines used is an absolute requirement for achieving effectiveness and efficiency in the process. One of them is a coffee drying machine obtained by the Sumber Kembang farmer group from previous community service activities. This must be accompanied by operating skills so that in this service activity training will be carried out on the use of coffee drying machines. The methods used were surveys, training and discussions. The result of this service activity is the achievement of increasing the skills of coffee farmers in terms of operating coffee drying machines. Achievement of service activities is carried out by providing feedback to partners in the form of questionnaires. The results of the questionnaire showed that respondents from partner members mostly gave positive responses to service activities in the form of coffee drying machine training

    BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN DARING KEPADA TENAGA PENDIDIK DI SDN GLAGAHWERO 02 KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Mayoritas pelaku pendidikan dituntut untuk melaksanakan sistem pembelajaran daring. Teknologi daring menjadi salah satu solusi utama dalam menghambat penularan virus corona. Kendala seringkali dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan daring, salah satunya adalah guru di SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat. Berdasarkan hasil survey awal di lokasi mitra, minimnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi daring menjadikan proses pembelajaran hanya dilakukan dengan mengirimkan materi dalam bentuk tertulis saja. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemanfaatan teknologi guna mendukung kegiatan belajar mengajar melalui bimbingan teknis pembelajaran daring melalui WA group, google classroom, youtube, power point, dan zoom meeting. Melalui bimbingan teknis pembelajaran daring, guru yang awalnya kurang mahir menjadi lebih mahir dalam tatap muka secara maya, share materi, penugasan, kuis, dan ujian

    PENGGUNAAN SENSOR FOTODETEKTOR UNTUK PENGUKURAN KANDUNGAN GULA DI DALAM LARUTAN NIRA TEBU

    Get PDF
    Abstrak : Tebu merupakan salah satu tanaman penghasil gula. Kualitas gula yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh bahan baku utamanya yaitu nira tebu, sehingga diperlukan pengukuran kandungan nira pada tebu. Pada penelitian ini, dibuat alat ukur kandungan gula pada nira tebu yang terintegrasi dengan sistem PC. Selain nira tebu, digunakan larutan gula sebagai objek penelitian lainnya. Alat ukur yang dibuat memanfaatkan prinsip penjalaran sinar ketika melewati objek penelitian. Sumber sinar yang digunakan adalah RGB bright LED, fiber optic sebagai medium perambatan sinar, fotodioda BPW 34 sebagai fotodetektor, modul Arduino UNO sebagai modul mikrokontroler, dan refraktometer digital untuk mendapatkan data pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ukur sudah bisa terintegrasi dengan sistem PC. Penelitian pada larutan gula menunjukkan bahwa sinar kuning mampu memberikan perubahan tegangan keluaran sistem sensor yang paling besar setiap variasi konsentrasi larutan, dan didapatkan kurva kalibrasi untuk penelitian pada nira tebu selanjutnya. Penelitian pada nira tebu menunjukkan bahwa masih ada perbedaan hasil pengukuran kandungan gula dari fotodetektor terhadap refraktometer digital.Kata kunci: fotodioda, kurva kalibrasi, nira tebu

    Pelatihan Perakitan Battery Pack Lithium Ion 18650 Untuk Guru SMK di Kabupaten Jember

    Get PDF
    The battery pack is one of the potential parts to be developed on a laboratory scale. The battery pack is a unit of several rechargeable battery cells assembled in series-parallel. Battery packs are generally equipped with a Battery management system (BMS). BMS is an electronic circuit that functions to limit the current and voltage entering the battery in the charging process when the battery is full. This will certainly prevent short circuits and increase battery life. As one of the vocational education institutions, SMK are expected to be able to read and take advantage of existing opportunities related to the increasing number of national vehicles and the acceleration of battery-based electric vehicles according to Presidential Regulation number 5 of 2019. In line with the link and match agenda of vocational universities with SMK, this community service team took the initiative to collaborate with SMK together with PTV as a facilitator and SMK teachers as SMK partners. This training activity begins with preparing an electric vehicle battery pack prototype and testing it in the automotive engine laboratory, engineering drawing and computing studio and DUDI partner workshops. At the end of the training, an evaluation was carried out in the form of a questionnaire on the success of the battery assembly training activities using a linkert scale. As a result, the battery assembly training which activities are measuring and monitoring battery pack, increase the knowledge of teachers about how to assemble 18650 lithium ion batteries according to the requirements of the motor that is used

    STATIC LOADING ANALYSIS ON THREE-WHEELED ELECTRIC VEHICLE FRAME USING SOLIDWORKS

    Get PDF
    Analisis menggunakan metode Finite Element menghasilkan data secara menyeluruh dan detail. Respon fisik sistem terhadap beban di beberapa titik mampu terbaca. Hal tersebut sangat berguna dibidang engineering, terutama pada kendaraan dan analisis struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai tegangan, regangan maksimal serta displacement dengan pembebanan statis dari struktur rangka pad akendaraan listrik roda tiga. Kendaraan listrik roda tiga yang digynakan diharapkan memiliki kapasitas beban angkut yang besar sehingga simulasi ini sangat diperlukan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai tegangan maksimum pada rangka sasis ketika diberi beban 1500 N adalah 0,0244 MPa serta 5,26×10-13 dan 1,27×10-7 untuk regangan minimum dan maksimum. Sedangkan nilai displacement yang didapat adalah 6,208×10-4 mm. Dari hasil tersebut dapat dismpulkan bahwa struktur rangka sudah cukup baik dalam menahan beban yang diberikan

