158 research outputs found

    Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Komitmen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang (Survey pada Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah II Palembang)

    Get PDF
    Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level. Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation, competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation, competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category. Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers performance.Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja. Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ; tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi, kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen.

    Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Komitmen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang (Survey Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang)

    Full text link
    Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level. Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation, competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation, competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category. Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers performance.Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja. Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ; tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi, kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen

    Literasi Digital Orang Tua Murid PAUD Dalam Pembelajaran Daring Di Kabupaten Subang

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kompetensi literasi digital orang tua murid satuan pendidikan PAUD di Kabupaten Subang. Pendekatan dan metode pelaksanaan penelitian adalah mixed-method, Sekaligus melakukan benchmark terhadap penelitan sejenis sebelumnya mengenai literasi digital orang tua dan pembelajaran daring di tingkat PAUD pada masa normal baru. Hasil penelitian mengungkapkan informasi dari 30 PAUD yang menjadi responden dan mewakili 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang. Berdasarkan hasil survei diketahui proses pembelajaran daring untuk tingkat PAUD mayoritas belum dilaksanakan menggunakan platform pembelajaran digital, tapi masih menggunakan komunikasi berbasiskan pesan menggunakan media SMS/ WA. Pembelajaran menggunakan platform digital seperti Zoom sudah dicoba oleh beberapa sekolah PAUD namun terkendala rendahnya literasi digital dan sedikitnya waktu yang dimiliki oleh orang tua murid untuk mendampingi anaknya. Hal ini menunjukkan fakta bahwa meskipun hampir semua orang tua sudah biasa menggunakan dan berkomunikasi secara digital menggunakan telefon genggam atau gadget, tapi tidak paham dalam pemanfaatannya untuk pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka kebijakan dan panduan literasi digital yang akan direkomendasikan harus menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam mengakses sistem pembelajaran digital, guna mendukung keberhasilan program dan kegiatan pembelajaran, khususnya yang dilaksanakan secara daring akibat masih merebaknya pandemi Covid-1

    Identifikasi dan analisis filogenetik bakteri endosimbion pada kapang rhizopus spp. berdasarkan gen penyandi 16s rrna

