93 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL), Konvensional, Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas II SDN Tandes Kidul I/110 Surabaya: Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kesiapan dari pendidik dalam proses pembelajaran. Pendidik dalam belum menerapkan model pembelajaran yang optimal, sedangkan model pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dari kegiatan pembelajaran. Aktivitas model pembelajaran konvensional yang biasa digunakan lebih banyak dengan cara mendengarkan penjelasan guru di depan kelas dan biasanya guru juga memberikan tugas pada peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang cocok diterapkan di sekolah dan rumah adalah dengan model pembelajaran berbasis proyek karena dengan memberikan tugas pada peserta didik mendapatkan perhatian lebih dari orang tua dalam mencapai hasil belajar yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dan perhatian orang tua terhadap peserta didik kelas II. Dari analisis dapat disimpulkan: 1) Terdapat pengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan H0 = 0,05 > 0,000 sehingga, H0 ditolak dan H1 diterima. 2) Perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dapat dilihat dari skor adalah 4 sedangkan menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 2,85. 3) Untuk angket hasil yang digunakan pembelajaran berbasis proyek sebesar 87,83 lebih baik dari rata-rata model pembelajaran konvensional yaitu 58,58. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi dari model pembelajaran berbasis proyek ini lebih tinggi daripada hasil belajar tematik dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada peserta didik

    PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF DI USAHA BATIK “MANGGUR” PROBOLINGGO

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain motif di Usaha Batik “Manggur” Probolinggo.  Rumusan masalahnya meliputi: 1) Bagaimana motif batik yang ada di usaha batik Manggur Probolinggo?; 2) Bagaimana proses pengembangan desain motif di usaha batik Manggur Probolinggo; 3) Bagaimana hasil penerapan desain motif yang telah dihasilkan dari proses pengembangan yang dilakukan? Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pengembangan desain dilakukan pada 2 motif yaitu motif Manggur dan motif Wayang Manggur, dengan jumlah desain alternatif sebanyak 15 buah. Pada tahap produksi, ada 3 desain yang dipilih dan diproduksi, kesemuanya berupa bahan baju dengan ukuran 110x250 cm. Kata kunci: Pengembangan desain, Batik Manggur Probolinggo

    Pengembangan Desain Motif di USAha Batik “Manggur” Probolinggo

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain motif di Usaha Batik “Manggur” Probolinggo.  Rumusan masalahnya meliputi: 1) Bagaimana motif batik yang ada di USAha batik Manggur Probolinggo?; 2) Bagaimana proses pengembangan desain motif di USAha batik Manggur Probolinggo; 3) Bagaimana hasil penerapan desain motif yang telah dihasilkan dari proses pengembangan yang dilakukan? Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pengembangan desain dilakukan pada 2 motif yaitu motif Manggur dan motif Wayang Manggur, dengan jumlah desain alternatif sebanyak 15 buah. Pada tahap produksi, ada 3 desain yang dipilih dan diproduksi, kesemuanya berupa bahan baju dengan ukuran 110x250 cm. Kata kunci: Pengembangan desain, Batik Manggur Probolinggo

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL), MODEL KONVENSIONAL DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN TANDES KIDUL I/110 SURABAYA

    Get PDF
    Latar belakang dilakukannya Penelitian ini ialah adanya ketidaksiapan pendidik dalam proses kegiatan mengajar. Masih ada para pendidik tidak mengimplementasikan penerapan model pembelajaran yang optimal dalam kegiatan pembelajaran yang meraka lakukan, sedangkan model pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam terselenggaranya kegiatan pembelajaran. Masih banyak ditemukan pendidikan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan lebih banyak berbicara (ceramah) di depan kelas dan memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di sekolah dan dirumah adalah model project based learning (PBL) dikarenakan dengan penugasan peserta didik akan mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua dalam mencapai hasil belajar yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model project based learning dan perhatian orang tua terhadap belajar peserta didik kelas IV di SDN Tandes Kidul I/110 Surabaya. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) ditemukan pengaruh hasil belajar peserta didik yang signifikan dengan model project based learning dengan memperoleh Ho=0,05 > 0,000, maka Ho ditolak dan HÂč diterima. 2) Perbedaan hasil belajar menggunakan model project based learning dapat dianalisis dari nilai terbesar sebesar 4 lebih baik dari pada penggunaan metode pembelajaran konvensional sebesar 2,85. 3) Dari Sajian hasil angket peserta didik kelas IV yang diajar menggunakan model project based learning rata-rata sebesar 87,83 lebih baik dari pada rata-rata penggunaan metode pembelajaran konvensional sebesar 58,58. Berlandaskan data tersebut dapat ditulis kesimpulan bahwa penerapan model project based learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar tematik peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional

    Sistem Informasi Pembayaran Biaya Operasional Sekolah Siswa Pada “Bank Mini Arta Prima” Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pacitan