    Perbedaan Pembelajaran Teams Game Tournament dengan Pembelajaran Learning Community terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Elektronika Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 8 Malang

    No full text
    ABSTRAK   Karimah, Cahyaning Nur. 2014. Perbedaan Pembelajaran Teams Game Tournament dengan Pembelajaran Learning Community terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Elektronika Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 8 Malang. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Suwasono, M.T. (2) Drs. F.X. Budi Raharjo, M.Pd. Kata Kunci: Pembelajaran Teams Game Tournament, Pembelajaran Learning Community, dasar-dasar elektronika, prestasi belajar. SMK N 8 Malang memiliki dua program keahlian yaitu Mekatronik (Metro) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pada Teknik Komputer dan Jaringan khususnya kelas X terdapat matapelajaran dasar-dasar elektronika yang kompetensinya harus dipenuhi. Tetapi pada kenyataannya partisipasi sebagai tolok ukur prestasi belajar afektif dan hasil ujian sebagai tolok ukur prestasi belajar kognitif para siswa dalam pembelajaran kurang karena pemikiran awal siswa yang kurang benar yang menganggap hanya akan belajar seputar perangkat lunak saja (software). Ditambah  lagi dengan kurang aktif dan efektifnya kelompok belajar yang ada karena susunan kelompok yang cenderung homogen yang membuat penerapan materi yang tidak maksimal walaupun sebelumnya telah diterapkan pembelajaran berkelompok oleh guru. Berdasarkan karaktristik dan permasalahan tersebut dirancanglah pembelajaran berkelompok yang aktif dengan cara menerapan metode kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) agar pencapaian kompetensi pembelajaran dapat maksimal sebagai indikator baik tidaknya prestasi belajar. Pada penerapan metode kooperatif tipe TGT ini siswa dituntut belajar berkelompok dan berkerja sama dengan siswa yang berbeda kemampuan guna pengumpulan skor dan lebih pentingnya guna pendalaman materi dari saling belajar membelajarkan antar siswa. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X program keahlian TKJ SMKN 8 Malang. Sampelnya adalah siswa kelas X TKJ C dan siswa kelas X TKJ D. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang diterapkan pada kedua kelas yaitu pembelajaran TGT dan pembelajaran Learning Community. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Instrumen yang digunakan adalah instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari prestasi belajar kognitif siswa pembelajaran TGT dengan siswa pembelajaran Learning Community yaitu dengan nilai sig. 0,016   ttabel=2,056. Dan terdapat perbedaan yang signifikan pula pada prestasi belajar afektif siswa pembelajaran TGT dengan siswa pembelajaran Learning Community yaitu dengan nilai sig. 0,034  ttabel=2,007. Jadi berdasarkan pernyataan tersebut menunjukkan prestasi belajar pembelajaran  TGT lebih tinggi dibanding pembelajaran Learning Community Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaanyang signifikan antara pembelajaran Teams Game Tournament dengan Pembelajaran Learning Community terhadap prestasi belajar  siswa kelas X pada mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika program kelahlian TKJ SMK N 8 Malang

    Pemberdayaan Wirausahaan Batik Disabilitas Melalui Digital Marketing di Kabupaten Jember: Empowerment of Disabled Batik Entrepreneurs through Digital Marketing in Jember Regency

    No full text
    Batik Jember salah satu produk khas kabupaten Jember yang memiliki ciri khas dengan motif tembakau dan warna yang cerah. Perkembangan batik Jember belum banyak dikenal masyarakat luas. Hasil penelitian wirausaha batik Jember menunjukkan faktor penghambat pengembangan usaha batik Jember adalah produktivitas yang rendah, keterbatasan modal, keterbatasan alat produksi serta keterbatasan pemasaran. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu bu Sri sebagai Batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo Waluh Desa Kencong Jember. Batik sekar arum berdiri Tahun 2019 dengan pendirinya bernama Bu Sri berusia 52 tahun. Kondisi fisik bu sri mengalami cacat kaki dan tidak mengurangi semangat bu sri untuk melestarikan budaya batik khas Jember. Kondisi usaha batik sekar arum yang awal beranggota 6 tenaga kerja, namun setelah adanya pandemic covid tenaga kerja tersisa hanya 4 tenaga kerja. Beberapa permasalahan dan solusi yang akan di diberikan sebagai berikut ini: (1) Permasalahan dalam bidang produksi keterbatasan alat cap batik yang dimiliki. Peningkatkan produksi mitra dengan merancang dan membuat alat canting cap berbahan kayu dan kardus bekas dengan motif tembakau dan buah naga. (2 Permasalahan dalam bidang pemasaran belum menggunakan digital marketing. dalam pemasaran batik sekar arum perancangan, pelatihan dan pendampingan digital marketing
    corecore