    Get PDF
    Tempe is one of Indonesian indigenous soybean-based fermentation products that involves Rhizopus spp. during the fermentation process. Several studies reported that bacterial belong to Burkholderia spp. forming endosymbiotic association with mycelium of R. microsporus. These bacteria have been detected capable to produce mycotoxins namely rhizonin and rhizoxin. This study aims to determine the types of endosimbion bacteria found in Rhizopus spp. from several samples in Indonesia, to know the relationship Rhizopus spp. isolates with Rhizopus spp. that have been reported and to know the relationship between endosymbiotic bacteria in Rhizopus spp. from Indonesia with Burkholderia's endosymbiotic bacteria that have been reported. Endosymbiotic bacterial isolates were isolated from 9 strains of Rhizopus spp. ATH Pr, ATH 1, ATH 10, ATH 24, ATH 27, ATH 35, ATH 40, ATH 53, and ATH 63). Morphological characterization was carried out using Gram staining method and identification was conducted by molecular technique through several stages such as purification of bacteria, the growth of bacteria on medium NA, DNA extraction and propagation of DNA through PCR (Polymerase Chain Reaction) using ® KAPA3G , electrophoresis, analysis of DNA sequences through the Chromas Pro ® program, and phylogenetic analysis using MEGA 6.0 software. DNA amplification was conducted based on sequence from 16S rRNA gene. The DNA extraction and propagation of Rhizopus through PCR using Plant Genomic DNA Mini Kit (GP100) (Genaid, Taiwan) and GoTaq Green Master Mix, based on sequence from ITS region, and morphological identification through the manufacture of slide culture preparations. A total eleven bacterial isolates were succesfully obtained in this study. There are 1a, 1b, 1c, 5c derived from ATH Pr; 1d derived from ATH 24; 5a and 5b isolates derived from ATH 27; 3c isolate derived from ATH 35; 8a isolate derived from ATH 53; 4d, 4e isolates derived from ATH 63. Identification using molecular phylogenetic analysis showed that 1a sequence is Staphylococcus sp. due to nested in the same clade with S. cohnii strain GH137 ® , and S.nepalensis strain CW1 T , S. cohnii subsp. urealyticus strain CK27 T . The 1d isolate is S. arlettae because it is monophyletic clade with S. arlettae ATCC43957 T . The 4e isolate is S. saprophyticus because it is monopyletic clade with S. saprophyticus NBRC102446 T and S. saprophyticus subsp. bovis GTC843 T T . The 4d, 5c, 3c isolates are Bacillus sp. because they are paraphyletic clade with S. subtilis JCM1465 , and B. tequilensis 10b T , B. subtilis subsp. subtilis DSM10 T . The 5a and 5b isolates are B. cereus because they are monophyletic clade with B. cereus strain CCM2010 T . The 1b and 1c isolates are Pseudomonas sp. The 8a isolate is still unidentified due to unreadable sequence data. Phylogenetic and morphological analyses of Rhizopus showed that all nine isolates refer to the two strains, namely R. microsporus and R. delemar. Tempe merupakan salah satu produk fermentasi yang berasal dari Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai, dibuat melalui proses fermentasi yang melibatkan kapang Rhizopus spp.. Penemuan terakhir menjelaskan bahwa telah ditemukan bakteri endosimbion dari kelompok Burkholderia spp. pada miselium kapang R.microsporus yang diketahui mampu menghasilkan mikotoksin berupa rhizonin dan rhizoxin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bakteri endosimbion yang ditemukan pada kapang Rhizopus spp. dari beberapa sampel asal Indonesia, untuk mengetahui hubungan kekerabatan isolat Rhizopus spp. dengan Rhizopus spp. yang telah dilaporkan, serta mengetahui filogenetik bakteri-bakteri endosimbion pada kapang Rhizopus spp. asal Indonesia dengan bakteri endosimbion Burkholderia yang telah dilaporkan. Isolat-isolat bakteri endosimbion diisolasi dari 9 strain sampel isolat kapang R.microsporus var. oligosporus (kode ATH Pr, ATH 1, ATH 10, ATH 24, ATH 27, ATH 35, ATH 40, ATH 53, dan ATH 63). Proses karakterisasi dan identifikasi bakteri endosimbion dilakukan melalui metode pewarnaan Gram serta teknik molekuler melalui beberapa tahapan, di antaranya; purifikasi isolat bakteri, penumbuhan isolat bakteri pada medium NA, ekstraksi DNA dan perbanyakan DNA melalui proses PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan KAPA3G®, elektroforesis gel, sekuensing DNA, analisis sekuen DNA melalui program Chromas Pro®, dan analisis filogenetik menggunakan aplikasi MEGA 6.0. Amplifikasi DNA dilakukan pada gen lestari 16S rRNA. Ekstraksi dan perbanyakan DNA kapang melalui PCR menggunakan Plant Genomic DNA Mini Kit (GP100) (Genaid, Taiwan) dan GoTaq ® Green Master Mix pada daerah ITS, dan identifikasi morfologi melalui pembuatan preparat slide culture. Sebanyak 11 isolat bakteri berhasil diperoleh dalam penelitian ini. Kesebelas isolat tersebut adalah 1a, 1b, 1c, 5c berasal dari isolat ATH Pr; 1d berasal dari ATH 24; 5a, 5b dari isolat ATH 27; 3c dari isolat ATH 35; 8a dari isolat ATH 53; 4d, 4e dari isolat ATH 63. Hasil identifikasi menggunakan analisis filogenetik molekuler menunjukkan bahwa isolat 1a adalah Staphylococcus sp. karena berada satu klade parafiletik dengan S. cohnii strain GH 137 , S. cohnii subsp. urealyticus strain CK 27 T T . Isolat 1d adalah S. arlettae karena berada satu klade monofiletik dengan S. arlettae strain ATCC 43957 , dan S. nepalensis strain CW1 T . Isolat 4e adalah S.saprophyticus karena berada satu klade monofiletik dengan S. saprophyticus NBRC102446 T T dan S. aprophyticus subsp. bovis GTC843. Isolat 4d, 5c, 3c adalah Bacillus sp. karena satu klade parafiletik dengan B. subtilis JCM1465 , B. subtilis subsp. subtilis DSM10 T . Isolat 5a dan 5b adalah B. cereus karena berada satu klade monofiletik dengan B. cereus strain CCM 2010 T T , B. tequilensis 10b . Isolat 1b dan 1c adalah Pseudomonas sp. Isolat 8a tidak dapat dianalisis secara filogenetik karena hasil sekuensing tidak terlalu bagus yang ditunjukkan dengan banyaknya basa nukleotida yang tidak dapat terbaca identitasnya. Hasil analisis morfologi dan filogenetik kapang Rhizopus menunjukkan bahwa kesembilan isolat merujuk pada dua galur utama, yaitu R. microsporus dan R. delemar

