Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Attitude Toward Mobile Advertising Terhadap Attitude Toward Brand Dan Implikasinya Terhadap Purchase Intention Telaah Pada Viewers Iklan Indoeskrim Versi Kisah Legenda Nusantara

Seiring berkembangnya waktu, pengguna YouTube jumlahnya semakin bertambah besar. Salah satu perusahaan yang menggunakan media YouTube sebagai media iklan yaitu perusahaan Indoeskrim. Indoeskrim menggunakan media YouTube untuk memesarkan berbagai produk mereka khususnya produk Indoeskrim Nusantara. Salah satu iklan yang menjadi trend di masyarakat pada juli 2017 yaitu iklan Indoeskrim versi kisah legenda nusantara. Iklan ini menjadai trend pada media YouTube kerena iklan tersebut unik dan menghibur. Penelitian ini diajukan untuk mengetahui apakah purchase intention konsumen pada produk Indoeskrim Nusantara dipengaruhi oleh entertainment, informativeness, dan irritattion melalui attitude toward mobile advertising dan attitude toward brand. Model teoritis dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan enam hipotesis yang diuji menggunakan Structural Equation Model. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 responden. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa entertainment dan informativeness memiliki pengaruh positif terhadap attitude toward mobile advertising. Sedangkan irritation tidak memiliki pengaruh terhadap attitude toward mobile advertising. Selain itu juga, ditemukan pengaruh positif antara attitude toward mobile advertising terhadap attitude toward brand. Kemudian attitude toward mobile advertising dan attitude toward brand memiliki pengaruh pengaruh positif terhadap purchase intention. Dari enam hipotesis yang diajukan, tidak semua sesuai dengan hasil temuan penelitian sebelumnya. Sehingga dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi iklan Indoeskrim untuk dapat lebih mengembangkan iklan Indoeskrim dapat menarik perhatian konsumen sehingga dapat meningkatkan minat pembelian konsumen terhadap produk Indoeskrim Nusantara

Analisis Akad Pembiayaan Murabahah Pada Produk Dan Layanan PT BPRS Bhakti Sumekar

Dari banyaknya jenis pembiayaan dengan prinsip syariah, salah satu pembiayaan yang menjadi favorit nasabah bank syariah adalah pembiayaan murabahah, hal tersebut karena tingkat pengembalian murabahah sudah ditentukan dan tingkat resiko yang terbilang rendah. Tidak terkecuali di BPRS Bhakti Sumekar, dilihat dari laporan PT. tersebut pada tahun 2018 produk dengan pembiayaan murabahah menjadi produk yang paling digermari nasabahnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu pembiayaan syariah dan apa saja produk dan layanan yang ada di BPRS Bhakti Sumekar yang menggunakan akad pembiayaan syariah. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah produk atau layanan yang ditawarkan oleh BPRS Bhakti Sumekar maka dapat dilihat bahwa yang memakai akad pembiayaan murabahah antara lain: pembiayaan serba guna, pembiayaan modal kerja UMKM, pembiayaan kepemilikan rumah, pembiayaan sadar bersih, dan pembiayaan kepemilikan emas

Analisis Spasial Dinamika Pertumbuhan Wilayah Peri-Urban (Wpu) Di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar

Growth and development on the outskirts of the city or the so-called suburbanization process is characterized by a high level of population density which can result in high changes in land use so that there is a need for policies in regional development. This study aims to determine the dynamics of the distribution of peri-urban area classifications, to determine the dominant factors that cause the development of peri-urban areas and the direction of distribution of settlements in Colomadu District. The zone classification of peri urban areas uses secondary data including agency surveys and literacy studies and performs spatial analysis using GIS, cross tabulation techniques are used to obtain dominant factors that can affect regional growth and overlay techniques are used to determine the development of urban peri areas. The results of this study are a comparison of regional classifications in peri urban areas, the dominant factors that influence the development of peri urban areas and maps of settlement development in 2010 and 2020. In Colomadu District in 2010 there were two classifications based on physical and socio-economic aspects, namely the rural peri-urban and secondary peri-urban classifications, while in 2020 all villages underwent a transformation into secondary peri-urban areas. there is a need for the role of the government to carry out regional planning in the future, especially in Colomadu District, Karanganyar Regency. The fastest settlement development in Bolon Village which increased by 37.76% or about 21.00 ha. While the slowest in Gawanan Village increased by about 3.23% or about 1.80 ha

Efek Penggunaan Pelarut Berulang pada Proses Pre-Ekstraksi Terhadap Mutu Alginat dari Sargassum cristaefolium