    Get PDF
    Abstract- School operating of  expenses payment information system at SMKN 2 Pacitan be one of the favorite school at Pacitan Regency  with has thousands this student involves one production units of  “Bank Mini Artha Prima” managemen accustommed with banking system and it is managed by administration staff. in transaction registration often happen error because system that is used to  several subsidiary ledger with computerization simply.Administration management development efficienter really necessary thought in this information system planning, so that with appropriate channel arrangement norm, will simplify in will do implementation product that can has productivity as supposed.in this watchfulness is besides flattens theory study that used as base arrangement, it will be also discussed about  information system planning and implementation of system, so that later will simplify procedure effectively and efficient.Keyword : System  Payment, School Operating Of Expenses Abstraksi - Sistem Informasi Pembayaran Biaya Operasional sekolah di SMKN 2 Pacitan yang  merupakan salah satu sekolah Favorit di Kabupaten Pacitan serta memiliki ribuan siswa ini melibatkan satu unit produksi  “Bank Mini Artha Prima” yang managemennya disesuaikan dengan sistem perbankan dan dikelola oleh Staf Tata Usaha. Dalam pencatatan  transaksi sering terjadi kesalahan karena sistem yang dipergunakan msih mempergunakan beberapa buku besar pembantu  serta komputerisasi secara sederhana. Pengembangan manajemen administrasi yang lebih efisien memang perlu dipikirkan dalam pembuatan Sistem Informasi ini, sehingga dengan alur yang sesuai kaidah penyusunan, akan mempermudah dalam melakukan perancangan sistem informasi yang  dapat memiliki daya guna sesuai yang diharapkan.Dalam penelitian ini selain memaparkan kajian teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan, juga akan dibahas mengenai pembuatan sistem informasi dan implementasi sistem, sehingga nanti dapat mempermudah cara kerja secara efektif dan efisien.Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Biaya Operasional Sekola

    The Effect of STEM Integrated Problem-Based Learning Model on Students' Critical Thinking Skills on Electrolyte and Non-Electrolyte Solution Materials

    Get PDF
    This study aims to study the effect of problem-based learning integrated STEM and non-STEM learning models in improving critical thinking skills and their differences of learning process. The method used is a quasi-experimental design with a pretest-posttest non-equivalent control design. The population of all students in class X science with non-probability sampling was 36 students each. The instruments used were observation sheets, description questions, and questionnaires. The results showed that the average percentage of STEM-integrated problem-based learning implementation was 96.00% and 93.00% without STEM, both of which showed very good results. The average critical thinking ability of students in the STEM integrated problem-based learning class is 71% and 59% without STEM, this is shown by the average value of the STEM integrated problem-based learning classes is greater than without STEM. The linear regression test using STEM integrated problem-based learning has a positive effect on critical thinking skills 2.251, t-count > t-table (3.756 > 2.032), Ho is rejected Ha is accepted, and without STEM there is no effect on critical thinking skills, with a t-count <t-table (2.016 < 2.032). The results showed that the STEM-integrated problem-based learning model had a positive effect on students' critical thinking skills on electrolyte and non-electrolyte solution materials.This study aims to study the effect of problem-based learning integrated STEM and non-STEM learning models in improving critical thinking skills and their differences of learning process. The method used is a quasi-experimental design with a pretest-posttest non-equivalent control design. The population of all students in class X science with non-probability sampling was 36 students each. The instruments used were observation sheets, description questions, and questionnaires. The results showed that the average percentage of STEM-integrated problem-based learning implementation was 96.00% and 93.00% without STEM, both of which showed very good results. The average critical thinking ability of students in the STEM integrated problem-based learning class is 71% and 59% without STEM, this is shown by the average value of the STEM integrated problem-based learning classes is greater than without STEM. The linear regression test using STEM integrated problem-based learning has a positive effect on critical thinking skills 2.251, t-count > t-table (3.756 > 2.032), Ho is rejected Ha is accepted, and without STEM there is no effect on critical thinking skills, with a t-count <t-table (2.016 < 2.032). The results showed that the STEM-integrated problem-based learning model had a positive effect on students' critical thinking skills on electrolyte and non-electrolyte solution materials

    Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII D Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui strategi Index Card Match pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu kelas VII D di SMP Negeri 3 Kartasura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan data kualitatif yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D di SMP Negeri 3 Kartasura yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Indikator yang akan dicapai dalam prosentase keaktifan siswa sebesar 70% dari 34 siswa. Berdasarkan hasil penelitian keaktifan siswa pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 39,41%. Sedangkan dari hasil penerapan strategi Index Card Match pada siklus I prosentase keaktifan siswa meningkat sebesar 51,17%. Siklus II mengalami peningkatan keaktifan dengan prosentase sebesar 71,18%. Dari hasil yang diperoleh siklus I daB II di atas dapat disimpulkan bahwa dengan strategi Index Card Match dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura tahun ajaran 2013/2014

    Mata Kuliah : Politik Luar Negeri Indonesia

    Get PDF

    BUKU MATERI PEMBELAJARAN PERBANDINGAN POLITIK

    Get PDF

    Mata Kuliah : Politik Luar Negeri Indonesia

    Get PDF
    • 

    corecore