    PEMBINAAN SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWIRASWASTAAN MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN: Studi Kasus tentang Pembinaan Usaha Peningkatan Perdapatan Keluarga Akseptor-Keluarga Berencana Berstatus Sosial Ekonomi Rendah di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk kegiatan penyuluhan dalam pembinaan sikap dan keterampilan kewiraswastaan bagi pengusaha UPPKA berstatus sosiai ekonomi rendah, upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kemampuan kewiraswastaan, tingkat keberhasilan pembinaan, faktor yang berpengaruh dalam pembinaan serta pengaruh pembinaan kewiraswastaan terhadap peningkatan kesejahteraan keiuarga. Metode penelitian yang digunakan adalah- pendekatan kualitatif dengan cara studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik : observasi , wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka dengan subjek penelitian sebanyak 6 pengusaha UPPKA .dilengkapi dengan informan lain yang relevan.Analisis data menggunakan pendekatan studi PLS. Hasi1 peneli tian menunj uk kan bahwa : C1D .Pembi naan sikap dan keterampilan kewiraswastaan bagi pengusaha CUPPKA} berstatus sosiai ekonomi rendah melalui penyuluhan dilakukan dalam bentuk pengarahan yang terprogram dan bimbingan yang berkelanjutan. Model pembinaan yang diterapkan adalah "empowering process". Sifat pembelajaran merupakan stimulasi untuk menumbuhkan kemampuan pengusaha mencapai tujuan belajar Ianjutan secara mandiri. Kegiatan belajar secara formal dilakukan dalam bentuk kelompok melalui cara saling membelajarkan / tukar pengalaman dan tanya jawab. Komponen pembelajaran terdiri dari masukan sarana, masukan mentah, masukan lingkungan, proses, keluaran dan masukan lain yang memiliki hubungan secara fungsional. C2D. Upaya pengusaha selaku warga belajar dalam mengembangkan kemampuan kewiraswastaannya adalah mengubah cara hidup sebagai petani Cburuh taniD menjadi pengusaha yang menuntut kemampuan dinamis, progresif dan produktif. Pengembangan kemampuan dilakukan melalui cara-cara : pengamatan, bertanya, peniruan dan pengalaman sendiri. C3D. Hasil pembinaan kewiraswastaan melalui penyuJuhan menunjukkan adanya 3 kategori kemampuan pengusaha UPPKA, yakni pengusaha yang sangat responsif, cukup responsif dan kurang responsif terhadap pembinaan. Akan tetapi kualitas kewiraswastaan pengusaha masih bersifat sederhana. Untuk menciptakan hal-hal baru, manajemen usaha yang efisien, sebagai ciri wiraswasta kurang dilakukan. C4D . Keber hasil an pembinaan kewiraswastaan melalui penyuluhan dipengaruhi olen berbagai faktor pendukung, yakni :pendekatan dan strategi yang digunakan, kredibilitas pembina, kondisi lingkungan sosiai dan lingkungan alam, pinjaman dana usaha; serta faktor penghambat : kompetensi penyuluh, kondisi internal pengusaha dan faktor yang bersifat teknis dalam pengembangan produksi dan pemasaran usaha. C5D. Pembinaan kewiraswastaan melalui penyuluhan berpengaruh secara positif terhadap peningkatan kesejahteraan keiuarga, antara lain ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan untuk menghasilkan produksi sekitar 5-10 kali lipat dari kemampuan awal

    Pengaruh Promosi Terhadap Pembuatan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) Di Bandar Lampung