Pre-ekstraksi alginat dari alga coklat dengan pelarut asam membutuhkan reaktan dan air dalam jumlah banyak, serta menghasilkan mengeluarkan banyak limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan pelarut asam dengan melakukan penggunaan pelarut secara berulang dan mengetahui pengaruhnya terhadap mutu alginat, reduksi kebutuhan air dan reaktan, serta reduksi limbah pelarut. Penggunaan kembali pelarut asam pada proses pre-ekstraksi dilakukan dengan variasi penggunaan pelarut ke 0, 1, 2, 3, dan 4. Rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan digunakan untuk menentukan pengaruh penggunaan pelarut berulang terhadap mutu alginat. Parameter yang diamati meliputi rendemen, viskositas, berat molekul alginat, kebutuhan air dan HCl, serta limbah pelarut asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelarut berulang dapat menghasilkan alginat dengan rerata rendemen 26,7%. Penggunaan pelarut berulang ke 0-2 dapat menghasilkan alginat kualitas sedang dengan viskositas 270,9-360,0 mPa.s dan berat molekul alginat 122,04-175,44 kDa. Pre-ekstraksi makrolaga dengan pelarut berulang ke 0-2 dapat menurunkan kebutuhan air 22,2%, HCl 66,7%, dan limbah pelarut menurun 66,7%. Pre-ekstraksi makroalga dengan pelarut berulang mempunyai potensi efisiensi dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada skala yang lebih besar.   Abstract Pre-extraction of alginate from brown algae with acidic solvents requires a lot of reactants and water that produce a lot of solvent wastes. This study aimed to optimize the use of acidic solvents by using solvents repeatedly and to determine the effect on alginate quality, water consumption and reactant, and acid solvent waste. Repeated use of solvents on pre-extraction stage was carried out with variations of 0, 1, 2, 3, and 4 times. A Completely Randomized Design (CRD) with three replications was used to determine the effect of repeated use of solvents on the alginate quality. Parameters observed were yield, viscosity, molecular weight of alginate, water consumption, HCl requirement, and the amount of acid solvents waste. The result showed that the repeated use of solvents in the pre-extraction stage produced alginate with an average yield of 26.7%. Repeated use of solvents of 0 to 2 times produced medium quality of alginate with a viscosity of 270.9-360.0 mPa.s and alginate molecular weight of 122,04-175,44 kDa. Pre-extraction of macroalgae by repeated use of solvents can reduce water consumption 22,2%, HCl 66,7%, and waste solvents 66,7%. Pre-extraction of macroalgae by repeated use of acid solvents was potential for efficiency, and further research is needed for a larger scale extraction process

Results from a natural experiment: initial neighbourhood investments do not change objectively-assessed physical activity, psychological distress or perceptions of the neighbourhood

Abstract Background Few studies have assessed objectively measured physical activity (PA), active transportation, psychological distress and neighborhood perceptions among residents of a neighborhood before and after substantial improvements in its physical environment. Also, most research-to-date has employed study designs subject to neighborhood selection, which may introduce bias in reported findings. We built upon a previously enrolled cohort of households from two low-income predominantly African American Pittsburgh neighborhoods, matched on socio-demographic composition including race/ethnicity, income and education. One of the two neighborhoods received substantial neighborhood investments over the course of this study including, but not limited to public housing development and greenspace/landscaping. We implemented a natural experiment using matched intervention and control neighborhoods and conducted pre-post assessments among the cohort. Our comprehensive assessments included accelerometry-based PA, active transportation, psychological distress and perceptions of the neighborhood, with assessments conducted both prior to and following the neighborhood changes. In 2013, we collected data from 1003 neighborhood participants and in 2016, we re-interviewed 676 of those participants. We conducted an intent to treat analysis, with a difference-in-difference estimator using attrition weighting to account for nonresponse between 2013 and 2016. In addition, we derived an individual-level indicator of exposure to neighbourhood investment and estimated effect of exposure to investment on the same set of outcomes using covariate-adjusted models. Results We observed no statistically significant differences in activity, psychological distress, satisfaction with one’s neighborhood as a place to live or any of the other measures we observed prior to and after the neighborhood investments between the intervention and control neighborhoods or those exposed vs not exposed to investments. Conclusions Using this rigorous study design, we observed no significant changes in the intervention neighborhood above and beyond secular trends present in the control neighborhood. Although neighborhood investment may have other benefits, we failed to see improvement in PA, psychological distress or related outcomes in the low-income African American neighborhoods in our study. This may be an indication that improvements in the physical environment may not directly translate into improvements in residents’ physical activity or health outcomes without additional individual-level interventions. It is also possible that these investments were not dramatic enough to spur change within the three year period. Additional studies employing similar design with other cohorts in other settings are needed to confirm these results. Trial registration Trial Registration is not applicable since we did not prospectively assign individuals to a health-related intervention.https://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/148333/1/12966_2019_Article_793.pd

Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Attitude Toward Mobile Advertising Terhadap Attitude Toward Brand Dan Implikasinya Terhadap Purchase Intention Telaah Pada Viewers Iklan Indoeskrim Versi Kisah Legenda Nusantara

Seiring berkembangnya waktu, pengguna YouTube jumlahnya semakin bertambah besar. Salah satu perusahaan yang menggunakan media YouTube sebagai media iklan yaitu perusahaan Indoeskrim. Indoeskrim menggunakan media YouTube untuk memesarkan berbagai produk mereka khususnya produk Indoeskrim Nusantara. Salah satu iklan yang menjadi trend di masyarakat pada juli 2017 yaitu iklan Indoeskrim versi kisah legenda nusantara. Iklan ini menjadai trend pada media YouTube kerena iklan tersebut unik dan menghibur. Penelitian ini diajukan untuk mengetahui apakah purchase intention konsumen pada produk Indoeskrim Nusantara dipengaruhi oleh entertainment, informativeness, dan irritattion melalui attitude toward mobile advertising dan attitude toward brand. Model teoritis dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan enam hipotesis yang diuji menggunakan Structural Equation Model. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 125 responden. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa entertainment dan informativeness memiliki pengaruh positif terhadap attitude toward mobile advertising. Sedangkan irritation tidak memiliki pengaruh terhadap attitude toward mobile advertising. Selain itu juga, ditemukan pengaruh positif antara attitude toward mobile advertising terhadap attitude toward brand. Kemudian attitude toward mobile advertising dan attitude toward brand memiliki pengaruh pengaruh positif terhadap purchase intention. Dari enam hipotesis yang diajukan, tidak semua sesuai dengan hasil temuan penelitian sebelumnya. Sehingga dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi iklan Indoeskrim untuk dapat lebih mengembangkan iklan Indoeskrim dapat menarik perhatian konsumen sehingga dapat meningkatkan minat pembelian konsumen terhadap produk Indoeskrim Nusantara

Analisis Sensitivitas Investasi Apartemen Adriatic Tower, Grand Sagara, Surabaya

Pertumbuhan penduduk Surabaya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Maka dari itu PT. PP Properti TBK membangun hunian vertikal yaitu Apartemen Adriatic Tower. Namun keadaan ekonomi yang sedang lesu, membuat investasi dipertanyakan. Untuk mengetahui apakah proyek ini layak untuk dibangun, maka perlu dilakukan analisis investasi. Metodologi dalam tugas akhir ini diawali dengan pengumpulan data, pengolahan data, analisis pendapatan dan biaya operasi, analisi investasi dengan metode Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dan tahap akhir adalah analisis sensitivitas terhadap variabel investasi. Hasil dari analisis investasi ini menyatakan bahwa pembangunan apartemen Adriatic tower dengan masa investasi 7 tahun serta MARR 9.93% menghasilkan nilai NPV yang positif yaitu Rp. 115.856.685.715,40 dan IRR 40.30% > MARR. Batas kenaikan biaya investasi adalah sebesar 20.42% dan batas kenaikan biaya tanah sebesar 252.33%, kemudian batas kenaikan biaya bangunan sebesar 19.66%. Batas penurunan pendapatan sebesar 11,75, batas penurunan tingkat penjualan unit sebesar 15,24% dan batas dari kenaikan suku bunga pinjaman sebesar 162.42%. ==================================================================================================================== Surabaya’s population growth from year to year continues to increase. There fore PT PP Properti TBK build vertical dwellings namely Adriatic Tower Apartment. However the economics situation in the property sector is sluggish and the high investment cost is enough to make investment in construction of Adriatic Tower questionable. To find out if this project is feasible to be built, it is necessary to do an investment analysis. The methodology in this final project begins with data collection, data processing, analysis income and opearing cost, cashflow, and reviewing financial aspects with the Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). The final stage is sensitivity analysis of investment variables Final investment analysis regarding the construction of Adriatic Tower Apartment with the investment period of 7 years wih MARR 9.93% resulted a positive NPV value of Rp 115.856.685.715,40 and IRR 40.30 %. The limit on the increase in investment costs is 20.42%. The limit on increase in land costs is 252.33% and a limit on the increase in building costs of is 19.66%. The income reduction limit is 11.75%. Limit on the level of unit sales decrease of 15.24

Tinjauan Teologis Sikap Gereja Kristen Sumba Terhadap Stratifikasi Sosial Yang Ada Di Jemaat Pau-Umabara

Analisis data jurnal yang berjudul "Tinjauan Teologis Sikap Gereja Kristen Sumba Terhadap Stratifikasi Sosial Yang Ada Di Jemaat Pau-Umabara": adanya stratifkasi sosial yang terjadi didalam masyarakat Sumba, ada yang berkedudukan tinggi(maramba) dan yang berkedudukan rendah (ata)