    Get PDF
    Building permit dispensation ( D - IMB ) is a program of the City of Dublin to provide relief to the people in order to have a building permit under the built in 2011 . Order for the public to know the program , the Board of Investment and Licensing ( CEW ) Bandar Lampung society promotion in hopes of making the IMB will file through the D - IMB . The purpose of this study to determine whether a significant effect on the promotion of the manufacture of D - IMB amount in CEW Bandar Lampung . This study used a descriptive method with 44 respondents that were collected Random Sample Sampling . From the qualitative analysis of the results obtained : statements relating to the promotion of respondents who entered higher by 15.9% category , the category was 63.6% , and 20.4% lower category , while statements relating to the manufacture of building permit dispensation incoming category of high by 36.4% , 56.8 % moderate category , and the category of low 6.8 % . It can be concluded that the positive effect on the promotion of the manufacture of D - IMB . From the quantitative analysis with SPSS 20 values obtained R2 = 63.8 % , which means the amount of D - IMB -making is influenced by the Promotion 63.8 % and the remaining 36.2 % is influenced by other variables not examined . ρ - value < α is 0.000 < 0.05 , then Ho is rejected and Ha accepted . It can be concluded that the hypothesis promotion significant effect on the number of building permit dispensation of making the Board of Investment and Licensing Bandar Lampung , is acceptable

    Hubungan Antara Self Control Dengan Problem Focus Coping pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self-control dengan Problem Focus Coping pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala Self-Control dan skala Problem Focus Coping. Populasi pada penelitian sejumlah 75 orang. Peneliti menggunakan seluruh populasi, sehingga dinamakan penelitian populasi. Pada skala Self-Control memiliki skor validitas bergerak 0,111 sampai 0,588 dengan 45 butir  aitem yang valid dan mendapatlkan reliabilitas sebesar 0,898. Sedangkan pada skala Problem Focus Coping memiliki skor validitas bergerak dari 0, 151  sampai 0,593 dengan 44 butir aitem yang valid dan mendapatkan reliabilitas sebesar 0,903.Uji validitas meliputi content validity yaitu menggunakan product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang positif antara Self-Control dengan Problem Focus Coping  pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto dengan nilai koefesien r=0,785 dengan p = 0,000  (p<0,05)

    Pengaruh Promosi Terhadap Pembuatan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) Di Bandar Lampung

    Full text link
    Building permit dispensation ( D - IMB ) is a program of the City of Dublin to provide relief to the people in order to have a building permit under the built in 2011 . Order for the public to know the program , the Board of Investment and Licensing ( CEW ) Bandar Lampung society promotion in hopes of making the IMB will file through the D - IMB . The purpose of this study to determine whether a significant effect on the promotion of the manufacture of D - IMB amount in CEW Bandar Lampung . This study used a descriptive method with 44 respondents that were collected Random Sample Sampling . From the qualitative analysis of the results obtained : statements relating to the promotion of respondents who entered higher by 15.9% category , the category was 63.6% , and 20.4% lower category , while statements relating to the manufacture of building permit dispensation incoming category of high by 36.4% , 56.8 % moderate category , and the category of low 6.8 % . It can be concluded that the positive effect on the promotion of the manufacture of D - IMB . From the quantitative analysis with SPSS 20 values obtained R2 = 63.8 % , which means the amount of D - IMB -making is influenced by the Promotion 63.8 % and the remaining 36.2 % is influenced by other variables not examined . ρ - value &lt; α is 0.000 &lt; 0.05 , then Ho is rejected and Ha accepted . It can be concluded that the hypothesis promotion significant effect on the number of building permit dispensation of making the Board of Investment and Licensing Bandar Lampung , is acceptable

    STUDI DESKRIPTIF TENTANG KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI I BATURRADEN TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Baturaden. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 112 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan skala kemampuan pemecahan masalah. Deskripsi hasil penelitiannya adalah, 18,75% peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah, mampu untuk bersikap hati-hati, disiplin, sistematik dan tidak menghindar dari masalah, 64,29%, cukup mampu untuk bersikap hati-hati, disiplin sistematik dan tidak menghindar dari masalah, dan 16,96% tidak mampu untuk bersikap hati-hati, disiplin sistematik dan tidak menghindar dari masalah. Kata kunci : kemampuan, pemecahan masalah, peserta didik
    corecore